Kapolri Jenderal Pol. Drs. Idham Azis, M.Si., (Fhoto: Istimewa)
JAKARTA KEPRIAKTUAL.COM: Kapolri Jenderal Pol. Drs. Idham Azis, M.Si., menginstruksikan kepada jajaran Polres menyisir dan mendata warga terdampak virus Corona (Covid-19) yang belum menerima bantuan sosial (Bansos) dari pemerintah. Sebanyak 500 Polres se-Indonesia diminta menyiapkan masing-masing 10 Ton beras dan bahan pokok lainnya.

Sebelumnya Kapolri Idham Aziz memberikan arahan melalui konferensi video kepada jajaran Kapolda se-Indonesia pada Kamis 23 April 2020. Sejumlah arahan tersebut yakni meminta jajaran untuk memastikan kelancaran distribusi logistik dan bantuan sosial, mengedepankan tindakaan preemtif, preventif dan humanis dalam menerapkan kebijakan PSBB.

“Seluruh polres menyiagakan 10 ton beras dan sembako lain untuk bisa segera disalurkan bagi masyarakat yang belum sempat mendapatkan Bansos,” ungkap Kapolri Jenderal Pol. Idham Azis pada hari Sabtu (25/04/2020), dalam keterangan pers tertulis pada hari Minggu (26/04/2020).

Kapolri mengatakan, bahwa sumber dana diambil dari dana kontingensi Mabes Polri. Dana tersebut siap dikucurkan ke Tiap – tiap Polres dan digunakan untuk membeli beras dan bahan pokok.

“(Anggaran) dari Mabes Polri,” tegas Kapolri.

Sebelumnya, Kapolri juga memberikan arahan melalui video konferensi kepada jajaran Kapolda se-Indonesia pada hari Kamis 23 April 2020.

Adapun arahan Kapolri tersebut yakni meminta jajaran untuk memastikan kelancaran distribusi logistik dan bantuan sosial, mengedepankan tindakaan preemtif, preventif dan humanis dalam menerapkan kebijakan PSBB.

Selain itu, Kapolri menegaskan, Polri harus melibatkan TNI dan pemangku kepentingan dalam kegiatan kemasyarakatan, mengganti istilah ‘siaga I’ dengan ‘kesiapsiagaan’, melarang penggunaan kata tembak di tempat, dan menegaskan tidak ada penyiapan sniper.

“Jika (pelaku kejahatan) membahayakan keselamatan masyarakat dan anggota (Polri), maka lakukan tindakan tegas dan terukur,” tegas mantan Kabareskrim Polri itu.

Sumber: Info Polisi.com


Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Harry Goldenhardt S.
BATAM KEPRIAKTUAL.COM: 1 dari 5 orang personel Polsek Galang yang menjalani Isolasi di RS. Bhayangkara Polda Kepri, terkonfirmasi Covid-19, dengan hasil Swab Positif. Hasil tersebut dikeluarkan, Minggu (26/4/20) sekitar jam 10.00 wib.

Kabid Dokkes Polda Kepri Kombes Pol dr. Mohammad Haris, MARS didampingi Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt S., S.IK., M.Si., menjelaskan sebelumnya 5 orang Personel tersebut telah diperiksa dengan Rapid test, radiologi dan pemeriksaan hematologi.

Dari Hasil pemeriksaan awal, semuanya masih dalam batas normal. Selanjutnya kelima orang personel tersebut menjalani Isolasi selama 11 hari di RS. Bhayangkara Polda Kepri, Kota Batam.

"Dilakukannya isolasi terhadap kelima personel tersebut dikarenakan personel tersebut merupakan satu regu piket dengan satu orang personel Polri yang sebelumnya pasien terkonfirmasi covid-19 no.15," ujar Kabid Dokkes Polda Kepri Kombes Pol dr. Mohammad Haris.

"Dari hasil Swab terhadap 5 Personel tersebut bahwa dinyatakan 1 orang Personil Polri Inisial EPB terkonfirmasi Positif Covid-19. Selanjutnya 2 personel dengan hasil negatif dan 2 personel lagi masih menunggu hasil tes swab," tuturnya kembali.

Ditambahkan Kabid Humas Polda Kepri, Polda Kepri dan jajaran terus melakukan upaya pencegahan terhadap penyebaran Covid-19. Upaya pencegahan penyebaran tidak hanya dilakukan di tengah masyarakat, namun juga dilakukan didalam lingkungan kerja sendiri.

"Pemeriksaan rutin kesehatan terhadap Personel Polri Polda Kepri dan jajaran secara berkesinambungan terus dilakukan. Namun tidak berhenti disitu, kerja sama semua pihak termasuk juga masyarakat serta disiplin diri sangat perlu ditingkatkan ditengah Pandemi Covid-19 seperti saat ini," ungkap Kombes Pol Harry Goldenhardt S.


Redaksi/Humas Polda Kepri


Ketua DPRD Kota Batam, Nuryanto. (Fhoto: Istimewa).
BATAM KEPRIAKTUAL.COM: Hasil Rapid Test Covid-19 anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kota Batam, pada Jumat (24/4/2020) kemarin. Ketua DPRD Kota Batam, Nuryanto mengatakan, dari 13 orang anggota DPRD Batam yang telah ikut menjalani Rapid Test. Tiga orang hasilnya dinyatakan reaktif Covid-19.

"Iya, hasil Rapid Tes kemarin, tiga orang anggota DPRD Batam dinyatakan reaktif," kata Nuryanto via Whatshapnya, Sabtu (25/4-2020).

