Tampilkan postingan dengan label Batam. Tampilkan semua postingan

HUT Dewa Tua Ji Sa Ya Pek di Vihara Batam Tri Suci Dharma.


BATAM|KEPRIAKTUAL.COM: Vihara Batam Tri Suci Dharma yang beralamat di Kampung Utama Bawah, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam, sukses menggelar perayaan Hari Ulang Tahun Dewa Tua Ji Sa Ya Pek. 

Ribuan masyarakat Kota Batam tumpah ruah menghadiri perayaan hut yang dilaksanakan dengan sangat meriah selama dua malam berturut-turut yakni pada, Senin (22/7/2024) hingga Selasa (23/7/2024) malam.

Ketua Panitia Pelaksana, Tan A Tie mengatakan, perayaan tahun ini merupakan perayaan yang ke 37 kali dilakukan oleh Vihara Batam Tri Suci Dharma Kampung Utama Bawah dalam melaksanakan perayaan Ulang Tahun Dewa Tua Ji Sa Ya Pek.

"Perayaan Ulang Tahun Dewa Tua Ji Sa Ya Pek tahun ini terlihat berlangsung dengan meriah dan berjalan dengan sukses," kata Tan A Tie saat ditemui disela-sela kegiatan, Selasa (23/7/2024) malam.

Menurut Tan A Tie, perayaan ini dapat berjalan dengan sukses berkat kerjasama yang baik antara semua pihak, baik dari panitia pelaksana, Pemerintah Kota Batam, TNI-Polri serta masyarakat kota Batam.

"Terimakasih banyak kepada seluruh panitia perayaan Hari Ulang Tahun Dewa Tua Ji Sa Ya Pek, Pemko Batam dan terima kasih banyak kepada anggota DPD RI, DPRD Kepulauan Riau, DPRD Kota Batam dan seluruh umat," ungkapnya. 


Tan A Tie yang juga merupakan anggota DPRD Batam dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) berharap, kegiatan yang telah berjalan ini dapat menjadi momen untuk pariwisata di Kota Batam. 

"Yang kita buat ini bisa menjadi momen tahunan Pariwisata Kota Batam. Karena di Perayaan Ulang Tahun Dewa Tua Ji Sa Ya Pek masyarakat sangatlah antusias," bebernya. 

"Kebetulan tamu yang hadir juga ada yang berasal dari negara tetangga kita yaitu negara Singapura dan Malaysia," sambungnya. 

Dalam kegiatan ini juga dilaksanakan pelelangan yang mana lelang ini hanya untuk simbolis yang akan digunakan nanti untuk keperluan yayasan Batam Tri Suci Dharma. 

"Pelelangan yang dilaksanakan ini nantinya akan sangat berguna untuk keperluan yayasan Batam Tri Suci Dharma dan untuk kegiatan sosial lainnya," sebutnya.

Tan A Tie juga menjelaskan, selama dua tahun dia menjadi panitia pelaksana terjadi peningkatan. Tahun lalu pada saat perayaan yang sama, pihaknya hanya bisa memberikan hadiah utama berupa dua unit sepeda motor. 

"Nah, tahun ini kami bisa memberikan hadiah utama bagi yang beruntung berupa satu unit mobil Honda Brio," imbuhnya.

Di lokasi yang sama, Anggota DPRD Provinsi Kepri dari Partai Golkar, Asmin Patros memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada panitia pelaksana, yang menurutnya telah berhasil melaksanakan perayaan Hari Ulang Tahun Dewa Tua Ji Sa Ya Pek.

"Luar biasa. Animo masyarakat tionghoa yang ada di Batam menghadiri perayaan HUT Dewa Tua Ji Sa Ya Pek sangat tinggi sekali. Hal itu dibuktikan dengan ramainya masyarakat yang hadir untuk dapat merayakannya bersama-sama," ucap Asmin disela kegiatan.

Dikatakannya, tingginya animo masyarakat menghadiri perayaan HUT Dewa Tua Ji Sa Ya Pek menunjukkan kepercayaan umat terhadap Vihara Batam Tri Suci Dharma sangat tinggi sekali.
,
"Coba lihat, sudah hampir jam 23.30 Wib, umatnya masih ramai. Ini sungguh luar biasa," puji Asmin

Masih menurut Asmin, suksesnya perayaan HUT Dewa Tua Ji Sa Ya Pek ini tak terlepas dari peran Ketua Panitia Pelaksana yang juga saat ini masih sebagai Anggota DPRD Kota Batam, Tan A Tie.

Dia mengatakan, meskipun pada Pemilihan Legislatif yang lalu Tan A Tie tidak lagi terpilih sebagai Anggota DPRD Batam, tetapi kepercayaan umat kepadanya masih sangat tinggi.

"Suksesnya acara ini menunjukkan bahwa Tan A Tie masih dihargai dan dihormati oleh umat," sebut Asmin.

Dia berharap, dengan perayaan ini kerukunan antar umat beragama di kota Batam ini tetap terjaga dengan baik.

"Batam ini masyarakatnya heterogen. Jadi mari bersama-sama kita menjaga kota Batam yang kita cintai ini tetap aman, kondusif. Semua orang bisa usaha dengan tenang. Dan, Batam semakin hari semakin maju," pungkasnya.

Fay


Suyono Saputro

BATAM|KEPRIAKTUAL.COM: Pertumbuhan ekonomi Kota Batam yang melaju kencang hingga mencapai level 7.04% pada akhir 2023 lalu memicu kebutuhan energi listrik turut tumbuh secara signifikan.

Suyono Saputro, ekonom dari Fakultas Ekonomi Universitas Internasional Batam, mengatakan pertumbuhan ekonomi berbanding lurus dengan peningkatan konsumsi rumah tangga dan industri termasuk kebutuhan terhadap energi dan barang-barang kebutuhan pokok. 

“Kehandalan pasokan dari PLN Batam selaku pemasok energi listrik tentu menjadi salah satu pendorong terciptanya iklim bisnis yang kondusif di kota Batam sehingga ekonomi bisa tumbuh lebih tinggi dibandingkan nasional,” ujarnya.

Pertumbuhan konsumsi listrik di Batam sendiri mengalami lonjakan signifikan. Sepanjang tahun 2022, pertumbuhan listrik meningkat setelah pandemi sebesar 14,71 % dari 2,56 juta Megawatt hour (MWh) kemudian pada tahun 2023 sebesar 9,06% dan diproyeksi tahun 2024 naik sebesar 10 hingga 15%.

Dalam RUPTL 2023-2032, PT PLN Batam memproyeksikan kebutuhan tenaga listrik 10 tahun ke depan akan meningkat dengan pertumbuhan rata-rata sekitar 6% per tahun. Peningkatan kebutuhan tersebut akan dipasok dengan tambahan daya sejumlah 860 MW yang terdiri dari PLTS 126 MW, PLTG 50 MW, PLTGU 159 MW dan PLTMG 125 MW serta dan kerja sama antarwilayah usaha dengan PT PLN (Persero) 400 MW.

Suyono memaparkan sampai dengan 2023 lalu, pertumbuhan ekonomi Batam melejit hingga 7,04% dibandingkan 2022 sebesar 6,84%. Pertumbuhan itu di atas rata-rata nasional dan Provinsi Kepri. 

Tiga sektor utama penyumbang pertumbuhan masih didominasi oleh industri pengolahan, kontruksi, dan jasa perdagangan. Namun secara presentase, pertumbuhan sektor pengadaan listrik dan energi mengalami pertumbuhan positif yang cukup tinggi pada dua tahun terakhir yaitu pada kisaran 15,88% (2022) dan 9,10% (2023).

