Tampilkan postingan dengan label Batam. Tampilkan semua postingan

Foto bersama saat menerima penghargaan 

BATAM|KEPRIAKTUAL.COM: PT Puri Global Sukses Tbk (PURI) perusahaan pengembang properti pertama dari Kota Batam yangmencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia dengan ini mengumumkan bahwa Badan Pengusahaan Batam (“BP Batam”) telah melakukan kunjungan resmi ke lokasi proyek strategis PURI di Kota Batam.

Kunjungan resmi tersebut dihadiri oleh jajaran Pimpinan BP Batam yakni, Fary Djemy Francis (Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan) dan Bapak Hadjad Widagdo (Kepala PusatPelayanan Terpadu Satu Pintu) beserta sejumlah staf khusus.

Kunjungan tersebut menjadi penegasan dukungan penuh dari BP Batam terhadap kontribusi PURI dalam pengembangan properti-infrastruktur dan percepatan pembangunan ekonomi daerah.

Selama rangkaian kunjungan, Pimpinan BP Batam melakukan peninjauan menyeluruh terhadap 2 progres konstruksi, rencana tata kawasan, serta implementasi standar kualitas yang diterapkan PURI. 

Setelah melakukan evaluasi lapangan, BP Batam menyampaikan apresiasi atas komitmen perusahaan dalam menghadirkan pengembangan kawasan yang terencana, modern, dan memiliki potensi pertumbuhan ekonomi yang signifikan.

Dalam pernyataan resminya, Pimpinan BP Batam menyampaikan, proyek yang dijalankan PURI di Kota Batam sejalan dengan kebijakan pembangunan pemerintah untuk memperkuat basis ekonomi daerah. 

BP Batam memberikan dukungan penuh agar pelaksanaan proyek dapat terus berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan perekonomian lokal Kota Batamn.

"Dukungan institusional ini merupakan indikator penting bagi para pemangku kepentingan dan investor, mengingat keterlibatan pemerintah secara langsung meningkatkan kepercayaan terhadap stabilitas dan prospek proyek. 

Sinergi antara pemerintah dan sektor swasta melalui dukungan tersebut diharapkan menjadi katalis bagi percepatan pertumbuhan nilai perusahaan serta peningkatan daya tarik investasi di sektor properti.Kunjungan Resmi BP Batam ke Lokasi Proyek PURI Perkuat Prospek Investasi di Kawasan Strategis.

Eko Saputro Wijaya,Direktur Utama PURI menegaskan, pihaknya menyambut baik dukungan penuh dari BP Batam sebagai bentuk legitimasi atas arahdan kualitas pengembangan yang kami jalankan. 

Menurutnya, sebagai perusahaan pengembang properti,PURI berkomitmen untuk terus menghadirkan proyek-proyek yang memberikan nilai tambahekonomi, memperkuat fundamental perusahaan, serta menciptakan peluang investasi yang menarik bagi para investor

Proyek PURI di Kota Batam dirancang sebagai kawasan pengembangan terpadu dengan standar modern yang menargetkan pertumbuhan ekonomi regional, peningkatan kualitas hidup masyarakat, serta penciptaan ekosistem investasi yang berkelanjutan. 

"Dengan dukungan BP Batam,perusahaan optimistis terhadap percepatan realisasi proyek serta peningkatan keyakinan investorterhadap prospek jangka panjang PURI," pungkasnya.


Lokasi Perumahan.

BATAM|KEPRIAKUAL.COM: PT Puri Global Sukses Tbk (PURI) secara resmi mengumumkan rencana peluncuran proyek pengembangan terbaru yang berlokasi strategis di kawasan Tembesi, Batam.

Proyek yang akan diperkenalkan kepada publik pada awal tahun 2026 ini dikembangkan di atas lahan seluas ±10 hektar, menjadikannya salah satu pengembangan kawasan hunian terpadu terbesar yang akan hadir di wilayah tersebut.

Pengumuman ini melengkapi rangkaian ekspansi besar PURI setelah sebelumnya manajemen mengumumkan rencana tiga proyek strategis dengan total nilai proyek sebesar Rp880 miliar, terdiri dari:

- Monde City Phase II — Rp280 miliar
- Monde Raffle Business District — Rp100 miliar
- Tembesi Landed Residential — Rp500 miliar

Ketiga proyek tersebut diharapkan memperkuat arus kas perusahaan dan mendorong kinerja keuangan secara signifikan. Bahkan, pada 2025 perseroan menargetkan peningkatan pendapatan hingga 837,52%, dari Rp15,12 miliar menjadi Rp141,78 miliar - sebuah proyeksi yang menegaskan optimisme terhadap potensi pasar properti di Batam.

Head of Project Development PT Puri Global Sukses Tbk menegaskan bahwa pengembangan kawasan Tembesi merupakan langkah strategis dalam menjawab meningkatnya permintaan hunian berkualitas di wilayah yang berkembang pesat ini.

“Proyek ini kami rancang dengan konsep modern dan terintegrasi, mengutamakan kenyamanan serta memberikan nilai investasi jangka panjang bagi para konsumen,” ujarnya.

Dengan skala pengembangan yang besar dan segmentasi pasar yang kuat, proyek ini diproyeksikan memiliki potensi total omset mencapai Rp250 miliar. Nilai tersebut menjadi indikator keyakinan perusahaan terhadap daya serap pasar hunian di Batam, sekaligus menegaskan prospek ekonomi yang dihasilkan dari pembangunan kawasan ini.

Proyek anyar ini akan mengusung konsep kawasan hunian terpadu yang menyatukan perumahan modern berdesain kontemporer, ruang terbuka hijau dan area rekreasi, fasilitas penunjang gaya hidup urban dan komitmen kuat terhadap kualitas konstruksi dan prinsip keberlanjutan lingkungan.

Kawasan Tembesi dipilih karena pertumbuhannya yang pesat sebagai pusat perkembangan baru di Batam, didorong peningkatan infrastruktur dan konektivitas antarwilayah. Kehadiran proyek ini diharapkan memberi kontribusi nyata bagi perkembangan ekonomi setempat sekaligus membuka peluang investasi bernilai tinggi bagi para investor.

Peluncuran resmi proyek akan dilakukan pada Triwulan I 2026, bersamaan dengan rangkaian kegiatan promosi, pengenalan konsep kawasan, serta engagement dengan masyarakat, mitra bisnis, dan pemangku kepentingan lainnya.

Selain fokus pada pengembangan proyek-proyek yang sedang berjalan, PURI juga tengah menjajaki peluang ekspansi baru yang sejalan dengan arah pembangunan Kota Batam, termasuk potensi keterlibatan dalam pengembangan kawasan yang terhubung dengan kawasan industri.

Dengan hadirnya proyek terbaru ini, PURI semakin mempertegas komitmennya sebagai pengembang terpercaya yang konsisten menghadirkan kawasan hunian dan komersial berkualitas tinggi di Batam dan berbagai wilayah lainnya serta membuka peluang investasi yang semakin menjanjikan di masa mendatang.



Foto Bersama.

BATAM|KEPRIAKTUAL.COM: Nenny pDwiyanna Nyanyang, Istri Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Nyanyang Haris Pratamura mengapresiasi atas dedikasi dan kerja nyata dari komunitas Wanita Indonesia Tanpa Tembakau (WITT) Provinsi Kepulauan Riau yang tanpa kenal lelah terus mensosialisasikan Hidup Sehat Bebas Asap Rokok di Kepri.

Apresiasi tersebut disampaikan langsung oleh Nenny sapaan akrab istri orang nomor dua di Provinsi Kepri ini, saat menghadiri kegiatan Seminar Perempuan Cerdas, Sehat, Mandiri dan Berkepribadian yang dilaksanakan di Swiss-Belhotel Harbour Bay Batam, Jum'at (8/8/2025).

"Saya sangat mengapresiasi atas dedikasi yang telah diberikan oleh komunitas WITT Kepri yang tetap konsisten menyuarakan bahaya rokok untuk kaum perempuan. Apa yang telah dilakukan komunitas ini sangat layak untuk di contoh," ujar Nenny disela-sela kegiatan.

Lebih lanjut Ibu dari empat anak perempuan dan dua anak laki-laki ini mengatakan, di era digitalisasi seperti saat ini, gaya hidup mempengaruhi kesehatan jaman sekarang. Dan, menjaga jantung tetap sehat menjadi sangatlah penting.

"Jaga perilaku hidup sehat, misalnya menjauhi rokok baik aktif maupun pasif, stress, dan lainnya," imbuhnya.

Sebagai Ketua Badan Koordinasi Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Kepri, Nenny mengajak semua organisasi-organisasi dan komunitas-komunitas di Kepri untuk bersatu padu menyuarakan bahaya rokok untuk kaum perempuan, khususnya anak-anak dan remaja.

"Kebetulan saya Ketua BKOW Provinsi Kepri mengajak semua pihak bersama-sama ikut mensosialisasikan Hidup Sehat Bebas Asap Rokok di Kepri," tuturnya.

Di lokasi yang sama, Ketua WITT Kepri, Dewi Triyanawati, SH, menyampaikan bahwanya seminar Perempuan Cerdas, Sehat, Mandiri dan Berkepribadian ini adalah bertujuan untuk mendapatkan gambaran dan tips-tips bagaimana menjadi Perempuan cerdas dalam berpikir dan bertindak.

Dewi mengatakan, WITT ini adalah sebuah komunitas yang konsen untuk meminimalisir dampak racun tembakau, terutama di rumah tangga. Wanita memiliki peran meminimalisir dampak racun tembakau, dan memutus mata rantai perokok di rumah tangga.

"Kami tidak bisa melarang orang merokok, sebab itu merupakan hak asasi setiap manusia. Namun kami mengedukasi bagaimana dampaknya bisa diminimalisir sedini mungkin," ujarnya.

Masih menurut Dewi, dalam rangka menyambut ulang tahun Kemerdakaan Republik Indonesia ke 80 tahun 2025, dan sesuai dengan Visi Misi WITT (Wanita Indonesia Tanpa Tembakau) terhadap Kesehatan dan upaya kemajuan Wanita, Masyarakat dan Bangsa.

