Tampilkan postingan dengan label Bintan. Tampilkan semua postingan

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Jisman P. Hutajulu berharap kesuksesan pembangunan PLTS di Kawasan Industri Kota Bukit Indah ini dapat memberikan manfaat yang optimal serta menjadi _role model_ untuk sektor industri dan pemegang wilayah usaha lainnya.

BATAM|KEPRIAKTUAL.COM: PT PLN (Persero) melalui anak usahanya, PLN Batam bersama PT Aruna Cahaya Pratama (Aruna PV) sukses mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) _ground-mounted_ terbesar di Indonesia dengan kapasitas 100 _Megawatt peak_ (MWp) di Kawasan Industri Kota Bukit Indah (KBI), Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Rabu (28/08). Pengoperasian pembangkit ramah lingkungan ini akan meningkatkan daya saing industri dalam negeri melalui pemanfaatan listrik hijau.

Berdiri di atas lahan dengan total luas 80 hektar, PLTS yang dioperasikan PT Aruna Hijau Power (AHP), _joint venture_ antara PLN Batam dengan Aruna PV ini diperkirakan mampu menghasilkan 150 GWh energi bersih pertahun atau setara dengan pengurangan emisi sebesar 118.725 ton CO2.

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM), Jisman P. Hutajulu menyambut baik langkah cepat PLN dan AHP dalam pembangunan PLTS ground-mounted di Purwakarta. Menurutnya peresmian PLTS ini menjadi tonggak sejarah baru dalam upaya transisi energi Indonesia menuju masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan. 

”Saya pikir PLTS ini menjadi pembangkit yang sangat kita harapkan ke depan. Kami berharap kesuksesan pembangunan PLTS ini dapat memberikan manfaat yang optimal serta menjadi role model untuk sektor industri dan pemegang wilayah usaha lainnya,” ucap Jisman. 

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, sebagai tulang punggung transisi energi di Tanah Air, PLN berkomitmen untuk mendukung pengembangan sektor industri dalam negeri menggunakan listrik hijau dalam operasionalnya. Dia melihat upaya ini telah sejalan dengan peta jalan transisi energi pemerintah dalam mencapai _Net Zero Emissions_ (NZE) di tahun 2060 atau lebih cepat.

”Listrik merupakan jantung perekonomian di Indonesia. Dalam perjalanannya, saat ini PLN tidak hanya mengalirkan listrik andal tapi juga berkomitmen memenuhi kebutuhan listrik hijau bagi industri di Tanah Air. Inilah wujud komitmen PLN kepada negara untuk menjadi pelopor dalam pemanfaatan sumber energi terbarukan (EBT) dan berkelanjutan,” ujarnya.

Selain bekerja sama dengan AHP, dalam proyek PLTS ini PLN juga didukung oleh PT Tatajabar Sejahtera (TJS) sebagai offtaker dan PT Besland Pertiwi sebagai pemilik lahan proyek. Menurut Darmawan, kerja sama ini menjadi wujud kolaborasi antar Pemerintah, BUMN, dan Swasta dalam mewujudkan ketahanan energi melalui peningkatan penggunaan EBT.

“Perubahan iklim adalah permasalahan global yang harus dihadapi bersama-sama. Untuk itu, PLN tidak bisa menjalankan semuanya dalam suasana kesendirian, satu-satunya cara untuk menghadapi tantangan tersebut adalah melalui kolaborasi," imbuh Darmawan.

Darmawan optimistis pengoperasian PLTS ini akan menciptakan dampak ekonomi substansial yang dapat menciptakan banyak lapangan kerja, membuka peluang bisnis, dan mendukung pertumbuhan ekonomi khususnya di Kawasan Industri Kota Bukit Indah dan sekitarnya.

”Proyek pengembangan PLTS ini merupakan wujud dukungan PLN dalam mendorong daya saing industri di tanah air. Di tengah tuntutan global untuk beralih ke energi bersih, industri dalam negeri juga banyak yang membutuhkan pasokan listrik hijau sehingga produk yang dihasilkan memiliki nilai tambah,” lanjut Darmawan.

Sementara itu Direktur Utama AHP Adi Dharmanto mengutarakan rasa syukurnya dapat menyelesaikan proyek PLTS ground-mounted terbesar di Indonesia lebih cepat dari target, yaitu sekitar tujuh bulan. 

”Sebagai developer, kami dan tim memiliki prinsip bahwa proyek ini harus dikerjakan dengan sepenuh hati, dengan memenuhi janji tidak hanya kepada para pemangku kepentingan tetapi juga kepada bangsa Indonesia. Kami berkomitmen bahwa kami akan menjadi salah satu mitra PLN yang berperan dalam transisi energi baru terbarukan,” ujar Adi.

Direktur Utama TJS, Kuky Permana menyampaikan bahwa suplai listrik bersih dari PLTS sesuai dengan kebutuhan listrik di kawasan Industri Kota Bukit Indah. Pasalnya, penggunaan listrik di kawasan industri sesuai dengan karakteristik produksi listrik PLTS.

Ia merinci, saat ini telah ada 244 pelanggan dengan beban puncak rata-rata pada hari kerja berkisar 126 Megawatt (MW). Sedangkan pada hari libur dan sabtu-minggu turun menjadi kurang lebih 70 MW.

”Kami turut bangga bisa turut partisipasi pada proyek strategis ini yang merupakan bagian dari program pemerintah dalam rangka mencapai NZE pada tahun 2060. Untuk itu, saya mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya khususnya kepada pemerintah pusat, Kementerian ESDM, pemerintah daerah juga pada PLN dan jajarannya yang telah memberikan dukungan yang besar kepada proyek strategis ini,” pungkas Kuky.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT PLN Batam, Muhammad Irwansyah Putra mengatakan bahwa proyek PLTS 100 MWp Tata Jabar ini merupakan pencapaian baru bagi PLN Batam dalam kontribusi memaksimalkan energi matahari di Indonesia.

“Adapun Total Kapasitas PLTS ini sebesar 100 MW, menjadikannya sebagai Ground Mounted terbesar di Indonesia, menggunakan teknologi termutakhir dan menjadi proyek dengan pembangunan tercepat. Menggunakan panel surya sebanyak ±170.000 modul yang tersebar luas pada area seluas lebih dari 85 hektar. PLTS ini menggunakan sistem panel surya yang terpasang di tanah dan tersebar pada 5 lokasi di Kawasan Kota Bukit Indah Industrial City,” pungkas Irwansyah.