Pertumbuhan ekonomi Batam dalam lima tahun terakhir menunjukkan tren pertumbuhan dipicu oleh pertumbuhan 8 sektor unggulan yaitu industri pengolahan, konstruksi, jasa perdagangan, jasa keuangan, informasi komunikasi, transportasi pergudangan, pengadaan listrik dan gas, dan akomodasi. 

Kota Batam termasuk kota dengan tingkat recovery yang cepat pasca pandemi covid pada 2020-2021 lalu. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan sektor konsumsi rumah tangga, investasi, dan belanja pemerintah memberi kontribusi yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi kota ini setiap tahunnya.

“Bagi industri manufaktur, ketersediaan energi yang handal merupakan sebuah keharusan. Untuk itu bagi PLN Batam, kualitas pelayanan yang semakin baik merupakan salah satu aspek bagi peningkatan daya saing iklim investasi di Batam. Kualitas pelayanan termasuk di dalamnya, menjaga kahandalan pasokan, kemudahan dalam pemasangan baru, dan tarif yang kompetitif,” tegas Suyono.

Menurut dia, salah satu daya tarik Batam sebagai daerah tujuan investasi adalah insentif fiskal dan ketersediaan sarana infrastruktur pendukung. Pasokan energi merupakan salah satu faktor yang menjadi perhatian calon investor ketika masuk ke satu daerah investasi. 

“Apalagi, dalam beberapa tahun ke depan, kebutuhan listrik akan semakin tinggi mengingat sektor investasi baru seperti _data centre_ dan elektronik sangat bergantung pada ketersediaan listrik yang memadai,” tuturnya.

*Program Pemberdayaan*
PLN Batam, lanjut Suyono, tentu harus bersinergi dengan BP Batam dalam menyusun perencanaan pengembangan kawasan pada masa datang, terutama soal sektor investasi unggulan dan proyeksi kebutuhan energi listrik pada 5-10 tahun ke depan.

“Namun demikian, tetap harus diingat bahwa selain listrik, ada juga faktor eksternal yang mempengaruhi daya saing industri di Batam yaitu biaya logistik dan permintaan global. Saat ini, kondisi global yang tidak pasti memicu kenaikan tarif kontainer dan diperparah oleh merosotnya permintaan global sehingga aktivitas ekspor pun tertekan,” ujarnya.

Suyono menilai sejauh ini, PLN Batam telah menjalankan tugas sebagai penyedia energi yang berkualitas dan berkelanjutan, bahkan dalam 10 tahun terakhir, kehandalan pasokan ini turut memberikan andil bagi pertumbuhan ekonomi kawasan. 

Tentu saja, apa yang sudah dilakukan selama ini perlu di evaluasi terus menerus sehingga pelayanan semakin baik dan kebutuhan para pelanggan dari semua jenis golongan dapat terpenuhi dengan sempurna. 

“Dari sisi bisnis kelistrikan, PLN Batam sudah menjalankan tugas dengan sangat baik. Ketersediaan infrastruktur jaringan dan sistem pembangkitan juga sudah memadai. Walaupun kondisi ini perlu terus ditingkatkan mengingat kebutuhan pada masa datang semakin tinggi.

Kemudian dari sisi pelayanan pelanggan, harapan saya, masyarakat semakin mudah untuk memperoleh layanan seperti pasang baru dan tambah daya,” tambah Suyono.

Dari sisi pemberdayaan masyarakat, lanjut dia, PLN Batam bisa meningkatkan engagement kepada masyarakat sekitar tidak hanya dengan program yang terkait dengan bisnis listrik tapi juga program pemberdayaan seperti bekerjasama dengan sekolah vokasi dalam bidang sertifikasi kompetensi bagi siswa/mahasiswa. Untuk ini bisa bekerjasama dengan lembaga terkait sebagai wujud peran serta PLN Batam dalam peningkatkan kualtias SDM di kota Batam.

Sejalan dengan Suyono, Sekretaris Perusahaan PT PLN Batam, Zulhamdi mengatakan bahwa konsumsi listrik dan pertumbuhan ekonomi memiliki hubungan kasualitas satu arah. Semakin tinggi penggunaan listriknya maka semakin tinggi pula aktivitas perekonomiannya.

“Energi listrik dengan segala kebaikan yang dihasilkannya menjadi jalan pembuka peradaban yang dapat menggerakkan pertumbuhan ekonomi dari suatu wilayah. PLN Batam berkomitmen akan terus memberikan pelayanan kelistrikan yang optimal. Dengan kondisi *reserve margin* saat ini, PLN Batam sangat siap untuk memenuhi kebutuhan segala sektor, baik rumah tangga, bisnis, hingga industri,” pungkas Zulhamdi.

Ril 


Rapat Koordinasi Pengembangan Eco-City.


BATAM|KEPRIAKTUAL.COM: BP Batam kembali menggelar rapat koordinasi terkait rencana pengembangan Rempang Eco-City, Rabu (17/7/2024).

Berlangsung di Marketing Centre BP Batam, rapat ini juga melibatkan Pemerintah Kota Batam dan PT Makmur Elok Graha (MEG) selaku pengembang kawasan.

Beberapa rencana aksi yang berkaitan untuk mendukung realisasi investasi di Rempang pun menjadi pembahasan utama. Satu di antaranya adalah tentang pemenuhan kebutuhan infrastruktur dasar.

"Apa yang menjadi kebutuhan secepat mungkin mesti kita selesaikan. Yang terpenting, aspek investasi dan aspek regulasi tidak saling berbenturan,: ujar Kepala BP Batam, Muhammad Rudi sebagai pimpinan rapat.

Pada prinsipnya, lanjut Rudi, BP Batam berkomitmen penuh untuk menuntaskan rencana investasi Rempang Eco-City.

Hal ini selaras dengan arahan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto saat berkunjung ke Batam pada Kamis (12/7/2024) lalu.

"Ini memberikan peluang bagi peningkatan ekonomi daerah. Kita semua tentu memiliki tekad agar investasi Rempang bisa sukses dan berjalan lancar," tambah Rudi yang juga menjabat sebagai Walikota Batam.

Di samping itu, Rudi mengajak seluruh komponen daerah untuk dapat berkolaborasi menyukseskan Rempang Eco-City.

Sehingga, hal tersebut dapat memudahkan koordinasi antar lini ke depannya.

"Hal-hal bersifat teknis mesti clear. Termasuk mempertimbangkan skema-skema alternatif yang dapat mendukung penyelesaian investasi di Rempang," pungkasnya. (*)



Peserta PKN Tingkat II Angkatan XIII DIY Visitasi. 


BATAM|KEPRIAKTUAL.COM: Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melalui Kepala Pusat Pengembangan KPBPBB dan KEK, Irfan Syakir Widyasa menerima Visitasi Kepemimpinan Nasional (VKN) Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XIII Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2024 yang dipimpin oleh Widya Iswara Ahli Utama, Wuryani pada Rabu (17/7/2024) di IT Center BP Batam.

Pada VKN ke BP Batam, PKN bertema “Transformasi Tata Kelola Pemerintahan untuk Mewujudkan Kepemimpinan yang Berintegritas dan Adaptif” ini di ikuti oleh 15 Peserta dalam rangka menambah wawasan untuk mengidentifikasi keunggulan kompetitif organisasi lokus dan memberikan rekomendasi.

