Tampilkan postingan dengan label politik. Tampilkan semua postingan

Wakil Ketua II DPRD Kota Batam dari Partai PDI Perjuangan, Budi Mardiyanto.

BATAM|KEPRIAKTUAL.COM: DPRD Kota Batam menggelar sidang paripurna untuk menetapkan usulan calon pimpinan yakni Wakil Ketua II DPRD Kota Batam Masa Jabatan 2024-2029, Rabu (9/10/2024) siang. 

Penetapan usulan tersebut setelah Dewan menerima surat usulan pimpinan DPRD dari Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC PDIP) Kota Batam.

Adapun isi surat tersebut adalah mengusulkan Budi Mardiyanto SE MM sebagai calon Wakil Ketua II DPRD Kota Batam. Untuk diketahui, posisi Wakil Ketua II memang menjadi hak PDIP sebagai partai peraih suara terbanyak ketiga di DPRD Kota Batam. 

Namun pengusulan dari DPC PDIP baru keluar, sehingga penetapan dan pengambilan sumpah/janji Wakil Ketua II ini tidak dapat dilakukan berbarengan dengan penetapan dan pengambilan sumpah/janji pimpinan Dewan yang lain yakni; Muhammad Kamaluddin SPdI sebagai Ketua, Haji Aweng Kurniawan sebagai Wakil Ketua I, dan Hendra Asman SH MH sebagai Wakil Ketua III.

Dalam paripurna yang berlangsung singkat itu, terlebih dahulu Ketua DPRD Muhammad Kamaluddin SPdI selaku pimpinan rapat membacakan perubahan agenda kegiatan DPRD berdasarkan hasil rapat Badan Musyawarah (Bamus) DPRD. 

Salah satu perubahan agenda itu adalah menyepakati tanggal pengambilan sumpah dan janji pimpinan DPRD (wakil ketua II) pada Rabu (16/10/2024) mendatang.

Setelah itu dilanjutkan dengan penetapan usul Budi Mardiyanto SE MM sebagai calon Wakil Ketua II DPRD Kota Batam. Namun terlebih dahulu, Kamaluddin menyampaikan isi surat dari Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Batam mengenai usulan calon pimpinan DPRD.

“Apakah saudara-saudara menyetujui penetapan Budi Mardiyanto SE MM sebagai calon pimpinan DPRD Kota Batam?” tanya Kamal yang langsung dijawab, “setuju” oleh anggota Dewan yang hadir.

Dengan kesepakatan Dewan tersebut, Kamaluddin pun menegaskan agar DPC PDIP Kota Batam dan Sekretariat DPRD Kota Batam untuk dapat menindaklanjuti hasil penetapan Dewan tersebut.

Diantaranya, mengajukan usul itu ke Gubernur Kepulauan Riau selaku perwakilan pemerintah pusat, untuk dapat mengesahkan usulan berkenaan. 

Selain itu juga mempersiapkan agenda pengucapan sumpah dan janji Budi Mardiyanto SE MM selaku Wakil Ketua II DPRD Kota Batam pada Rabu (16/10/2024) mendatang.

Setelah itu, sidang paripurna berkenaan pun ditutup. Ikut hadir dalam paripurna itu Wakil Ketua I DPRD Haji Aweng Kurniawan dan Sekda Kota Batam Jefridin Hamid.

Fay


Ketua DPC PDIP Kota Batam, Nuryanto menyampaikan sambutan di Rakercabsus DPC PDIP Batam.

BATAM|KEPRIAKTUAL.COM: DPC PDI Perjuangan Kota Batam menggelar Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) sebagai langkah strategis dalam mempersiapkan diri menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.

Dalam Rakercabsus ini, DPC PDIP Kota Batam menegaskan komitmennya untuk memenangkan pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam nomor urut 1, Nuryanto dan Hardi S Hood yang akrab disapa NADI, serta Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri nomor urut 2, H Muhammad Rudi dan Aunur Rafiq.

Hadir dalam Rakercabsus itu, Ketua Deperda PDIP Kepri, Irjen Pol (Purn) Darmawan, Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Kepri, Prof. Soerya Respationo beserta jajaran pengurus DPD diantaranya, Sahat Sianturi, Widiastadi Nugroho dan Sugianto.

Hadir juga, Ketua DPC PDIP Kota Batam, Nuryanto didampingi Sekretaris DPC, Ernawati, Wakil Ketua II DPRD Batam, Budi Mardiyanto, Fraksi PDIP DPRD Batam, pengurus PAC, Ranting dan Anak Ranting serta Sayap, Badan dan Komunitas Juang PDIP Kota Batam.

Ketua DPC PDIP Kota Batam, Nuryanto mengatakan, kegiatan ini sekaligus menjadi ajang konsolidasi kekuatan politik PDI Perjuangan dalam menghadapi Pilkada 2024 yang akan dilaksanakan secara serentak pada 27 November mendatang.

Menurutnya, pelaksanaan Rakercabsus ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan.

"Rakercabsus ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan," sebut Nuryanto atau yang akrab dipanggil Cak Nur

Lebih lanjut Cak Nur mengatakan, kader PDI Perjuangan mulai dari cabang, ranting hingga anak ranting agar mensosialisasikan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota nomor urut 1, Nuryanto dan Hardi Hood.

"Kegiatan ini sekaligus penekanan kepada seluruh kader PDI Perjuangan agak tegak lurus memenangkan pasangan calon NADI, Nuryanto dan Hardi S Hood untuk Wali Kita Batam. Dan pasangan calon HMR Beraura, H Muhammad Rudi dan Aunur Rafiq untuk Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri.

Senada, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Batam, Ernawati mengatakan, Rakercabsus ini merupakan instruksi langsung dari Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan. Dan, para pengurus partai di daerah wajib untuk melaksanakannya.

"Rakercabsus ini wajib dilaksanakan di setiap daerah Indonesia. Dan, kita di kota Batam juga ikut andil melaksanakannya," ucap Erna panggilan akrabnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, dalam Rakercabsus kali ini, pihaknya sengaja memgangkat Tema, Bangkit Bergerak, Menangkan Pilkada Serentak Tahun 20224.

"Artinya, seluruh kader PDIP wajib hukumnya untuk memenangkan paslon NADI, Nuryanto dan Hardi S Hood untuk Wali Kita Batam. Dan pasangan calon HMR Beraura, H Muhammad Rudi dan Aunur Rafiq untuk Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri," tegasnya.

Erna mengatakan, melihat tingginya antusias masyarakat kota Batam melihat pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam, Nuryanto dan Hardi S Hood (NADI) menjadi catatan tersendiri bagi pengurus DPC PDIP Kota Batam.

Dan, konsolidasi yang dilakukan hari ini menjadi catatan yang sangat penting dalam hal pergerakan pemenangan pasangan calon NADI dan Pasangan calon HMR Beraura.

"Relawan saja diluar partai begitu sangat antusias. Apalagi kader PDI Perjuangan, harusnya lebih semangat lagi, karena PDI Perjuangan merupakan partai pengusung NADI dan HMR Beraura," tegasnya.

Rakercabsus kali ini menjadi sangat istimewa karena dibuka secara langsung oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Kepri, dan dihadiri langsung oleh pasangan calon NADI, Nuryanto dan Hardi S Hood.

Fay


Ketua Pengadilan Negeri Batam memimpin prosesi pengambilan Sumpah Janji Anggota DPRD Batam Masa Bakti 2024-2029

BATAM|KEPRIAKTUAL.COM: Sebanyak 50 orang Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam terpilih, Masa Bakti 2024-2029 menjalani Pengambilan Sumpah dan Janji sebagai Anggota DPRD Kota Batam.


Prosesi pengambilan Sumpah dan Janji sebagai Anggota DPRD Kota Batam.itu dilakukan langsung oleh Ketua Pengadilan Negeri Batam. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Ruang Sidang Utama DPRD Kota Batam pada, Kamis (29/8/2024).


Sidang dibuka Ketua DPRD Batam, Nuryanto didampingi Wakil Ketua I, Kamaluddin, Wakil Ketua II, Ahmad Surya, Wakil Ketua III, Yunus Muda.