Kemudian, lanjutnya, ia juga udah kordinasi dan minta kepada Kela Dinas (Kadis) Kesehatan. Agar selanjutnya di ambil langkah sesuai Standar persedur kesehatan, seperti swab dll.

"Dan harus di cek ulang tentang akurasinya. Karena rapid test ini di beberapa tempat banyak kejadian, yang tadinya reaktif, jadi pasif, dan yang tadinya positif jadi negatif atau sebaliknya," ujar politisi PDIP ini.

Nurnyanto juga meminta, untuk seluruh anggota dan staf, termasuk awak media yang bertugas di DPRD Kota Batam, kiranya bisa test semua.

"Untuk itu, saya meminta Sekretariat DPRD Batam untuk memfasilitasinya. Karena DPRD Batam tempat publik, dan harus steril dari virus," kata Ketua DPRD Batam, Nuryanto.

Panggilan sapaan akrab Cak Nur ini juga menyampaikan himbauan buat seluruhnya rakyat Kota Batam. Untuk mencegah penyebaran covid-19 ini, mudah dan efektif adalah "Stay At Home".

"Tinggal dirumah, belajar dirumah, bekerja dirumah, semua kegiatan ada dirumah. Ikuti arahan dan petunjuk pemerintah inshallah Indonesia akan cepat bebas dan terhindar dari covid-19," tutupnya.


Alfred


Penyemprotan Disinfektan Oleh Polda Kepri.
BATAM KEPRIAKTUAL.COM: Personel Polda Kepri yang tergabung dalam Satgas Pencegahan penyebaran Covid-19 kembali melakukan penyemprotan cairan Disinfektan, dilingkungan Kelurahan Batu Besar, Kecamatan Nongsa, Sabtu (25/4/20).

Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Harry Goldenhardt S mrngatakan, sasaran penyemprotan hari ini dilaksanakan di lingkungan RT 05 Kampung Tengah Kelurahan Batu Besar Kecamatan Nongsa, Kota Batam.

Dan sebelum melakukan penyemprotan, ujarnya, tim terlebih dahulu melakukan himbauan kepada masyarakat setempat.

"Dihimbau untuk tidak berada di luar rumah dan masuk kedalam rumah dahulu, guna menghindari cairan disinfektan yang dapat kontak langsung dengan tubuh," tuturnya.

Kemudian, lanjutnya, penyemprotan cairan Disinfektan dimulai dari lingkungan sekitar rumah warga, jalanan Kampung, Fasilitas Umum, sampai dengan Masjid. Hal itu guna pencegahan dan memutus mata rantai Pandemi Covid-19.

"Tidak hanya melakukan penyemprotan, tim juga memberikan edukasi kepada masyarakat setempat tentang pola hidup bersih dan sehat. Tidak melakukan mudik demi kebaikan bersama, serta tetap mematuhi anjuran pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19," ungkap Kombes Pol Harry Goldenhardt S.

Redaksi


Karo Ops Polda Kepri Pimpin Apel Kesiapan Operasi Ketupat Seligi 2020.
BATAM KEPRIAKTUAL.COM: Personel Polda Kepri yang terlibat dalam Operasi Ketupat Seligi 2020 laksanakan Apel kesiapan di Mapolda Kepri, Jumat (24/4/20) jam 09.00 wib. Hadir dalam kegiatan tersebut Irwasda Polda Kepri Kombes Pol Musa Ikipson Manaek Muara Tampubolon, S.H., S.I.K.,.M.Si., Karo Ops Polda Kepri Kombes Pol Yerry Oskag, S.IK, Dirlantas Polda Kepri, Dir Polair Polda Kepri dan para kasatgas Operasi Ketupat Seligi 2020 serta personel Polda Kepri yang terlibat didalam Operasi Ketupat Seligi 2020.

"Tugas Pokok dari Operasi Ketupat Seligi-2020 tahun ini berbeda seperti tahun sebelumnya, Operasi dengan sandi "Ketupat Seligi-2020" dilaksanakan selama 37 hari terhitung dimulai dari hari tanggal 24 April 2020 sampai dengan 37 hari kedepan yakni pada tanggal 30 Mei 2020. Operasi ini juga dilaksanakan dengan mengedepankan kegiatan Satgas Preemtif, Preventif, Kamseltibcarlantas didukung kegiatan penegakan hukum dan bantuan Operasi dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah dalam kaitannya dengan pelarangan mudik yang bertujuan untuk mencegah penyebaran Covid-19 sehingga masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan rasa aman dan nyaman," tutur Karo Ops Polda Kepri Kombes Pol Musa Ikipson Manaek Muara Tampubolon saat menyampaikan arahan nya.

Ditambahkan Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Harry Goldenhardt S, untuk jumlah personel Polri yang dilibatkan dalam Operasi ini sebanyak 146 Personel Polda Kepri, 80 Personel Polresta Barelang, 33 Personel Tanjungpinang, 30 Personel Polres Anambas, 30 Personel Polres Natuna, 27 Personel Polres Karimun, 27 Personel Polres Bintan dan 23 Personel Polres Lingga. Total seluruh kekuatan Personel Polri adalah sebanyak 396 Personel Polri Polda Kepri dan jajaran.

"Operasi ini bertujuan untuk menciptakan terjaminnya keamanan dan kenyamanan masyarakat di wilayah hukum Polda Kepri dalam menjalankan ibadah Puasa di bulan suci Ramadhan dan merayakan Idul Fitri 1441 H serta terhindar dari Pandemi Covid-19," ungkapnya.