Irfan Syakir Widyasa dalam sambutannya memaparkan sejarah perjalanan Batam dan BP Batam hingga progress pengembangan Batam sampai dengan saat ini mulai dari sektor infrastruktur hingga perekonomian.

“Sebelumnya kami ucapkan terima kasih kepada Badan Pendidikan dan Pelatihan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta yang telah memilih BP Batam sebagai salah satu instansi yang dikunjungi sebagai bagian dari PKN Tingkat II,” ujar Irfan Syakir.

“Di bawah kepemimpinan Kepala BP Batam, Bapak Muhammad Rudi, berbagai sektor yang sebelumnya disusun bersama dengan Pemerintah Pusat telah dibangun serta dikembangkan dalam rangka meningkatkan perekonomian dan pertumbuhan KPBPB Batam ini,” sambung Irfan Syakir.

Ia berharap, pertemuan hari ini antara peserta PKN Tingkat II DIY dengan BP Batam dapat menjadi sarana bagi para peserta untuk memenuhi materi yang dibutuhkan sebagai bagian dari komponen pelatihannya.

“Lewat pertemuan dan diskusi hari ini, semoga rekan-rekan peserta PKN Tingkat II DIY dapat mendalami dan menambah wawasan yang diperlukan, khususnya yang terkait dengan pengembangan KPBPB dan KEK di Batam serta berbagai pola hingga konsep pengembangan yang telah diterapkan oleh BP Batam dalam mengelola kawasan ini” pungkas Irfan Syakir.

Merespon hal tersebut, Widya Iswara Ahli Utama, Wuryani mengucapkan terima kasih atas penerimaan dari BP Batam dan berharap pertemuan ini dapat bermanfaat bagi kedua belah pihak.

"Terima kasih kepada BP Batam atas penerimaan yang baik, tentunya diskusi hari ini akan kami jadikan materi untuk memenuhi komponen Pembelajaran Klasikal Tahap II yang saat ini tengah dijalani oleh rekan-rekan peserta PKN Tingkat II Angkatan XIII DIY" imbuh Wuryani.

Turut hadir dalam pertemuan ini General Manager Hunian, Gedung, Agribisnis, dan Taman, Andi Yunus; serta beberapa Pejabat Tingkat III dan IV di lingkungan BP Batam. (MI)



Foto Bersama usai Sosialisasi Kelistrikan

BATAM|KEPRIAKTUAL.COM: Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan penyesuaian tarif tenaga listrik (_tariff adjustment_) PT PLN Batam yang semenjak tahun 2017 belum pernah memberlakukan penyesuaian tarif.  Penerapan tariff adjustment triwulan III 2024 PT PLN Batam antara 6,00-9,83% hanya menyasar 11 dari 23 golongan pelanggan.

Pemerintah sangat berhati-hati dalam menerapkan _tariff adjustment_ dengan tetap menjaga daya saing industri di Batam sehingga sebagian golongan tarif Batam masih di bawah Biaya Pokok Penyediaan tenaga listrik.

Dengan implementasi _tariff adjustment_ tersebut, imbuh Jisman, PT PLN Batam memperoleh margin sebesar 3,04% yang sebelumnya masih negatif. Hal ini dapat lebih mendorong PT PLN Batam meningkatkan keandalan dan pelayanan kepada masyarakat, dan Ia meminta PT PLN Batam meningkatkan efisiensi operasional.

"Kami tetap meminta PLN Batam dapat meningkatkan efisiensi operasional sehingga dapat menjaga keberlangsungan penyediaan usaha listrik di Batam," ujar Jisman pada 28 Juni lalu.

Sejalan dengan keputusan tersebut, PT PLN Batam melalui 4 Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) yang tersebar di Batam melakukan sosialisasi pemahaman tentang penyesuaian tarif tenaga listrik (tariff adjustment) kepada masyarakat ke 11 Kecamatan, hingga kepada 48 kelurahan yang ada di Batam.

Sekretaris Perusahaan PT PLN Batam, Zulhamdi mengatakan PLN Batam siap menjalankan keputusan pemerintah terkait penyesuaian tarif tenaga listrik untuk triwulan III tahun 2024. Lebih lanjut, PLN Batam berkomitmen untuk menyediakan pasokan listrik yang andal bagi seluruh masyarakat Batam dan sektor bisnis hingga industri yang sedang tumbuh.

“Dalam menyediakan pasokan listrik yang andal dan berkelanjutan dipengaruhi oleh beberapa variabel yang terdiri dari kurs, harga energi primer, dan inflasi. Pemerintah dan PLN Batam mempertimbangkan 3 (tiga) variabel dalam menerapkan _tariff adjustment_, yaitu kondisi kurs, harga energi primer, dan inflasi demi tetap mampu menghadirkan listrik yang andal dan berkelanjutan bagi masyarakat Batam,” ucap Zulhamdi.

Penerapan tariff adjustment triwulan III 2024 PT PLN Batam hanya menyasar 11 dari 23 golongan pelanggan. Untuk pelanggan rumah tangga 1,300 VA dan 2,200 VA atau 6 ampere dan 10 ampere mengalami penyesuaian 6% saja. Ia juga menambahkan bahwa _tariff adjustment_ baru diberlakukan pada pemakaian bulan Juli ini, yang artinya pembayaran penggunaan listrik ini akan dihitung bulan depan atau bulan Agustus.

“Pembayaran listrik yang pelanggan lakukan bulan ini adalah untuk pemakaian pada bulan Juni lalu. Dan belum masuk _tariff adjustment_. Kalau ada pembayaran bulan ini ada kenaikan kemungkinan karena pemakaian nya yang naik, untuk tarif tidak ada perubahan dari bulan bulan sebelumnya,” tambah Zulhamdi.

“Bagi pelanggan PLN Batam yang ingin mengetahui informasi lebih lanjut terkait golongan tarif yang mengalami penyesuaian atau melakukan simulasi perhitungan tarif dapat menghubungi Contact Center PLN Batam melalui nomor 0778-123 atau dapat mengunjungi posko pengaduan pelanggan di Kantor Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3), Batam Center, UP3 Nagoya, UP3 Batu Aji dan UP3 Tiban,” tandasnya.

Salah satu peserta sosialiasi Mike Ariani, pelanggan PLN Batam dengan daya 900 VA rumah tangga  atau biasa di sebut 6 ampere di KK Muka Kuning Indah, Batu aji menyampaikan pendapatnya tentang tariff adjustment yang sedang diberlakukan ini.

‘’Penyesuaian Tarif Tenaga Listrik PLN Batam merupakan hal yang wajar karena saat ini pelayanan PLN Batam sudah cukup baik. Contohnya di perumahan saya jarang belakangan ini jarang sekali pemadaman,” imbuh Mike.

Ia pun tidak mempermasalahkan  penyesuaian tarif ini karena memang belum dilakukan sejak tahun 2017. Harapannya PLN Batam dapat mengimbangi dengan kinerja yang lebih baik sehingga tidak ada pemadaman dengan waktu lama yang berdampak pada usahanya.

“Kalaupun ada pemadaman akibat jaringan atau gangguan local, PLN Batam melalui _quick response_ harus segera melakukan penormalan. Saya juga berharap kedepannya agar pelayanan listrik juga sampai ke pelosok-pelosok Batam agar seluruh masyarakat Batam juga dapat menikmati listrik yang merata,” tutup Mike.

Ril



Gedung Rumah Sakit BP Batam 

BATAM|KEPRIAKTUAL.COM: Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) saat ini terus berbenah di semua lini dan aspek pembangunan, guna mengembangkan Kota Batam yang semakin modern dan maju.