Tampak hadir dalam kegiatan itu, Wali Kota Batam, H Muhammad Rudi, Sekda Provinsi Kepri, Sekda Kota Batam, Ketua Pengadilan Negeri Batam dan Porkopimda Kota Batam


Hadir juga, Kepala Kemenag Kota Batam, Pimpinan KPU Batam, Pimipinan Bawaslu Batam, Anggota DPRD Batam Periode 2019-2024 dan Anggota DPRD Batam Terpilih serta istri dan keluarga tercinta.


Pembacaan Surat Keputusan Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota DPRD Batam disampaikan oleh Sekretaris DPRD (Sekwan) Ridwan Afandi S.STP., M.Eng.


Wali Kota Batam, H Muhammad Rudi membacakan amanat Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia mengucapkan selamat dan sukses atas dilaksanakannnya Pengambilan Sumpah dan Janji Anggota DPRD Batam Masa Bakti 2024-2029.


Dikatakannya, sebagaimana ketentuan dalam Pasal 4 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyusunan TataTertib DPRD Provinsi, Kabupaten, dan Kota bahwa, Keanggotaan DPRD Kabupaten/Kota diresmikan dengan Keputusan Gubernur berdasar laporan dari Komisi Pemilihan Umum Kabupaten yang disampaikan melalui Bupati/ Walikota.


Kemudian acara dilanjutkan dengan pemilihan Pimpinan Sementara DPRD Kota Batam yakni, Hj. Asnawati Atiq dan Muhammad Rudi sebagai Ketua dan Wakil Ketua DPRD Batam.


Agenda kemudian dilanjutkan dengan pengambilan sumpah jabatan. Berikut nama-nama Anggota DPRD Batam Masa Jabatan 2024-2029


Berikut nama-nama anggota DPRD Batam Masa Jabatan 2024-2029 yang resmi dilantik antara lain:


Anggota DPRD dari Batam 1 sebanyak 12 kursi , di antaranya :

1. Ahmad Surya Partai Gerindra

2. Hendra Asman Partai Golkar

3. Jelvin Tan Partai Nasdem

4. Mangihut Rajagukguk Partai PDI Perjuangan

5. Ir. H. Suryanto, PKS

6. Sahat Parulian Tambunan  Partai Demokrat

7. Biyanto dari PAN

8. Sony Christanto dari PSI

9. Surya Makmur Nasution dari PKB

10. Ir. Anang Adhan dari Partai Gerindra

11. Novelin Fortuna Sinaga dari Partai Golkar

12. Taufik Ace Muntasir dari Partai Nasdem


Anggota DPRD dari Batam 2 sebanyak 7 kursi. Di antaranya :

1. Kamaruddin Partai Nasdem

2. Setia Putra Tarigan Partai Gerindra

3. Nuryanto PDI Perjuangan

4. Muhammad Yunus Muda  Partai Golkar

5. Siti Nurlailah PKS

6. Ruslan Sinaga Partai Hanura

7. Hj. Asnawati Atiq  Partai Nasdem


Anggota DPRD dari Batam 3 sebanyak 9 kursi. Di antaranya :

1. Walfentius Tindaon  Partai Golkar

2. Muhammad Kamaluddin Partai Nasdem

3. Jimmi Simatupang  PDI Perjuangan

4. Anwar Anas Partai Gerindra

5. Muhammad Mustofa dari PKS

6. H. Hery Herlangga dari PAN

7. Muhammad Yunus Partai Demokrat

8. Jimmi Siburian Partai Golkar

9. M. Putra Pratama Jaya Partai Nasdem


Anggota DPRD dari Batam 4 sebanyak 9 kursi. Di antaranya :

1. Jamson Silaban  PDI Perjuangan

2. Amirsyah PKB

3. Banyu Ari Nopianto Partai Gerindra

4. H. Djoko Mulyono Partai Golkar

5. Muhammad Dycho Barcelona Maryon Partai Nasdem

6. Muhammad Syafei dari PKS

7. Muhammad Fadhli dari PPP

8. Dandis Raja Gukguk PDI Perjuangan

9. Umi Kalsum dari PKB


Anggota DPRD dari Batam 5 sebanyak 6 kursi. Di antaranya :

1. Muhammad Rudi Partai Gerindra

2. Tapis Dabbal Siahaan PDI Perjuangan

3. Arlon Veristo Partai Nasdem

4. Tumbur Hutasoit Partai Hanura

5. Safari Ramadhan  PAN

6. Warya Burhanuddin PKS


Anggota DPRD dari Batam 6 sebanyak 7 kursi. Di antaranya :

1. Rival Pribadi Partai Nasdem

2. H. Aweng Kurniawan  Partai Gerindra

3. Sulaiman, PKS

4. Budi Mardianto PDI Perjuangan

5. Hendrik, PKB

6. Yefri, Nasdem

7. Muhammad Rizky Aji Perdana dari PKN.


Fay



Wakil Ketua II DPRD Kota Batam, Yunus Muda menerima cinderamata dari DPRD Tangsel.

BATAM|KEPRIAKTUAL.COM: DPRD Kota Batam menyambut kunjungan kerja (kunker) anggota Komisi II DPRD Kota Tanggerang Selatan (Tangsel) Provinsi Banten, Senin (12/08/2024) siang. 

Kedatangan kolega dari Tangsel ini dalam rangka mempelajari fungsi pengawasan DPRD Kota Batam terhadap pelaksanaan program atau kegiatan dan anggaran yang menjadi Rencana Pembangunan Jangan Menengah Daerah (RPJMD) Walikota Batam Tahun Anggaran 2024.

Kedatangan para anggota Dewan dari Tangsel ini dipimpin oleh Ketua Komisi II Abdul Rahman dan Wakil Ketua dr Shinta. Mereka disambut oleh Wakil Ketua III DPRD Kota Batam Ahmad Surya dan Wakil Ketua II Muhammad Yunus Muda serta anggota Dewan Hendra Asman. 

Dalam pertemuan di Ruang Rapat pimpinan itu, anggota DPRD Tangsel banyak menanyakan terkait hubungan kerja Pemko-BP Batam dan bagaimana program pembangunan dijalankan oleh kedua lembaga secara bersamaan serta bagaimana rekan-rekan di DPRD Batam mengawasi pelaksanaan pembangunan tersebut.

“Kami mengucapkan selamat datang atas kunjungan rekan-rekan Komisi II Tangsel. Tentu sebuah kebanggaan bagi kami jika banyak rekan-rekan DPRD dari berbagai daerah berkunjung ke Batam,” ungkap Ahmad Surya menyambut rombongan kunker tersebut.

Sementara itu Abdul Rahman mengucapkan terima kasih atas sambutan luar biasa dari DPRD Batam. Beliau pun mengaku sangat apresiasi atas perkembangan pembangunan Kota Batam yang semakin masif sehingga perlu sharing pengalaman dan informasi bagaimana rekan-rekan di DPRD Batam menjalankan fungsi pengawasan atas pelaksanaan pembangunan dimaksud.

“Kami ketahui Batam ini memiliki dua lembaga utama pelaksana pemerintahan yakni Pemko Batam dan BP Batam. Bagaimana rekan-rekan DPRD di sini melakukan fungsi pengawasan atas dua lembaga tersebut tentu sangat menarik kami ketahui,” ungkap Rahman.

Dalam kesempatan itu Ahmad Surya pun menceritakan mengenai hubungan kerja Pemko dan BP Batam saat ini. Diantaranya dengan terbitnya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 62 Tahun 2019 tentang perubahan kedua atas PP Nomor 46 Tahun 2007 yang menetapkan Walikota Batam sebagai ex officio Kepala BP Batam.

“Dengan berada di satu kepemimpinan tentu koordinasi pelaksanaan program semakin mudah. Apalagi perencanaan pembangunan di Pemko Batam juga mengakomodir master plan pembangunan Batam yang ada di BP Batam,” ungkapnya.

Sementara Yunus juga memaparkan bagaimana semakin membaiknya hubungan kerja antara Pemko dan BP Batam semakin memudahkan fungsi pengawasan yang dilaksanakan DPRD.

Pendapat sama juga disampaikan Hendra Asman, dimana menurutnya program pembangunan yang dilaksanakan dua lembaga ini saling menguatkan sehingga memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Kota Batam.

