16 Orang Pencari Suaka Terpapar Positif Covid-19, Hotel Bhadra 'Lock Down'

Foto:Istimewa.

TANJUNGPINANG KEPRIAKTUAL.COM: Sebanyak 16 orang pencari suaka dinyatakan positif COVID-19 di Bhadra Resort, Jalan Kawal, Kecamatan Toapaya, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, Rabu (26/05). Saat ini mereka menjalani isolasi mandiri di Bhadra Resort. 

Informasi yang dihimpun, mereka terdeteksi terpapar COVID-19 pada pekan lalu satu orang, kemudian ditracing kepada 28 orang terdekat. Hasilnya ditemukan 13 orang positif COVID-19 dan hari ini bertambah dua orang. Totalnya sudah 16 orang yang positif dari 400 orang pencari suaka yang ada di Bhadra Resort. 

Pencari suaka di Bhadra Resort sendiri berasal dari empat negara yaitu Sudan, Somalia, Afganistan dan Pakistan. 

Dikutip dari situs Diskominfo Kepri, Kepala Dinas Kesehatan Bintan dr Gama AF Isnaini membenarkan ada 16 orang pencari suaka yang positif. "Mereka isolasi mandiri di sana (Bhadra Resort)," kata Gama lewat pesan singkat.

Sementara itu, Alzobier salah seorang pencari suaka di Bhadra Resort menyampaikan, 16 orang yang terpapar COVID-19 telah dipisah dengan pencari suaka lainnya. Dia menuturkan, saat ini mereka tidak boleh keluar dari Bhadra Resort. 

"Sepekan terakhir masih boleh keluar mencari makan. Mulai pagi ini tidak boleh lagi keluar," kata Alzobier lewat telepon.  

Disampaikannya, kondisi mereka yang terpapar masih sehat semuanya. "Mereka tidak ada gejala. Kami heran, kok bisa begitu. Tidak ada keluhan, tiba-tiba dinyatakan positif," ujarnya. 

Alzobier berharap kepada pencari suaka yang positif agar segera dikarantina di tempat terpadu. Dikhawatirkan, pencari suaka yang sehat ikut tertular.

"Kalau bisa yang positif dibawa ke rumah sakit dirawat untuk penanganan lebih lanjut. Jadi, tak menularkan ke yang lain," ujarnya. 

Acok, petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bintan yang berjaga di Bhadra Resort menyampaikan instruksi dari Gugus Tugas COVID-19 mereka pencari suaka tidak boleh keluar dari lokasi. 

"Mulai hari ini tak boleh keluar masuk. Mereka yang positif dan negatif telah dipisah," kata Acok.

Redaksi


Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator sebagaimana diatur dalam UU ITE. #MariBijakBerkomentar.



Posting Komentar

[blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.