Kepala BP Batam Muhammad Rudi bahkan terus menggesa pembangunan infrastruktur dan meningkatkan efisiensi seluruh pelayanan yang ada di lingkungan BP Batam.

Setelah bandara dan pelabuhan, kini BP Batam berupaya meningkatkan tata kelola manajemen Rumah Sakit BP Batam sebagai salah satu Badan Usaha  di lingkungan BP Batam.

RSBP Batam merupakan rumah sakit pionir di Kota Batam, yang telah dibangun sejak tahun 1971. Diawali sebagai Poliklinik Pertamina yang kemudian resmi menjadi RS Tipe C pada 11 Agustus 1983 dan Tipe B pada 2 Mei 2002. 

Pada bulan Desember 2018, berubah dari Rumah Sakit perusahaan menjadi Rumah Sakit pemerintah di bawah kementerian lainnya. 

Di bawah kepemimpinan Kepala BP Batam Muhammad Rudi, kemudian pada bulan Mei 2019, RSBP Batam sebagai Badan Usaha resmi mengoperasikan gedung baru yang megah dilengkapi dengan fasilitas yang mumpuni.

Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol Ariastuty Sirait mengatakan bahwa seiring dengan fasilitas yang modern, maka harus dilakukan Upaya meningkatkan mutu pelayanan, meningkatkan tata kelola manajemen, penertiban administrasi dan etos budaya kerja serta kompetensi SDM profesional dibidangnya.

“BP Batam tidak menjual atau melepas Rumah Sakit BP Batam sebagaimana pemberitaan yang digulirkan oleh pihak tertentu. Kami justru melakukan Upaya perbaikan manajemen dan tata kelola administrasi, sehingga dapat mengefisienkan keberadaan Rumah Sakit BP Batam tanpa mengurangi fasilitas pelayanan bagi masyarakat.” Kata Tuty.

Lebih lanjut Tuty menegaskan bahwa fasilitas BPJS akan tetap ada guna melayani kebutuhan masyarakat Kepri.

Kerjasama RSBP Batam dengan Swasta dan Rumah Sakit Internasional merupakan bentuk komitmen kami untuk meningkatkan seluruh aspek mutu, pelayanan, dan SDM tenaga Kesehatan yang mumpuni seiring dengan peralatan dan fasilitas yang mumpuni. 

Hal tersebut, justru tidak akan mengurangi layanan RSBP Batam kepada masyarakat menengah ke bawah.

“RSBP Batam akan tetap memberikan layanan BPJS kepada masyarakat untuk mendapatkan pelayanan yang lebih baik dan murah dengan fasilitas dan tenaga kesehatan terbaik.” Kata Tuty.

Sementara, konkret kerja sama dengan pihak swasta dan Rumah Sakit Internasional saat ini masih terus di godok di level lebih tinggi.

Agar skema yang dibuat dapat mengakomodir SDM yang ada saat ini, namun dengan mutu dan etos kerja yang lebih baik 

“sama halnya dengan Bandara dan Pelabuhan, kerja sama yang kami lakukan adalah didasari dengan komitmen agar dengan manajemen baru maka pelayanan untuk masyarakat akan jauh semakin baik, dari sisi budaya dan etos kerja, termasuk tata tertib administrasi hingga manajemen Rumah Sakit yang profesional.” Pungkas Tuty.

Ril


Dam Air Bersih Kota Batam.

BATAM|KEPRIAKTUAL.COM: Direktur Badan Usaha Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) Batam, Denny Tondano menanggapi keluhan yang diutarakan oleh masyarakat terkait gangguan air di beberapa lokasi perumahan di Kota Batam, salah satunya adalah Perumahan Happy Garden, Nagoya.

Dalam kesempatan pertama, Denny menjelaskan gangguan tersebut terjadi diakibatkan oleh kerusakan pipa. Perbaikannya sendiri membutuhkan waktu dan cukup rumit karena lokasi kerusakan terletak di median jalan yang sudah dicor dan digunakan sebagai lalu lintas utama.

“Sebagai langkah perbaikan, kami telah menemukan jalur pipa alternatif untuk memindahkan suplai ke kawasan Happy Garden, yaitu dengan jalan mengebor 1,5 meter di bawah jalan untuk menuju pipa utama yang lain,” 

“Saat ini kami tengah bekerja keras untuk melakukan perbaikan. Untuk itu, kami mewakili seluruh jajaran pimpinan dan staf BP Batam memohon maaf atas ketidaknyamanan dan kerugian yang timbul karena gangguan suplai air,” ujarnya pada Jumat (12/7/2024).

Selain itu, Denny juga menjelaskan secara singkat perkembangan pemasangan pipa SPAM sejak dua tahun terakhir.

“BP Batam telah membangun pipa berkapasitas 370 lps di Waduk Muka Kuning untuk mengakomodir kebutuhan air bersih pelanggan yang sebelumnya 280 ribu pelanggan pada tahun 2021, sampai tumbuh hingga 317 ribu pelanggan per bulan Juni 2024,” jelas Denny.

Akan tetapi, kenaikan jumlah pelanggan tersebut mengakibatkan defisit jumlah air bersih di Kota Batam sekitar 300 lps. Sehingga gangguan minor pun akan berdampak langsung pada suplai air ke pelanggan.

Berita baiknya, BP Batam telah memulai pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) baru berkapasitas 500 lps di Waduk Duriangkang dan 230 lps di Waduk Tembesi.

Perkerjaan ini diproyeksikan selesai pada Desember 2024 dan Kota Batam diharapkan akan surplus air sebesar 230 lps setidaknya sampai akhir tahun 2025.

Denny melanjutkan, selama tahun 2024 dan 2025 BP Batam akan fokus memperbaiki fasilitas Instalasi Pengeolahan Air Minum (IPAM) eksisting berupa pompa, filter, dan sistem perpipaan yang uzur agar gangguan terhadap masyarakat dapat diminimalisir.

“Kami juga memastikan tambahan air yang siap pada akhir tahun 2024 bisa tersalurkan ke daerah-daerah kritis air, seperti area perumahan Buana Vista, Bukit Raya, Marina, Geysa Eterna Marina, Tanjung Riau, Tiban, Taman Sari Hijau, Cipta Land, Lavender, Bengkong, Baloi, Kampung Utama, Jodoh Permai, dan lainnya,” ujar Denny.

Terakhir, ia menegaskan SPAM Batam bersama PT. Air Batam Hilir akan terus berkomitmen untuk melakukan perbaikan secara bertahap, guna mendukung penuh keberlangsungan usaha sektor pariwisata dan mengakomodir kebutuhan air bersih seluruh masyarakat Kota Batam.


(rud)
 



Peninjauan Status Lahan Garapan Warga Kavling Sei Tamiang. 

BATAM|KEPRIAKTUAL.COM: BP Batam melalui Direktorat Pengelolaan Pertanahan berkesempatan untuk meninjau status lahan garapan warga di Kaveling Plus, Sei Temiang, Kamis (11/7/2024).

Pada kesempatan ini, tim dari Direktorat Pengelolaan Pertanahan BP Batam pun langsung mengecek titik koordinat alokasi lahan yang menjadi polemik di tengah masyarakat.

"Ini merupakan bentuk komitmen BP Batam untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi di Sei Temiang. Tujuannya agar iklim investasi tetap kondusif," ujar Kepala Bagian Humas BP Batam, Sazani yang hadir mendampingi Direktur Pengelolaan Pertanahan, Ilham Eka Hartawan.