Narahubung
Zulhamdi
Sekretaris Perusahaan PLN Batam
Telp. 0778 463150
Facs. 0778 463153

Tentang PLN Batam
PT PLN Batam sebagai Pemegang Izin Usaha Ketenagalistrikan Untuk Umum (PIUKU) dengan wilayah kerja Batam, Rempang, Galang dan wilayah lainnya. Memiliki visi “Menjadi Penyedia Listrik Terbaik dan Solusi Terintegrasi di Asia Tenggara”, PLN Batam akan terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan dengan senantiasa menyediakan tenaga listrik yang handal dengan bertumpu pada Sumber Daya Manusia yang profesional. Sejalan dengan PT PLN (Persero) selaku Holding, PT PLN Batam berkomitmen terus mendukung agenda Transformasi PLN dengan aspirasi Green, Lean, Innovative, dan Customer Focused demi menghadirkan listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik.

Ril/Redaksi


Kapolda Kepri Irjenpol Drs. Yan Fitri Halimansyah, M.H.

BINTAN|KEPRIAKTUAL.COM: Untuk memeriahkan dan mendukung Timnas Indonesia U-23 yang akan bertanding malam ini menghadapi Timnas Uzbekistan U-23. Kapolda Kepulauan Riau Irjenpol Drs. Yan Fitri Halimansyah, M.H menyiapkan beberapa hadiah menarik seperti Kulkas, Televisi, Magiccoom dan masih banyak hadiah menarik lainnya. Nonton Bareng tersebut, bersama Polres Bintan akan dilaksanakan di Lapangan Relief antam Kijang, Senin (29/4/2024).

Kapolres Bintan AKBP Riky Iswoyo, S.I.K., M.M melalui Kasihumas IPTU Missyamsu Alson mengajak seluruh masyarakat kabupaten Bintan untuk menyaksikan pertandingan tersebut.

“Mari kita bersama-sama kita menyaksikan pertandingan tersebut di lapangan Relief antam Kijang dan rebut hadiahnya malam ini. Tentu tidak hanya nonton bareng dan memberikan dukungan saja kepada Timnas Indonesia U-23 malam nanti, karna saat nobar malam ini, Polres Bintan telah menyiapkan beberapa hadiah menarik atau Doorprize menarik seperti 1 unit Kulkas 2 pintu, 1 unit TV Samsung 43 Inc dan 5 unit Magiccom serta beberapa hadiah menarik lainnya yang telah disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Bintan," ujar Iptu Alson.

Diharapkan kepada seluruh masyarakat khususnya Kabupaten Bintan dapat bersama-sama kita mendukung tim Garuda Timnas Indonesia untuk bisa menang nanti malam.

“Mari bersama-sama kita saksikan dan doakan agar Timnas U-23 Indonesia dapat mengalahkan Timnas U-23 Uzbekistan agar Timnas U-23 Indonesia bisa masuk Final dan meraih juara pada ajar AFC U-23 tersebut”, imbah Kasi Humas Polres Bintan.

Ril/Redaksi


Pj. Walikota Tanjungpinang, Hasan. (Foto: Net).

BINTAN|KEPRIAKRUAL.COM: Kasus dugaan pemalsuan dokumen atas lahan milik PT. Expasindo, Pj. Walikota Tanjungpinang, Hasan resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Satreskrim Polres Bintan, Jumat (19/4/2024). 

Penetapan Hansan sebagai Tersangka itu dibenarkan oleh Kapolres Bintan, AKBP Riky Iswoyo. "Iya benar," ucap AKBP Riky kepada ESNews ketika dikonfirmasi lewat laman Whatsapp_nya. 

Kendati demikian, AKBP Riky mengatakan bahwa Pj Walikota Tanjungpinang itu tidak dilakukan penahanan usai ditetapkan sebagai tersangka. "Tidak dilakukan penahanan," kata AKBP Riky. 

Selain Hasan, ada dua orang lainnya yang turut ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Polres Bintan yakni, berinisial R dan B. "Untuk kasus ini, ada 3 orang yang ditetapkan sebagai tersangka," tegasnya. 

Untuk diketahui, kasus yang menjerat Hasan dan 2 orang lainnya hingga resmi ditetapkan sebagai tersangka yakni terkait permasalahan sengketa lahan PT. Expasindo yang berada di wilayah Kecamatan Sei Lekop.  Dimana, Hasan semasa itu ia menjabat sebagai Camat Bintan Timur.

Redaksi


Kepala BP Batam Hadiri Pesta Perak Imamat 25 Tahun RD Lucius Poya Hobamatan di Gereja Katolik Santa Perawan Maria Sungai Kecil.

BINTAN|KEPRIAKTUAL.COM: Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, turut menghadiri perayaan Pesta Perak Imamat 25 Tahun RD Lucius Poya Hobamatan di Gereja Katolik Santa Perawan Maria Sungai Kecil, Kabupaten Bintan, Minggu (14/5/2023).

Seribuan jemaah pun terlihat antusias saat menyambut kehadiran orang nomor satu di Kota Batam tersebut.

Bukan tanpa alasan, sosok Rudi yang juga menjabat sebagai Wali Kota Batam sedang menuai pujian dari banyak pihak berkat beberapa rencana strategisnya dalam membangun Kota Batam.

Terbukti, tangan dingin Rudi berhasil menjadikan Kota Batam sebagai lokomotif perekonomian di Provinsi Kepri.

Dengan catatan, ekonomi Kota Batam tumbuh 6,84 persen sepanjang 2022 lalu. Angka tersebut naik 2,09 persen dari tahun sebelumnya yang mencatatkan persentase sebesar 4,75 persen.

Tidak hanya itu saja, Kota Batam juga menyumbangkan 82,9 persen realisasi investasi pada Triwulan I (Januari-Maret) 2023 di Provinsi Kepri. Angka ini pun jauh lebih baik dibandingkan kabupaten/kota lainnya.

"Tujuan saya hadir adalah untuk bersilaturahmi dengan masyarakat di sini. Saya juga menjadi bagian dari bapak dan ibu sekalian. Mari kita saling bersinergi dan menjaga kekompakan agar pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepri bisa lebih baik," ujar Rudi dalam pidatonya.

Rudi berpesan agar seluruh jemaah dapat menjaga kesatuan dan persatuan.

Ia juga mengapresiasi kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Bintan. Menurutnya, hal tersebut menjadi kunci penting dalam memaksimalkan pembangunan daerah.