Fay


Penyampaian Ranperda APBD-P 2024. 


BATAM|KEPRIAKTUAL.COM:  Setelah dalam rapat paripurna pekan lalu DPRD dan Pemko Batam menyepakati KUA/PPAS Perubahan APBD Kota Batam Tahun Anggaran 2024, DPRD Kota Batam kembali menggelar rapat paripurna, Selasa (16/07/2024) siang. 

Rapat dilaksanakan dengan agenda Penyampaian dan Penjelasan Wali Kota Batam atas Ranperda Perubahan APBD (APBD-P) beserta Nota Keuangan Tahun Anggaran 2024.

Rapat paripurna tersebut dipimpin Wakil Ketua I DPRD Muhammad Kamaludin didampingi Wakil Ketua II Muhammad Yunus Muda SE. Sementara itu dari Pemerintah Kota hadir Sekdako Jefridin Hamid mewakili Walikota Muhammad Rudi.

Saat memulai rapat tersebut, Kamaludin menjelaskan bahwa setelah dalam rapat paripurna lalu disepakati dan ditandatangani Rancangan Perubahan KUA/PPAS (Kebijakan Umum Anggaran/Prioritas Plafon Anggaran Sementara) APBD Kota Batam Tahun Anggaran 2024, maka Pemko menyusun Ranperda APBD Perubahan dan nota keuangan tahun 2024 untuk disampaikan ke DPRD. 

Pada kesempatan itu, dia pun memberikan kesempatan kepada Sekdako Jefridin untuk membacakan Penyampaian dan Penjelasan Wali Kota Batam atas Ranperda Perubahan APBD beserta Nota Keuangan Tahun Anggaran 2024.

Dalam pidatonya, Sekdako Jefridin menjelaskan Ranperda APBD-P tahun 2024 itu terdiri dari dua sektor utama. Yang pertama sektor pendapatan yang semula Rp 3,441 trilyun lebih pada APBD murni tahun 2024 berubah menjadi Rp 3,716 trilyun lebih pada Ranperda APBD-P ini atau naik 7,98 persen.  

Sementara itu pada sektor belanja yang semula  Rp 3,536 trilyun berubah menjadi Rp 3,831 trilyun pada Ranperda APBD-P ini atau naik sekitar 8,36 persen. Rencana belanja daerah ini dialokasikan untuk belanja operasi sebesar 3,107 trilyun lebih, belanja modal Rp 715 milyar lebih, dan belanja tidak terduga Rp 9,320 milyar. 

“Untuk rincian belanja operasi ini yakni; belanja pegawai yang semula Rp 1,421 trilyun lebih berubah menjadi Rp 1,534 trilyun atau naik 7,92 persen, lalu belanja barang dan jasa yang semua Rp 1,223 trilyun lebih berubah menjadi Rp 1,346 trilyun lebih atau naik 10,07 persen, belanja hibah yang semula Rp 212,382 milyar lebih naik menjadi Rp 225,837 milyar atau naik 6,33 persen. Selain itu belanja bantuan sosial yang semula Rp 667,990 juta berubah menjadi Rp 469,990 juta atau turun 29,64 persen,” papar Jefridin. 

Usai penyampaian dari Sekdako, Kamaludin meminta seluruh fraksi politik di DPRD untuk menyiapkan pemandangan umum atas Ranperda APBD-P yang diajukan oleh Pemko. 

“Nantinya, pemandangan umum fraksi-fraksi itu akan disampaikan pada rapat paripurna yang akan digelar Rabu (17/07/2024),” kata Kamaludin yang tidak lama berselang, mengetuk palu menutup rapat paripurna pada hari itu.

Fay


Foto Bersama saat Rapat Paripurna DPRD Kota Batam

BATAM|KEPRIAKTUAL.COM: Rapat paripurna DPRD Kota Batam pada Jumat (12/07/2024) siang, selain mengesahkan APBD Perubahan 2024 juga menerima usulan APBD Kota Batam tahun anggaran 2025. Usulan anggaran tahun depan itu disampaikan Walikota Batam Muhammad Rudi yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Jefridin Hamid.

Usai pengesahan APBD Perubahan dan penandatanganan nota kesepahaman APBD perubahan antara Pemko dan DPRD, Ketua DPRD Nuryanto SH MH memberikan kesempatan kepada Sekda Jefridin Hamid untuk membacakan penyampaian rancangan kebijakan umum APBD (KUA) Kota Batam dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun anggaran 2025.

Dalam penyampaiannya, Sekda Jefridin menyampaikan sejumlah perkiraan indikasi makro perekonomian Batam tahun depan. Diantaranya pertumbuhan ekonomi yang diprediksi 6,8 sampai 7,6 persen. Selain itu inflasi diproyeksi sebesar 1,5 sampai 3,5 persen pada tahun 2025.

“Asusmsi inflasi ini sama dengan target inflasi nasional. Asusmsi ini lebih tinggi dari proyeksi inflasi 2024 sebesar 3,1 sampai 3,2 persen,” ungkap Sekda Jefridin Hamid.

Dia juga menegaskan langkah-langkah mengoptimalkan pendapatan. Diantaranya meningkatkan koordinasi dengan pemerintah pusat dan provinsi untuk peningkatan dana transfer dan pendapatan bagi hasil. Juga mengoptimalkan koordinasi dengan instansi terkait untuk meningkatkan PAD.

Setelah itu, Jefridin memaparkan usul APBD 2025. Dari sisi pendapatan diusulkan sebesar Rp 3,882 trilyun lebih. Perinciannya, komponen PAD ditargetkan Rp 1,989 trilyun lebih dan komponen pendapatan dana transfer diproyeksikan Rp 1,891 trilyun lebih.

Sementara dari sisi belanja diusulkan sebesar Rp 3,976 trilyun lebih. Rinciannya, untuk belanja operasi sebesar Rp 3,241 trilyun lebih, belanja modal sebesar Rp 688,5 milyar lebih, dan belanja tidak terduga sebesar Rp 46,1 milyar. Selain itu penerimaan dari pembiayaan daerah diproyeksikan sebesar Rp 95 milyar.

“Selanjutnya diharapkan dapat dilakukan pembahasan antara Banggar DPRD dengan tim anggaran pemerintah daerah sesuai ketentuan perundang-undangan,” ungkap Jefridin Hamid.
Setelah penyampaian usul APBD 2025 oleh Sekda, Ketua DPRD Nuryanto yang memimpin rapat paripurna itu juga menegaskan usulan tersebut akan dibahas oleh Banggar dan Tim Anggaran Pemko Batam.

Nuryanto pun melanjutkan rapat ke agenda Penandatangan Pakta Integritas Pokok-pokok Pikiran DPRD Kota Batam tahun anggaran 2025 serta pakta integritas penyusunan dan pengesahan KUA/PPAS APBD Kota Batam tahun anggaran 2025. Menurutnya, pakta integritas itu sesuai pedoman pencegahan korupsi oleh KPK. Setelah penandatanganan tersebut, rapat paripurna itu pun ditutup.

Usai rapat, Nuryanto mengucapkan terima kasih kepada Banggar dan Tim Anggaran Pemko. Menurutnya, struktur anggaran tersebut tetap berimbang antara pendapatan dan belanja daerah.

“Kenaikan APBD Perubahan kita itu hampir 300 milyar. Sedangkan usul APBD 2025 itu hampir 4 trilyun dan kita berharap setelah dibahas oleh Banggar nanti, bisa ditetapkan empat trilyun lebih. Kita juga telah menandatangani pakta integritas yang dengan itu mudah-mudahan pembahasan ini bisa tepat waktu,” ungkap pria yang akrab disapa Cak Nur tersebut.

Fay


Pimpinan Dan Anggota DPRD Batam Beli Stiker Parkir Tahunan.


BATAM|KEPRIAKTUAL.COM: DPRD Kota Batam mendukung penuh optimalisasi pengelolaan parkir. Mereka pun kompak memberikan contoh membeli stiker parkir tahunan yang disediakan Dinas Perhubungan (DIshub) pada konter yang dibuka di Gedung DPRD, Rabu (10/07/2024).