Sazani mengatakan, peninjauan ini sekaligus menjawab desakan warga kepada BP Batam untuk dapat turun ke lokasi guna menyelesaikan polemik yang terjadi.

"Pada pertemuan di Kantor BP Batam sebelumnya, kami juga telah menyampaikan bahwa lahan garapan berada di aset milik BP Batam dan tidak bersinggungan. Peninjauan ini adalah upaya untuk menjawab keraguan warga," tegasnya.

Dari hasil pengecekan lapangan, pihaknya menemukan bahwa banyak lahan di area tersebut yang tidak memiliki legalitas dari BP Batam dan telah diperjualbelikan oleh oknum.

"Jika lahan di luar dari Aset BP Batam digarap tanpa memiliki legalitas dan diperjualbelikan oleh oknum, maka BP Batam akan mengambil tindakan tegas," tambahnya.

Menyikapi polemik yang terjadi, Sazani pun meminta agar seluruh elemen masyarakat dapat bersama-sama menjaga situasi kondusif Batam agar tetap aman.

Ia juga berpesan kepada seluruh pihak untuk tetap menahan diri agar tidak terprovokasi dengan isu miring yang berhembus dan dapat mengganggu rencana investasi di Batam.

"BP Batam selalu membuka ruang dialog agar segala permasalahan bisa terselesaikan. Sehingga, Batam tetap aman dan investasi berjalan lancar," pungkasnya. (*)



Menko Perekonomian RI Bersalaman dengan Kepala BP Batam. 


BATAM|KEPRIAKTUAL.COM: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto memimpin Rakor Perkembangan Penyelesaian dan Penanganan PSN Rempang Eco-City pada Kamis (12/7/2024) di Balairungsari BP Batam.

Dalam sambutannya, Airlangga Hartarto memberikan arahan kepada BP Batam untuk terus meningkatkan intensitas koordinasi dengan pihak terkait agar PSN ini dapat segera terealisasi.

"Saya minta agar BP Batam bersama Forkopimda Provinsi Kepri dan Kota Batam serta Kementerian/Lembaga terkait dapat terus berkoordinasi agar kendala yang ada di lapangan dapat segera diselesaikan sehingga investasi ini bisa segera terealisasi," terang Airlangga.

Airlangga Hartarto menilai saat ini Indonesia memiliki daya tarik tersendiri untuk investasi di mata dunia, oleh karena itu ia berharap masyarakat dapat mendukung hal tersebut agar perekonomian Indonesia dapat terus bertumbuh. 

"Momentum investasi ini harus kita pandang sebagai peluang untuk meningkatkan ekonomi Indonesia karena hari ini kita banyak diminati oleh investor dari berbagai belahan dunia. Untuk mewujudkan ini, kami butuh dukungan dari seluruh pihak yang terkait," lanjut Airlangga.

Dalam kesempatan ini, Kepala BP Batam, Muhammad Rudi beserta jajaran turut menjelaskan progress terbaru dari proyek yang akan menghadirkan investasi sebesar 381 triliun rupiah dan menyerap hingga 306 ribu tenaga kerja ini.

"Lewat rakor hari ini, kami telah memaparkan perkembangan PSN Rempang Eco-City kepada Bapak Menko Perekonomian RI," ujar Muhammad Rudi.

"Arahan Bapak Menko Perekonomian akan segera kami tindaklanjuti dan kami berkomitmen untuk mewujudkan Proyek Strategis Nasional ini agar ekonomi dan kesejahteraan masyarakat khususnya di Batam dapat meningkat," pungkas Muhammad Rudi.

Turut hadir dalam kegiatan ini Pejabat Tingkat II, III, dan IV di lingkungan BP Batam serta Forkopimda Provinsi Kepri dan Kota Batam. (MI)



Pelepas Ratusan Mahasiswa STAIN Sultan Abdurrahman Kepri untuk KKN.


BATAM|KEPRIAKTUAL.COM: Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi melepas ratusan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata STAIN Sultan Abdurrahman Kepri di Bintan, Kamis, (11/7/2024). 

Kehadiran Bapak Pembangunan Kota Batam di Sekolah Tinggi tersebut, disambut hangat dan antusias para mahasiswa maupun para dosen yang hadir.

Dalam kesempatan itu, Muhammad Rudi mengatakan, mahasiswa adalah calon pemimpin masa depan. Ia memotivasi agar mahasiswa membekali diri dengan ilmu dan pengalaman di lingkungan masyarakat.

Apalagi menurutnya, generasi saat ini akan melalui Indonesia emas 2045. 

“Tinggal 21 tahun lagi. Saya harapkan saudara nantinya menjadi pemimpin,” katanya.

"Pelajari karakteristik dan psikologi orang, itu menjadi dasar kita mengambil keputusan disaat kita menjadi pimpinan kelak," katanya lagi.

Ia kemudian memaparkan sejumlah capaian pembangunan di bawah kepemimpinannya di Kota Batam. Proyek besar tengah dikerjakan untuk menjadikan Kota Batam sebagai kota dan modern sehingga memberikan multiplier effect kepada daerah kabupaten/kota di Kepri. 

Adapun proyek-proyek tersebut di antaranya pembangunan infrastruktur jalan-jalan utama. Salah satu jalan utama sepanjang Bandara Hang Nadim Batam sampai Batu Ampar.

“Semua jalan utama kita bangun lebar, menjadi lima lajur, ini dilakukan untuk kelancaran proses bisnis dan semakin berkembangnya kota Batam di masa depan” ujarnya.

Proyek besar lainnya adalah Bandara Hang Nadim Batam, yang saat ini tengah dikerjakan. Tidak hanya pembangunan terminal dua yang dibangun, tapi juga tengah dilakukan revitalisasi terminal yang saat ini sudah ada.

Kemudian proyek lainnya adalah Pelabuhan Batu Ampar dan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Kesehatan di Sekupang. 

"Akan ada rumah sakit bertaraf internasional di Kota Batam," ucapnya.

Pembangunan Batam yang pesat saat ini akan memberikan peluang ekonomi dan lapangan pekerjaan. Untuk itu, Muhammad Rudi mengajak para mahasiswa untuk mulai menyiapkan diri sebaik mungkin. 

"Mari bersama mengisi pembangunan menuju Indonesia Emas," seru orang nomor satu di Batam tersebut. 

Redaksi



BATAM|KEPRIAKTUAL.COM: Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) bersama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kepri dan Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta menggelar Uji Kompetensi Wartawan (UKW) pada hari Kamis (11/7/2024) bertempat di Balairungsari BP Batam.

Kepala BP Batam, Muhammad Rudi yang dalam kesempatan ini diwakili oleh Wakil Kepala BP Batam, Purwiyanto membuka kegiatan UKW  yang akan digelar dari tanggal 11 s.d. 13 Juli 2024 dan diikuti oleh 16 wartawan media di Provinsi Kepri yang telah lolos seleksi dari 67 wartawan yang mendaftar.

“Sesuai arahan Kepala BP Batam, Bapak Muhammad Rudi, kegiatan ini sengaja digelar sebagai bentuk partisipasi BP Batam dalam mendukung kemajuan wawasan dan kompetensi insan pers di Provinsi Kepri,” ujar Purwiyanto dalam sambutannya.

“Harapan kami lewat UKW yang digelar selama tiga hari ini, rekan-rekan pers di Provinsi Kepri yang hadir dapat mendalami ilmu jurnalistik dengan baik agar dapat terus berkolaborasi bersama BP Batam dalam mewujudkan Batam Kota Baru,” sambung Purwiyanto.