"Semua itu akan dipaparkan oleh narasumber Dr. Hj.Dewi Motik Pramono, M.Si, pendiri WITT di Indonesia. Beliau juga tokoh Wanita Indonesia yang sangat terkenal dan mempunyai banyak penghargaan serta karir yang cukup gemilang," sebut Dewi.

Lebih lanjut dia mengatakan, WITT Kepri juga berkolaborasi dengan penggiat kesehatan dalam hal ini Prodia, dr. Bianca Fransnadiaserta Putri Indonesia 2025 perwakilan Kepri yaitu Fidya Adystiara.

Kenapa pihaknya melibatkan Putri Indonesia 2025 perwakilan Kepri yaitu Fidya Adystiara., karena merupakan bentuk perpanjangan tangan pihaknya dalam mensosialisasikan bahaya rokok untuk anak muda. 

Karena menurutnya jika sosialisasi dilakukan sesama anak muda, bahasa yang digunakan akan mudah diterima. Dengan begitu pesan dapat tersampaikan dengan baik.

"Bahwa lifestyle hidup tanpa tembakau juga keren lho," ujarnya.

Seminar ini merupakan salah satu kegiatan dari program kerja WITT Kepri tahun 2025 di Semester II, danakan ada beberapa lagi program kerja lainnya. 

Pada program kerja semester I, WITT Kepri telah beberapa kali berkolaborasi dengan Industri Kesehatan yaitu Rumah Sakit Awal Bross dalam melakukan kegiatan seminar dibidang kesehatan yaitu “Toxic” Parenting: Apa & Bagaimana Bahayanya, serta Hidup KerenTanpa Tembakau.

Kedepan WITT Kepri juga akan berkolaborasi dengan BNN dalam penyuluhan,dan ataupun kegiatan edukasi bahaya Rokok dan Narkoba.

Seminar ini dihadiri sekitar 85 tamu, terdiri dari berbagai organisasi Wanita di Kota Batam seperti BKOW, PKK, Pikori, IWAPI, Perusahaan, Akademisi, IDI, anggota DPRD dan Mahasiswa. 

Ketua PKK Kota Batamsekaligus ketua PIKORI Batam, Ibu Erlita akan membuka Seminar ini.WITT Kepri selalu berkomitmen untuk hadir ditengah-tengah masyarakat dan mensosialisasikan Hidup Sehat Bebas Asap Rokok. Kontak:Sekretariat WITT Kepri Hp: (+62) 812 7629 1437 Cp: Sintasari.

Hadir sebagai Pembicara dalam kegiatan itu, Tokoh Wanita Indonesia sekaligus Pendiri WITT, Dr, Dewi Motik Pramono, Msi, Ketua WITT Kepri, Dewi Triyanawati, SH, Putri Indonesia 2025 Perwakilan Kepri, Fidya Adystiara dan Dokter Klinik Prodia Batam, dr. Bianca Fransnadia.

Fay



KARIMUN|KEPRIAKTUAL.COM: Polsek Kundur Barat (Kuba) menggelar kegiatan bertajuk Polisi Sahabat Anak di SMP Negeri 3 Desa Sawang Selatan, Kecamatan Kundur Barat, Kamis pagi (17/7/2025). Kegiatan ini mengusung tema pencegahan kenakalan remaja dan bullying di lingkungan sekolah.

Sosialisasi dimulai pukul 08.00 Wib dan dihadiri oleh Kapolsubsektor Kundur Barat AIPDA D. Hutagalung serta Bhabinkamtibmas Desa Sawang Selatan BRIPTU Riki Aritonang. Kegiatan juga melibatkan pihak sekolah, antara lain Kepala Sekolah H. Juarno, S.Pd.Ek., M.M.Pd., Wakil Kepala Sekolah Tomi Saputra, S.Pd., Ketua MPLS Amir Husin, S.Pd.Jas., dan guru Darmawansyah Putra, S.Pd., serta seluruh siswa SMP Negeri 3.

Dalam kegiatan ini, siswa-siswi diberikan pemahaman mengenai tugas-tugas kepolisian serta edukasi terkait bahaya bullying di kalangan pelajar. Materi disampaikan dengan pendekatan yang interaktif dan bersahabat, guna menciptakan kedekatan antara aparat kepolisian dan pelajar.

Hasil kegiatan menunjukkan respon positif dari para siswa. Terlihat adanya perubahan persepsi terhadap institusi kepolisian, di mana anak-anak mulai melihat polisi sebagai sosok yang ramah dan peduli terhadap masa depan generasi muda.

Kegiatan berlangsung dalam suasana aman, tertib, dan penuh antusiasme. Kapolsubsektor Kundur Barat AIPDA D. Hutagalung berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut sebagai bagian dari upaya preventif dalam pembinaan karakter generasi muda di wilayah hukum Polres Karimun.

(A.Yahya)


Lokasi tambang tanah bouksit.

BATAM|KEPRIAKTUAL.COM: Direktorat Pengamanan BP Batam melalui Kepala Seksi pengamanan lingkungan (Pamling), Asrin mengatakan bakal cek aktivitas Cut and Fill ilegal di Kavling Bintang, Kabil, Kota Batam.

"Nanti kami akan cek bersama Direktorat Infrastruktur BP Batam," kata Asrin, Kamis (17/7/2025).

Sementara itu, Kapolsek Nongsa, Kompol Dr. Arsyad yang baru saja menjabat dan dilantik pada Senin (7/7/2025) sebelumnya menyebut bakal mengecek kegiatan cut and fill ilegal yang beroperasi di wilayah hukumnya.

"Nanti saya cek ya," kata Kompol Arsyad baru-baru ini.

Namun, hingga kini Polsek Nongsa belum melakukan tindakan tegas terhadap aktivitas ilegal tersebut. Bahkan konfirmasi lanjutan yang dilayangkan wartawan tak kunjung direspon.

Terpisah, Amir selaku pihak yang bertanggung jawab atas kegiatan cut and fill di Kavling Bintang itu mengaku hanya sebatas membantu untuk meratakan tapak Kavling masyarakat.

"Saya hanya membantu masyarakat saja untuk meratakan tapak Kavling disana," ucap Amir kepada ESNews.

Terkait adanya transaksi jual beli hasil tanah bauksit ke proyek lain, Amir membenarkan hal tersebut dengan alasan untuk perbantuan operasional alat berat. "Ya benar dijual, tapi itu kan untuk biaya operasional alat berat. Kalau gak, darimana biaya kesitu," jawab Amir.

Kendati demikian, ia mengakui belum mengantongi izin Cut and Fill atas kegiatan tersebut meski sudah berjalan beberapa bulan lalu.

"Ya memang kita belum ada izin cut and fill, karena ini sedikit saja dan hanya untuk bantu masyarakat," ucap Amir.

Diberitakan sebelumnya, warga Kavling Bintang mengeluhkan adanya kegiatan ilegal di lingkungan mereka. Alasannya, selain picu polusi udara, jalan akses warga rusak. Parahnya lagi, imbas dari pada kegiatan itu, masyarakat merasa keselamatannya terancam.

"Selain merusak akses jalan, keselamatan kita juga terancam ketika mobil truk armada pengangkut tanah Bauksit lalu lalang melintas di jalan tersebut.

"Jalan ini kan menanjak, bagaimana jika seketika warga lewat dan mobil pengangkut tanah itu tiba-tiba rem_nya blong. Apa itu tidak bahaya, lalu siapa yang tanggungjawab. Jangan sampai menunggu ada korban," kesal ibu paruh baya itu, Selasa (10/6/2025).

Untuk diketahui, bisnis ilegal yang dikelolah AM ini dapat mengeluarkan puluhan hingga ratusan dam truk tanah dari lokasi per harinya untuk dikomersilkan. Soal harga mulai dari Rp 120 hingga Rp 150 ribu per dump truk. (Red)



Lokasi Hutan Mangrove yang dirusak

BATAM|KEPRIAKTUAL.COM
: Pemerintah dengan giatnya menanam bibit mangrove, namun faktanya, hutan mangrove yang seharusnya dilindungi "justru" dirusak untuk kepentingan bisnis. Seperti halnya yang terjadi di Kawasan Hutan Lindung Panaran, Tembesi, Kota Batam. 


Informasi yang dihimpun , puluhan hektar Hutan Mangrove dilokasi itu bakal ditimbun untuk pembangunan Kawasan Shipyard. Terbaru, diperkirakan seluas 3 hektar hutan mangrove itu sudah lenyap tertimbun.


Tentu proyek yang diduga dikerjakan oleh PT. CSM ini dinilai mengancam kerusakan lingkungan hidup dan keberlangsungan hidup para nelayan sekitar.


Menurut salah satu nelayan Amri, pasca mulai ditimbunnya hutan Mangrove tersebut, dampak negatif yang dialami para nelayan cukup meresahkan. Dimana, hasil tangkapan nelayan berkurang hingga 80 persen.


"Apalagi, alur laut yang biasa dilewati para nelayan kini sudah lenyap tertimbun. Apabila proyek ini terus berlanjut, maka keberlangsungan hidup para Nelayan disini akan terancam," ungkapnya.


Hingga kini, perusahaan yang mengerjakan proyek penimbunan itu kurang lebih berjalan 2 bulan itu belum memberikan kompensasi terhadap warga dan Nelayan yang terdampak.


Selain para Nelayan, warga Perumahan pondok Indah Laguna juga mengaku ikut resah atas aktivitas tersebut. Dimana sebelumnya secara resmi, perangkat RT setempat sudah menyurati pimpinan perusahaan yang mengerjakan proyek tersebut.


Dalam surat tersebut, mereka mengaku merasa terganggu sekaligus mempertanyakan proyek penimbunan tersebut. 


"Sebagaimana diketahui sangat perlu adanya pemeliharaan pohon Mangrove untuk ekosistem terhadap lingkungan di perumahan ini. Kami sangat mengharapkan kepedulian Perusahaan untuk dampak lingkungan terhadap sekitaran Perumahan kami," kata Ketua RT 004 Kelurahan Tembesi, Doni Irawan melalui suratnya.


