Tampilkan postingan dengan label Sains. Tampilkan semua postingan

Foto Humas DPRD Batam. 

BATAM KEPRIAKTUAL.COM: Rapat pembahasan rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dihadiri oleh Wakil Ketua 1 dan 3 DPRD Kota Batam, perwakilan Bapelitbangda, Inspektorat, dan Kabag Adpemb pada Rabu, 19/5/2021.

Rapat ini diusung guna membahas dokumen perencanaan dalam pembangunan daerah yang akan dibentuk untuk jangka 5 tahun ke depan.

Rapat DPRD dan Pemko Batam. 

Pembahasan RPJMD akan dilaksanakan secara matang dalam lingkup internal terlebih dahulu, perlu direncanakan adanya penjadwalan ulang rapat internal dikarenakan jadwal yang sempat dibatalkan.

Kemudian, Wakil Ketua DPRD 1 menginstruksikan Sekretaris Dewan untuk mengirimkan surat kepada setiap fraksi mengenai penuangan ide-ide strategis masing-masing secara tertulis dan akan dibahas bersama-sama. Ide-ide yang disetujui akan disetorkan kepada Bapelitbang dan akan diunggah ke kanal RPJMD.

Sebagai pimpinan rapat, Wakil Ketua 1 DPRD Kota Batam menutup pertemuan dengan memberikan kesimpulan bahwa rapat internal akan dilaksanakan pada hari Senin, 24 Mei, lalu disusul rapat dengan Bapelitbang keesokan harinya. Hasil rancangan yang telah disetujui bersama akan diberikan kepada gubernur pada Rabu, 27 Mei 2021 mendatang.

Redaksi/Ril


Fhoto: Istimewa
JAKARTA KEPRIAKTUAL.COM: Motor listrik 'Gesits' yang ditandatangani Presiden Joko Widodo laku dilelang Rp 2,550 miliar dalam acara konser amal penggalangan dana secara virtual yang ditayangkan TVRI dan sejumlah stasiun televisi lainnya, Minggu (17/5). Duit lelang kemudian akan didonasikan untuk warga yang terdampak pandemi virus corona.

Motor tersebut jatuh ke tangan pengusaha asal Jambi bernama M Nuh setelah tawarannya Rp2,550 miliar menjadi yang tertinggi.

Ketua KADIN Rosan Roeslani mengatakan motor Gesits itu istimewa karena merupakan motor produksi lokal yang pernah dikendarai Jokowi. Ia menuturkan 100 persen hasil lelang itu akan diberikan pada masyarakat yang membutuhkan di tengah masa pandemi corona ini.

MPR diketahui menggelar konser amal penggalangan dana bersama Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui konser virtual "Berbagi Kasih Bersama Bimbo, Bersatu Melawan Corona" yang disiarkan di sejumlah stasiun televisi, Minggu (17/5).

Jokowi dalam konser tersebut telah menyampaikan agar warga menjaga persatuan dan kesatuan dan kepedulian pada sesama yang terdampak corona.

"Kita tunjukkan bahwa kita mampu, kita tunjukkan kepedulian pada sesama terutama yang terdampak covid. Jagalah diri kita, peduli dengan di sekitar kita dan bersama-sama perangi pandemi covid," ucapnya.

Megawati Serukan Gotong Royong

Dalam kesempatan yang sama, melalui rekaman video, Presiden ke-5 RI Megawati Sukarnoputri merespons pandemi virus corona yang masih mewabah di Indonesia. Dia menyatakan pentingnya gotong-royong dalam skala besar untuk menghadapi pandemi ini.

"Banyak daerah menerapkan pembatasan sosial berskala besar. Ini saatnya kita buktikan bahwa gotong royong juga bisa dilakukan dalam skala besar," ujar Megawati.

Ketua Umum PDIP itu menuturkan, pandemi corona adalah persoalan besar yang dihadapi bangsa Indonesia. Untuk itu menurutnya semua harus bersatu menghadapi pandemi tersebut.

"Pandemi covid-19 harus kita hadapi bersama, sebagai elemen bangsa harus bersatu mengatasinya, sejatinya kita adalah bangsa dengan jiwa gotong royong," katanya.

Sumber: CNN Indonesia


Fhoto: Istimewa
JAKARTA KEPRIAKTUAL.COM: Pakar Penyakit Dalam Spesialis Paru-Paru (Internis Pulmonologist) FKKMK Universitas Gadjah Mada (UGM), Sumardi menyatakan minum dan mandi air panas tidak bisa membunuh virus corona SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19. Dia mengatakan virus mati dalam suhu yang sangat tinggi.

"Klaim itu tidak benar, minum maupun mandi air panas tidak bisa membunuh  Covid-19," ujar Sumardi, melansir situs resmi UGM, Jumat (15/5).

Sumardi mengatakan hasil penelitian terhadap virus SARS yang berlangsung pada tahun 2003 menyatakan bahwa virus tersebut baru mati pada suhu lebih dari 58 derajat Celcius. Dia berkata suhu tersebut terlalu tinggi untuk air minum maupun mandi.

Lebih lanjut, Sumardi berkata suhu air panas dikonsumsi ataupun untuk mandi tidak akan bisa mencapai atau membunuh virus. Sebab, dia virus Covid-19 berada dalam sel tubuh. Selain itu, tubuh secara otomatis akan mengatur suhunya saat mendapatkan serangan virus.

"Kalau ada virus yang masuk ke tubuh maka suhu tubuh akan naik dengan sendirinya untuk menetralkan virus. Jadi, tidak perlu minum atau mandi air panas karena justru akan mengacaukan sistem tubuh," ujarnya.

Di sisi lain, Sumardi berkata mengkonsumsi air panas terlalu sering bisa memberi dampak buruk bagi kesehatan. Salah satunya, dia berkata bisa melemahkan lambung. Sedangkan sering mandi air panas juga akan merusak kulit dan membuat kulit kering.

Adapun cara terbaik untuk membunuh virus yang menempel di tubuh, kata dai adalah dengan mencuci dengan sabun atau memakai handsanitizer.

Selain itu, dia mengimbau masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan seperti menjalani physical distancing, menjauhi kerumunan, memakai masker, serta menjalani pola hidup bersih dan sehat.

Sumber: CNN Indonesia



Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.