Red/Humas Polda Kepri


Menteri BUMN, Erik Tohir (Fhoto: Istimewa).
JAKARTA KEPRIAKTUAL.COM: Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memerintahkan seluruh rumah sakit BUMN untuk menggunakan produk kesehatan dan obat buatan dalam negeri.

Erick bilang hal itu sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya, Jokowi  pernah meminta seluruh pihak mengutamakan produk dalam negeri di tengah penyebaran virus corona.

Hal ini dilakukan untuk mewujudkan ketahanan kesehatan nasional. "Saya meminta seluruh RS BUMN yang tersebar di seluruh Indonesia untuk mengutamakan penggunaan produk dalam negeri, baik itu obat dan alat kesehatan," ungkap Erick dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (24/4).

Kendati begitu, Erick menyebut bukan berarti Kementerian BUMN anti terhadap barang-barang impor. Ia hanya ingin setiap orang di dalam negeri bisa menganggap bahwa mengurangi ketergantungan terhadap impor di tengah penyebaran virus itu penting untuk segera dilakukan.

"Saya bukan anti impor, tapi dari pandemi ini semua pihak harus belajar bahwa Indonesia harus mampu mewujudkan kesehatan nasional. Semua harus berperan besar mewujudkannya," tutur Erick.

Pihak-pihak tersebut antara lain, akademisi, periset, BUMN, BUMD, rumah sakit, BPJS Kesehatan, dan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang atau Jasa Pemerintah (LKPP).

Saat ini, Erick bilang pihaknya sedang membangun ketahanan kesehatan nasional. Ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing industri kesehatan di dalam negeri dan sebagai upaya dalam menghadapi wabah penyakit di dalam negeri.

Sementara, Ketua Umum Perkumpulan Organisasi Perusahaan Alat-Alat Kesehatan dan Laboratorium (Gakeslab) Indonesia Sugihadi menyatakan pihaknya akan berpartisipasi dalam pembentukan peta jalan membangun ketahanan kesehatan nasional. Ia mengaku telah berdiskusi dengan Erick belum lama ini.

"Kami bersyukur bisa berdiskudi panjang lebar mengenai alat kesehatan dan laboratorium. Kami diminta terlibat dalam pembuatan peta jalan ketahanan kesehatan nasional yang sedang disiapkan Kementerian BUMN," jelas Sugihadi.

Sumber: CNN Indonesia


Aksi Buruh, (Fhoto: Iatimewa).
JAKARTA KEPRIAKTUAL.COM: Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal membatalkan aksi tolak omnibus law RUU Cipta Kerja yang direncanakan akan berlangsung pada 30 April mendatang.

Dalam keterangan resminya, ia mengatakan pembatalan tersebut dikarenakan keputusan Presiden Joko Widodo yang menunda pembahasan RUU Cipta Kerja poin ketenagakerjaan tersebut.

"Maka dengan demikian, serikat buruh termasuk KSPI dengan ini menyatakan batal atau tidak jadi aksi pada tanggal 30 April di DPR RI dan Kemenko Perekonomian," kata Said, Jumat (24/4).

Ia menilai keputusan presiden tersebut akan berdampak baik pada rakyat Indonesia. Menurut Said, buruh kini dapat fokus membantu pemerintah melawan pandemi covid-19.

"Inilah momentum bagi kita semua termasuk kaum buruh untuk menjaga persatuan Indonesia dalam melawan covid-19 dan mengatur strategi bersama mencegah darurat PHK pasca pandemi corona," kata Said Iqbal.

Namun meski demikian, Said mengatakan pembahasan ulang draft RUU Cipta Kerja tetap harus dilakukan bersama seluruh pemangku kepentingan pasca pandemi corona.

"Harus ada pembahasan ulang draft RUU Cipta Kerja," tegasnya.

Sebelumya KSPI berencana untuk mengadakan aksi di DPR-RI dan Kantor Kemenko Maritim dan Investasi. Aksi ini terkait dengan penolakan RUU Omnibus Law Cipta Kerja, menolak PHK dan mendesak perusahaan meliburkan pekerja dengan tetap membayar upah secara penuh.

Ketua Departemen Komunikasi dan Media KSPI, Kahar S Cahyono, mengatakan aksi tersebut juga sekaligus bentuk protes buruh terhdapa pemerintah dan aparat kepolisian yang membiarkan perusahaan tetap beroperasi saat PSBB.

Di lain pihak, Presiden Joko Widodo menyatakan menunda pembahasan draf RUU Omnibus Law Cipta Kerja. Keputusan tersebut telah disampaikan kepada DPR.

"Kemarin pemerintah telah menyampaikan kepada DPR dan saya juga mendengar Ketua DPR sudah menyampaikan kepada masyarakat bahwa klaster Ketenagakerjaan dalam RUU Cipta Kerja ini pembahasannya ditunda," ujar Jokowi melalui keterangan tertulis, Jumat (24/4).


Sumber: CNN Indonesia



Tempatr Lumbung Sembako. (Fhoto: Istimewa).
BATAM KEPRIAKTUAL.COM: Warga Perumahan Simpang Raya dan Gabana, Batam Center, sediakan Lumbung Sembako. Hal itu untuk membantu masyarakat yang terdampak Covid-19. Siapapun boleh mengambil kebutuhan pokok yang tersedia di lumbung.

“Siapapun boleh ambil sesuai dengan kebutuhan. Yang nyumbang masyarakat dari perumahan. Siapapun boleh meletakan (menyumbang) apa saja dan berapa banyaknya terserah. Sedikitpun tak apa, yang penting bisa meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak corona,” sebut Purwani, Seorang Warga, Kamis (23/4) dikutip dari situs Diskominfo Kepri.