Proyek penimbunan Hutan Mangrove itu juga mendapat kecaman serius dari LSM penggiat Mangrove yakni Akar Bumi Indonesia (ABI). Bahkan mereka sudah melaporkan hal tersebut ke Kementrian Kehutanan RI.


Menurut KPHL Batam, lokasi penimbunan hutan Mangrove tersebut berstatus Hutan Lindung. Sebelumnya Rabu (9/7/2025) pihak KPHL II Batam sudah turun ke lokasi dan menyurati untuk penghentian kegiatan. 


Namun bukan diindahkan, justru proyek penimbunan itu terus berlanjut yang cenderung dilakukan dimalam hari guna menghindari pengawasan. 


Hingga berita ini diterbitkan, wartawan masih berupaya melakukan konfirmasi ke pihak Perusahaan dan Ditreskrimsus Polda Kepri serta BP Batam. (Red)



Foto Istimewa.

BATAM|KEPRIAKTUAL.COM: Harris Hotel Batam Center dengan bangga memperkenalkan promo terbarunya yang akan hadir setiap malam Sabtu mulai tanggal 12 Juli 2025, yaitu “Flare & Flavour BBQ” .  

Promo ini hadir dengan memberikan pengalaman yang berbeda untuk pecinta kuliner bbq lezat, hiburan langsung dan suasana yang penuh keceriaan untuk dinikmati bersama keluarga, teman, atau rekan kerja. 

"Di tengah kesibukan rutinitas sehari-hari, penting bagi kita untuk meluangkan waktu berkualitas bersama orang-orang yang kita sayangi. Melalui ‘Flare & Flavour BBQ’, kami ingin menciptakan ruang di mana setiap orang bisa merasa bahagia, rileks, dan terhubung kembali dengan cita rasa yang membawa senyuman di wajah mereka," ujar Dodi Putra selaku General Manager Harris Hotel Batam Center, Kamis (10/7/2025).

*Pengalaman Kuliner yang Menggugah Selera*

Setiap malam Sabtu mulai pukul 18:30 hingga 22:00 WIB, tamu dapat menikmati beraneka jenis menu mulai dari buffet 5 course, live cooking, mongolian bbq, live carving, grilled corner dan dessert corner dengan harga hanya Rp 228.000 net per orang . 

Menu dirancang khusus untuk memanjakan berbagai selera makan, disajikan melalui berbagai stasiun masak langsung oleh tim chef profesional. Beberapa highlight dari menu lainnya: 

Live Cooking Station : Nikmati hidangan Shawarma, Pasta, Burger, Hotdog, dan Bruschetta yang dimasak secara langsung. 

Mongolian Bbq Corner : Sajian ala wok seperti Mongolian Beef Stir-Fry, Ayam Pad Thai Style, Seafood Delight, Mie Szechuan Pedas, Sayuran Mix, Vermicelli Seafood Pedas, dan Ayam Teriyaki Style. 

Live Carving Station : Daging Brisket Asap, Ikan Snapper Panggang, dan Ayam Mustard yang dipotong langsung di depan tamu. 

Grilled Corner : Beragam hidangan bakaran segar seperti Ikan, Ayam, Udang, Cumi, Sosis Sapi, Iga Kambing, Sate Ayam & Sapi, serta Sayuran Bakar. 

Dessert Corner : Akhiri santapan dengan aneka buah musiman, cake, puding, pie, dan booth es krim. 

*Fasilitas Tambahan yang Lebih Menyenangkan*

Selain suguhan kuliner yang lezat, “Flare & Flavour BBQ” juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas tambahan untuk menciptakan pengalaman yang tak terlupakan: 

Free Flow Bir (pukul 19.00–20.00) : Nikmati minum bir tanpa batas selama satu jam. 

Pertunjukan Harris Move : Saksikan tarian modern yang memukau yang dilakukan oleh karyawan hotel Harris. 

Musik Live : Alunan musik live membuat suasana lebih hidup dan santai. 

Permainan Board Games : Ajak keluarga atau teman untuk menikmati permainan board games seru sembari menikmati makanan. 

*Promo Spesial & Syarat*

Untuk memberikan nilai tambah bagi tamu, Harris Hotel Batam Center menawarkan beberapa penawaran spesial: 

Diskon Anak : Anak-anak berusia 4–10 tahun mendapatkan diskon sebesar 50%. 

Harga Khusus Member ASR : Anggota Ascott Star Rewards dapat menikmati promo dengan harga spesial hanya Rp 218.000 net per orang. 

*Lokasi Strategis & Suasana Nyaman*

Berlokasi di jantung Kota Batam, Harris Hotel Batam Center dikenal karena keramahan stafnya, fasilitas lengkap, dan lokasi yang strategis. Tempat ini menjadi pilihan ideal baik bagi wisatawan maupun pebisnis. 

Promo "Flare & Flavour BBQ" sangat cocok untuk berbagai acara, seperti kumpul keluarga, pertemuan teman, gathering kantor, atau sekadar menikmati akhir pekan dengan suasana baru. 
 
*Informasi Kontak*

Untuk reservasi atau informasi lebih lanjut, silakan hubungi: 

Telepon / whatsapp :  wa.me/627787499999 

Ikuti kami di media sosial untuk update promosi dan event terbaru: 

Facebook: @harrisbatamcenter 

Instagram: @harrisbatamcenter 

Tiktok:@harrisbatamcenter 

Promo “Flare & Flavour BBQ” adalah cara sempurna untuk mengakhiri pekan dengan cita rasa internasional dan hiburan yang menghibur. Jangan lewatkan kesempatan ini — pesan tempat Anda sekarang dan nikmati malam Sabtu yang istimewa!

Fay


Foto Bersama.

BATAM|KEPRIAKTUAL.COM
: Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Kota Batam bekerjasama dengan Beacon Hospital Malaysia, Komunitas Cancer Information & Support Center (CISC) Kota Batam dan Bank Danamon Cabang Batam melaksanakan kegiatan Seminar Kesehatan bersama Pakar penyakit Kanker Darah dari RS Beacon Malaysia.


Kegiatan tersebut dilaksanakan secara sederhana namun khidmat di Bank Danamon, Lantai 2, Jl Imam Bonjol, Nagoya Batam pada, Sabtu (5/7/2025). Adapun tujuan dari dilaksanakannya seminar ini untuk mengetahui dan mempelajari lebih dalam soal penyakit kanker darah, mulai dari gejala awal sampai cara penanganannya.


Dalam kegiatan itu, pihak penyelenggara menghadirkan Narasumber yang sangat kompeten dibidangnya yakni, Dr Tengku Ahmad Hidayat – Spesialis Hematologi Klinis, Sharing insight tentang Medical Tourism dari Ms Esther LW – Sr. Manager RS Beacon dan Dipandu oleh moderator dari Bank Danamon & CISC.


Senior Manager Beacon Hospital Malaysia, Esther Liliana W memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada INTI Kota Batam yang telah memfasilitasi kegiatan seminar kesehatan ini.


“Mewakili manajemen Beacon Hospital Malaysia, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada pengurus INTI Kota Batam, CISC dan Bank Danamon yang telah memfasilitasi kegiatan ini berjalan dengan sukses,” ucap Esther panggilan akrabnya usai kegiatan.


Menurutnya, sebagian besar masyarakat belum mengetahui apa itu penyakit kanker darah. Gejala awalnya seperti apa. Bagaimana cara penanganan awal ketika seseorang di vonis terkena penyakit kanker darah, semuanya dibuka dalam kegiatan seminar ini.


"Banyak orang belum tahu apa itu kanker darah. Hari ini kita memberikan edukasi tentang penyakit kanker darah. Gejala awalnya seperti apa, pencegahan dini bagaimana dan perawatannya seperti apa, semua dijelaskan dalam kegiatan ini," sebutnya.


Esther mengatakan, penanganan kanker darah ini paling penting yakni deteksi awal. Semakin dini seseorang mengetahui terkena kanker, maka akan semakin mudah mengobatinya, dan, semakin tinggi pula potensi kesembuhannya.


"Kalau sudah terdeteksi sejak dari stadium 1 dan 2, maka ketika diobati tingkat kesembuhannya bisa mencapai angka 99 persen. Tapi, kalau sudah terlambat dan menyebar kemana-mana, maka akan sulit untuk penyembuhannya" sebutnya.


Masih menurut Esther, sebagaimana yang telah dijelaskan dalam seminar bahwasannya kanker darah itu bukanlah merupakan kanker genetik. Tapi gejala awalnya bisa dikarenakan anemia yang berkepanjangan, gampang lebam dan biru-biru di tubuh. 


"Tapi, itu pun belum tentu kanker darah. Harus dilakukan pengecekan secara intensif untuk bisa mengetahuinya," imbuhnya.


Lebih jauh Esther menjelaskan, Beacon Hospital saat ini memiliki sebanyak 10 dokter Oncology, 2 Hematholgy untuk Kanker Darah, 2 Paliatif dan lebih dari 50 ahli bedah.


Lanjutnya, kenapa harus memilih Beacon Hospital, karena di Beacon Hospital memiliki teknologi yang canggih dan perawatan baru. Selain itu, memiliki dokter yang sangat berpengalaman atau pemimpin dalam memberikan pendapat dalam bidangnya.


Kemudian, pelayanan di Beacon Hospital bisa dikatakan yang paling bagus dikelasnya. Lalu, harganya juga sangat terjangkau. Dan, yang paling penting telah mendapatkan penghargaan dan pengakuan Multi-Internasional.


Adapun layanan yang ada di Beacon Hospital yakni, Positron Emission Tomography-Computed Tomography (PET-CT). Lalu, ada CT Scan, Magnetic Resonance Imaging (MRI), 3D Digital Mood-Light Mammogram, Endoskopi Atas, Kolonoskopi, Ultrasound dan Rongent dan Bone Densitometry (DXA).