Sejumlah anggota DPRD terlihat bergantian mendatangi konter stiker parkir di ruangan depan persisnya tepi tangga naik lantai dua. Dua pertugas Dishub pun melayani dengan meminta fotokopi STNK dan menginput data ke aplikasi berlangganan melalui sebuah notebook.

Ketua DPRD Nuryanto SH MH dan Wakil Ketua II Muhammad Yunus Muda pun ikut membeli stiker berkenaan. Keduanya menyaksikan langsung petugas Dishub memasang stiker itu pada kaca depan bagian dalam mobil. Selain mobil keduanya, mobil milik Wakil Ketua III Ahmad Surya juga dipasangkan stiker parkir tahunan tersebut.

“Salah satu ketentuan dalam Perda tentang Parkir itu menetapkan parkir berlangganan ini. Nilainya untuk mobil Rp 600 ribu per tahun dan Rp 250 ribu per tahun untuk sepeda motor,” ungkap Nuryanto.

Menurutnya, pembelian stiker oleh anggota DPRD hari itu sebagai bentuk dukungan terhadap pengelolaan parkir yang baik sehingga optimal dalam pemasukan pendapatan daerah. 

Pria yang akrab disapa Cak Nur itu pun memastikan bahwa stiker itu berlaku untuk parkir secara umum di tepi jalan bukannya parkir di tempat khusus seperti pusat perbelanjaan, bandara dan pelabuhan.

“Dengan harga stiker ini rinciannya hanya sekitar seribuan rupiah per hari. Jika kita semua mau berlangganan, tentu akan mengurangi loss pendapatan dari sektor retribusi parkir. Dengan pembelian stiker hari ini, sebagai bentuk komitmen kita dengan sistem parkir tahunan sesuai amanah Perda,” tegas Cak Nur.

Dia juga berharap seluruh masyarakat tidak ragu menggunakan stiker tersebut. Masyarakat juga diimbau yakin dengan keamanan kendaraannya yang menggunakan stiker. Bahkan, tegas Cak Nur, jika ada juru parkir yang tetap memungut, maka segera dilaporkan karena ada ketentuan pidananya.

“Jika ada yang tetap memungut, ambil fotonya dan laporkan. Ada satgas yang akan menindak mereka,” timpal Wakil Ketua II DPRD Muhammad Yunus Muda.

Sementara Cak Nur juga mengimbau seluruh juru parkir untuk tetap melayani kendaraan yang memiliki stiker parkir berlangganan tersebut. 

“Yang ada stiker ini wajib dilayani dan jangan sekali-kali dipungut parkirnya karena bisa pidana. Bisa jadi persoalan jika tetap dipungut,” tegas dia.

Fay


DPRD Terima KUA/PPAS Perubahan APBD 2024.


BATAM|KEPRIAKTUAL.COM: DPRD Kota Batam mulai membahas Rancangan Perubahan KUA/PPAS APBD Kota Batam Tahun Anggaran 2024. Hal itu dilakukan setelah DPRD menerima pengajuan rancangan APBD Perubahan itu dari Walikota Muhammad Rudi dalam rapat paripurna DPRD Kota Batam, Rabu (3/07/2024) siang.

Rapat paripurna tersebut dipimpin Wakil Ketua I DPRD Muhammad Kamaludin dan Wakil Ketua II DPRD Muhammad Yunus Muda. Walikota Muhammad Rudi hadir langsung menyampaikan rancangan perubahan APBD berkenaan.

Saat membuka paripurna ini, Kamaludin menjelaskan bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 169 ayat (1) Peraturan Pemerintah (PP) No 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah menyatakan Rancangan perubahan KUA dan rancangan perubahan PPAS disampaikan kepada DPRD paling lambat minggu pertama bulan Agustus dalam tahun anggaran berkenaan.

Dia juga menyatakan DPRD telah menerima surat Walikota Batam perihal pengajuan Rancangan Perubahan Kebijakan Umum Anggaran/Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA/PPAS) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2024.

“Pada rapat paripurna ini Walikota Batam akan melakukan penyampaian dan penjelasan atas Rancangan Perubahan KUA/PPAS APBD Kota Batam tahun anggaran 2024,” ungkap Kamaludin yang langsung memberikan kesempatan pertama kepada Walikota Muhammad Rudi.

Dalam penyampaiannya, Walikota Rudi menjelaskan bahwa rancangan perubahan APBD tersebut mempedomani perubahan rencana kerja perangkat daerah (RKPD( tahun angaran 2024 yang memuat kondisi ekonomi makro daerah, asumsi penyusunan APBD, kebijakan pendapatan daerah, kebijakan belanja daerah, kebijakan pembiayaan daerah, dan strategi pencapaian daerah.

Ada dua komponen pokok Rancangan Perubahan KUA/PPAS APBD 2024 yang diajukan Walikota Batam hari itu. Pertama, kenaikan target pendapatan daerah dari semula Rp 3,4 trilyun lebih pada APBD murni 2024 menjadi Rp 3,6 trilyun lebih pada APBD Perubahan 2024, atau naik sekitar 7,33 persen. Target kenaikan pendapatan ini terjadi pada pendapatan asli daerah (PAD) dari Rp 1,712 trilyun menjadi Rp Rp 1,755 trilyun atau naik 2,48 persen.

Pendapatan transfer juga di ditargetkan naik dari semula Rp 1,728 trilyun lebih menjadi Rp 1,938 trilyun lebih atau naik 12,14 persen. Sedangkan sektor lain-lain pendapatan yang semula nol ditetapkan menjadi Rp 68 juta lebih.

Perubahan pada pendapatan ini juga berdampak pada perubahan komponen alokasi belanja daerah. Pada APBD murni tahun 2024 alokasi belanja ditetapkan Rp 3,5 trilyun lebih. Namun pada perubahan anggaran ini diajukan Rp 3,8 trilyun lebih.

“Rencana belanja pada perubahan APBD 2024 ini naik sekitar 7,72 persen,” ungkap Walikota Rudi.

Dijelaskan pula komponen belanja yang naik meliputi alokasi belanja operasi dari Rp 2,8 trilyun lebih pada APBD murni diusulkan jadi Rp 3,096 trilyun pada APBD perubahan atau naik sekitar 8,33 persen. Alokasi belanja modal juga naik sebesar 11,42 persen dari Rp 635 juta lebih menjadi Rp 707 juta lebih. Hanya pada alokasi belanja tidak terduga yang diturunkan dari semula Rp 43 milyar menjadi Rp 5,4 milyar lebih atau turun 87,24 persen.

Dalam pidatonya, Walikota Rudi juga menyampaikan perubahan sektor penerimaan pembiayaan. Bila semula ditargetkan Rp 95 milyar pada APBD murni, dinaikkan mejadi Rp 115 milyar lebih atau naik sekitar 21, 86 persen.

Kenaikan ini, kata Walikota Rudi, disebabkan adanya pelampauan penerimaan pendapatan yang sudah ditetapkan penggunanya antara lain dana alokasi umum pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

“Selanjutnya kami harapkan dapat dilakukan pembahasan bersama antara badan anggaran DPRD dengan tim anggaran pemerintah daerah Kota Batam sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ungkap Walikota Rudi menutup penyampaiannya.

Usai berpidato, Walikota Rudi juga menyampaikan buku perubahan anggaran tersebut yang diterima langsung Wakil Ketua I DPRD Muhammad Kamaludin dan Wakil Ketua II Muhammad Yunus Muda.

“Rancangan perubahan KUA/PPAS APBD Kota Batam tahun anggaran 2024 ini selanjutnya akan dibahas Badan Anggaran DPRD dengan Tim Anggaran Pemerintah Kota Batam,” ungkap Kamaludin yang sejurus setelah ini menutup jalannya rapat paripurna berkenaan.

Fay


Apel Pagi pejabat dan pegawai di lingkungan Sekwan DPRD Batam. 

BATAM|KEPRIAKTUAL.COM: Sekretaris DPRD Kota Batam Ridwan Efendi S.STP, M.Eng, memimpin apel pagi pejabat dan pegawai di lingkungan Sekretariat Dewan, Senin (1/7/2014). Apel rutin itu diikuti seluruh pejabat struktural, fungsional, para staf dan karyawan.

Dalam apel pagi itu, Ridwan memberikan pesan-pesan khusus kepada pegawainya. Selain menekankan agar mereka meningkatkan kinerja dan menjaga kekompakan.