Macam-macam bahan pokok yang tersedia disana. Mulai dari beras, telur, mie instans, gula pasir, minyak goreng, garam, kecap hingga sabun pencuci piring dan pasta gigi. Semuanya dikemas dalam kemasan sesuai kebutuhan rumah tangga.

Seperti beras, dikemas dalam kemasan 1 hingga 2 kilogram. Sedangkan gula, dikemas dalam kemasan ½ kilogram. Untuk telur masing-masing kemasan berisi empat butir. Plastik kemasan juga sudah disediakan, sehingga memudahkan masyarakat yang menyumbang.

“Jadi kadang gojek, pedagang keliling mampir dan ambil. Siapa saja boleh ambil. Ini memang untuk masyarakat yang penghasilannya terdampak corona. Kayak tukang pijat, imam dan muadzin, pedagang kecil,” tambah Purwani.

Sebarnya bukan kali ini masyarakat Perumahan Simpang Raya dan Gabana menyumbang. Sejak setahun terakhir mereka rutin mengumpulkan sedekah untuk dimasak, lalu dibagikan pada Jemaah shalat Jumat. Namun karena merebaknya virus corona ini, sedakah mereka alihkan ke Lumbung Sembako.

Saat ide ini dicetuskan, terkumpul uang Rp 10 juta. Untuk warga perumahan yang terdampak corona, tidak hanya mendapat sembako juga diberikan uang tunai untuk meringankan beban.

(***)


(Fhoto: Istimewa)
TANJUNGPINANG KEPRIAKTUAL.COM: Pandemi covid-19 sangat berdampak ke semua sektor ekonomi masyarakat. Kebijakan pemerintah mengurangi aktivitas masyarakat mengakibatkan banyak warga kehilangan penghasilan, salah satunya sektor pelabuhan.

Sepinya penumpang dan berkurangnya bongkar muat barang di pelabuhan dan Bandara sangat dirasakan oleh pekerja informal disana seperti buruh bongkar, tukang becak, tukang ojek dan masyarakat disekitarnya.

Melihat kondisi tersebut, dikutip dari situs Diskominfo Kepri, Kamis (23/04), Karantina Pertanian Tanjungpinang melaksanakan gerakan Karantina Peduli berupa pembagian paket sembako, masker & pemeriksaan suhu bagi warga yang terdampak.

Kegiatan sosial tersebut dilaksanakan serentak di lima lokasi yaitu Pelabuhan Sri Bintan Pura, Pelabuhan Kijang, Bandara RHF, Pelabuhan Sri Payung Batu 6 dan Tanjung Uban dengan total sembako 300 paket dan 1000 Masker.

"Pembagian bantuan ini merupakan bentuk kepedulian Karantina Pertanian terhadap masyarakat terdampak pandemi covid-19. Semoga bantuan ini bermanfaat bagi penerimanya dan pandemi covid-19 ini segera berakhir. Apalagi ini kan suasana jelang Ramadhan, semoga bisa sedikit mengurangi beban mereka." Ujar Donni selaku Kepala Karantina Pertanian Tanjungpinang.

Kemudian, lanjutnya, Karantina pertanian Tanjungpinang begitu peduli dengan kesehatan dan kebutuhan pangan masyarakat Kepri.

"Mari bersama cegah penyebaran covid-19 dengan tetap di rumah. Biarkan pejabat karantina tetap bertugas memeriksa dan mengawasi lalulintas komoditas pertanian sebagai bahan pangan tetap tersedia bagi masyarakat," ungkapnya.

(***)


Data Update Covid-19 Kepri.
TANJUNGPINANG KEPRIAKTUAL.COM: Hari bulan puasa Ramadhan Pertama. Kasus Positif Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) berdasarkan data update terbaru laporan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Kepri sebanyak 83 orang.

Hal itu berdasarkan data Gugus Tugas Covid-19 Kepri. Kepri kasus Positif Covid-19 sebanyak 54 kasus. Kemudian ditambah dari Rumah Sakit Khusus Covid-19 Pulau Galang-Batam dengan jumlah 29 orang, sehingga total kasus positif Covid-19 di Kepri 83 kasus.

Sementara kasus Covid-19 di Kepri, yang PDP, 276, ODP, 3004, OTG 1768, dan Positif Covid-19 meningggal, 8 orang, serta 5 orang PDP meninggal, dan yang sembuh dati Covid-19 di Kepri sejumlah 9 orang.

Berikut Update laporan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kepri:


Data Covid-19 Laporan Gugus Tugas Kepri.


Sumber: Dinas Kesehatan Kepri



Tersangka RA Penyeludup Sabu 216 gram. 
BATAM KEPRIAKTUAL.COM: Ditengah pandemik Covid-19. Petugas Bea Cukai Batam dan Avsec Bandara Hang Nadim berhasil melakukan penindakan terhadap salah seorang wanita yang diduga menyeludupkan sabu sebanyak 216 gram, Kamis (23/4-2020) sekitar pukul 08.20 WIB.

Kepala Bidang Bimbingan Kepatuhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Batam, Sumarna mengatakan, penindakan ini berawal dari kecurigaan petugas Bea Cukai bersama Avsec Bandara Hang Nadim terhadap calon penumpang maskapai Lion Air penerbangan Batam-Surabaya-Balikpapan.

Selanjutnya dilakukan pemeriksaan terhadap calon penumpang salah seorang Warga Negara Indonesia (WNI) inisial RA (29) karena dicurigai. Baik pemeriksaan barang bawaan maupun pemeriksaan badan yang bersangkutan.