Di lokasi yang sama, Ketua Pimpinan Cabang INTI Kota Batam, Wong Bun Hock mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan yang untuk kedua kalinya dilaksanakan oleh INTI Kota Batam semenjak terpilih menjadi pengurus.


"Kerjasama dengan Beacon Hospital, ini kegiatan yang untuk kedua kali kami lakukan di Batam. Dan, seminar kesehatan ini merupakan salah satu program kerja dari INTI Batam untuk mengedukasi dan mensosialisasikan ke masyarakat tentang penanganan dini penyakit kanker," ucap Pak Wong panggilan akrabnya.


Lebih lanjut Pak Wong mengatakan, dengan rutinnya dilaksanakan kegiatan edukasi dan sosialisasi tentang penyakit kanker, diharapkan masyarakat Kota Batam bisa mengetahui sejak dini apa itu kanker darah dan bagaimana cara menanganinya


Lanjutnya, kerjasama antara INTI Kota Batam dan Beacon Hospital meliputi Medical Check Up, Rawat Inap dan beberapa fasilitas kesehatan lainnya. Dia juga menghimbau kepada masyarakat agar bisa memanfaatkan fasilitas-fasilitas yang diberikan melalui kerjasama yang baik ini.


"Masyarakat yang ingin berobat ke Beacon Hospital, silahkan hubungi pengurus INTI Batam untuk mengambil formulirnya. Dapatkan diskon khusus untuk setiap medical check up dan fasilitas kesehatan lainnya," ungkapnya.


Sementara, salah seorang peserta yang mempunyai anak terkena kanker daerah, Heli Neo mengatakan apa yang dilakukan oleh INTI Batam dan Beacon Hospital ini sangatlah bagus. Hal itu dikarenakan melalui kegiatan ini para orangtua bisa mengetahui ataupun bisa mendeteksi sejak dini gejala-gejala kanker darah.


"Saya sangat merekomendasikan kegiatan seperti ini. Dengan adanya seminar kesehatan ini para orangtua ataupun masyarakat bisa mengetahui gejala awal kanker darah, dan bisa mengambil langkah-langkah yang cepat untuk mengobatinya," pungkasnya.


Fay



Romi Lubis, Pengusaha Ternak Ikan Patin,saat diwawancara media.

BATAM|KEPRIAKTUAL.COM: Puluhan orang mendatangi lokasi proyek pematangan lahan di wilayah Teluk Mata Ikan Simpang Pete, Nongsa, Kota Batam. Mereka tergabung dari belasan warga setempat, pengusaha ternak ikan dan tukang kebun yang turut didampingi oleh beberapa pengurus HNSI, Jumat (27/6/2025).

Kedatangan mereka ke lokasi yang tak jauh dari lahan ketahanan pangan milik Polda Kepri itu diketahui hendak meminta penjelasan pihak perusahaan atas dampak proyek yang dialami mereka.

Salah satunya adalah Romi Lubis selaku peternak ikan Patin yang terdampak langsung atas proyek tersebut. Ia mengaku, 7 kolam ikan miliknya kini sudah hilang akibat tertimbun tanah proyek.

"7 kolam sudah lenyap tertimbun tanah, sekarang tinggal 4 kolam bertahan, itupun 1 diantaranya sudah mulai terkena longsoran tanah bagian pinggir. Jika hujan lebat, kemungkinan kolam ini bakal hilang," ujar Romi.

Atas musibah ini, ia dinyatakan gagal panen hingga merugi ratusan juta. Mirisnya, pihak perusahaan justru menawarkan Rp 3 juta sebagai biaya ganti rugi tehadap apa yang dialaminya.

"Saya merugi hingga Rp 500 juta, tetapi pihak perusahaan yang diwakili oknum wartawan FH hanya menawarkan 3 juta sebagai ganti rugi atas dampak proyek mereka. Apa ini masuk akal. Dimana hati mereka?," kesal Romi.

"Maka itu kedatangan kita hari ini ke lokasi bersama teman-teman dari warga setempat dan HNSI ingin bersilahturahim sekaligus meminta kejelasan terhadap pihak perusahaan," tambahnya.

Ditempat yang sama, ketua Ranting HNSI Sambau, Kota Batam, Heri Santono mengatakan kedatangan pihaknya ke lokasi atas laporan warga dan peternak ikan sekaligus mendampingi.

"kedatangan kita hari ini berangkat dari laporan rekan kita Romi selaku peternak atau pembudidaya ikan. Dimana disebutkan, mereka mengalami dampak langsung atas proyek pematangan lahan di atas. Tentu ini menjadi perhatian serius bagi kami HNSI," ujar Heri.

Menurutnya, kedatangan mereka ke lokasi tidak membuahkan hasil. Sampai saat ini pihak perusahaan belum ada jawaban.

"Ketika dilokasi, pihak pengawas proyek, Anwar tidak tahu menahu. Bahkan ketika kita tanyakan atas nama perusahaan apa yang melakukan pekerjaan itu, justru dia tidak tahu. Padahal dia adalah pengawas," jelasnya.

Pantauan wartawan, pertemuan mereka di lokasi cukup alot dan tak berujung. Hingga akhirnya puluhan pihak kepolisian turun meredakan situasi.

Informasi yang dihimpun dilapangan, pemilik PL dan pengerjaan proyek pematangan lahan tersebut dikerjakan oleh PT. Sri Indah. Namun anehnya, di depan lahan tepat dipinggir Jl. Hang Jebat menuju Kampung Tua Teluk Mata Ikan tampak berdiri plang Hutan Lindung.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak Perusahaan tak kunjung memberikan jawaban terkait ganti rugi atau kapan pertemuan mediasi dijadwalkan. (Red)



Alpikri Aqsa Berhasil Menghabiskan 10 Porsi Mie Nyemek dalam 30 Menit.

BATAM|KEPRIAKTUAL.COM: Antusiasme tinggi terpancar dari pengunjung yang memadati Angkringan Teras Harris Batam Center pada Kamis malam (27/6) untuk menyaksikan gelaran Mukbang Challenge yang berlangsung meriah. 

Acara yang mengusung konsep kompetisi makan cepat ini berhasil mencuri perhatian masyarakat Batam, khususnya para pecinta kuliner dan hiburan alternatif.

Alpikri Aqsa, pemuda berusia 19 tahun asal Tanjung Riau, keluar sebagai juara dalam kompetisi yang mempertandingkan 27 peserta untuk menghabiskan 10 porsi mie nyemek dalam waktu maksimal 30 menit. 

Kemenangan Alpikri tidak hanya mengharumkan nama daerahnya, tetapi juga membuktikan bahwa generasi muda Kepulauan Riau memiliki daya saing tinggi dalam berbagai bidang, termasuk kompetisi yang menuntut ketahanan fisik dan mental.

"Saya tidak menyangka bisa memenangkan kompetisi ini. Awalnya saya hanya ikut untuk bersenang-senang bersama teman-teman, tetapi ternyata bisa sampai finish dan mengalahkan peserta lainnya," ungkap Alpikri usai dinyatakan sebagai pemenang. 

Pemuda yang berprofesi sebagai mahasiswa ini mengaku rutin mengonsumsi mie instan sebagai menu favoritnya, namun baru pertama kali mengikuti kompetisi makan dalam skala besar.
Kompetisi yang dimulai pada pukul 19.00 WIB ini langsung mencuri perhatian pengunjung Angkringan Teras Harris Batam Center. 

Suasana riuh rendah tercipta ketika 27 peserta mulai bersiap di meja masing-masing, dengan suara supporter yang lantang mendukung kandidat pilihannya. Arena kompetisi yang didekorasi dengan nuansa tradisional angkringan memberikan atmosfer yang unik dan berbeda dari kompetisi makan pada umumnya.

Menariknya, meskipun banyak peserta yang memulai dengan semangat tinggi dan percaya diri, hanya segelintir yang mampu bertahan hingga akhir. Sebagian besar peserta mulai menunjukkan tanda-tanda kelelahan di menit ke-15, sementara beberapa lainnya menyerah di pertengahan kompetisi karena tidak mampu melanjutkan tantangan. 

Hal ini menunjukkan bahwa kompetisi mukbang bukan sekadar soal nafsu makan, tetapi juga memerlukan strategi, ketahanan mental, dan manajemen waktu yang baik.

Penyelenggara acara telah menyiapkan hadiah total senilai Rp 3 juta yang terdiri dari hadiah utama untuk juara pertama, kedua, dan ketiga, serta program lucky draw untuk seluruh peserta dan pengunjung. 

Program lucky draw ini menjadi daya tarik tambahan yang membuat antusiasme pengunjung semakin tinggi sepanjang acara berlangsung.

"Acara ini merupakan bagian dari upaya kami untuk memberikan hiburan yang berbeda dan menarik bagi masyarakat Batam. Selain memperkenalkan kuliner khas angkringan, kami juga ingin menciptakan momen kebersamaan yang memorable," jelas Reza Permana, selaku Chef & B Harris Batam center sekaligus koordinator acara Mukbang Challenge Angkringan Teras Harris Batam Center.

Konsep angkringan yang diusung oleh Teras Harris Batam Center memang telah menjadi magnet tersendiri bagi masyarakat lokal. Menu-menu khas seperti nasi prang, sate usus, tempe bacem, dan berbagai minuman tradisional selalu menjadi incaran pengunjung. 

Kehadiran acara mukbang challenge ini semakin memperkuat posisi Angkringan Teras Harris sebagai destinasi kuliner dan hiburan yang inovatif di kawasan Batam Center.

Dari sisi ekonomi, acara seperti ini memberikan dampak positif bagi sektor kuliner dan pariwisata lokal. Peningkatan kunjungan wisatawan dan masyarakat lokal tidak hanya menguntungkan penyelenggara, tetapi juga pedagang kaki lima dan UMKM di sekitar lokasi acara. 

Konsep event yang menggabungkan kuliner tradisional dengan hiburan modern terbukti efektif menarik perhatian berbagai kalangan, mulai dari remaja hingga dewasa.