"Saya berharap, kemajuan Kota Batam juga dapat memberikan dampak positif untuk perekonomian ke depan," tambahnya saat menyampaikan progres pembangunan Kota Batam.

Selepas menghadiri perayaan Pesta Perayaan Imamat di Gereja Katolik Santa Perawan Maria Sungai Kecil, Rudi yang juga menjadi bagian dari keluarga besar Flores Kabupaten Bintan pun menyempatkan diri untuk berkunjung ke rumah salah seorang warga yang tak jauh dari lokasi kegiatan.

Suami Marlin Agustina itu merasa terkesan ketika melihat kekompakan masyarakat Flores di sana.

"Kolaborasi yang maksimal antara pemerintah dan masyarakat dapat memajukan suatu daerah," pungkasnya. (DN)


Tersangka Penguras ATM Rekan Kerjanya. 

BINTAN|KEPRIAKTUAL.COM: Unit Reskrim Polsek Bintan Utara mengamankan seorang pria berinisial TR (42) yang menguras uang yang ada di ATM rekan kerja, sebanyak Rp.40 juta rupiah, lantaran kecanduan judi online, Selasa (28/3/2023).

Penangkapan tersebut dipimpin oleh Ipda E.L Manik selaku Panit Reskrim Polsek Bintan Utara dengan membawa beberapa orang anggota Polsek Bintan Utara dan dibantu oleh personil Polsek Gunung Kijang karena lokasi penangkapan berada di wilayah hukum Polsek Gunung Kijang.

Kapolres Bintan AKBP Riky Iswoyo, S.I.K., M.M. melalui Kapolsek Bintan Utara Kompol Suwitnyo, S.H. membenarkan bahwa anggotanya telah melakukan penangkapan seorang tersangka yang diduga telah melakukan pencurian uang milik rekan kerjanya seorang perempuan berinisial NM (42)  sebesar Rp. 40 juta rupiah pada Senin Dini hari (27/3).

“Tersangka TR (42) ditangkap berdasarkan laporan saudari NM (42) yang melaporkan uangnya telah hilang di rekening miliknya sebanyak Rp.40 juta. Setelah kita melakukan penyelidikan dengan melakukan pemeriksaan terhadap pelapor kita dapatkan petunjuk dugaan pelakunya mengarah kepada tersangka. Tersangka ditangkap di Mess salah satu perusahaan yang ada di wilayah Gunung Kijang," ujarnya.

Dari hasil pemeriksaan terungkap bahwa tersangka TR (42) melakukan pencurian uang milik rekannya karena kecanduan main judi online. Sedangkan tersangka tidak memiliki uang sehingga timbul niat jahatnya dengan mengambil ATM milik korban yang tertinggal didalam mobil disaat tersangka ditinggalkan oleh korban didalam mobil. Kesempatan tersebut digunakan tersangka mengambil ATM yang tertinggal, selanjutnya menstransfer uang sebesar Rp. 40 juta ke rekeningnya.

Korban baru menyadari bahwa uangnya telah hilang setelah beberapa hari kemudian, menyadari bahwa uangnya telah hilang korban melaporkan ke Polsek Bintan Utara, setelah dilakukan serangkaian penyelidikan barulah dilakukan penangkapan terhadap tersangka.

Saat ini tersangka telah dilakukan penahanan di Polsek Bintan Utara untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya yang dijerat dengan pasal 362 KUHP dan diancam kurungan 4 tahun penjara.

Kapolres Bintan menghimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dan jangan terlalu percaya begitu saja dengan orang lain meskipun dengan rekan sendiri agar tidak menjadi korban kejahatan seperti yang dialami oleh korban.

Redaksi


Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bintan, Tamsir (Foto:Net).

KEPRI|KEPRIAKTUAL.COM: Terkait sewa mobil mini bus yang dianggarkan di Dinas Pendidikan Kabupaten Bintan tahun 2022, dengan pagu anggaran sebesar Rp 4.761.042.000,-. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bintan, Tamsir mengatakan, sewa mobil bus itu digunakan untuk transportasi penjemputan anak didik (Siswa) sekolah yang jauh dari sarana pendidikan (sekolah) di Kabupaten Bintan.

Kata Tamsir, bus itu sudah di fasilitasi sejak tahun 2012. Dimana Geografis Bintan itu, tidak sama dengan Geigrafis Tanjungpinang. Geografis Bintan berjauhan antara penduduk dengan sarana pendidikan sekolah. Dan tidak ada transportasi umum. 

Kalau anak didik dibiarkan dengan menggunakan sepeda motor, itu rawan terjadi kecelakaan, karena melewati jalan lintas Barat, Tengah dan lintas Timur, itu sangat ramai. Mobilitas sangat padat. Dan konsekuensinya, jika tidak di fasilitasi, banyak anak-anak yang tidak sekolah atau putus sekolah. Karena jarak antara sarana sekolah dengan penduduk ada dari 10-30 Kilometer.

"Jadi harus kita fasilitasi dengan antar jemput siswa yang bersekolah. Dan anak yang dekat dengan sarana pendidikan, tidak mengunakan transportasi. Yang kita fasilitasi adalah anak didik yang jauh dari sarana pendidikan. Jadi jangan dibilang sewa mobil bus di Dinas Pendidikan itu, Siluman. Peruntukanya jelas," ujar Tamsir saat dikonfirmasi via telpon, Jumat (25/11-2022).

Lebih lanjut diterangkan Tamsir, kalau mobil antar jemput siswa ini di stop, orang tua siswa pada komplin. Dan ini sudah pernah terjadi, pernah mobil bus jemputan siswa di stop, orang tua siswa pada komplin.

Ditambahkan, Kabid Pendidikan atau PPK, Johari, jelas, mobil bus itu di sewa, untuk peruntukan transportasi siswa yang ada di Bintan, yang jarak tempuhnya (Geografisnya) jauh dari sarana pendidikan. 

"Mobil jemputan siswa di lelang dan terbuka untuk umum, diangarkan sebesar Rp 4.761.042.000, Reficussing 300 jt, Sisa 4.461.042.000. Jadi bukan penunjukan langsung, dan jumlah mobil yang disewa ada sekitar 30 unit mobil. Dan pemenangnya PT. Aneka Jaya," kata Johari. 