Dia juga meminta mereka mendukung sepenuhnya agenda-agenda kegiatan Dewan, termasuk mempersiapkan pelantikan anggota DPRD Kota Batam periode 2024-2029.

“Saya minta kita semua menjaga kekompakan dan meningkatkan kinerja terutama dalam memfasilitasi kegiatan dan agenda anggota Dewan. Terlebih khusus lagi, mempersiapkan pelantikan anggota Dewan yang direncanakan akhir Agustus nanti,” tegas Ridwan.

Dengan penuh ketegasan, Ridwan juga mengingatkan pegawainya untuk selalu berkoordinasi dengan dirinya dan pimpinan unit kerja lainnya dalam melaksanakan tugas.

“Jangan menunda-nunda kegiatan terutama kelengkapan pertanggungjawabannya. Kegiatan bulan ini, tuntaskan pada bulan ini juga. Jangan biarkan menumpuk pada akhir tahun,” pintanya.

Di akhir pengarahannya, Sekwan Ridwan meminta seluruh pegawainya untuk selalu disiplin dan bersikap terbuka dalam bekerja. 

Menurutnya, sikap yang baik dan saling menghargai sesama pegawai dalam bekerja akan sangat baik bagi kekompakan dan kemajuan organisasi.

FAY


Pokir Anggota DPRD, Tan A Tie.


BATAM|KEPRIAKTUAL.COM: Hari terakhir pelaksanaan Pelatihan Wirausaha Baru Industri Kecil Menengah (IKM) Rajut Tahun Anggaran 2024 yang dilaksanakan di Gedung LAM Batam yang dimulai sejak hari Rabu, (26/6/2024) hingga hari Sabtu, (29/6/2024) sukses digelar dan disambut antusias oleh seluruh peserta pelatihan.

Sebanyak kurang lebih 200 warga kota Batam yang terdiri dari kaum perempuan yang didominasi oleh emak-emak dan generasi milenial terlihat sangat antusias menyelesaikan pembuatan tas rajut wanita yang menjadi bahan pelatihan yang harus diselesaikan.

Pelatihan Wirausaha Baru IKM Rajut ini dapat terlaksana atas kerjasama yang baik dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pemerintah Kota Batam, melalui Pokok Pikiran (Pokir) Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam Periode 2019 – 2024, Tan A Tie.

Tan A Tie merasa bangga melihat semangat dan antusias yang tinggi dari para peserta, yang tanpa mengenal lelah selama empat hari ini mengikuti semua tahapan pelatihan yang diberikan oleh empat orang instruktur dari iLuh Craft yang merupakan UMKM binaan Disperindag Kota Batam.

“Saya sangat bangga melihat antusias dari para ibu-ibu. Meskipun mereka harus meniggalkan keluarganya di rumah selama empat hari ini, namun semangatnya untuk terus belajar patut diacungi jempol,” ujar Tan A Tie dalam sambutannya di acara Penutupan Pelatihan Wirausaha Baru IKM Rajut Tahun Anggaran 2024 pada, Sabtu (29/6/2024).

Dia berharap, setelah para peserta menyelesaikan semua pelatihannya, diharapkan kedepan para peserta itu bisa terus belajar dan berlatih untuk terus mengasah kemampuannya di tempat tinggalnya masing-masing.

“Teruslah belajar dan asah kemampuan merajutnya. Saya yakin dan percaya ibu-ibu bisa sukses di bisnis ini, asalkan rajin dan tekun mempelajarinya,” sebut Tan A Tie.

Dilokasi yang sama, Kepala Seksi (Kasi) Sarana Industri Disperindag Kota Batam, M Bani Sader Natsir ST., MM mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Anggota DPRD Batam dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Batam, Tan A Tie.

“Mewakili Kepala Dinas Perindag Kota Batam, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pak Tan A Tie, atas terlaksananya Pelatihan Wirausaha Baru IKM Rajut yang berasal dari Pokok Pikiran sebagai anggota dewan,” ucap Bani dalam sambutannya.

Menurutnya, Disperindag Kota Batam bukan hanya sebatas melaksanakan pelatihan saja. Namun pihaknya juga akan terus memonitor seluruh peserta pelatihan rajut, apa saja yang menjadi kendala yang dialami dalam mengembangkan bisnis kerajinan tangan rajut ini.

“Ibu-ibu tidak usah kuatir. Dalam hal penjualan dan promosi produk, kami sudah lama bermitra dengan Dekranasda Kota Batam. Nanti disana, seluruh produk-produk IKM binaan Disperindag akan dipajang dan ditampilkan,” imbuhnya.

Dikatakannya, ada sekitar 2.000 Industri Kecil Menengah (IKM) yang bergerak di bidang makanan, minuman, kerajinan tangan, baju dan masih banyak lagi yang sudah menjadi binaan Disperindag Kota Batam.

Bahkan, Pemerintah Kota Batam melalui anggaran pusat saat ini sudah memiliki sebuah wilayah yang dijadikan sentra tenun tepatnya di wilayah Pulau Ngenang, Kecamatan Nongsa , Kota Batam.

“Di Pulau Ngenang itu kita ada banyak pengrajin tenun, pengrajin batik serta pengrajin kerupuk. Jadi ibu-ibu tidak usah kuatir. Kami akan terus mendampingi ibu-ibu” ucapnya.

Masih menurut Bani, pihaknya akan terus melakukan pendampingan hingga produk-produk unggulan dari pelaku IKM itu sendiri dikenal oleh seluruh masyarakat.

“Bila perlu produknya bisa di ekspor keluar negeri. Contohnya binaan kami pengrajin Eceng Gondok di Tanjung Piayu. Produknya saat ini sudah bisa menembus Pasar Amerika. Itu pencapaian yang sangat luar biasa,” sebutnya.

Jadi lanjutnya, dia menghimbau kepada peserta Pelatihan Wirausaha Baru IKM Rajut, agar terus berlatih dan mengupgrade kemampuan yang dimilikinya, supaya produk-produk yang dihasilkan tidak ketinggalan zaman.

Tampak hadir dalam Penutupan Pelatihan Wirausaha Baru IKM Rajut Tahun Anggaran 2024, Anggota Komisi I DPRD Kota Batam, Tan A Tie, Kasi Sarana Industri Disperindag Kota Batam, M Bani Sader Natsir ST., MM, Owner iLuh Craft, Iluh Eka Lindawati dan para peserta pelatihan.

Fay


Futsal Elite Centre 2 Golden Prawn.

BATAM|KEPRIAKTUAL.COM: Siapa sangka ternyata anggota DPRD Kota Batam banyak yang atlit jago bermain bola. Buktinya tim futsal yang berisikan sejumlah anggota Dewan tersebut mampu mengimbangi tim futsal Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Batam.

Pertandingan tersebut dilaksnaakan dalam pertandingan persahabatan yang digelar di lapangan Futsal Elite Centre 2 Golden Prawn, Rabu (12/6/2024) sore.

Dalam pertandingan tersebut, sejumlah anggota Dewan yang usianya diatas rata-rata dapat mengimbangi tim futsal DIspora yang berisikan talenta muda.

Diantara anggota Dewan yang berjibaku di karpet hijau itu adalah Muhammad Yunus Muda, M Yunus SPi, Rival Pribadi, Aman SPd, Leo Anggra Saputra, Dominggus Roslinus Rega Woge dan Safari Ramadhan. Bahkan Sekretaris DPRD Ridwan Afandi juga ikut turun lapangan.

“Pertandingan persahabatan ini untuk silaturrahmi sekaligus cari keringat,” ungkap Sekretaris DPRD Ridwan Afandi.

Pertandingan itu sendiri berlangsung santai namun skornya tetap ketat. Kedua belah pihak saling tukar serangan dan saling menjaringkan gol.

“Namun, berapa jumlah gol tak terhitung mengingatkan jumlahnya cukup banyak,” ujar Eko, pemain dari Sekretariat DPRD.. 