Sukses penyelenggaraan Mukbang Challenge ini juga mencerminkan kreativitas pelaku industri kuliner di Batam dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat. 

Inovasi dalam bentuk event dan aktivitas yang melibatkan partisipasi aktif pengunjung menjadi strategi jitu untuk mempertahankan loyalitas konsumen sekaligus menarik segmen pasar baru.

Ke depannya, pihak penyelenggara berencana untuk mengadakan event serupa dengan konsep yang lebih beragam dan hadiah yang lebih menarik. 

Rencana ini didasari oleh respons positif masyarakat dan antusiasme tinggi yang ditunjukkan selama acara berlangsung.
Mukbang Challenge di Angkringan Teras Harris Batam Center tidak hanya sekadar kompetisi makan, tetapi juga menjadi ajang silaturahmi dan mempererat tali persaudaraan antara masyarakat Batam. 

Acara ini membuktikan bahwa hiburan yang berkualitas tidak selalu memerlukan budget besar, tetapi kreativitas dan kepedulian terhadap budaya lokal yang menjadi kunci utama.

Fay


Ikan Patin Bermatian akibat tanah timbun

BATAM|KEPRIAKTUAL.COM: Romi Lubis, peternak ikan Patin terpaksa gigit jari lantaran gagal panen usai kolam ikan miliknya tertimbun tanah imbas dari proyek pematang lahan di wilayah Teluk Mata Ikan, Nongsa, Kota Batam, Kamis (26/6/2025).

Atas musibah ini, pria paruh baya ini merugi hinga ratusan juta. Tak tau kepada siapa ia mengadu. Segala upaya telah ia lakukan, namun tak membuahkan hasil.

Romi menceritakan, sejak kegiatan pematangan lahan di wilayah tersebut beroperasi, kolam ikan miliknya mulai tercemari limbah air keruh. Akibatnya, perkembangan ikan pun terganggu. Namun hal itu masih bisa ia tolerin.

"Sekarang ini, bukan cerita tercemar lagi. Tapi kolam sudah tertimbun tanah. Tak ada lagi yang mau diceritakan. Habis sudah. Padahal ikan itu hanya menunggu waktu saja untuk siap dipanen," ucap Romi sembari menunjukkan dokumentasi kondisi kolam ketika tertimbun tanah

Soal kerugian, ia mengaku merugi hingga mencapai Rp 500 juta dengan rincian total bibit ikan patin yang masuk sebelumnya yakni sebanyak 42.000 ekor yang dipesan langsung dari Tangerang sesuai list pada surat Kesehatan Karantina Ikan dan produk ikan yang dikeluarkan oleh Badan Karantina Indonesia, pada tanggal 27 Januari 2025 lalu.

"Dengan peluang bibit 42.000 ekor, minimnya itu akan menghasilkan 20 ton ketika masa panen, nah, sekarang harga pasaran ikan patin per kilo Rp.24.000 dikali 20.000 kg yakni senilai Rp480 juta. Itu masih kotor, belum lagi pakan yang sudah masuk sudah Rp100 juta lebih dan itu saya masih terutang di toko," jelasnya.

Awal ketika kolam miliknya tertimbun akibat dampak proyek tersebut pada Jumat (6/6/2025) lalu, pihak Perusahaan seolah tak perduli. Merasa tak terima atas itu, seminggu kemudian ia minta pertanggungjawaban dengan menemui pihak pengawas proyek dilokasi, namun tidak ada jawaban.

"Nah, seminggu setelah itu, seorang pria bernama Fahmi mendatangi saya. Dia mengaku diutus oleh pihak Perusahaan untuk melakukan upaya mediasi atas apa yang sudah saya alami. Selang beberapa hari kemudian, melalui sambungan telepon, saya dihubungi Fahmi dan ditawari Rp3 juta sebagai ganti rugi," ujarnya.

Dalam hal ini, ia mengaku merasa dipermainkan oleh pihak Perusahaan. seandainya jauh hari sebelumnya mereka memberikan himbauan ataupun peringatan, "tentu kita dari awal sudah antisipasi akan hal itu. Ini mereka sama sekali tidak ada pemberitahuan," jelas Romi.

"Kita juga tidak menuntut biaya ganti rugi keseluruhannya. Saya hanya minta ganti rugi setengah dari total kerugian saya," tutupnya.

Informasi yang dihimpun, proyek penimbunan lahan itu dikerjakan oleh PT. Sri Indah dengan luasan mencapai 8-9 hektar yang isunya untuk membangun kawasan PT.

Di lokasi juga tidak terlihat plang perusahaan atau plang pemilik PL. Hanya saja, dilokasi lahan tersebut terdapat plang yang bertuliskan "Lahan ini Milik BP Batam". Disebut-sebut, proyek itu diduga belum mengantongi izin pematangan lahan.

Hingga berita ini diterbitkan, wartawan masih berupaya melakukan konformasi kepada pihak perusahaan dan BP Batam.

Red


Ketua Bidang OKK BPP HIPMI, Tri Damu Febrianto foto bersama pengurus BPD HIPMI Kepri saat Musda Ke VII.

BATAM|KEPRIAKTUAL.COM: BPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Kepulauan Riau menggelar Musyawarah Daerah (Musda) Ke VII HIPMI Kepri tahun 2025. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Radisson Golf & Convention Center Batam, Rabu (25/6/2025).


Dalam kegiatan Musda ke VII HIPMI Kepri tahun 2025 ini, pihak penyelenggara mengangkat tema yang diselaraskan dengan cita-cita mulia para pelaku usaha muda yakni, Optimalisasi pengusaha muda Kepri menuju Indonesia Emas 2045.


Hadir dalam kegiatan itu, Ketua Bidang OKK BPP HIPMI, Tri Damu Febrianto beserta jajaran pengurus pusat, Ketua DPRD Kepri, Iman Sutiawan, Ketua Dewan Pembina BPD HIPMI Provinsi Kepri, Huzeir Zul, Ketua DPRD Kota Batam, Kamaluddin dan Kapolresta Barelang, Kombes Pol Zainal Arifin.


Lalu, hadir juga Ketua Umum BPD HIPMI Kepri, Sari Dwi Mulyaty beserta ketua-ketua BPC dari 7 kabupaten dan kota yang ada di Provinsi Kepulauan Riau, Ketua Panitia Pelaksana atau Ketua OC, Mardiansyah dan Ketua SC Dr. Rachmad Chartady serta tamu undangan lainnya.


Dalam sambutannya, Ketua Dewan Pembina BPD HIPMI Provinsi Kepri, Huzeir Zul berharap pelaksanaan Musda kali ini bisa berjalan dengan tertib, aman dan lancar, sampai dengan terpilihnya ketua baru pilihan masyarakat Kepulauan Riau.


"Dalam setiap pemilihan ketua umum, selalu ada dinamikanya. Nah, dinamika ini harus bisa kita sikapi dengan lebih bijaksana dan lebih damai," ucap Huzeir Zul.


Menurut dia, sejarahnya di HIPMI Kepri itu sejak pertama kali musda di gelar, belum pernah ada sekalipun terjadi keributan antar sesama calon  ketua umum ketika pemilihan berlangsung, semuanya berjalan sesuai yang diharapkan.


"Jangan sampai budaya aman dan tertib itu tidak lagi menjadi bagian dari semangat HIPMI Kepri. Harapan saya cuma satu, semoga terpilih pemimpin yang amanah, dan bisa membawa HIPMI Kepri ini semakin maju kedepannya," sambungnya.


Senada, Ketua Umum BPD HIPMI Kepri, Sari Dwi 

Mulyawaty mengatakan sudah mempersiapkan dengan sebaik-baiknya kegiatan musda ini supaya dapat berjalan dengan tertib, aman dan lancar, sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) HIPMI.


Lebih lanjut Sari mengatakan, musda kali ini sudah mendapatkan persetujuan dari Badan Pemgurus Pusat (BPP) HIPMI. Selain itu, pihaknya juga sudah melaksanakan serangkaian kegiatan Pra Musda yakni kegiatan silaturahmi daerah antar senior - senior HIPMI seluruh kabupaten dan kota yang ada di Provinsi Kepri.


"Kami juga sudah melaksanakan kegiatan Debat Visi dan Seminar Kewirausahaan. Kegiatan itu dilaksanakan di Auditorium Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), Tanjungpinang beberapa waktu yang lalu," sebutnya.


Lebih lanjut Sari mengatakan, pada era kepemimpinannya sebagai Ketua Umum BPD HIPMI Kepri, jumlah pengusaha muda yang tergabung menjadi anggota HIPMI berjumlah sebanyak 700 sampai 800 pengusaha muda.


Kemudian, berdasarkan database Kartu Tanda Anggota (KTA) di akhir masa kepemimpinannya, saat ini jumlah anggota yang sudah tergabung ke dalam organisasi HIPMI Kepri, jumlahnya naik dua kali lipat dari jumlah awal pada saat ia memimpin HIPMI Kepri.


Hal tersebut sebagaimana yang tercantum dalam AD/ART HIPMI yakni bagaimana kecakapan seorang pemimpin mampu mencetak pengusaha-pengusaha muda untuk bisa bergabung ke HIPMI, untuk bisa lebih maju dan berkembang dalam membangun daerah Provinsi Kepulauan Riau yang dicintai ini.


"Di era akhir periode kami tercatat di KTA, jumlah anggota sekarang sebanyak 1.500 anggota yang berasal dari para pengusaha muda di Provinsi Kepulauan Riau," sebutnya.


Dalam kesempatan itu Sari berpesan kepada dua calon yang akan bersaing memperebutkan jabatan Ketua Umum BPD HIPMI Kepri, agar selalu menjunjung tinggi sportifitas. Keluarkan ide-ide kreatif untuk membangun Provinsi Kepri menjadi lebih baik di masa yang akan datang.


"Meskipun kedua calon nanti saling bersaing, pesan saya bersainglah dengan sportif. Bagaimana caranya kita bisa bertanding untuk bersanding," pesannya.