Nanti, lanjutnya, biar lebih jelas dan tidak mempraduga yang nggak-nggak, mari kita sama-sama mengecek ke lapangan. "Rute siswa jauh-jauh dari sarana (Lokasi) pendidikan. Karena itu, biar jelas, kita sama-sama mengenceknya kelapangan," kata Johari kembali.

Alfred


Cak Ta'in Komari SS.

KEPRI|KEPRIAKTUAL.COM: LSM Kodat86 menemukan anggaran fantastis sewa 30 unit kendaraan roda empat di Disdik Kabupaten Bintan sebesar Rp 4.761.042.000,-.

"Sewa mobil menghabiskan anggaran hampir 5 miliar itu kira-kira wajar tak," kata Ketua Kodat86, Cak Ta'in Komari SS, Kamis (24/11-2022).

Disdik Bintan Rental 30 unit kendaraan berkapasitas 29-30 orang itu dilakukan sejak Februari hingga Desember 2022, jika dibreakdown akan ketemu Rp. 14.420.400,- perbulan perunit.

Menurut Cak Ta'in, angka sewa itu memang wajar tapi yang tidak wajar apakah penyewaan itu yang wajar atau tidak. "Untuk apa sewa kendaraan sebanyak itu. Di mana saja kendaraan itu digunakan?" ujarnya.

Cak Ta'in meragukan kebenaran realisasi anggaran tersebut apakah baru terlaksana tahun ini atau sudah pernah dilakukan tahun sebelumnya. 

"Penyedianya siapa kira-kira, proses lelang atau penunjukan langsung?" tegasnya.

Lebih lanjut Mantan Dosen Unrika itu mempertanyakan keberadaan kendaraan yang disewa tersebut, pasalnya kendaraan minibus berkapasitas 29-30 hampir tidak ditemukan di Pulau Bintan. 

"Jangan sampai kendaraan siluman yang dirental," tegas Cak Ta'in.

Pertanyaannya, mengapa anggaran sebesar itu hanya dihabiskan untuk sewa, bukan dengan cara pengadaan pembelian sehingga menjadi aset daerah? Harga kendaraan minibus berkapasitas 16 orang hanya berkisar 400-500 juta. Artinya dengan anggaran hampir 5 miliar itu bisa dapat 10-12 mobil Isuzu elf atau Toyota Hiace Commuter.

"Maka dalam 2-3 tahun kebutuhan kendaraan itu bisa terpenuhi sebagai aset daerah. Penggunaan anggaran itu kan ada nilai kewajaran, efektivitas dan efisiensi dalam realisasi. Apalagi Bintan APBDnya masih terbilang rendah, sekitar 1 triliunan." jelasnya.

Cak Ta'in menambahkan, pihaknya akan terus mengembangkan informasi dan melakukan  investigasi terkait realisasi anggaran tersebut. 

"Semua akan terang benderang kalau sudah kita telusuri realisasi anggara tersebut. Sepertinya ada yang tidak beres dalam hal ini. Itu akan secepatnya kita lakukan." tegasnya.

Redaksi



KEPRI|KEPRIAKTUAL.COM: Investigasi dan penelusuran terkait pos dan realisasi anggaran di seputar pemerintahan di Provinsi Kepri semakin hari semakin mencengangkan. Terlalu banyak indikasi anggaran yang diragukan realisasinya alias fiktif bin siluman.

Kali ini LSM Kodat86 menyoroti anggaran belanja makanan dan minuman (Mamin) di Sekretariat Daerah (Sekda) Kabupaten Bintan. Di mana angkanya sangat fantastis yakni mencapai Rp. 2.101.568.000,- untuk TA 2022.

"Kita bilang wow lah. Angka yang terbilang sangat besar untuk kabupaten yang APBDnya hanya satu triliunan, hanya untuk belanja makanan dan minuman mencapai 2 miliar lebih. Itu baru yang di sekda." kata Ketua LSM Kodat86, Cak Ta'in Komari SS kepada media, Senin (21/11-2022).

Menurut Cak Ta'in, belanja Mamin itu dibagi dua dalam tiga pos anggaran. Pertama belanja Mamin aktivitas di lapangan dengan kode PUR 37441545 senilai Rp. 497.200.000,- melalui lelang. Kedua belanja Mamin aktivitas di lapangan dengan kode PUR 37441646 senilai Rp. 823.900.000,- justru direalisasikan melalui pengadaan langsung. Ketiga belanja Mamin untuk tamu dengan kode PUR 37441697 senilai Rp. 780.468.000,- dilakukan juga dengan pengadaan langsung.

"Ketiga pos anggaran di sekda itu jika ditotal mencapai Rp. 2.101.568.000,- kira-kira belanja makanan dan minuman seperti apa yang menghabiskan anggaran hingga sebesar itu, " jelas Cak Ta'in.

Lebih lanjut Mantan Staf Ahli Pimpinan DPRD Batam itu mempertanyakan mengapa ada yang direalisasikan melalui lelang dan yang angkanya lebih besar dilakukan dengan pengadaan langsung. "Anggaran ini rawan dimanipulasi laporan pertanggungjawaban nya," ujar Cak Ta'in.

Bahkan di judul kegiatan yang sama tapi muncul dua pos anggaran yakni sama-sama belanja makanan dan minuman aktivitas di lapangan. "Pertanyaannya mengapa harus ada dua anggaran untuk dua judul kegiatan yang sama, yang satu dilelang tapi satunya pengadaan langsung?" tanyanya.

Cak Ta'in menilai anggaran itu terlalu besar dan fantastis untuk ukuran kegiatan kabupaten yang APBDnya hanya satu triliunan. Masalahnya anggaran tersebut lebih terkesan hura-hura, berpesta dan bersenang-senang, sementara kehidupan masyarakat Bintan sendiri masih banyak yang kesulitan.

Seharusnya, lanjut Cak Ta'in, anggaran lebih difokuskan untuk kegiatan-kegiatan dalam rangka recovery ekonomi masyarakat yang kesulitan efek pandemi covid. "Masyarakat membutuhkan program yang mendukung recovery dan kebangkitan ekonomi, sehingga mereka bisa lebih mandiri, bukannya untuk dihambur-hamburkan, " papar Cak Ta'in.

Untuk itu Cak Ta'in akan lebih intern dan fokus terutama mempublikasikan realisasi anggaran yang terindikasi dimark-up, bahkan fiktif. Pihaknya akan terus berkoordinasi dengan penegak hukum untuk tindak lanjutnya. 