"Dan dari hasil pemeriksaan RA. Petugas tidak menemukan sesuatu yang mencurigakan pada barang bawaannya. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan badan, petugas menemukan 2 bungkus plastik bening yang disembunyikan di bagian celana dalamnya calon penumpang tersebut. Sabu sebanyak 216 gram," kata Sumarna.

Terhadap barang tersebut, lanjutnya, kemudian dilakukan uji Narcotic Idetification Kits (NIK). Berdasarkan hasil tes uji NIK diidentifikasikan barang tersebut, sabu. Selanjutnya yang bersangkutan dan barang bukti dibawa ke KPU Bea dan Cukai Batam untuk pemeriksaan lebih mendalam.

"Tersangka dan barang bukti selanjutnya diserahkan ke Kepolisian Daerah Provinsi Kepulauan Riau untuk proses lebih lanjut sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang mengatur mengenai tindak pidana narkotika," tuturnya.


Alfred


Kepala Desa Telok Radang Membagikan Masker Kepada Warganya. 
KARIMUN KEPRIAKTUAL.COM: Antisipasi pencegahan wabah virus Corona (Covid-19). Pemerintah Desa Telok Radang, Kecamatan Kundur Utara membagikan ribuan masker kepada warganya, Kamis (23/4-2020).

Kepala Desa (Kades) Telok Radang, Ngadino mengatakan, warganya wajib menggunakan masker ketika keluar rumah. Hal itu, untuk pencegahan penularan Covid-19.

Kemudian, lanjutnya, pihaknya sudah menyiapkan ribuan masker untuk dibagikan kepada warganya, Desa Telok Radang.

"Ribuan masker tersebut, diberikan langsung Door To Door atau dari rumah ke rumah warga desa setempat," ujar Kepala Desa Telok Radang, Ngadino.

Selain itu, kata Ngadino, ia juga telah terus melakukan penyemprotan disinfektan. Dilakukan kerumah-rumah warga.

"Sambil melakukan penyemprotan. Kami membagikan masker. Inilah salah satunya sebagai upaya memutus mata rantai Covid-19," tuturnya.

Menurut Ngadino, kebijakan ini sudah sesuai dengan kebijakan pemerintah Kabupaten Karimun, agar memakai masker ketika berada di luar rumah.

"Saya berharap kepada warga agar bisa mematuhi kebijakan yang sudah ditentukan oleh pemerintah. Sehingga dengan kesadaran warga itu pandemi Covid-19 bisa teratasi," ungkapnya.

Ahmad Yahya


Verifikasi Data Penerima BLT di Desa Sungai Ungar Utara. 
KARIMUN KEPRIAKTUAL.COM: Kepala Desa Sungai Ungar di dampingi Sekretaris Desa  dan beserta jajaran lainnya melakukan verifikasi dan vinalisasi data dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa. Kegiatan itu berlangsung tepatnya di balai pertemuan Desa Sungai Ungar Utara, Jabupaten Karimun, Kamis (23/4/2020).

Kepala Desa, Zaini mengatakan, BLT tersebut diperuntukan bagi masyarakat miskin Desa Sungai Ungar Utara di tengah wabah virus Corona (Covid-19).

"BLT sebesar Rp 600 ribu, akan di berikan lansung kepada Kepala Keluarga (KK) atau masyarakat yang berhak menerima. Khususnya masyarakat Desa Sungai Ungar Utara," ujar Zaini.

Untuk itu, kata Zaini, masing-masing warga yang mendapatkanya, diberikan selama tiga bulan, yaitu  dimulai bulan April, Mei dan Juni.

"Ada sebanyak 239 KK yang akan menerima BLT dari Desa Sungai Ungar Utara. Namun walaupun begitu, jika nanti ada penambahan data dari RT, insyaallah akan kita alokasikan Anggaran Dana desa ke pemerintahan Kabupaten Karimun," ungkapnya.

Kemudiam, lanjutnya, BLT Dana Desa diberikan kepada warga miskin yang belum mendapatkan program bantuan pemerintah seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan Kartu Pra Kerja.

"Saya berharap, semoga bantuan Dana Desa bisa meringankan beban masyarakat yang terdampak secara ekonomi akibat Covid-19," ungkapnya.

Ahmad Yahya


Lapangan Bandara (Fhoto: Istimewa).
JAKARTA KEPRIAKTUAL.COM: Layanan penerbangan untuk penumpang di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) ditiadakan mulai 24 April 2020 hingga 1 Juni 2020. Hal ini sejalan dengan kebijakan larangan mudik yang berlaku efektif mulai besok.

Kementerian Perhubungan melakukan larangan sementara transportasi masuk keluar zona PSBB zona merah Jabodetabek dan aglomerasi lainnya.

Khusus operasi layanan di Bandara Soetta tetap berjalan. Bandara Soetta tetap operasi untuk penerbangan kargo, dan penerbangan lain yang dikecualikan.

"Untuk sektor transportasi udara saya sampaikan pertama larangan perjalanan dalam negeri dan luar negeri baik transportasi udara berjadwal maupun carter 24 April-1 Juni 2020," kata Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Udara dijabat oleh Novie Riyanto, dalam konperensi pers, Kamis (23/2).

Ia mengatakan, pengecualian dilakukan untuk pimpinan lembaga tinggi negara dan atau wakil kenegaraan organisasi internasional. Organisasi penerbangan khusus pemulangan WNI,WNA, penegakan hukum dan pelayan darurat petugas penerbangan, operasional kargo, juga khusus pengangkutan medis sanitasi dan logistik bisa gunakan pesawat penumpang.