Sementara, Ketua Umum BPP HIPMI yang diwakili oleh Ketua Bidang OKK BPP HIPMI, Tri Damu Febrianto mengucapkan selamat dan sukses atas terlaksananya Musda Ke VII BPD HIPMI Kepri tahun 2025 dengan aman dan lancar.


"Mewakili Ketua Umum HIPMI yang berhalangan hadir dikarenakan anaknya sedang sakit, saya mengucapkan selamat dan sukses atas terlaksananya Musda ke,-VII BPD HIPMI Provinsi Kepulauan Riau tahun 2025 ini," ujar Buyung panggilan akrab Tri Damu Febrianto dalam sambutannya.


Lebih lanjut pria yang murah senyum ini mengatakan, esensi dari dilaksanakannya musda ini ada tiga. Pertama, Evaluasi. Kedua, Proyeksi dan Ketiga Pemilihan Ketua Umum.


"Dan, yang kita lakukan hari ini merupakan bagian dari esensi ketiga dari AD/ART yang telah ditetapkan," sebutnya.


Bang Buyung berpesan kepada siapapun yang akan terlilih menjadi Ketua Umum BPD HIPMI Kepri selanjutnya, agar bisa menambah lagi Badan Otonom - Badan Otonom di BPD HIPMI Kepri.


Menurutnya, Badan Otonom atau Banom ini menjadi ujung tombak dalam membuat kegiatan di BPD itu menjadi lebih variatif. 


"Di Banom itu ada dua. Banom Profesi dan Banom Hobi, sehingga teman-teman HIPMI yang ingin menyalurkan hobinya bisa ke HIPMI BANOM Hobi. Dan, jika ingin lebih teknis, bisa disalurkan ke Banom Profesi," imbuhnya. 


Di lokasi yang sama, Ketua DPRD Provinsi Kepri, Iman Sutiawan mengatakan sangat mengapresiasi atas hadirnya BPD HIPMI di Provinsi Kepulauan Riau ini.


"Kami DPRD sangat mengapresiasi kontribusi HIPMI Kepri dalam menciptakan lapangan pekerjaan untuk masyarakat Kepri, meningkatkan daya saing usaha serta mendorong innovasi dan kreatifitas pengusaha muda - pengusaha muda yang ada di Kepri," ujar Iman dalam sambutannya


Menurutnya, Musda ini menjadi momen yang sangat penting untuk menjalin komunikasi dan konsolidasi serta merumuskan langkah-langkah strategis dan juga evaluasi program-program kerja, yang tentunya akan disinergikan dengan program pemerintah daerah.


"Saya berharap melalui musda ini dapat melahirkan seorang pemimpin yang berkualitas dan mampu menjalankan program-program yang innofativ, dan bisa bersinergi dengan pemerintah daerah," pungkasnya.


Fay



Kapal Tanker yang Terbakar di PTASL Shipiyad.

BATAM|KEPRIAKTUAL.COM: Pekerja galangan kapal tewas usai alami kebakaran hebat yang melanda sebuah kapal Tanker Federal II saat melakukan perbaikan di kawasan PT. ASL Shipyard, Tanjunguncang, Batuaji, Kota Batam, Selasa (24/6/2025).

Pada tragedi kebakaran kapal itu, dilaporkan ada 4 korban tewas dan 5 korban lainnya tengah menjalani perawatan intensif akibat luka bakar.

Insiden ini terjadi ketika para pekerja tengah melakukan perbaikan kapal tangker Federal II pada bagian tangki kapal. Saat melakukan pemotongan, seketika api menyambar hingga terjadi kebakaran hebat.

Kapolsek Batuaji, AKP Raden Bimo membenarkan peristiwa itu ketika dikonfrimasi wartawan, "ya benar kejadian itu bang," ungkap AKP Bimo.

AKP Bimo sebelumnya mengatakan pasca kebakaran kapal tersebut dilaporkan 3 korban tewas dan 4 korban lainnya alami luka bakar. Namun hingga Selasa (24/6/2025) malam, korban tewas bertambah menjadi 4 orang dan 4 korban lainnya masih menjalani perawatan intensif akibat luka bakar serius.

Informasi yang dihimpun, para korban yang melakukan pekerjaan di galangan tersebut merupakan karyawan dari subcon PT Manchar Marine Batam (MMB) dan PT Ocean Pulse Solution (OPS).

Adapun data korban tewas yang berhasil diperoleh ESNews diantaranya Gunawan Sinulingga (46), Hermansyah Putra (30), Berkat Setiawan Gulo (22) dan Janu Arius Silaban (24).

Hingga kini, pihak Kepolisian masih terus melakukan penyelidikan mendalam guna memastikan penyebab kebakaran serta potensi adanya kelalaian. (Red)



ART korban Kekerasan Majikan nya.

BATAM|KEPRIAKTUAL.COM: Asisten rumah tangga (ART) bernama Intan, asal Nusa Tenggara Timur (NTT), diduga menjadi korban penyiksaan dan perlakuan tidak manusiawi. Dirinya, selama bekerja di rumah majikannya di kawasan elite Sukajadi, Kota Batam menerima kekerasan fisik, serta  juga dipaksa memakan kotoran anjing dan meminum air dari septic tank.


Kasus ini mencuat setelah Intan meminta pertolongan dari tetangganya untuk menghubungi keluarganya di kampung halaman. Saat ini, korban tengah menjalani perawatan intensif di RS Elisabet Batam akibat luka-luka yang dideritanya.


Seperti di kutip dari Batamtoday.com, Romo Paschal mengatakan, Dia masih sangat muda, usianya sekitar dua puluh tahunan. Intan sudah bekerja sekitar setahun di rumah itu tanpa melalui penyalur resmi. 


"Dia masuk lewat pamannya," ungkap pemerhati kemanusiaan RD Chrisanctus Paschalis Saturnus Esong, atau akrab disapa Romo Paschal, saat dihubungi, Senin (23/6/2025).


Romo Paschal menjelaskan, selama bekerja, Intan menjalani tugas seperti ART pada umumnya. Namun, ia dipaksa bekerja dalam tekanan dan kerap dihukum secara tidak masuk akal oleh majikannya, Rosalina, hanya karena kesalahan kecil.


"Mengepel salah, menyapu salah, kalau ada air jatuh sedikit pun dimarahi. Dia dipanggil dengan kata-kata binatang seperti 'anjing', 'babi', dan bahkan 'lonte'. Tidak pernah dipanggil namanya," jelas Romo.


Lebih jauh, Romo Paschal mengungkap kekerasan yang dialami Intan telah berlangsung lama dan semakin memburuk dalam dua bulan terakhir. Bahkan, sang majikan juga melibatkan sepupu Intan, bernama Anggraini, untuk ikut menyiksanya.


"Karena ditekan, sepupunya ikut menyiksa. Intan diinjak, dipukul dengan sapu, diseret ke kamar mandi, disuruh makan kotoran anjing dan minum air septic tank. Dan itu benar-benar dilakukan," katanya.


Parahnya lagi, Intan juga harus menanggung beban keuangan rumah tangga majikannya. Jika ada kenaikan tarif listrik atau hewan peliharaan majikannya sakit, Intan yang diminta membayar.


"Kalau listrik naik, gaji dia dipotong. Kalau beras habis, dia disalahkan. Bahkan anjing sakit pun dia yang harus bawa ke dokter dan bayar biayanya. Ini sudah seperti perbudakan," tegas Romo Paschal.


Intan yang tak tahan dengan penyiksaan itu akhirnya meminta bantuan tetangga. Ia meminjam ponsel untuk mengirimkan foto kondisi tubuhnya ke keluarga di kampung. Kasus ini kemudian viral dan mendapat perhatian publik.


Saat ini, Intan tengah menjalani serangkaian pemeriksaan medis. Hasil awal menunjukkan adanya luka memar berat, kemungkinan cedera dalam, serta kekurangan gizi akibat perlakuan buruk majikannya.


"Dia sedang dirawat, sudah CT scan dan rontgen. Hari ini dijadwalkan USG karena ada keluhan di perut. Juga sudah ditransfusi darah karena anemia. Dia disiksa pakai tangan dan juga benda tumpul seperti obeng dan sapu," jelas Romo Paschal.


Keluarga Intan telah melaporkan kasus ini ke Polresta Barelang. Mereka mendesak agar pelaku segera ditangkap dan diproses secara hukum.


Kasat Reskrim Polresta Barelang, AKP Debby Andrestian, membenarkan adanya laporan penganiayaan tersebut. "Laporan sudah kami terima. Saat ini penyidik sedang melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi," ujar AKP Debby.


Red




Foto bersama. (Ist)

BATAM|KEPRIAKTUAL.COM: Anggota/ Deputi Bidang Pelayanan Umum BP Batam, Ariastuty Sirait mewakili Kepala BP Batam, membuka secara resmi Workshop Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kantor PLN Batam, (12/6/2025).

Acara ini bertujuan meningkatkan kapasitas dan kualitas UMKM di Kota Batam, sebagai upaya mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional.

Dalam sambutannya, Ariastuty menekankan pentingnya UMKM sebagai tulang punggung perekonomian daerah. "Arahan Bapak Presiden, Batam harus menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi nasional dan bahkan ditargetkan untuk mampu tumbuh di atas 8% atau mencapai pertumbuhan dua digit," kata Ariastuty.

"Ini bukan sekedar ambisi, melainkan amanah. Untuk mewujudkannya, tidak cukup hanya mengandalkan investasi besar dan infrastruktur. Kuncinya adalah memberdayakan akar ekonomi rakyat, yakni UMKM," terangnya lebih lanjut.

Ia menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi sejati bukan hanya tentang angka-angka, tetapi bagaimana pertumbuhan itu terasa nyata dan merata. "UMKM adalah pondasi ketahanan ekonomi kita, UMKM menyerap tenaga kerja, menciptakan inovasi lokal, dan menjaga keseimbangan antara sosial dan ekonomi," sebutnya.

Dalam kesempatan ini, ia juga menyampaikan apresiasi kepada PLN Batam dan PLUT KUMKM Batam atas terlaksananya workshop tersebut. "Saya mewakili BP Batam, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada PLN Batam dan PLUT KUMKM yang telah berinisiatif melaksanakan kegiatan ini," ujarnya.