"Yang potensi indikasi tindak korupsinya ditemukan cukup kuat, kita akan langsung melaporkan kepada aparat penegak hukum, baik itu pindus di Kejari, Kejati bahkan Kejagung. Tipikor Polri, atau KPK. " tambah Cak Ta'in.

Redaksi


Fraksi Serahkan Pandangan ke Wakil Ketua I DPRD Bintan. 

Wakil Ketua I DPRD Bintan Serahkan Pandangan ke Plt Bupati Bintan. 

Anggota DPRD Bintan saat Rapat Paripurna. 

Rapat Paripurna DPRD Bintan, Tentang Pembahasan Hari Jadi Kabupaten dan Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana.

Para Muspida yang Hadir Dalam Rapat Paripurna. 

BINTAN|KEPRIAKTUAL.COM: Sekretariat DPRD Kabupaten Bintan menggelar rapat paripurna dengan agenda Penyampaian Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Hari Jadi Kabupaten Bintan dan Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana, Rabu (9/3/22), di ruang sidang DPRD, Bintan Buyu.

Rapat dipimpin Wakil Ketua I Fiven Sumanti. Hadir segenap anggota DPRD Bintan, Plt Bupati Roby Kurniawan dan sejumlah Kepala OPD.

Fiven dalam mengatakan, berdasarkan Peraturan DPRD Tentang Tata Tertib Nomor 1 Tahun 2019 atas Peraturan DPRD Nomor 26 Tahun 2018 Tentang Tata Tertib DPRD Pasal 99, rapat paripurna merupakan rapat forum tertinggi DPRD yang dipimpin ketua atau wakil ketua. 

Sesuai data, rapat paripurna hari ini dihadiri 20 orang anggota dan 5 orang absen. “Maka rapat ini sudah memenuhi forum dan dibuka untuk umum," katanya.

Dijelaskan Fiven, hari jadi Kabupaten Bintan ditetapkan pada 1 Desember 1948. Tujuan penetapan hari jadi agar memberikan semangat bagi pemerintah serta masyarakat guna memantapkan jati diri kedaerahan dalam mengemban aspek sosial, ekonomi, budaya, kelautan dan pariwisata.

Adapun tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana Alam, dijelaskan Fiven, yang bertanggung jawab dalam hal ini adalah pemerintah daerah. 

"Sementara letak geografis Kabupaten Bintan memang rawan bencana karena dekat dengan Samudera Hindia," ujarnya.

Dilanjutkan, Plt Bupati Bintan Roby Kurniawan menjelaskan penetapan hari jadi Kabupaten Bintan dilatarbelakangi beberapa hal. Di antaranya, Bintan, yang dulu bernama Kabupaten kepulauan Riau, diubah berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 5 tahun 2006, menjadikan nama Kabupaten Kepulauan Riau menjadi Kabupaten Provinsi Kepulauan Riau.

"Dengan ditetapkannya hari jadi kabupaten, masyarakat Bintan diharap akan memiliki rasa cinta dan menumbuhkan rasa setia pada daerahnya. Karena hari jadi suatu momentum pemersatu semangat, dan hal ini telah dilakukan pertemuan bersama Lembaga Adat Melayu," katanya.

Penetapan hari jadi juga diharap meningkatkan karya serta motivasi generasi pemuda daerah. Terkait Ranperda Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana Alam, terang Roby, pemerintah bertanggungjawab sebagai penyelenggara penanggulangan bencana alam dan terus berkomitmen meningkatkan pelayanan sesuai dengan SOP.

"Pemkab bahkan terus melakukan koordinasi serta sosialisasi kepada semua pihak, baik pemerintah itu sendiri, masyarakat dan dunia usaha. Dengan adanya Perda Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana, maka penyelenggaraannya mendapatkan kepastian hukum," ucapnya. 

Dalam Pandangan Umumnya, Fraksi Demokrat menyetujui kedua Ranperda tersebut. Fraksi Golongan karya juga sama.

Fraksi Partai Nasdem menyambut baik. Fraksi ini bahkan minta agar kedua Ranperda segera ditindaklanjuti dan dibahas dalam rapat selanjutnya.

Kendati menyatakan setuju, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera dalam pandangannya menyarankan perlunya analisis terhadap peraturan dan perundang-undangan, baik vertikal maupun horizontal, agar tidak tumpang tindih dengan peraturan yang lebih tinggi.

Soal Ranperda bencana alam, Fraksi Partai Perjuangan Hati Nurani Rakyat minta agar masyarakat dan media dilibatkan. Pemkab diminta mengadakan penganggaran guna mendukung hal tersebut.


Danil


Foto:Istimewa

BINTAN KEPRIAKTUAL.COM: Kawasan wisata di Desa Malang Rapat, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau ditetapkan sebagai Zona Merah lantaran 24 orang dalam satu RT tertular COVID-19.

Camat Gunung Kijang, Bintan, Arief Sumarsono, di Bintan, Senin (07/06), mengatakan, warga yang tertular COVID-19 tersebut tinggal di-RT 1, RW 1 Desa Malang Rapat.

"Seluruh warga yang tertular COVID-19 melakukan isolasi mandiri," katanya.

Jumlah objek wisata di Malang Rapat mencapai 28 tempat. Rata-rata  merupakan resort dan restoran yang berada di bibir pantai. 

Meski Zona Merah, kata dia pengusaha resort dan restoran tetap dapat membuka usahanya. Namun wajib menaati protokol kesehatan.

"Di resort juga dilakukan pembatasan jumlah tamu hingga 50 persen. Kebijakan ini diambil untuk mencegah penularan COVID-19," ujarnya.

Ia mengimbau warga untuk menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas di Malang Rapat. 

"Tentu kondisi ini akan mempengaruhi sektor pariwisata di Malang Rapat yang baru mau bangkit," tuturnya.

Arief mengemukakan pihaknya memberi bantuan sembako kepada warga Desa Malang Rapat yang tertular COVID-19. Bantuan itu sudah disalurkan untuk meringankan beban warga.

"Di RT yang terpapar COVID-19 dibangun Pos PPKM. Di Malang rapat ada tiga RT yang dibangun pos tersebut," katanya. 

Diskominfo Kepri


Foto:Istimewa.

TANJUNGPINANG KEPRIAKTUAL.COM: Sebanyak 16 orang pencari suaka dinyatakan positif COVID-19 di Bhadra Resort, Jalan Kawal, Kecamatan Toapaya, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, Rabu (26/05). Saat ini mereka menjalani isolasi mandiri di Bhadra Resort. 