Sejalan dengan Purwiyanto, Ketua Umum SMSI Pusat, H. Firdaus menuturkan pentingnya peningkatan kompetensi pada wartawan serta peranannya dalam mengawal pembangunan.

“Dengan kompetensi yang terus ditingkatkan, harapan kami rekan-rekan yang hadir bersama dengan Pimpinan Redaksi-nya dapat terus menjadikan pemerintah sebagai partner untuk bersinergi saling memajukan satu sama lain,” terang H. Firdaus.

Merespon hal-hal yang telah disampaikan, Direktur LUUPN sekaligus Penguji Pra-UKW dari UPN Veteran, Saibansah Dardani mengatakan pihaknya bersedia untuk mendukung penuh komitmen dari BP Batam untuk meningkatkan kompetensi wartawan khususnya di Provinsi Kepri ini.

“Dengan komitmen yang ditunjukkan oleh Dewan Pers dan BP Batam dalam meningkatkan kompetensi wartawan di Provinsi Kepri, kami siap mendukung penuh langkah tersebut demi kemajuan insan pers di Indonesia,” imbuh Saibansah. 

Turut hadir dalam kegiatan ini, Kepala Biro Humas, Promosi, dan Protokol, Ariastuty Sirait; Kepala Bagian Hubungan Masyarakat, Sazani serta dua Pejabat Tingkat IV di lingkungan Biro Humas, Promosi, dan Protokol. (MI)



Progres Rempang Eco-City, Pergeseran Warga.


BATAM|KEPRIAKTUAL.COM: Pergeseran terhadap warga yang terdampak masih menjadi prioritas BP Batam dalam menyelesaikan pembangunan Rempang Eco-City.

Selain itu, BP Batam juga berusaha untuk menuntaskan pemenuhan hak-hak warga yang terdampak pengembangan proyek strategis nasional tersebut.

"Sesuai hasil rapat koordinasi, warga yang telah mendaftar akan segera dipindahkan dan haknya meliputi uang sewa dan uang biaya hidup juga langsung diberikan," ujar Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait, Kamis (11/7/2024).

Ariastuty menjelaskan, BP Batam bersama Pemerintah Kota Batam dengan dukungan instansi terkait lainnya akan berupaya maksimal untuk menuntaskan pergeseran terhadap 961 KK yang terdampak pengembangan tahap awal Rempang Eco-City.

"Setelah kami berkoordinasi dengan Bapenda Kota Batam diinformasikan jika PBB di Rempang sudah tidak ada sejak Juni 2023. Ini adalah bentuk komitmen pemerintah dalam menyelesaikan rencana investasi di Rempang," tegas Ariastuty.

Dalam mendukung realisasi Rempang Eco-City, Ariastuty menyebut jika BP Batam memiliki dua tugas penting.

Pertama, menyelesaikan hak warga terdampak. Lalu, menyediakan rumah baru untuk relokasi.

Kedua tugas itu merupakan arahan langsung dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

"Saat ini, sebanyak 138 KK sudah bergeser. Kemudian, BP Batam sudah memberi kesempatan kepada warga yang telah bergeser sejak September 2024 lalu untuk memilih langsung lokasi rumah baru mereka sesuai site plan. Bagi yang belum sempat untuk memilih, silakan langsung datang ke posko kami yang berlokasi di Tanjung Banon atau dapat menghubungi nomor berikut 0811-7702-136 atau 0811-7702-134," pungkasnya. (*)




Pergeseran Warga Terdampak Pembangunan Rempang Eco-City.


BATAM|KEPRIAKTUAL.COM: Dalam dua hari terakhir, BP Batam kembali memfasilitasi pergeseran terhadap 12 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak Pembangunan Rempang Eco-City.

Jumlah tersebut menambah total warga Rempang yang telah menempati hunian sementara menjadi sebanyak 138 KK.

Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait mengatakan, masyarakat yang terdampak perlahan mulai membuka diri terhadap pengembangan Kawasan Rempang.

"Sejak awal, BP Batam selalu mengedepankan pendekatan dan komunikasi persuasif. Hal ini pula yang kemudian membuat sebagian besar warga di sana mulai menerima rencana investasi di kampung mereka," ujar Tuty, panggilan akrabnya, Rabu (10/7/2024).

Tuty mengungkapkan jika kebanyakan warga meyakini, proyek strategis Rempang Eco-City memberikan secercah harapan untuk dapat meningkatkan taraf perekonomian mereka. Satu di antaranya adalah dengan terbukanya kesempatan kerja bagi masyarakat tempatan.

"Proyek ini akan memberikan banyak manfaat ekonomi. Selain memiliki hunian baru, peluang kerja bagi masyarakat juga cukup besar apabila rencana investasi ini bisa terealisasi," tambah Tuty.

Sementara, warga Desa Mekar Sari Sembulang, Budi Yansyah mengapresiasi perhatian pemerintah melalui BP Batam yang telah membantu pergeseran terhadap keluarganya.

Budi mengaku, tidak ada intervensi ataupun paksaan dari pihak manapun terhadap keputusannya yang mendukung penuh pengembangan proyek Rempang Eco-City.

"Saya sudah tinggal di sini 15 tahun lamanya. Semoga dengan hadirnya proyek ini, ekonomi keluarga kami bisa sejahtera dan menjadikan kampung ini lebih maju," harap Budi. (*)



Dengarkan Aspirasi Warga Sei Tamiang. 

BATAM|KEPRIAKTUAL.COM: Badan Pengusahaan (BP) Batam melalui Direktur Pengelolaan Pertanahan, Ilham Eka Hartawan menerima warga Sei Temiang yang melakukan aksi damai di depan Kantor BP Batam pada Selasa (9/7/2024). 

Turut mendampingi dalam pertemuan yaitu Kasubdit Pengamanan Aset dan Objek Vital, Kurniawan; Kabag Humas, Sazani; Kasi Penangan Permasalahan Pertanahan, Desniko Garfiosa dan Kapolsek Batam Kota. 

Kabag Humas, Sazani, mengatakan aksi tersebut merupakan aksi damai untuk mengetahui kondisi dan status lahan garapan warga di daerah Kavling Plus, Sei Temiang. 

“Setelah dilakukan pertemuan, disampaikan bahwa lahan garapan berada di aset milik BP Batam dan tidak bersinggungan seperti yang sampaikan masyarakat, namun agar lebih meyakinkan, kamis besok tim dari BP Batam akan turun ke lapangan bersama warga untuk melihat langsung titik koordinat alokasi lahan," katanya. 

Ia berharap kepada masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan untuk terus menjaga kondusifitas demi tercipatanya iklim investasi yang baik, sejalan dengan visi dan misi Kepala BP Batam Muhammad Rudi untuk menjadikan Batam sebagai kota baru dan modern.

“BP Batam selalu membuka ruang berdialog dalam menyelesaikan segala persoalan yang ada di Kota Batam,” imbuhnya.

Redaksi



Kepala BP Batam, H. M. Rudi. 

BATAM|KEPRIAKTUAL.COM: Kepala BP Batam, Muhammad Rudi menghadiri penyampaian hasil pemeriksaan BPK RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) dan Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) II tahun 2023, di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat, Senin (8/7/2024).

Acara tersebut, dihadiri langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi); Wakil Presiden RI, K.H. Ma'ruf Amin; Pimpinan Lembaga Negara; para Menteri Kabinet Indonesia Maju; Kepala Daerah dan Ketua DPRD dari seluruh tanah air.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi menyampaikan penghargaan, apresiasi dan terima kasih kepada BPK RI yang telah melaksanakan tugas pemeriksaan keuangan negara dan terus meningkatkan profesionalismenya dalam fungsi pemeriksaan.