Ia menambahkan, pihaknya, berkomitmen untuk mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat, salah satunya melalui pembinaan, fasilitasi, dan peningkatan akses terhadap pasar UMKM. "Salah satunya, workshop ini merupakan wujud nyata semangat tersebut," ucapnya.

Tuty sapaan akrabnya pun juga mengundang UMKM untuk memanfaatkan Kawasan Agribisnis Temiang dan bersinergi memajukan produk-produk lokal. "Mari kita sambut peluang yang bisa kita kolaborasi dengan para stakeholder untuk meningkatkan kualitas UMKM Kota Batam," serunya mengakhiri. (r/Esn)


Tambang Tanah Bauksit.

BATAM|KEPRIAKTUAL.COM: Aktivitas Cut and Fill atau tambang tanah bauksit ilegal di perbukitan Jl. Bumi Perkemahan tepatnya di Kavling Bintang Teluk Lengung, Kabil, Nongsa, Kota Batam mulai diresahkan warga sekitar.

Bagaimana tidak, sebelumnya kegiatan ilegal ini sempat di demo warga lantaran merusak akses jalan warga. Dan hal itu pun tidak di indahkan, bahkan melajutkan kembali kegiatan.

Hal itu disampaikan langsung oleh salah satu warga Kavling Bintang bernama Ningsih. Kata dia, selain merusak akses jalan, keselamatan warga juga terancam ketika mobil truk armada pengangkut tanah Bauksit lalu lalang melintas di jalan tersebut.

"Jalan ini kan menanjak, bagaimana jika seketika warga lewat dan mobil pengangkut tanah itu tiba-tiba rem_nya blong. Apa itu tidak bahaya, lalu siapa yang tanggungjawab. Jangan sampai menunggu ada korban," kesal ibu paruh baya itu, Selasa (10/6/2025) kemarin.

Informasi yang dihimpun, tambang tanah Bauksit ilegal ini dikelolah oleh seorang pria bernama Amir. Dia adalah sosok yang disebut-warga sebagai penanggungjawab terhadap kegiatan tersebut.

Seperti diketahui, nama amir ini lama dikenal sebagai pemain cut and fill di wilayah Punggur. Sebelumnya ia pernah menjalankan bisnis tambang tanah Bauksit tepat depan seberang Polsek Nongsa, kini lokasi itu sudah rata.

Untuk diketahui, bisnis ilegal yang dikendalikan Amir ini dapat mengeluarkan puluhan dam truk tanah dari lokasi per harinya. Soal harga mulai dari Rp 120 hingga Rp 150 ribu per dump truk.

Hingga berita ini diturunkan, DirReskrimsus Polda Kepri dan Kapolsek Nongsa belum menjawab konfirmasi yang dilayangkan wartawan. (Red)


Istimewa

BATAM|KEPRIAKTUAL.COM: Harris Hotel Batam Center dan Harris Resort Waterfront Batam, dua properti unggulan dari Ascott Group di Kepulauan Riau, dengan bangga mengumumkan partisipasi mereka dalam Wedding Market 2025 yang berlangsung pada 9-15 Juni 2025 di Mega Mall Batam Center.

Keikutsertaan kedua hotel berbintang ini menandai komitmen kuat grup perhotelan ternama dalam memberikan layanan pernikahan premium bagi pasangan yang ingin merayakan momen spesial mereka. 

Dalam ajang Wedding Market 2025 yang bertemakan "Unveil the Magic of Your Wedding Day", Kedua hotel menampilkan inovasi terbaru dalam industri hospitality pernikahan melalui paket-paket eksklusif yang dirancang khusus untuk memenuhi berbagai kebutuhan calon pengantin. 

Pameran pernikahan bergengsi ini diselenggarakan oleh Ebony Wedding Organizer, salah satu event organizer terkemuka di Batam yang telah berpengalaman menangani berbagai acara pernikahan mewah. 

Partisipasi kami dalam Wedding Market 2025 merupakan wujud dedikasi Harris Batam Center dan Harris Waterfront untuk terus menghadirkan pengalaman pernikahan yang tak terlupakan," ujar Mugy, Wedding Specialist Harris Batam Center dan Harris Waterfront yang dapat dihubungi melalui WhatsApp di nomor 0811 701 783. 

"Kami memahami bahwa setiap pasangan memiliki visi unik untuk hari bahagia mereka, dan melalui pameran ini, kami ingin menunjukkan bagaimana kedua properti kami dapat mewujudkan impian tersebut." 

Paket Lamaran Eksklusif dengan Fasilitas Premium 

Harris Resort Waterfront Batam mengangkat konsep romantis dengan meluncurkan Paket Lamaran seharga IDR 18.650.000 untuk 50 orang. Paket komprehensif ini mencakup prasarana untuk 50 orang dengan satu malam menginap di Harris Room untuk empat orang, kursi dan meja untuk 50 orang, serta LCD proyektor dan layar untuk presentasi multimedia yang memukau. 

Fasilitas audio visual yang disediakan meliputi sound system dan microphone berkualitas tinggi, memastikan setiap kata-kata romantis dapat terdengar jelas oleh seluruh tamu undangan. Paket ini juga menyertakan penggunaan venue selama empat jam dengan ruang tunggu keluarga yang nyaman, serta dekorasi standar yang dapat disesuaikan dengan tema lamaran yang diinginkan. 

"Lokasi waterfront kami memberikan backdrop alami yang sangat indah untuk momen lamaran," tambah Mugy. "Pemandangan laut yang memukau dan suasana resort yang tenang menciptakan atmosfer romantis yang sempurna untuk momen sekali seumur hidup ini." 

Paket Platinum Wedding dengan Standar Internasional 

Sebagai penawaran premium, Harris Hotel Batam Center memperkenalkan Paket Platinum Wedding seharga IDR 68.888.000 nett untuk 200 tamu. Paket eksklusif ini dirancang untuk pasangan yang menginginkan pernikahan dengan standar internasional dan fasilitas lengkap yang tidak akan terlupakan. 

Inklusif dalam paket ini adalah satu malam menginap di Harris Batam Center termasuk sarapan untuk dua orang, penggunaan venue selama enam jam, dan prasmanan untuk 200 orang dengan menu pilihan makanan Pondokan sebanyak 50 porsi. Fasilitas catering yang disediakan mencakup meja dan kursi untuk 200 orang, LCD proyektor dan layar untuk keperluan presentasi, serta sound system dan microphone berkualitas profesional. 

Yang membuat paket ini istimewa adalah tersedianya ruang tunggu keluarga yang luas dan nyaman, memastikan seluruh keluarga besar dapat menikmati acara dengan maksimal. Dekorasi yang disediakan oleh Ebony Wedding Organizer meliputi dekorasi backdrop berukuran 7-10 meter x 4 meter dengan tema pilihan, dekorasi photobooth 3 meter x 2,5 meter, dekorasi gerbang standard, dan dekorasi karpet jalan yang elegan. 

Sentuhan Artistic dari Ebony Wedding Organizer 

Kerjasama strategis dengan Ebony Wedding Organizer memberikan nilai tambah signifikan bagi kedua paket pernikahan yang ditawarkan. Dekorasi kelas premium yang disediakan mencakup hiasan bunga kiri kanan, meja dan kursi untuk akad/pemberkatan, serta kursi pelaminan pengantin dan orang tua yang dirancang dengan detail artistik tinggi. 

Fasilitas tambahan yang tidak kalah menarik adalah satu buah buket bunga dan korsase untuk pengantin, serta dua kotak amplop yang disiapkan khusus untuk keperluan acara. Semua elemen dekoratif ini dirancang untuk menciptakan suasana magis yang sesuai dengan tema "Unveil the Magic of Your Wedding Day". 

Promosi Spektakuler Wedding Market 2025 

Dalam rangka Wedding Market 2025, Kedua Hotel Harris ini memberikan penawaran istimewa berupa free wedding ring senilai 5 juta rupiah, serta diskon hingga 2 juta rupiah untuk paket terpilih. Promosi terbatas ini hanya berlaku selama periode pameran dan menjadi daya tarik utama bagi pasangan yang ingin merencanakan pernikahan impian mereka dengan budget yang lebih efisien. 

"Kami berkomitmen memberikan value terbaik bagi calon pengantin," jelas Mugy. "Promosi ini merupakan apresiasi kami terhadap kepercayaan yang diberikan pasangan-pasangan untuk mempercayakan momen bahagia mereka kepada kedua hotel Harris ini.” 

Fasilitas Pendukung dan Akses Mudah 

Kedua properti Harris di Batam menawarkan keunggulan lokasi strategis dengan akses mudah dari berbagai wilayah di Batam maupun dari Singapura. Harris Hotel Batam Center berlokasi di jantung kota dengan kemudahan akses ke pusat perbelanjaan dan fasilitas umum, sementara Harris Resort Waterfront Batam menawarkan suasana resort tepi laut yang eksklusif dan tenang. 

Fasilitas parkir yang luas, sistem keamanan 24 jam, dan staf profesional yang berpengalaman dalam menangani acara pernikahan menjadi nilai tambah yang membedakan kedua properti ini dari kompetitor lainnya. Sistem reservasi yang mudah dan customer service yang responsif memastikan setiap detail acara dapat diatur dengan sempurna. 

Komitmen Berkelanjutan untuk Industri Pernikahan 

Partisipasi dalam Wedding Market 2025 merupakan bagian dari strategi jangka panjang Ascott Group untuk memperkuat posisi sebagai destinasi pernikahan premium di Batam. Dengan pengalaman bertahun-tahun dalam industri hospitality dan track record yang solid dalam menyelenggarakan berbagai acara besar, kedua properti ini terus berinovasi untuk memberikan layanan terdepan. 

"Industri pernikahan terus berkembang dengan tren dan ekspektasi yang semakin tinggi," tutup Mugy. "Kami akan terus beradaptasi dan berinovasi untuk memastikan setiap pasangan mendapatkan pengalaman pernikahan yang melampaui ekspektasi mereka." 