Informasi yang dihimpun, mereka terdeteksi terpapar COVID-19 pada pekan lalu satu orang, kemudian ditracing kepada 28 orang terdekat. Hasilnya ditemukan 13 orang positif COVID-19 dan hari ini bertambah dua orang. Totalnya sudah 16 orang yang positif dari 400 orang pencari suaka yang ada di Bhadra Resort. 

Pencari suaka di Bhadra Resort sendiri berasal dari empat negara yaitu Sudan, Somalia, Afganistan dan Pakistan. 

Dikutip dari situs Diskominfo Kepri, Kepala Dinas Kesehatan Bintan dr Gama AF Isnaini membenarkan ada 16 orang pencari suaka yang positif. "Mereka isolasi mandiri di sana (Bhadra Resort)," kata Gama lewat pesan singkat.

Sementara itu, Alzobier salah seorang pencari suaka di Bhadra Resort menyampaikan, 16 orang yang terpapar COVID-19 telah dipisah dengan pencari suaka lainnya. Dia menuturkan, saat ini mereka tidak boleh keluar dari Bhadra Resort. 

"Sepekan terakhir masih boleh keluar mencari makan. Mulai pagi ini tidak boleh lagi keluar," kata Alzobier lewat telepon.  

Disampaikannya, kondisi mereka yang terpapar masih sehat semuanya. "Mereka tidak ada gejala. Kami heran, kok bisa begitu. Tidak ada keluhan, tiba-tiba dinyatakan positif," ujarnya. 

Alzobier berharap kepada pencari suaka yang positif agar segera dikarantina di tempat terpadu. Dikhawatirkan, pencari suaka yang sehat ikut tertular.

"Kalau bisa yang positif dibawa ke rumah sakit dirawat untuk penanganan lebih lanjut. Jadi, tak menularkan ke yang lain," ujarnya. 

Acok, petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bintan yang berjaga di Bhadra Resort menyampaikan instruksi dari Gugus Tugas COVID-19 mereka pencari suaka tidak boleh keluar dari lokasi. 

"Mulai hari ini tak boleh keluar masuk. Mereka yang positif dan negatif telah dipisah," kata Acok.

Redaksi


Foto: Ilustrasi

BINTAN KEPRIAKTUAL.COM
: Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, Gama AF Isnaeni membantah seorang stafnya terinfeksi COVID-19 padahal sudah dua kali disuntik vaksin.

"Informasi itu tidak benar. Yang benar, hasil tes usap PCR pertama, Bang Yan (panggilan Kasubag Keuangan Dinkes Bintan), negatif COVID-19," ujar Gama di Bintan, Kamis (25/03), dikutip dari situs Diskominfo Kepri.

Ia menjelaskan dua anggota Yan yakni ibu dan istrinya terkonfirmasi COVID-19. Yan memang mengalami batuk, namun tidak terinfeksi COVID-19.

"Kita lihat nanti hasil tes usap kedua di Tanjungpinang, apakah beliau sehat atau terinfeksi COVID-19," ucapnya.

Gama mengakui isu yang beredar bahwa Yan sudah dua kali disuntik vaksin, namun masih terinfeksi COVID-19, beredar luas. Isu dapat menurunkan semangat masyarakat untuk divaksinasi.

"Itu isu yang tidak benar," tegasnya.

Namun Gama tetap mengingatkan seluruh elemen masyarakat bahwa vaksinasi tidak mutlak dapat meningkatkan kekebalan tubuh 100 persen dari serangan COVID-19. Imun tubuh setelah vaksinasi kedua meningkat 65 persen, dengan demikian orang yang sudah disuntik vaksin masih dapat terkonfirmasi COVID-19, namun dengan gejala yang ringan.

Ia menyontohkan, Vaksinasi BCG yang diberikan kepada anak-anak untuk mencegah penyakit TBC, tidak 100 persen meningkatkan kekebalan tubuh dari virus TBC. Artinya, anak yang sudah diberi Vaksin BCG tetao harus berhati-hati, menghindari pasien TBC.

Vaksinasi, menurut dia ikhtiar yang harus dilakukan, selain tetap menerapkan protokol kesehatan dalam beraktivitas. 

"Jangan sampai merasa kuat setelah divaksin. Tetap harus menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak saat berinteraksi dan rajin mencuci tangan dengan sabun," katanya.

Redaksi


Dandim Bintan Saat Membantu Warga Yang Terdampak Banjir. 

BINTAN KEPRIAKTUAL.COM: Meski dalam keadaan basah karena kehujanan serta menempuh banjir dengan berjalan kaki, Dandim 0315/Bintan, Kolonel Inf I Gusti Ketut Artasuyasa berkeliling membantu mengevakuasi warga yang terdampak banjir, Minggu (10/01/2021) pagi. 

Dengan didampingi Babinsa, Dandim juga menyambangi para warga yang berada di tempat pengungsian sementara sekaligus memberikan bantuan sarapan kepada warga tersebut.

Sembari mengecek langsung kondisi warga terdampak  banjir dari dekat, sekaligus menanyakan kondisi serta keluhan yang dialami warga.

Dalam kesempatan itu, Dandim mengatakan, dirinya bersama Walikota dan Unsur FKPD Tanjungpinang terus berupaya untuk memonitor wilayah, dengan meninjau langsung wilayah terdampak banjir di Kota Tanjungpinang.

"Kita berharap banjir ini tidak lebih meluas lagi, karena beberapa titik saat ini memang ada ditemui yang banjirnya cukup tinggi. Tentunya kita meminta agar warga sementara mengungsi ke Posko-posko banjir terdekat menunggu banjir mulai surut," ucap Dandim 0315/Bintan.


(M.Holul)



Babinsa Kamboja Amankan Warga Dekat Tanah Longsor. 

BINTAN KEPRIAKTUAL.COM: Mendapatkan informasi terkait telah terjadinya bencana tanah longsor akibat hujan deras, Babinsa Kemboja Koramil 01/0315 Bintan, Serda Nurdin Kama bergerak cepat menuju lokasi bencana.

Tanah longsor tersebut terjadi di Gg. Tanjung, RT 0015/RW 013, Kelurahan Kemboja, Kecamatan Tanjungpinang Barat, kota Tanjungpinang, Jumat (01/01/2021) malam sekira pukul 18.50 WIB.