"Navigasi udara tetap dibuka 100% sedangkan bandara juga beroperasi seperti biasa dimana mereka wajib layani pesawat take off landing dan lintas bandara tersebut," katanya.


Sumber: CNBC Indonesia


(Fhoto: Istimewa) 
BATAM KEPRIAKTUAL.COM: PT. Adhya Tirta Batam (ATB) memberikan keringanan tagihan air bersih kepada Pelanggan Rumah Ibadah (Klasifikasi Golongan Sosial-1B) dan Pelanggan Rumah Murah (Klasifikasi Golongan Non Niaga-2B).

ATB akan membebaskan penggunaan air bersih hingga pemakaian 20 meter kubik pada dua kategori tersebut setiap bulannya. Kebijakan ini berlaku 3 (tiga) bulan mulai Tagihan bulan Mei 2020 hingga Tagihan bulan Juli 2020 mendatang.

Head of Corporate Secretary ATB. Maria Jacobus menjelaskan, kebijakan ini merupakan bentuk kepedulian ATB terhadap masyarakat yang terkena dampak penyebaran Covid-19 di Kota Batam. Seperti diketahui, penyebaran virus ini telah membawa dampak terpukulnya ekonomi Batam.

Dampak paling berat dirasakan oleh masyarakat ekonomi lemah. Karena itu, ATB berinisiatif untuk meringankan beban masyarakat yang kurang mampu dengan memberikan keringanan tarif air bersih pada Rumah Ibadah (1B) dan Rumah Murah (2B).

“Kami berharap bisa membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang paling terdampak penyebaran Covid-19 ini,” jelas Maria.

Baik pelanggan Rumah Ibadah (1B) atau Rumah Murah (2B) dapat memeriksa klasifikasi golongannya pada bukti pembayaran tagihan air atau dapat juga mendownload aplikasi Mobile Apps ATB di Google Playstore. Dengan cepat bisa mendapatkan informasi klasifikasi atau golongan pelanggan tersebut.

“Jika anda masuk pada kategori 2B maka pelanggan akan mendapatkan keringanan pembayaran untuk pemakaian sampai dengan 20 meter kubik. Pemakaian di atas 20 meter kubik akan dikenakan tarif progresif,” tambah Maria.

Sementara untuk Pelanggan Rumah Ibadah (1B), berlaku untuk semua rumah ibadah. Termasuk Masjid, Gereja, Pura dan Vihara yang sudah menjadi pelanggan ATB.

“ATB berkomitmen untuk mendukung program pemerintah kota Batam terkait penanganan dampak atas terjadinya penyebaran COVID-19 di Batam. Baik melalui program CSR, edukasi melalui media sosial dan lain sebagainya,” imbuhnya.

Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi call center ATB (0778) 467111, fanpage Facebook: ATB Batam, Instagram: @atbbatam, atau webchat: www.atbbatam.com. (*)


Sidak Harga Pasar Sembako. 
BATAM KEPRIAKTUAL.COM: Mengantisipasi lonjakkan harga sembako menjelang bulan suci Ramadhan, Tim Satgas Pangan, Ditreskrimsus Polda Kepri laksanakan sidak harga sembako di pasar Mega Legenda, Kota Batam, Kamis (23/4/2020).

Dalam sidak pasar tersebut hadir Dir Reskrimsus Polda Kepri Kombes Pol Hanny Hidayat S.IK., MH., Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt S., S.IK., M.Si., Disperindag Kota Batam, Bulog Kota Batam dan Dinas Ketahanan Pangan Kota Batam.

Dirreskrimsus Polda Kepri mengatakan, hasil pengecekkan harga sembako pada pasar Mega Legenda yang dilaksanakan pada hari ini, masih terdapat beberapa kebutuhan bahan pokok masyarakat yang harganya masih dibatas kewajaran.

"Untuk itu kami sampaikan kepada para pedagang untuk dapat menyesuaikan dengan harga yang stabil. Untuk stok ketersediaan sembako seperti beras dan gula masih mencukupi, kegiatan pengecekkan harga sembako ini akan terus dilakukan oleh Polda Kepri hingga 4 bulan kedepan," ujarnya.

Selanjutnya, kata Kombes Pol Hanny Hidayat, menjelang bulan suci Ramadhan, Ditreskrimsus Polda Kepri bekerja sama dengan Disperindag melakukan pemantauan harga dilapangan dan melihat langsung ketersediaan sembako di pasaran.

"Dari hasil pemantauan pada hari ini ada beberapa harga sembako yang mengalami sedikit kenaikan namun kenaikan tersebut tidak signifikan, harga sembako naik sekitar Rp. 500,- sampai dengan Rp. 2.000,- dari Harga Eceren Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan," kata Kombes Pol Hanny Hidayat.

"Untuk ketersediaan sembilan bahan pokok lainnya masih mencukupi selama Bulan Suci Ramadhan hingga Lebaran serta dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan oleh Pemerintah," tuturnya kembali.

Berikut daftar harga sembako diwilayah Kota Batam :
• Gula Rp. 12.500 per kg
• Beras medium Rp. 11.500 per kg
• Beras Premium Rp. 13.500 per kg
• Cabe merah Rp. 26.000 per kg
• Cabe rawit hijau Rp. 28.000 per kg
• Bawang merah Rp. 34.000 per kg
• Bawang putih Rp. 38.000 per kg
• Minyak goreng Rp. 11.000 per kg
• Tepung terigu Rp. 8.000 per kg
• Daging sapi Rp. 130.000 per kg
• Daging ayam Rp. 34.000 per kg
• Telur ayam Rp. 39.000 per papan

Ditambahkan Kabid Humas Polda Kepri, kepada masyarakat Provinsi Kepri untuk tidak khawatir atas ketersediaan bahan-bahan pokok menjelang Bulan Suci Ramadhan hingga menghadapi Hari Raya Idul Fitri.