Fay


Kunker anggota DPRD Kabupaten Kapuas

BATAM|KEPRIAKTUAL.COM: Wakil Ketua I DPRD Kota Batam Muhammad Kamaludin menyambut kunjungan kerja (kunker) puluhan anggota DPRD Kabupaten Kapuas Hulu Provinsi Kalimantan Barat di ruang rapat pimpinan, Jumat (7/6/2024) pagi. Puluhan anggota DPRD dari Pulau Kalimantan itu dipimpin Wakil Ketua Razali S.Pd.

“Maksud kunjungan kami untuk berbagi pengalaman dan belajar lebih banyak terkait kemajuan ekonomi dan pembangunan Batam. Kami Kabupaten Kapuas Hulu juga berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia, yakni berbatasan darat. Sedangkan Batam juga berbatasan dengan negara tetangga Malaysia dan Singapura. Namun, pertumbuhan ekonomi dan pembangunan Kota Batam lebih tinggi dari daerah kami,” ungkap Razali yang sebelum itu memperkenalkan koleganya kepada Muhammad Kamaludin.

Menjawab pertanyaan tersebut, Muhammad Kamaludin pun memaparkan berkah strategisnya geografis Batam yang terletak di alur Selat Melaka, jalur pelayaran terpadat di dunia. Dia juga memaparkan bagaimana Batam memiliki dua lembaga pemerintahan yakni Pemerintah Kota Batam dan BP Batam yang dulunya bernama Otorita Batam.

“Sejak tahun 2019 BP Batam dan Pemko Batam berada di bawah satu pemimpin dimana Walikota Batam juga ex officio Kepala BP Batam. Dua perahu ini memiliki anggaran yang menjadi penggerak utama pembangunan Kota Batam. Saat ini pertumbuhan ekonomi Batam diatas pertumbuhan provinsi dan nasional,” papar Kamaludin.

Pertemuan itu juga membahas bagaimana pembangunan infrastruktur Kota Batam meliputi jalan, bandara dan kawasan-kawasan pertumbuhan ekonomi baru terus dikembangkan. Juga dibahas bagaimana upaya peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) sebagai sumber utama keuangan daerah.

Fay


Foto Bersama Ketua DPRD Batam. 

BATAM|KEPRIAKTUAL.COM: Ketua DPRD Kota Batam Nuryanto SH MH menerima kunjungan silaturrahmi dan audiensi dari manajemen Bank Tabungan Negara (BTN) Kantor Cabang Batam, Rabu (6/6/2024) pagi.

Selain berdiskusi, pertemuan itu juga membahas berbagai peluang produk perbankan yang dapat dimanfaatkan oleh anggota DPRD Kota Batam.
Jajaran manajemen BTN yang datang bersilaturrahmi tersebut dipimpin Wahyudi Gusti Aritonang selaku Kepala BTN Kantor Cabang Utama Batam.

Saat itu, Wahyudi Gusti Aritonang didampingi dua orang pejabat BTN. Mereka disambut Ketua DPRD Nuryanto, Wakil Ketua III DPRD Ahmad Surya, dan Sekretaris DPRD Ridwan Afandi S.STP., M.Eng.

“Terima kasih atas kunjungan silaturrahmi BTN. Tadi banyak ditawarkan berbagai program bantuan dan pengelolaan keuangan. Ada banyak produk yang bisa dikolaborasikan. Ini bisa dimanfaatkan oleh rekan-rekan di DPRD. Kita sendiri memang berharap ke depan pengelolaan keuangan kita lebih baik lagi dan lebih mudah diakses,” singkat Cak Nur usai pertemuan tersebut.

Sementara itu Wahyudi mengucapkan terima kasih atas sambutan Ketua dan Sekretaris DPRD Kota Batam. Dia mengaku banyak potensi yang dia gali dalam aspek bisnis bagi anggota DPRD dan seluruh pegawai DPRD.

“Kita berharap dapat menyentuh anggota Dewan dan seluruh pegawai, kita bisa fasilitasi baik dalam bentuk pemberian kredit bersubsidi, KPR bersubsidi, payroll, dan berbagai kolaborasi lainnya dalam pengelolaan keuangan,” ungkapnya

Fay


Ranperda RPJP Kota Batam 2025-2045.

BATAM|KEPRIAKTUAL.COM: DPRD Kota Batam menggelar rapat paripurna dengan agenda Tanggapan dan/atau Jawaban Walikota Batam atas pemandangan umum fraksi terhadap Ranperda Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Kota Batam tahun 2025-2045, Rabu (5/6/2024).

Rapat paripurna itu juga menetapkan panitia khusus (pansus) DPRD yang dipimpin Ir Djoko Mulyono sebagai Ketua dan Ir Dandis Rajagukguk sebagai Wakil Ketua, untuk menindaklanjuti pembahasan Ranperda berkenaan.

Rapat paripurna yang dimulai sekira pukul 10.30 WIB itu dipimpin Ketua DPRD Nuryanto SH MH didampingi Wakil Ketua II Muhammad Yunus Muda. Dari pihak pemerintah kota, hadir Sekretaris Daerah Jefridin Hamid mewakili Walikota Muhammad Rudi.

Sejumlah perwakilan forkompimda, tokoh masyarakat, dan kepala OPD juga menghadiri paripurna tersebut. Paripurna dimulai setelah pengantar dari Sekretaris DPRD Ridwan Afandi SS.STP, M.Eng, yang mengumumkan lebih dari setengah anggota DPRD telah hadir dan menandatangani daftar hadir.

Setelah menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, sidang paripurna itupun dibuka oleh Ketua DPRD Nuryanto. Pria yang akrab disapa Cak Nur inipun mempersilahkan Sekdako Jefridin Hamid untuk membacakan tanggapan tertulis Walikota Batam.

Usai Sekdako Jefridin membacakan tanggapan Walikota Batam, Cak Nur melanjutkan agenda ke pembentukan pansus mengingat pada rapat paripurna sebelumnya, seluruh fraksi menyetujui melanjutkan pembahasan Ranperda berkenaan. Cak Nur pun meminta ketua-ketua fraksi mengusulkan nama-nama anggota pansus secara tertulis.

Usai mendapatkan daftar usulan, Cak Nur pun membacakan nama-nama anggota pansus pembahasan Ranperda RPJP Kota Batam tahun 2025-2045. Setelah itu, dia pun meminta peserta rapat memberikan waktu kepada anggota pansus untuk memilih ketua.

“Atas persetujuan peserta rapat, rapat diskor selama 10 menit,” kata Cak Nur mengetokkan palu satu kali.

Setelah itu, sejumlah anggota Dewan yang namanya masuk dalam daftar pansus pun memasuki sebuah ruangan terpisah untuk melakukan musyawarah. Setelah 10 menit berlalu, skor pun dicabut, dan terlihat para anggota Pansus pun kembali masuk ke ruang sidang utama. Cak Nur pun meminta perwakilan Pansus menyampaikan hasil musyawarahnya.

“Pimpinan yang terhormat, hasil rapat kami menyepakati Ir Djoko Mulyono sebagai Ketua Pansus dan Ir Dandis Rajagukguk sebagai Wakil Ketua Pansus RPJP Kota Batam tahun 2025-2045,” ungkap Muhammad Rudi ST mewakili pansus.

Usai pengumuman tersebut, Cak Nur pun kembali meminta persetujuan seluruh peserta rapat apakah menyetujui kedua nama tersebut. Seluruh peserta rapat pun menyatakan setuju. 

Setelah itu Cak Nur selaku pimpinan rapat pun menetapkan kedua nama berkenaan selaku pimpinan pansus Ranperda RPJP Kota Batam tahun 2025-2045 dan menutup rapat paripurna.

Fay


RDPU Lanjutan Bahas Pelebaran Jalan Tembesi Tower.


BATAM|KEPRIAKTUAL.COM: DPRD Kota Batam kembali menggelar rapat dengar pendapat umum (RDPU) terkait pelebaran Jalan Suprapto tepatnya ruas dekat Tembesi Tower, Senin (20/5/2024) sore.

Rapat yang dipimpin langsung Ketua Dewan Nuryanto SH MH itu menghadirkan puluhan perwakilan masyarakat Tembesi Tower RW 16, perwakilan BP Batam, dan OPD terkait di lingkungan Pemko Batam.