Bersama Ketua RT setempat, Babinsa dan Warga dan anggota BPBD segera mengevakuasi pemilik rumah. Dan beberapa kendaraan yang tertimpa tanah longsor tersebut meski dalam keadaan hujan deras.

Keadaan saat ini, terpantau longsoran tanah menimpa beberapa kendaraan roda dua dan rumah yang ada tepat dibawah.

"Untuk sementara tidak ada korban jiwa kerugian sementara masih belum bisa ditafsirkan, yang jelas ada dua rumah dalam keadaan rusak ringan dan ada tiga Motor yang tertimbun tanah. pemilik rumah dalam keadaan selamat, sudah dievakuasi kerumah warga lainnya," kata Babinsa, Serda Nurdin Kama.

Lanjutnya, untuk kondisi rumah yang terjadi longsor terlihat bangunan dinding mulai bergeser akan runtuh. 

"Kondisi ini sangat rawan, karena hingga saat ini keadaan masih hujan lebat diharapkan warga sekitaran untuk berhati-hati, apalagi disini lokasinya padat penduduk," ucapnya. 


(M.HOLUL)



Danramil Bintim Tinjau Pantau Trikora. 

BINTAN KEPRIAKTUAL.COM: Komandan Koramil (Danramil) 02/Bintim Kodim 0315/Bintan Kapten Inf Aswandi melaksanakan peninjauan Pos Pengamanan Terpadu Nataru dan sekaligus memberikan himbauan wisatawan yang sedang berada di objek Wisata Pantai Trikora, Kabupaten Bintan, Jumat (01/01/2021).

Dalam himbauannya, Danramil menyampaikan bahwa saat ini dalam keadaan cuaca buruk, sehingga diharapkan seluruh wisatawan agar berhati-hati dan memperhatikan keselamatan diri saat berada di Area Pantai.

"Tentunya gelombang saat ini terpantau tinggi, sehingga hal ini harus diwaspadai oleh seluruh wisatawan yang ada," ucap Danramil.

Lanjutnya, selain himbauan terkait keselamatan di Pantai, Danramil juga menyampaikan terkait Himbauan Protokol Kesehatan.

"Minimal terapkan Protkes 4M, Kita ingin masyarakat tumbuh kesadaran sendiri dan mempunyai peran yang sama untuk mengatasi Covid-19, semoga kedepan wabah  ini segera hilang," ujar Danramil.


(M.HOLUL)



Dandim Bintan.

TANJUNGPINANG KEPRIAKTUAL.COM: Pencoblosan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2020 digelar hari ini, Rabu 9 Desember 2020 di 270 daerah, yaitu di 9 provinsi, 224 kabupaten dan 37 kota.

Diketahui, pemungutan suara di TPS dimulai pada pukul 07.00-13.00. Bagi pasien Covid-19, bisa menggunakan hak suaranya di atas pukul 12.00. 

Pilkada 2020 adalah pesta demokrasi pertama di Indonesia yang digelar di tengah pandemi Covid-19.

Namun ke amanan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2020 harus di awasi dengan ketat oleh aparat yakni TNI- POLRI di tengah pandemi Covid-19.

Kodim 0315/Bintan mengatakan, saat Pilkada di kepri, khususnya di Kabupaten Bintan, pemilihan aman dan kondusif. Dan pemilih semua mematuhi protokol kesehatan.

"Pengawasan Pilkada di Bintan, kita menurunkan personil 500 orang," ucap Komandan Kodim (Dandim) 0315/Bintan Kolonel Inf I Gusti Ketutj Artasuyasa kepada media ini, Rabu (9/12/2020).


(M.HOLUL)



Warga Berusaha Menaikkan sosok Mayat Pria Yang Mengambang di Pelabuhan. 

BINTAN KEPRIAKTUAL.COM: Sosok mayat pria tanpa identitas ditemukan tewas dalam keadaan mengambang di Pelabuhan Bulang Linggi Tanjunguban, Kecamatan Bintan Utara, Selasa (1/21/2020).

Mayat pria belum diketahui identitasnya tersebut, menghebohkan warga di Pelabuhan Bulang Linggi Tanjung Uban.

Salah seorang warga mengatakan, mayat pria tersebut ditemukan dilaut, pinggir pelabuhan. Dan warga sekarang berusaha menaikkan mayat kedarat.

"Kami terkejut melihat sosok mayat pria yang mengambang di laut, pas nya di pelabuhan. Sementara identitas mayat belum diketahui," ujar salah seorang warga yang menyaksikan.

Saat ini, belum ada laporan resmi dari Polres Bintan maupun Polsek Bintan terkait mayat pria tersebut yang mengambang dan apakah bunuh diri atau diduga pembunuhan.

Sementara ini, media kepriaktual .com  belum mendapatkan klarifikasi terkait kejadian tersebut dikarenakan no Whatsaap Kasat Reskrim tidak aktif. 

(M.HOLUL)


Direktur Utama PT BAI, Santoni (Foto: Istimewa). 

BINTAN KEPRIAKTUAL.COM: Perusahaan asing berskala besar, PT Bintan Alumina Indonesia (BAI) di Kawasan Ekonomi Khusus Galang Batang, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau optimistis pabrik pengelolaan bauksit menjadi alumina mulai beroperasi awal tahun 2021.

Dikutip dari situs resmi Diskominfo Kepri, Direktur Utama PT BAI, Santoni, di Galang Batang, Bintan, Jumat (27/11), mengatakan, pabrik pengelolaan bauksit ini merupakan satu-satunya di Kepri.

Menurut dia, pengerjaan proyek "smelter" (fasilitas pengolahan hasil tambang yang berfungsi meningkatkan kandungan logam) sudah hampir selesai sehingga diperkirakan pada Januari atau Februari 2021 dapat beroperasi.

Bahan baku bauksit yang diolah di PT BAI tidak hanya dari Pulau Bintan, melainkan juga dari sejumlah daerah di Kalimantan. PT BAI akan memproduksi alumina dari bauksit dengan kadar alumina yang tinggi. Di Kalimantan banyak potensi bauksit dengan kadar alumina tinggi.

"Kalau untuk pasokan listrik sudah hampir 'ready'. Kami perkirakan PLTU di lokasi operasional beraoperasi mulai Desember 2020," kata Santoni.

Ia mengemukakan pembangunan "smelter" di PT BAI sudah berlangsung sekitar tiga tahun lalu. Nilai investasi yang ditanam untuk pembangunan PLTU dan "smelter" mencapai Rp30 triliun. 