Presiden Joko Widodo juga menyampaikan selamat, kepada seluruh jajaran pemerintah pusat dan daerah atas predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam laporan keuangan tahun ini.

"WTP adalah kewajiban kita semua, kewajiban (untuk) menggunakan APBN dan APBD secara baik. Ini uang rakyat, ini uang negara, kita harus merasa bahwa setiap tahun pasti di audit, pasti diperiksa," ujar Presiden Joko Widodo.

Sementara itu, Kepala BP Batam Muhammad Rudi optimis, BP Batam bisa kembali meraih predikat WTP atas Laporan Keuangan Tahun 2023. Sebab, Muhammad Rudi selalu meminta kepada jajarannya untuk mengelola keuangan negara secara tertib dan patuh terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku. Serta, selalu menerapkan transparansi yang efektif dan efisien. 

"Sejak tahun 2017, BP Batam telah memperoleh predikat WTP dari BPK. Tentunya kita berharap, predikat WTP ini dapat terus dipertahankan," ujar Muhammad Rudi saat ditemui usai acara. 

Harapan BP Batam dalam meraih predikat WTP tentu bukan suatu yang tidak serius. Apalagi BP Batam sudah meraih opini WTP hingga tujuh kali. 

Dimana predikat WTP terakhir, diraih BP Batam pada Juli 2023 lalu. Raihan ini, memperbesar semangat dan motivasi bagi BP Batam, untuk mengejar WTP ke delapan kalinya.

"BP Batam akan selalu bekerjasama, berusaha dan berkomitmen untuk mendukung penyelenggaraan pengelolaan keuangan negara yang transparan dan akuntabel," tegas Muhammad Rudi. (*)



Pemasangan ICD Pada Jantung


BATAM|KEPRIAKTUAL.COM: Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam melaksanakan tindakan pemasangan Implantable Cardioverter Defibrillator (ICD) perdana di Provinsi Kepri, pada Jumat (5/7/2024).
 
Operasi ini dilaksanakan oleh satu-satunya Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah-Konsultan Aritmia di Batam, dr. Fandi Ahmad, SpJP(K) bersama rekannya, Sekretaris Jenderal Perhimpunan Dokter Ahli Aritmia Indonesia, dr. Agung Fabian, SpJP(K).
 
Kolaborasi ini dilakukan sebagai transfer ilmu dan pengalaman, mengingat hanya terdapat 50 dokter ahli aritmia di Indonesia.
 
dr. Fandi menjelaskan, sebelum dibawa ke rumah sakit, pasien yang merupakan seorang pria berusia 39 tahun tersebut ditemukan oleh sang istri dalam kondisi kejang dan tak sadarkan diri selama kurang lebih 2 menit.
 
Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di Unit Gawat Darurat (UGD) RSBP Batam melalui rekam jantung, ditemukan kelainan pada irama jantung pasien.
 
“Dalam medis, penyakit ini disebut Sindrom Brugada yang merupakan kelainan pada irama jantung. Penyakit ini disebabkan oleh kelainan genetik,” ujar dr. Fandi.
 
Ia menambahkan, sindrom ini dinilai sangat mematikan karena mengakibatkan henti jantung tanpa mengenal waktu dan usia.
 
“Mulai dari anak-anak hingga dewasa tidak luput dari penyakit ini,” imbuhnya.
 
Pemasangan ICD sendiri dipilih sebagai opsi tindakan paling tepat untuk menangani Sindrom Brugada, dengan mengimplan alat tersebut ke dalam jantung. 
 
“Alatnya diimplan ke dalam jantung tanpa proses pembedahan, cukup satu sayatan kecil di dada untuk memasukkan alatnya dan menyimpan generator di bawah kulit bagian dada,”

Adapun prinsip kerja ICD adalah memberikan kejut listrik kepada pasien henti jantung untuk menormalkan kembali irama jantung pasien.
 
“Tindakan berlangsung lancar tanpa komplikasi. Dengan demikian, RSBP Batam berhasil mencatat sejarah baru, karena permasangan ICD hari ini adalah yang pertama kalinya terselenggara di rumah sakit se-Provinsi Kepri,” ujar dr. Fandi.
 
Karena Sindrom Brugada berhubungan erat dengan faktor genetik, dr. Fandi menyarankan agar masyarakat rutin untuk melakukan Medical Check Up sedari dini. 

“Terutama pemeriksaan rekam jantung (EKG) untuk deteksi awal kelainan atau gangguan irama jantung,” saran dr. Fandi.

Ia juga mengajak masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat dan rutin berolahraga untuk menjaga kesehatan jantung. 
 
(rud)
 



Kepala BP Batam, H. M. Rudi. 

BATAM|KEPRIAKTUAL.COM: Pertumbuhan investasi di Batam mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Pada Kuartal I 2024, nilai investasi Batam mencapai Rp 7,45 triliun dengan rincian Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp 5,73 triliun dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebanyak Rp 1,71 triliun.

Kementerian Investasi RI mencatat, jumlah tersebut naik 85 persen dari periode yang sama tahun 2023.

Melihat grafik pertumbuhan tersebut, Kepala BP Batam H. Muhammad Rudi optimistis gairah investasi di Batam akan terus meningkat sepanjang tahun 2024.

"Saya yakin dan percaya investasi di Batam akan terus tumbuh positif di tahun 2024. Ini tidak terlepas dari upaya seluruh pihak untuk menyiapkan iklim investasi yang kondusif bagi para investor," ujar Muhammad Rudi, Jumat (5/7/2024).

Optimisme orang nomor satu di Batam tersebut beralasan. Mengingat, BP Batam sedang menggesa percepatan pembangunan infrastruktur dasar seperti pelebaran jalan serta sejumlah proyek strategis lainnya.

Hal ini bertujuan untuk menjadikan Batam sebagai kota yang ramah akan investasi.

Di samping itu, kebutuhan investor terhadap infrastruktur dasar yang memadai menjadi salah satu modal penting dalam mendongkrak nilai investasi.

"Saya ingin Batam tumbuh sebagai destinasi unggulan investasi di Indonesia. Mari kita terus kompak agar kemajuan Batam dapat terwujud," tambah Rudi.

Muhammad Rudi berharap, pertumbuhan investasi yang positif ini ikut memberikan pengaruh terhadap perekonomian masyarakat Batam. Terutama dalam menghadirkan banyaknya lapangan pekerjaan baru.

Pasalnya, BP Batam dan Pemerintah Kota Batam menargetkan pertumbuhan ekonomi dapat tumbuh hingga 7,5 atau bahkan 8 persen.

"Kami terus berupaya agar ekonomi masyarakat bangkit. Mudah-mudahan angkanya bisa lebih baik dari 7,04 persen," tutup Rudi. (*)


Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Jisman P. Hutajulu.

BATAM|KEPRIAKTUAL.COM: Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan penyesuaian tarif tenaga listrik (_tariff adjustment_) PT PLN Batam yang semenjak tahun 2017 belum pernah memberlakukan penyesuaian tarif. Penyesuaian tarif ini diberlakukan kepada sebagian golongan pelanggan, meliputi rumah tangga mampu, bisnis dan industri menengah, serta Pemerintah. Keseluruhannya adalah golongan pelanggan nonsubsidi. Hal tersebut karena terjadi perubahan parameter makro ekonomi kurs, inflasi, dan harga energi primer terkini.