"Satgas Pangan Ditreskrimsus Polda Kepri bekerja sama dengan pemerintah akan tetap terus melakukan pemantauan secara rutin," tutup Kabid Humas Polda Kepri.


Redaksi/Humas Polda Kepri



Warga Menyaksikan Lokasi Kebakaran di Pasar Taras Batam Center. 
BATAM KEPRIAKTUAL.COM: Puluhan kios Pasar Seken Taman Raya Square (Taras) Mall, Batam Center habis "Terbakar" Kamis (23/4/2020) pagi.

Menurut informasi dari salah seorang warga yang menyaksikan lokasi kebaran. Pasar seken terbakar terjadi sekitar pukul 09:30 Wib. Apinya menyalah, hingga banyak asap yang mengepul diatas.

Dan pemilik kios, katanya, masih berusaha mengamankan barang-barangnya. Begitu juga dengan pemilik ruko yang dekat dengan lokasi kebaran.

"Yang terbakar pasar seken itu mas. Dan api sudah mau merembes ke ruko yang dekat pasar tersebut," ujarnya saat menyaksikan kobaran api.

Lanjutnya, tadi pas lewat jalan ini. Warga ramai menyaksikan. Kirain ntah apa yang terjadi. Ternyata kebakaran.

“Ada belasan kios yang terbakar. Dan juga ruko juga ada yang kena,” ujarnya.

Warga yang menyaksikan kebakaran, juga belum mengetahui apa penyebab terjadi kebakaran.

Hingga berita ini dimuat, api masih menyalah, dan warga masih tetap berusaha memadamkanya. Hingga api sudah mulai padam.

Redaksi


Rapid tes Pejabat Eselon I dan II Pemprov Kepri. (Fhoto: Istimewa).
TANJUNGPINANG KEPRIAKTUAL.COM: Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19 Kepri H Isdianto mengatakan hasil rapid tes pejabat eselon I dan II non reaktif. Meski non reaktif, semua pegawai di lingkungan Pemprov Kepri untuk terus menjalankan imbauan pemerintah dan protokol kesehatan untuk memutus mata rantai sebaran covid19.

“Alhamdulillah semua hasilnya non reaktif semua. Semoga kita dan seluruh masyarakat Kepri selalu terlindungi dari paparan sebaran virus ini,” kata Isdianto di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Selasa (21/4) siang, dikutip dari situs Diskominfo Kepri.

Senin kemarin, Sekdaprov Kepri H TS Arif Fadillah dan seluruh pejabat eselon 2  melakukan rapid tes di Aula Wan Seri Beni Dompak. Hasil itu dilaporkan kepada Isdianto Selasa siang dan hasilnya non reaktif.

Baca Juga:

Kemenag Kepri dan BAZNAS Salurkan Dana Zakat Rp 1, 2 Miliar


Pada kesempatan itu, Isdianto pun mendapat laporan perkembangan sebaran covid19 di Kepri. Saat ini, sudah ada penyebaran ke generasi kedua dan ketiga. Bahwa transmisi lokal sudah semakin nyata sebarannya.

“Semua harus berperan aktif untuk menghentikan sebaran wabah ini di Kepri. Kalau semua menjalankan disiplin seperti imbauan pemerintah, makin cepat kita memutus mata rantainya,” kata Isdianto.

Saat ini, dalam laporan yang diterima Plt Gubernur Kepri ini, ada lima cluster besar sebaran pandemi covid19. Dari cluster kantor Pemberdayaan Perempuan Kota Batam, ada 15 yang positif. Kemudian di cluster Charitas Batam, empat yang positif.

Ada juga cluster Petaling Tanjungpinang yang empat orang yang positif. Di Tanjungpinang ada juga cluster Sidomulyo dengan jumlah positif tiga orang. Dan ada juga cluster Harapan Indah dengan pasien terkonfirmasi positif sebanyak empat orang.

Menurut Isdianto, peningkatan sebaran suatu wilayah meluas pada transmisi lokal. Dengan kenyataan ini, Isdianto kembali mengingatkan masyarakat untuk bersama melawan dan memutuskan mata rantai sebaran covid19.

“Selalu pakai masker saat keluar rumah. Tapi lebih baik tetap berada di rumah. Karena akan menghindari kerumunan dan aktivitas lainnya,” kata Isdianto.

(***)


Penyerahan Bantuan (Fhoto: Istimewa)
TANJUNGPINANG KEPRIAKTUAL.COM: Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Riau dan Baznas Kepulauan Riau menyalurkan bantuan Rp. 1,2 miliar melalui dana zakat yang terhimpun pada Baznas Kepulauan Riau.

Penyerahan bantuan kepada mustahik secara simbolik diserahkan Kepala Kanwil Kemenag Kepri Dr. Drs. H. Mukhlisuddin, SH,.MA di halaman Kanwil Kemenag Kepri, Selasa (21/4).

Hadir dalam penyerahan secara terbatas antara lain dua orang mustahik penerima bantuan, Kabag Tata Usaha H. Abu Sufyan, Kepala Bidang Bimas Islam H. Edi Batara, Wakil Ketua Baznas Kepri H. Mastur Taher dan empat orang Kasi di lingkungan Bidang Bimas Islam.