Lahan yang digunakan di Kawasan Ekonomi Khusus Galang Batang itu sekitar 2300 hektare.

"Ada kendala sedikit terkait klaim lahan yang dilakukan oleh orang-orang yang mengaku sebagai penggarap lahan. Kami serahkan persoalan ini kepada pihak yang berwajib," ujarnya.

Santoni mengatakan investasi di Galang Batang ini tidak hanya menambah pendapatan daerah dan negara, melainkan juga mendorong pertumbuhan perekonomian.

"Kami utamakan warga lokal bekerja di PT BAI. Bahkan kami memberi pelatihan khusus kepada mereka di China," tuturnya.


Redaksi



Serah Terima Jabatan.

TANJUNG UBAN KEPRIAKTUAL.COM: Komandan Satuan Patroli Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Dansatrol Lantamal) IV, Letkol Laut (P) Arif Prasetyo,S.E., pimpin langsung upacara serah terima jabatan Komandan KRI Lepu-861 di Gedung Serba Guna Fasilitas Pemeliharaan dan Perbaikan (GSG Fasharkan) Mentigi Tanjung Uban Bintan Kepri, Jumat pagi (27/11/2020). 

Jabatan Komandan KRI Lepu-861 resmi diserahterimakan dari Dansatrol Lantamal IV Letkol Laut (P) Arif Prasetyo kepada Mayor Laut (P) Windiansyah Dirgantara melalui upacara militer. 

Dimana jabatan Komandan KRI-861 sebelumnya diserahkan kepada Dansatrol Lantamal IV, Mayor Laut (P) Windiansyah Dirgantara sebelumnya dilantik sebagai Komandan KRI-861 jabatannya sebagai Kepala Divisi PBA KRI John Lie-358 Satuan Kapal Eskorta Koarmada I di Jakarta.

Sementara itu ditempat yang berbeda di Kantor Satrol Lantamal IV, dilaksanakan serah terima jabatan Ketua Ranting B Cabang 9 Korcab IV DJA I dari Ny. Dono Istiarto kepada Ny. Windiansyah Dirgantara melalui virtual yang dipimpin oleh Ketua Cabang 9 Korcab IV DJA I Ny. Arif Prasetyo.

Setelah upacara tersebut dilaksanakan acara ramah tamah dan pengarahan kepada segenap personel Satrol Lantamal I oleh Dansatrol Lantamal IV bertempat di GSG Fasharkan Mentigi.

Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Lantamal IV mengatakan, serah terima jabatan  ini selain dalam rangka memenuhi tuntutan dinamika organisasi, juga merupakan salah satu kebijakan pemimpin TNI Angkatan Laut, untuk memberikan giliran penugasan kepada  para personel terpilih.

”Upaya pembinaan ini dilaksanakan secara terencana, bertingkat, berlanjut dan sinergis serta dipersiapkan secara cermat baik personel, materiil, metode, sarana dan prasarananya," jelasnya.

“Kedepan tugas dan tanggung jawab Komandan KRI semakin berat dan bervariasi, tuntutan untuk menjaga kedaulatan laut Nusantara dari pihak-pihak luar maupun dalam negeri harus disikapi secara serius dan profesional," pungkas Kadispen Lantamaml IV.

Redaksi/Dispen Lantamal IV Tanjungpinang



TNI dan Polisi Kabupaten Bintan Turunkan Baliho dan Spanduk Kedatangan HRS.

BINTAN KEPRIAKTUAL.COM: Sejumlah Spanduk dan Baliho Ucapan Kedatang Imam Besar FPI di Kabupaten Bintan di Tertibkan. Dimana beberapa waktu lalu Imam Besar Fornt Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab Kembali Ke Indonesia dari Arab Saudi yang akan tiba, pada Selasa (10/11/20) lalu. 

Atas berita beredarnya kepulangan Imam Besar FPI tersebut, membuat para pengikutnya menyambut Imam besar mereka dengan berbagai cara salah satunya pemasangan Baliho "Selamat datang" seperti yang terjadi di beberapa titik di wilayah Kabupaten Bintan. Dan saat ini personel Polres Bintan bersama TNI dan Satpol PP Bintan melakukan penertiban / Penurunan Spanduk dan Baliho kepulangan Habib Rizieq Shihab diwilayah Kabupaten Bintan, Minggu (22/11/20). 

Kapolres Bintan AKBP Bambang Sugihartono, SIK, MM membenarkan adanya kegiatan penurunan atau penertiban tersebut.

“Memang benar hari ini personil Polres Binan bersama TNI dan Satpol PP Kabupaten Bintan sedang melakukan Penertiban dan penurunan spanduk dn baliho yang ada di Kabupaten Bintan terkait kedatang Imam Besar FPI tersebut,” ujarnya.

Dari hasil kegiatan tersebut didapati 1 buah Baliho berukuran 2 x 2,5 M yang bertulisan Selamat Datang Imam Besar Umat Islam Di Tanah Air Ayoo Revolusi Akhlaq yang berlokasi di Jl. Nusantara Km. 18 Kel. Sungai Lekop (Depan Kedai Kopi Nana / Depan Perum. Al Azhar).

Kemudian 1 buah Baliho 3 x 3 M bertuliskan Selamat datang kepada imam besar umat Islam Nasional AL-Habib Muhammad Rizieq Bin Husein Shihab yang berlokasi di Simpang 3 Makam Pahlawan Tg. Uban Jl. Permaisuri Kel. Tg. Uban Selatan Kec. Bintan Utara Kab. Bintan, dan 3 buah Spanduk berukuran 1 x 3 M bertulisan * FPI Kab. Bintan * yang berlokasi di Simpang 3 makam Pahlawan Tg. Uban Jl. Permaisuri Kel. Tg. Uban Selatan, Simpang 4 Polsek Binut Jl. Nakhoda Lancang Kel. Tg. Uban Utara dan Simpang 3 SMP 13 Bintan Jl. Taman Sari Kel. Tg. Uban Utara. 

Dalam kegiatan tersebut Tim Gabungan yang terdiri dari 5 Personil Polri, 3 Personil TNI, 5 Personil Satpol PP Kabupaten Bintan dan perwakilan dari Bapenda serta turut hadir Saudara Ivan (Anak dari Ketua FPI Kabupaten Bintan).

Selama pelaksanaan penurunan/penertiban tersebut dilaksanakan hingga sampai saat ini situasi dilapangan terpantau aman dan konsudif.


(M.HOLUL)



Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.