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Jisman P. Hutajulu mengatakan bahwa parameter ekonomi makro yang digunakan untuk tariff adjustment triwulan III 2024 telah berubah signifikan dari asumsi ekonomi tahun 2017.

"Perubahan tersebut diantaranya kurs sebesar Rp15.656,22/USD dari Rp13.300/USD, harga gas sebesar 6,39 USD/MMBTU dari 5,8 USD/MMBTU, dan harga batubara sebesar 65,90 USD/ton dari 58 USD/ton," ujarnya di Jakarta, Jumat (28/6).

Penerapan tariff adjustment triwulan III 2024 PT PLN Batam antara 6,00-9,83% hanya menyasar 11 dari 23 golongan pelanggan. Pemerintah sangat berhati-hati dalam menerapkan tariff adjustment dengan tetap menjaga daya saing industri di Batam sehingga sebagian golongan tarif Batam masih di bawah Biaya Pokok Penyediaan tenaga listrik.

Mendengar hal tersebut, Yayasan Lembaga Konsumen Batam (YLKB) memastikan akan melakukan pengawalan terhadap keputusan pemerintah untuk penyesuaian tarif listrik atau Tariff Adjustment pada Triwulan III tahun 2024. Herry Irianto selaku Ketua YLKB Batam menyatakan bahwa langkah ini dilakukan untuk memastikan perwujudan listrik yang berkeadilan sehingga pelanggan tetap dapat perlindungan atas implementasi tarif listrik sesuai keekonomiannya.

“Keputusan Pemerintah melakukan Tariff Adjusment agar pertumbuhan ekonomi di Batam terus meningkat sehingga iklim usaha tetap terjaga. Penyesuaian tarif juga dilakukan guna mewujudkan tarif listrik yang berkeadilan yaitu penyesuaian dalam rangka mengoreksi yang tidak tepat sasaran,” jelas Herry pada Sabtu (6/7).

Herry menilai langkah pembenahan subsidi listrik khusus hanya untuk kelompok masyarakat tidak mampu sudah tepat. Apalagi, secara prinsip subsidi dari negara harusnya dinikmati oleh masyarakat yang tidak mampu agar tercipta prinsip keadilan.

Disisi lain, dirinya menjelaskan bahwa ketersediaan pasokan listrik yang andal dan berkelanjutan harus menjadi suatu komitmen PLN Batam. 

“Penerapan _Tariff Adjustment_ juga harus sejalan dengan peningkatan keandalan dan layanan PLN Batam. Dengan adanya listrik yang andal, maka investasi akan meningkat sehingga mampu mendorong daya saing sektor industri dan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.,” pungkas Herry.

Ril/Redaksi


Parlaungan Siregar .

BATAM|KEPRIAKTUAL.COM: PT PLN Batam siap menjalankan keputusan Pemerintah untuk melakukan penyesuaian tarif listrik pada 11 golongan tarif pelanggan dari 23 Golongan tarif yang berlaku. Keputusan ini tetap melindungi pelanggan kurang mampu dimana untuk golongan pelanggan tersebut tidak mengalami penyesuaian. 

Untuk menyediakan pasokan listrik yang andal dan berkelanjutan dipengaruhi oleh beberapa variabel yang terdiri dari kurs, harga energi primer, dan inflasi. Pemerintah menerapkan _tariff adjustment_ dengan tetap menjaga daya saing industri di Batam sehingga sebagian golongan tarif Batam masih di bawah Biaya Pokok Penyediaan tenaga listrik.

Salah satu tokoh masyarakat Batam, Parlaungan Siregar angkat bicara terkait kebijakan ini. Menurut pria yang akrab disapa Presiden Nato ini bahwa pelayanan listrik PLN Batam dari tahun ke tahun terus meningkat. 

“Saat ini sebagian besar jaringan listrik di Batam sudah menggunakan kabel bawah tanah. Jadi gangguan pada akibat pohon atau tiang yang tumbang sudah dapat diminimalisir,” kata Parlaungan.

Terkait kebijakan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah, Parlaungan menganggap hal tersebut sudah dilakukan dengan sangat berhati-hati dengan mempertimbangkan serta tetap menjaga daya saing industri di Batam sehingga sebagian golongan tarif Batam masih di bawah Biaya Pokok Penyediaan tenaga listrik.

“Menurut Saya masyarakat Batam dapat menerima kebijakan tersebut mengingat sejak tahun 2017 tarif PLN Batam belum pernah mengalami perubahan. Yang paling penting pelayanan PLN Batam kepada masyarakat harus meningkat. Jangan lagi ada padam – padam dengan durasi yang lama. Jika ada gangguan pada rumah warga, petugas PLN Batam langsung turun dan menormalkannya,” tutup Parlaungan.


Kepala BP Batam, H. M. Rudi. 

BATAM|KEPRIAKTUAL.COM: Realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) di Batam kembali mengalami pertumbuhan yang signifikan sepanjang Triwulan I 2024.

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI mencatat, nilai PMA Kota Batam mencapai Rp 5,73 triliun pada Kuartal I 2024.

Jumlah tersebut mengalami peningkatan signifikan dari Kuartal I tahun sebelumnya yang hanya senilai Rp 2,61 triliun.

Di samping itu, Singapura masih menjadi negara yang mendominasi realisasi PMA di Batam sepanjang Kuartal I 2024 dengan nilai investasi sebesar USD 240,097 juta atau setara Rp 3,601 triliun.

Tidak hanya Singapura, dua negara Asia lainnya juga masih berkontribusi besar terhadap peningkatan nilai PMA Kota Batam.

Keduanya adalah Tiongkok dengan nilai investasi USD 72,16 juta atau setara Rp 1,082 triliun dan Jepang dengan nilai investasi USD 34,13 juta atau setara dengan Rp 512,085 miliar.

Kepala BP Batam, H. Muhammad Rudi mengapresiasi kerja keras seluruh pihak dalam menjaga kenyamanan dan keamanan investor. Sehingga, situasi kondusif di Batam mampu memberikan pengaruh positif terhadap perkembangan investasi.

Selain itu, Muhammad Rudi mengatakan jika pencapaian ini juga tidak terlepas dari peran strategis BP Batam dalam memberikan kemudahan perizinan pada investor.

"Gairah investasi sangat berpengaruh besar terhadap ekonomi Batam. Saya berharap, seluruh pihak dapat bersama-sama menjaga situasi kondusif kota tercinta ini agar perekonomian bisa terus bergerak," ujar Muhammad Rudi, Rabu (3/7/2024).

Ia mengajak seluruh komponen daerah untuk mendukung langkah strategis BP Batam dalam menjaga iklim investasi. Tujuannya untuk menjadikan Batam sebagai salah satu destinasi investasi unggulan di Indonesia.

"Kalau kita semua kompak, tentu tidak ada yang sulit. Ekonomi harus terus bangkit dan kita semua memiliki peran penting dalam mewujudkan Batam sebagai kota maju," tambah Rudi.

Berikut daftar lima negara dengan nilai investasi terbesar di Batam pada Kuartal I 2024 (Data BKPM RI) :

1. Singapura USD 240,097 juta atau Rp 3,601 triliun ;

2. Tiongkok USD 72,16 juta atau Rp 1,082 triliun ;

3. Jepang USD 34,13 juta atau Rp 512,085 miliar ;

4. Perancis USD 15,85 juta atau Rp 237,77 miliar ;

5. Hongkong USD 4,95 juta atau Rp 74,304 miliar. (*)



Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.