Dalam sambutannya Kabid Bimas Islam Kanwil Kemenag Kepri H. Edi Batara menyebutkan pemberian bantuan dalam bentuk penyaluran dana zakat tersebut dimaksudkan untuk membantu meringankan beban warga terdampak wabah Covid-19.

Baca Juga:

Arif Fadillah: Kepri Terima Sejuta Masker Dari Temasek Foundation


“Pemberian bantuan dalam bentuk sembako dengan total Rp. 1.200.835.410 untuk mustahik yang berhak menerimanya,” kata Kabid Bimas Islam dikutip dari situs Diskominfo Kepri.

Edi mengatakan pihaknya telahpun melakukan musyawarah online yang menyepakati bahwa bantuan yang sama juga akan diberikan melalui Baznas Kabupaten/Kota se Kepulauan Riau dengan total bantuan lebih dari Rp. 2 miliar.

Sementara itu Wakil Ketua Baznas Kepulauan Riau H. Mastur Taher mengatakan bantuan tersebut merupakan bagian kecil yang bisa dilakukan dalam berbagi duka atas wabah Covid-19.

“Sebagai khalifah dimuka bumi kewajiban kita untuk saling berbagi dan tolong menolong. Baznas sudah membagikan masker gratis dan himbauan untuk senantiasa menjaga kebersihan dan kesehatan,” ujar Mastur Taher.

Sementara itu Kepala Kanwil Kemenag Kepri Dr. Drs. H. Mukhlisuddin, SH,.MA dalam arahannya mengatakan betapa bencana ini menyadarkan kita bahwa tidak ada kuasa selain kekuasaan Allah SWT.

“Mari kita senantiasa berdoa dan bermohon kepada Allah semoga segera dicabut wabah ini dari muka bumi. Program ini kami pandang perlu dan sangat penting karena pasti masyarakat yang berhak menerima zakat sangat membutuhkan,” ucap Kakanwil.

Kakanwil lebih lanjut mengatakan paket logistik keluarga berisi sembako. Dan program tersebut merupakan program penanganan pandemi covid 19 dan peduli dhuafa sambut Ramadan 1441 H.

“Kondisi di Kepri cukup mengkhawatirkan karena Kepri berada di peringkat lima provinsi pasien yang tertular. Kita berdoa agar Covid-19 segera diangkat. Saya minta khatamkan Alquran, Mari semua umat beragama bersatu di bawah Kementerian Agama. Dalam rangka refokusing anggaran, Kanwil Kemenag Kepri sudah merealokasi Rp.20 miliar anggarannya kepada Kementerian Agama khusus penanganan Covid-19,” jelas Kakanwil.

(***)


Sekdaprov Kepri TS Arif Fadillah didampingi Asisten Ekonomi dan Pembangunan Syamsul Bahrum serta kepala Dinas Kominfo Zulhendi melakukan video confrence bersama Duta Besar RI untuk Singapura dan perwakilan Temasek Foundation Singapura. (Fhoto: Istimewa)
TANJUNGPINANG KEPRIAKTUAL.COM: Temasek Foundation International, sebuah organisasi nirlaba yang berbasis di Singapura, memberikan bantuan sejuta masker kepada Provinsi Kepulauan Riau.

Pemberian bantuan sejuta masker ini disampaikan perwakilan Temasek Foundation Lim Hock Chuan saat video conference antara Sekretaris Daerah Provinsi Kepri TS Arif Fadillah bersama Duta Besar RI untuk Singapura I Geda Ngurah Swajaya, Selasa (21/4/2020).

Dikutip dari situs Diskominfo Kepri, Dalam video conference itu, Sekdaprov - diantaranya didampingi Asisten Ekonomi dan Pemabangunan Syamsul Bahrum serta kepala Dinas Kominfo Zulhendi - memberikan gambaran perkembangan Covid-19 di Provinsi Kepri, termasuk penanganannya.

Dalam kesempatan ini, Arif menyampaikan terimakasihnya kepada Pemerintah Singapura dan Duta Besar RI di sana. Bantuan sejuta masker itu ditegaskan Arif akan sangat mendukung kebijakan Gubernur Kepulauan Riau yang mewajibkan semua warganya mengenakan masker ketika di luar rumah.

Pada kesempatan tersebut, Arif menyampaikan bahwa Kepri saat ini juga sangat membutuhkan PCR dan reagen.

"Keterbetasan PCR dan reagen menyebabkan sampel swab dikirim ke Jakarta dan hasilnya harus menunggu hingga 8 hari," kata Arif.

Keterbatasan PCR dan reagen yang dimiliki Kepri ditegaskan Arif menghambat penanganan Covid-19.

"Adanya PCR dan reagen ini pastinya akan mempercepat kerja dari Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Pengendalian Penyakit (di Batam) untuk mendeteksi lebih dini virus ini sehingga lebih cepat dalam penanganannya,” papar Arif lagi.

Sementara itu Duta Besar RI untuk Singapura I Geda Ngurah Swajaya dalam penyampaiannya mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Singapura dan Tamasek Foundation.

Dalam kesempatan yang sama perwakilan dari Temasek Foundation Internatioal, Lim Hock Chuan menjelaskan jika pihaknya memberikan bantuan dengan total 3 juta masker, dengan rincian 1 juta untuk TNI, 1 juta untuk Polri dan 1 juta untuk Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau.

"Semoga bantaun ini bermanfaat dan semakin mempererat hubungan hubungan yang terjalin antara Indonesia dengan Singapura,” harapnya.

(***)


Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.