Untuk informasi lebih lanjut mengenai paket pernikahan dan reservasi, calon pengantin dapat menghubungi Wedding Specialist Mugy di nomor WhatsApp 0811 701 783 atau mengunjungi booth Harris Batam Center dan Harris Waterfront di Wedding Market 2025 yang berlangsung hingga 15 Juni 2025 di Mega Mall Batam Center.

Fay


Tersangka HS ditahan Kejari Karimun. 

KARIMUN|KEPRIAKTUAL.COM: Kejaksaan Negeri Karimun kembali menetapkan satu tersangka terkait kasus Tindak Pidana Korupsi.

Penetapan tersangka atas nama HS setelah menjalani proses pemeriksaan dalam perkara pembangunan Dermaga Islamic center Tanjung Batu tahun 2024. Kini di tetapkan sebagai tersangka oleh penyidik kejaksaan negeri Kabupaten Karimun, provinsi Kepri pada, Senin (26/5/2025)

selama menjalani proses pemeriksaan berdasarkan alat bukti yang cukup penyidik kejaksaan negeri Karimun Kembali menetapkan 1 orang lagi tersangka Tipikor yaitu HS selaku Direktur CV RAR yang merupakan pemenang tender  pembangunan Dermaga Islamic Center.pada tahun 2024 silam. hal ini di ungkapkan Kasi Pidsus Dedi Januarto Simatupang di Aula Kantor Kejari Karimun.

Kasi pidsus Dedi Januarto mengatakan, dalam perkara ini, pelaksana pembangunan Dermaga Islamic Center Kundur Kabupaten Karimun tahun 2024 tidak melaksanakan kewajibannya sebagaimana diatur dalam kontrak kerja dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Karimun.

Sementara, pelaksana kegiatan sudah menerima pembayaran uang muka sebesar Rp 294.800.000,- yang bersumber dari APBD Kabupaten Karimun tahun 2024.

“Seluruh uang sudah diterima oleh Tersangka HS yang bersumber dari APBD Kabupaten Karimun dikelola oleh Tersangka R alias JK yang seblum nya sudah di tetapkan sebagai tersangka," ujarnya.

Tersangka HS bersama-sama dengan Tersangka R alias JK melakukan praktik pinjam bendera dalam pembangunan Dermaga Islamic Center Kundur tahun 2024.

“Tersangka HS menyerahkan kegiatan tersebut untuk dikerjakan oleh Tersangka R alias JK tanpa dasar hukum karena pemenang lelang kegiatan ini adalah CV RAR dan Tersangka R alias JK," tuturnya. 

Atas perbuatanya tersangka HS dijerat dengan pasal 2 jo pasal 3 UU Tipikor, UU No. 31 Tahun 1999 jo UU No. 20 Tahun 2001 dengan ancaman hukuman penjara maksimal 20 tahun

(A.Yahya)


Pemotongan Bukit. 

BATAM|KEPRIAKTUAL.COM: Belasan armada truk pengangkut material Bauksit tampak sibuk lalu-lalang melintas di sepanjang jalan Tiban 5 menuju ke Tiban 3, Kecamatan Sekupang, Kota Batam, Senin (26/5/2025).

Dari penelusuran wartawan, asal muasal material Bauksit itu ternyata diambil dari hasil potongan bukit yang berada di depan Komplek Ruko Summer Coast Tiban atau persisinya dibelakang Yayasan Ulil Albab, Sekupang.

Dilokasi, tampak 2 unit alat berat jenis Ekskavator melakukan pemotongan bukit. Dari aktivitas pemotongan bukit itu dihasilkan material Bauksit yang diduga diperjualbelikan ke proyek penimbunan.

Berdasarkan keterangan Dedek salah satu pekerja di lokasi, ia mengatakan kegiatan tersebut sudah berjalan 2 bulan. "Saya baru disini pak, untuk kegiatan sudah berjalan 2 bulan," ucap Dedek yang bertanggung jawab mencatat jumlah Trip atau keluar masuk armada Truk pengangkut Bauksit di lokasi.

Setiap armada truk pengangkut material Bauksit keluar dari lokasi, terlihat Dedek memberikan secarik kertas yang diketahui adalah Nota, patut diduga material Bauksit ini dijual.

Dedek menjelaskan, material Bauksit itu ditujukan ke proyek penimbunan yang tak jauh dari lokasi, yakni di wilayah Tiban 3 untuk proyek penimbunan nimbun rawa.

Lantas, siapa yang bertanggungjawab atas kegiatan tersebut?

Menurut Dedek, penanggungjawab aktivitas pemotongan bukit itu bernama Ahai. Selain itu ia juga menyebut bahwa lokasi itu sudah memiliki Pengalokasian Lahan (PL) PT Surya Mas Nusantara yang dikeluarkan oleh BP Batam.

Kendati demikian, ia tidak menampik soal tidak adanya dokumen perizinan atas kegiatan tersebut. "Untuk segala perizinan masih dalam proses pengurusan. Kalau lokasi ini sudah PL dan nantinya kalau sudah rata bakal dibuat Kavling," jelasnya.

Pantauan wartawan, jarak lokasi pemotongan bukit ini tak jauh persis dari Yayasan Ulil Al-bab, hanya berjarak 8 meter. Dimana, gedung yayasan Ulil Al-bab terlihat lebih tinggi dari bukit yang tengah dipotong. Dikhawatirkan, jika kegiatan itu terus berlangsung akan memicu longsor.

Mengingatkan aktivitas pemotongan bukit ini persis dipinggir jalan, tentu menimbulkan dampak polusi udara.

Hal itu dibenarkan salah satu warga penghuni Ruko Summer Coast yang tak jauh dari lokasi. Menurutnya, kegiatan ini menimbulkan polusi udara yang berdampak langsung kepada warga setempat dan pengendara yang melintas. 

"Selain menimbulkan polusi udara, aktivitas ini juga memicu Lakalantas yang mengancam keselamatan pengguna jalan. Lantaran dilokasi tidak ada terpasang rambu-rambu," ungkap seorang pria paruh baya yang namannya tak mau ditulis.

Kata dia sebelumnya, seorang wanita pengendara motor pernah tergelincir di jalan ini karena rem mendadak akibat aktivitas keluar masuk mobil truk pengangkut material hasil potongan bukit ini. 

"Bagaimana tidak, belasan truk keluar masuk ke lokasi. Mereka kadang kebut-kebutan. Mungkin kejar target," ucapnya.

Untuk diketahui, hingga kini, Pemerintah Kota Batam melalui DPM-PTSP Kota Batam tidak pernah mengeluarkan izin penambangan (galian C). Lantas izin seperti apa yang dimiliki oleh pelaku penambang tanah Bauksit ini. 

Tak hanya itu,  proyek pematangan lahan atau pemotongan bukit di suatu lokasi harus memiliki izin amdal, UKL dan UPL dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) serta izin Cut and Fill BP Batam.

Hingga berita ini diterbitkan, wartawan masih berupaya melakukan konfirmasi kepada pihak Badan Pengusahaan (BP) Batam, Ditreskrimsus Polda Kepri dan Dinas Lingkungan Hidup Kota Batam.

Redaksi


Lokasi Pemotongan Bukit di Barelang Jembatan 3.

BATAM|KEPRIAKTUAL.COM: Aktivitas pemotongan bukit di wilayah Jembatan 3 Barelang sebelah kanan tepatnya di samping Restoran Kelong disinyalir tak mengantongi izin Cut and Fill.

Pantauan wartawan, tampak dua alat berat jenis Ekskavator Caterppilar dan Komatsu melakukan aktivitas pemotongan bukit sembari memuat tanah ke puluhan armada Truk roda 6 dan roda 10.

Diketahui, bukit ini sebelumnya merupakan hutan yang asri ditumbuhi pepohonan. Kini kondisi bukit itu nyaris gundul imbas dari proyek cut and fill tersebut.

Untuk menuju proyek cut and fill itu, mereka membuka akses jalan dari depan hingga tembus ke belakang persisnya bersebelahan langsung dengan bibir pantai.

Berdasarkan keterangan Dores salah satu pekerja di lokasi mengatakan kegiatan tersebut dikoordinir oleh seorang pria bernama Ruslan sudah berjalan sejak bulan September 2024 lalu.

"Kegiatan ini sudah berjalan 8 bulan lalu," ungkap Dores yang bertanggung jawab mencatat jumlah Trip atau keluar masuk armada Truk pengangkut tanah di lokasi sembari memberikan nomor kontak penanggungjawab lokasi, Kamis (22/5/2025) siang.

Terkait muatan tanah yang dikeluarkan dari lokasi menggunakan puluhan armada Truk, mereka menyebut tanah dibuang ke wilayah Marina, Sekupang untuk penimbunan pada proyek pembangunan Apartemen.

Benar saja, sepanjang jalan dari Jembatan 3 ke arah Tembesi terlihat mobil Truk pengangkut tanah melintas secara beriringan. Beberapa armada Truk terlihat menutup Bak dengan terpal, sebagian armada truk lainnya  justru tidak menggunakan penutup terpal.

Menurut Dores, lokasi pemotongan bukit itu adalah PL milik PT Sempurna Mitra Sarana. "Lokasi ini sudah PL punya PT Sempurna Mitra Sarana.

Soal perizinan atas kegiatan tersebut, ia tidak tau menahu. Hanya saja, ia menyebutkan pihak dari beberapa instansi sudah turun ke lokasi seperti Pak Imron dari Ditpam BP Batam, Ditreskrimsus Polda Kepri dan Pihak Dinas Kehutanan.

Memastikan pernyataan Dores, wartawan mencoba melakukan konfirmasi terhadap salah satu pejabat dari Ditpam BP Batam dan Dinas Kehutanan, mereka menjawab justru tidak monitor tehadap kegiatan tersebut.

Hingga berita ini diterbitkan, wartawan masih berupaya melalukan konfirmasi kepada pihak pengelola lokasi dan instansi terkait.

Redaksi


Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.