RDPU itu sendiri merupakan yang ketiga kalinya digelar di gedung Dewan. Pada Selasa (14/5/2024) pekan lalu, Ketua DPRD beserta perwakilan dari BP Batam dan OPD terkait sempat pula meninjau langsung lokasi pelebaran jalan yang diperselisihkan warga.

“Dalam RDPU ini kan kita mengundang semua pihak supaya ada penjelasan. Kita lihat masyarakat itu bukan menolak, malah mendukung pembangunan. Cuma ada hal yang harus diklarifikasi pemerintah dari RoW 100 itu terus ada gelendungannya di sana karena itu berdampak ke masyarakat. Nah, itu kita antisipasi, sampaikan penjelasannya ke masyarakat dan solusinya bagaimana,” ungkap Nuryanto usai memimpin rapat.

Namun dalam pertemuan itu, sambung pria yang akrab disapa Cak Nur tersebut, belum ada penjelasan dan penegasan dari pihak pemerintah. Hanya, kata Cak Nur, ada informasi dari Kepala Satpol PP Kota Batam selaku Wakil Ketua Tim Terpadu Pemerintah bahwa pelebaran jalan itu akan dikerjakan RoW 100-nya terlebuh dulu.

“Alhamdulillah tadi ada informasi dari Kasatpol PP akan dikerjakan yang 100 dahulu. Tentu itu lebih baik dan bijak. Karena dalam beberapa kali pertemuan ini pejabat yang hadir selalu berganti dan tidak ada penjelasan pasti terkait ini,” papar Cak Nur.

Seharusnya, kata Cak Nur, menurut Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik dimana pembangunan itu bisa lebih transparan mulai perencanaan hingga pelaksanaan dengan melibatkan juga partisipasi masyarakat. Terlebih dalam pembangunan jalan, agar masyarakat lebih mengerti dan memahami sehingga tidak merasa dirugikan.

DPRD MEMFASILITASI PEMERINTAH DAN MASYARAKAT

Nuryanto juga menegaskan posisi DPRD dalam masalah ini membantu pemerintah dan masyarakat. Sudah menjadi fungsi DPRD sebagai unsur pemerintah daerah sekaligus menjalankan fungsi utama selaku wakil rakyat. Pengaduan warga disampaikan ke DPRD, sehingga DPRD memfasilitasi antara pemerintah dan masyarakatnya.

Menurutnya, idealnya memang tidak perlu ada RDP asalnya hubungan pemerintah dan masyarakatnya tidak ada masalah. Bagi Dewan, berapa kali pun RDP dilakukan tidak ada maksud lain selain ada titik temu antara kebijakan pemerintah dengan kepentingan masyarakat.

“Sepanjang jalannya baik, masyarakat tidak terganggu dan pembangunan lancar itu harapan kita semua. Antara pemerintah dan masyarakat itu kan satu kesatuan. Pembangunan itu juga kan untuk masyarakat. Yang terpenting kesadaran bersama. Jika niatnya baik, prosesnya baik, pasti hasilnya baik dan pembangunan itu bisa dirasakan bersama-sama,” tegas Cak Nur.

Sementara itu Kasat Pol PP Imam Tohari memaparkan sudah menyampaikan ke pimpinannya mengingat belum ada pemahaman bersama, maka akan dikerjakan dahulu yang RoW 100 terlebih dahulu.

“Begitu nanti ada penjelasan yang bisa diterima antara BP Batam dan Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang barulah itu nanti akan dilaksanakan badan jalan yang katanya agak melendung tadi,” pungkasnya.

Fay


Pelaksanaan MTQH Provinsi Kepri ke-X.


BATAM|KEPRIAKTUAL.COM: DPRD Kota Batam mengucapkan selamat atas terlaksananya Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadis (MTQH) Tingkat Provinsi Kepulauan Riau ke-X di Kota Batam, tanggal 20-27 Mei 2024. 

Lembaga wakil rakyat ini menyatakan dukungan penuh atas terlaksananya iven tersebut. Ketua DPRD Kota Batam Nuryanto SH MH menyatakan atas nama pimpinan dan anggota DPRD mengucapkan selamat dan sukses atas pelaksanaan MTQH tersebut. Dia berharap seluruh cabang perlombaan dapat berjalan dengan baik dan lancar.

“Atas nama pimpinan dan anggota DPRD Kota Batam, kami mengucapkan selamat sukses atas pelaksanaan MTQH Provinsi Kepri ke-X ini. Mudah-mudahan pelaksanaan ini berjalan dengan baik, sukses penyelenggaraannya, sukses acaranya, dan sukses hasilnya,” ungkap Nuryanto sesaat usai menghadiri pembukaan MTQH ke-X di Dataran Engku Putri, Senin (20/5/2024) malam.

Dia berharap dengan spirit MTQH ini, masyarakat Kepri terutama Kota Batam sebagai tuan rumah dapat lebih memahami dan mengamalkan tuntunan al Qur’an dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Mudah-mudahan masyarakat Kepri ini senantiasa dalam lindungan Allah Subhanahu wa ta’ala,” harap pria yang akrab disapa Cak Nur tersebut.
Dengan kebersamaan dalam pelaksanaan MTQH ini, diharapkan Cak Nur, dapat memperoleh bibit-bibit berkualitas dalam bidang al Qur’an dan Hadis sehingga dapat mewakili Kepri ke tingkat nasional.

“Kita selalu mendukung dan berharap sukses acara ini melahirkan semakin banyak bibit-bibit berkualitas di bidang al Qur’an dan Hadis, sehingga mampu mengharumkan Provinsi Kepri di tingkat lebih tinggi lagi baik MTQ nasional maupun internasional,” pungkas Cak Nur.

Fay


DPRD Kabupaten Bekasi Kunker ke DPRD Batam.


BATAM|KEPRIAKTUAL.COM: Kerja cepat DPRD Kota Batam menuntaskan pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Batam tahun 2023 dengan membentuk Panitia Khusus (Pansus) LKPJ mendapat apresiasi DPRD Kabupaten Bekasi Provinsi Jawa Barat.

Mereka pun melakukan kunjungan kerja (kunker) ke DPRD Kota Batam, Senin (13/5/2023) siang. Kunker DPRD Kabupaten Bekasi ini dipimpin langsung Ketua DPRD HM BN Holik Qodratullah dan Ketua Pansus LKPJ Haji Anden SE. Ikut bersama sejumlah anggota DPRD Bekasi dan beberapa staf Sekretariat DPRD Bekasi.
Kedatangan mereka disambut oleh Wakil Ketua II DPRD Kota Batam Muhammad Yunus Muda.

“Selamat datang rekan-rekan dari DPRD Kabupaten Bekasi. Semoga bisa menikmati suasana di Batam dengan nyaman, dan terima kasih telah memilih Batam sebagai tempat kunker,” sambutnya.

Menurut Yunus, DPRD Batam sendiri baru saja memparipurnakan pembahasan LKPJ Walikota tahun 2023 oleh Pansus LKPJ. Dan, untuk memaksimalkan peran pengawasan DPRD telah meminta Pemko melaksanakan sejumlah catatan dan rekomendasi dalam waktu 60 hari ke depan.

“Kami memang ingin berdiskusi soal penuntasan pembahasan LKPJ ini. Terlebih di daerah kami kepada daerahnya bukan pejabat definitif tetapi penjabat sementara,” ungkap Ketua Pansus DPRD Bekasi Haji Anden SE.

Diskusi itu pun berlanjut ke berbagai topik termasuk masifnya pembangunan Kota Batam. Muhammad Yunus pun menegaskan OPD-OPD yang tidak mencapai target kinerja mendapatkan catatan dan rekomendasi perbaikan kepada walikota.

“Namun, OPD yang kerjanya bagus tetap kita berikan apresiasi meskipun ada catatan untuk memaksimalkan kinerjanya,” tambah Yunus.

Kunker DPRD Kabupaten Bekasi ke DPRD Kota Batam ini pun diakhiri dengan saling memberikan cinderamata serta foto bersama.

Fay


Ketua DPRD Kota Batam Nuryanto SH. MH menandatangani memorandoum of understanding (MoU)

BATAM|KEPRIAKTUAL.COM: Ketua DPRD Kota Batam Nuryanto SH MH menandatangani memorandoum of understanding (MoU) dengan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Riau Kepulauan (Unrika), Askarmin Harun S. Sos, M.Si.

