 |
| Pelantikan Kepala Desa Tanjung. |
NATUNA|KEPRIAKTUAL.COM: Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Natuna, Daeng Amhar, Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Natuna, Jarmin Sudik dan beberapa Anggota DPRD Kabupaten Natuna menhadiri Pengambilan sumpah Antar waktu Kepala Desa Tanjung Mat Nawawi, Selasa 13 September 2022).
Bupati Natuna Wan Siswandi langsung melantik dan mengambil sumpah Mat Nawawi sebagai Kepala Desa Tanjung di Aula Kantor Camat Bunguran Timur Laut, Kabupaten Natuna.
Di sela-sela kegiatan, Ketua DPRD Natuna, Daeng Amhar mangatakan meminta agar menjaga amanah jabatan sebagai kepala desa dengan baik.
"Saya peribadi kenal sekali sama Mat Nawawi yang sekarang dilantik menjadi kepala Desa Tanjung, dan saya yakin beliu pasti bisa mejlankan amanah dengan baik", ucap Amhar.
Lanjut Amhar, sebagai kepala desa harus bisa mambawa desanya lebih maju dan berkembang lagi kedepannya, supaya masyarkat yang memberi amanah bisa bangga punya kepala desa yang amanah dan jujur, tutupnya.
Usai mengambil sumpah dan melantik Mat Nawawi yang akrab disapa Awi sebagai Kepala Desa Antar Waktu (PAW), Wan Siswandi meminta agar dapat menjalankan amanah dengan baik.
Saat sambutan, Wan Siswandi sedikit menceritakan perjalanan karirnya di pemerintahan.
Dimana sebelum menjabat sebagai Bupati Natuna, karir Wan Siswandi berawal dari Kepala Desa, Sekretaris Lurah, Lurah, Sekretaris Camat, Camat, Kepala Bagian, Kepala Badan, Kepala Dinas, Sekda dan akhirnya menjadi Bupati.
Menurutnya, setiap jabatan terdapat tanggungjawab yang harus dilaksanakan dengan baik. Sama halnya dengan jabatan Kepala Desa.
"Meskipun Kepala Desa, ini merupakan amanah dan harus dilakukan dengan baik," pinta Wan Siswandi.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjalankan amanah dengan baik dengan memberikan contoh.
"Misalnya, saya punya 10 mobil namun yang saya pakai hanya satu. Kemudian ada si A meminjam satu mobil dan akan mengembalikan satu bulan setelahnya. Dan ada juga si B yang mau minjam satu mobil dengan waktu satu bulan," kata Wan Siswandi.
Ia melanjutkan, namun di tengah perjalanan, ternyata si A merawat mobil itu dengan sangat baik bahkan debu pun tidak boleh menempel di mobil tersebut.
"Namun, ada kabar beredar bahwa si A mengakui kepada masyarakat bahwa mobil yang ia gunakan merupakan mobil pribadinya. Kemudian saya pun mengecek kebenaran itu dan ternyata benar, tentu saya akan mengambil kembali mobil itu sebab si A terlalu sombong, meskipun mobil itu belum sampai satu bulan," katanya.
Sementara si B juga menjaga mobil tersebut dengan baik, dan saat ditanya si B mengakui bahwa mobil itu bukan miliknya melainkan milik Wan Siswandi.
"Kalau si B dengan tanggung jawabnya dan menjalankan amanah dengan baik, tentu saya perlakuan berbeda dengan si A. Dan bahkan saya akan membiarkan si B menggunakan mobil itu lebih lama," jelasnya.
"Itulah contoh kenapa amanah itu sangat penting dan tidak menjadi sombong jauh lebih penting. Jadi saya harap Awi dapat melaksanakan tugas dan tanggungjawab nya dengam baik," harapnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua DPRD Natuna, Daeng Amhar, Wakil Ketua I DPRD Natuna, Daeng Ganda Rahmatullah, Wakil Ketua II DPRD Natuna, Jarmin Sidik dan sejumlah anggota DPRD lainnya, sejumlah Kepala OPD, Kepala Desa se Kecamatan Bunguran Timur Laut, dan tamu undangan lainnya.
(IK)