Penandatangan nota kesepahaman dalam rangka meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam bentuk magang atau praktek kerja lapangan itu dilakukan di ruang kerja Ketua DPRD Batam, Selasa (7/5/2024).

Askarmin mengucapkan terima kasih atas dukungan DPRD Kota Batam terhadap dunia pendidikan tinggi di Kota Batam.

Dia mengharapkan MoU itu dapat segera dilanjutkan dengan kerjasama diantaranya untuk penempatan mahasiswa magang di DPRD, dukungan penelitian, dikat dan seminar, serta kerjasama dalam pengabdian masyarakat.

“Terima kasih kepada pimpinan DPRD atas kerjasama ini. Ini kami lakukan dalam rangka peningkatan kompetensi mahasiswa khususnya untuk magang. Nantinya bisa dikembangkan dalam hal penelitian, diklat dan seminar serta pengabdian pada masyarakat. Kami di FISIP Unrika saat ini terdapat satu jurusan ilmu pemerintahan. Tahun depan direncanakan akan ditambah satu lagi program studi (prodi),” papar Askarmin.

Menurutnya, saat ini sudah ada ratusan mahasiswa yang berkuliah di FISIP Unrika. Dengan diikutkan mereka sebagai peserta magang di lembaga pemerintah, legislatif dan lembaga lainnya maupun dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat, tentu diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keilmuan secara langsung di lapangan.

Sementara itu Ketua DPRD Batam Nuryanto mengapresiasi MoU tersebut. Menurutnya, DPRD Kota Batam sangat berbesar hati dapat membantu mencerdaskan generasi mendatang.

“Kita sangat mendukung keberadaan perguruan tinggi di Kota Batam. Kehadiran Unrika sangat besar manfaat dan maknanya bagi dunia pendidikan tinggi kita. Untuk itulah kita sangat apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada lembaga pergurun tinggi di Kota Batam,” ungkap pria yang akrab disaoa Cak Nur tersebut.

Nuryanto, berharap kerjasama nantinya dapat menunjang Tri darma perguruan tinggi. Menurutnya, selagi tidak melanggar aturan kerjasama antara pemerintah daerah dan lembaga perguruan tinggi sangat bermanfaat dalam mencerdaskan anak bangsa. 

Fay


RDP dengan Warga Tembesi Tower.


BATAM|KEPRIAKTUAL.COM: Ketua DPRD Kota Batam Nuryanto SH MH memimpin RDPU terkait laporan warga yang lahan dan rumahnya terdampak proyek pelebaran jalan di ruas jalan daerah Tembesi Kecamatan Sungai Beduk, Kota Batam.

DPRD Kota Batam terus berupaya menengahi persoalan beberapa warga Tembesi Tower yang lahan rumahnya terkena proyek pelebaran jalan.
Lembaga wakil rakyat tersebut kembali menggelar rapat dengar pendapat umum (RDPU) atau hearing yang melibatkan warga Tembesi dan instansi terkait dari Pemko dan BP Batam, Kamis (2/5/2024) sore.

Hampir sebulan lalu, RDPU terkait protes warga Tembesi Tower itu juga sempat digelar. Sedangkan RDPU kemarin, dilakukan di ruang rapat pimpinan Dewan.

RDPU tersebut dipimpin langsung Ketua DPRD Kota Batam Nuryanto SH MH. Ikut serta dalam rapat itu Ketua Komisi III DPRD Djoko Mulyono SH MH, dan anggota Dewan Dominggus Roslinus Rega Woge. Tampak juga perwakilan dari Pemko dan BP Batam, serta perwakilan warga Tembesi.

“Inti pertemuan hari ini kita akan segera turun survei ke lokasi warga. Rencananya hari Selasa mendatang. Kita akan bawa tim dari bagian Lahan BP Batam, Dinas Bina Marga dan Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (CKTR) Pemko Batam ke lokasi warga ini,” tegas Ketua Komisi III Djoko Mulyono usai mengikuti RDPU tersebut.

Sebelumnya dalam RDPU tersebut, Ketua DPRD Kota Batam Nuryanto meminta warga menahan diri. Dia juga beberapa kali menenangkan warga yang suaranya meninggi saat diberi kesempatan berbicara.

“Kita minta juga Camat dan Lurah memperhatikan warga di sana. Ada laporan soal banjir agar ditelusuri penyebabnya. Soal ukuran lahan yang terkena pelebaran jalan ini kita akan turun bersama terutama dari Pemko dan BP Batam untuk menyamakan persepsi,” tegas Cak Nur.

Sementara itu Fachrudin selaku Ketua RW 16 Tembesi Tower mengaku pengukuran terakhir pelebaran jalan itu ditenggarai berdampak pada 15 rumah warga. Namun pengukuran sebelumnya, rumah warga tidak terkena dampak pelebaran jalan tersebut.

“Kami sudah diberi peringatan pertama, dan tidak lama setelah itu diberi peringatan kedua dan ketiga disertai perintah agar membongkar rumah kami,” pungkasnya.

Fay


Apresiasi Raihan WTP dari BPK.

BATAM|KEPRIAKTUAL.COM: Keberhasilan Pemerintah Kota (Pemko) Batam meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Kepri yang ke-12 secara berturut-turut mendapat apresiasi dari DPRD Kota Batam. Namun lembaga legislatif tersebut tetap meminta Pemko meningkatkan kinerja terutama dalam pertanggungjawaban keuangan.

“Syukur Alhamdulillah, pemeriksaan BPK terhadap pelaporan keuangan kita berjalan dengan baik dan hampir semua kabupaten/kota di Kepri mendapatkan predikat WTP, termasuk Kota Batam yang sudah 12 kali berturut-turut. Ini sangat kita apresiasi dan seperti disampaikan Ketua BPK Kepri bahwa tetap perlu ada spirit untuk terus memperbaiki dan meningkatkan kinerja.” ungkap Ketua DPRD Kota Batam Nuryanto, akhir pekan lalu.

Pria yang akrab disapa Cak Nur ini menyatakan DPRD dan Pemko Batam tetap akan menindaklanjuti catatan-catatan yang disampaikan oleh BPK. “Catatan-catatan dari BPK akan kita tindaklanjuti bersama sesuai arahan BPK,” tegasnya.

Lebih jauh, Cak Nur juga mengingatkan untuk terus memperbaiki kinerja baik administrasi maupun pertanggungjawaban keuangan. Menurutnya, spirit meningkatkan dan memperbaiki kinerja itu perlu terus dijaga dan dilaksanakan agar ke depan benar-benar tidak lagi ada temuan dalam pemeriksaan BPK.

“Mengingat DPRD ini juga menjalankan fungsi pengawasan, maka perlu kita saling mengingatkan agar spirit memperbaiki dan meningkatkan kinerja ini perlu dijaga dan dilaksanakan agar pertanggungjawaban kinerja kita semakin baik,” harap Cak Nur.

Laporan Hasil Pemeriksaan BPK atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun 2023 itu diserahkan oleh Kepala Perwakilan BPK Provinsi Kepri, Emmy Mutiarini, Jumat (26/4/2024) lalu, di Kantor BPK, Batam Center. Dengan memperoleh opini tersebut secara umum laporan keuangan Pemerintah Kota Batam sudah sesuai dengan prinsip Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP).

Dalam kegiatan tersebut, Kepala Perwakilan BPK Provinsi Kepri, Emmy Mutiarini, mengatakan, dari hasil pemeriksaan terhadap semua kabupaten dan kota se-Kepri terdapat beberapa penekanan. Dari 8 daerah se-Kepri, sebanyak 7 kabupaten dan kota telah diserahkan. Sementara untuk Pemerintah Provinsi Kepri akan diserahkan pada Senin (29/4/2024).

“Kami apresiasi daerah atas kerja sama dalam penyelenggaraan tata keuangan yang transparan dan akuntabel. Dalam memberikan opini, kami melakukan penilaian pemda dalam menyajikan kewajaran laporan keuangan. Kemudian, apakah pemerintah telah menerapkan akuntansi secara tepat sesuai akuntansi pemerintah, termasuk kepatuhan terhadap perundang-undangan,” pungkasnya. 

Fay


Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.