Kapolda Kepri Disambut Bupati Karimun. 
KARIMUN KEPRIAKTUAL.COM: Bupati Karimun, Dr. H. Aunur Rafiq, S. Sos, M. Si. menjemput Kapolda Kepri,  Irjen. Pol. Andap Budhi Revianto, SIK. di Bandara Raja Haji Abdulah Kecamatan Tebing. Jumat ( 27/3 ).

Kunjungan Kapolda Kepri Kali ini adalah dalam rangka Asistensi Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Kabupaten Karimun.

Kapolda Kepri, Irjen Pol Andap Budhi Revianto SIK, meminta kepada masyarakat Kabupaten Karimun untuk  setiap saat selalu menjaga jarak atau physical distancing dengan warga lainnya, saat melakukan aktivitas di lapangan.

"Dengan upaya inilah, akan bisa menghindari terserang Virus Corona (COVID-19) yang akhir-akhir ini tengah mewabah di tanah air," ujarnya. 

Selain itu, Kapolda Kepri mengatakan, bahwa Kita bersama-sama melakukan pencegahan dari langkah preventif dan preemtif. Salah satunya physical distancing.

"Jika tidak penting jangan keluar rumah. Polisi sudah menghadirkan sentra pelayanan publik dalam pencegahan penyebaran wabah COVID-19," tuturnya. 

Dihadapan Forkopimda tingkat II Karimun, Kapolda juga memberikan arahan kepada Forkopimda tingkat II menyikapi perkembangan pencegahan penyebaran COVID-19 dan apa saja yang harus dikerjakan.

Kunjungan kerja Kapolda Kepri ke Karimun juga dihadiri, Ketua DPRD Karimun, M. Yusuf Sirat, Kapolres Karimun,  AKBP Yos Guntur Yudi Fauris Susanto, Danlanal Tbk, Letnan Kolonel Laut (P) Mandri Kartono, Dandim 0317/Tbk,  Letkol (INF) Denny S.IP, Kajari Karimun, Rahmat Azhar, Sekretaris Daerah, Dr. H. Muhd. Firmansyah, M. Si. serta Kepala Dinas Kesehatan Karimun, Rakhmadi.

Setelah kegiatan asistensi di Polres Karimun, Kapolda Kepri melaksanakan tinjauan ke Posko Ops Aman Nusa II di Pelabuhan Domistik dan Internasional dan Posko Indoor Gor Badang Perkasa untuk melakukan peninjauan terhadap tempat isolasi TKI yang dideportasi dari Malaysia.


(***)


Fhoto Ball Rokok Non Cukai. 
BATAM KEPRIAKTUAL.COM: Rokok Non Cukai Lufman dan H Mild menjadi santapan para mafia penyeludup rokok lewat pelabuhan tikus Barelang. Penyeludupan rokok Non Cukai tersebut, dikirim ke pulau dan daerah-daerah lainya, untuk mendapat keuntungan cukup besar.

Pasalnya, berdasarkan Perka 8 tahun 2019, bulan Mei tahun 2019, BP Batam sudah menghentikan atau mecabut kuota cukai rokok dan Minuman Alkohol (Mikol). Namun faktanya, rokok Lufman dan H Mild non cukai serta Minuman Keras (Mikol) terus berlangsung diseludupkan lewat pelabuhan tikus Barelang. Kenapa tidak tersentuh oleh aparat penegak hukum?.

Salah seorang sumber media ini mengatakan, penyeludupan rokok no cukai hampir bisa dikatakan setiap hari. Pasalnya, di malam hari, mobil box yang berisikan rokok, setiap hari lewat dari simpang Barelang ini.

"Pernah kami ikuti mobil box itu sampai kepelabuhan tikus di Barelang. Ternyata dalam mobil box itu adalah rokok non cukai. Tau nya setelah dimuat kedalam kapal, dan kami di stop untuk tidak bisa melihat sampai ke kapal," ujarnya yang tak mau disebutkan namanya.

Lagi pula, jelasnya, aturan tersebut tertuang dalam Nota Dinas Dirjen Bea dan Cukai Nomor ND-466/BC/2019 yang dikeluarkan Dirjen Bea Cukai, Heru Pambudi, menindaklanjuti surat Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor IPW.4.3-231/SES.M.EKON/05/2019 tanggal 9 Mei 2019, tentang Tindak Lanjut Rekomendasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Atas Hasil Kajian Optimalisasi Penerimaan Negara di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) tahun 2018, melalui pencabutan fasilitas cukai di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB).

"Aturan jelas. Tapi kenapa penyeludupan rokok non cukai ke pulau-pulau dan daerah lain tetap beralangsung. Dimana pengawasan Bea Cukai Batam," ujarnya.


Alfred


Menkeu saat dampingi Presiden di KTT LB G20 secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa Barat, Kamis (26/3) malam. (Foto: BPMI).
BOGOR KEPRIAKTUAL.COM: Para leaders atau pemimpin G20 meminta seluruh dunia menggunakan instrumen untuk melawan kemungkinan atau sudah terjadinya resesi ekonomi dan juga agar bisa segera bangkit kembali untuk mengurangi kedalaman dari resesi itu sendiri.

Dikutip dari situs Setkab.go.id, menurut Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani, inilah yang sekarang sedang dirumuskan oleh seluruh policymaker di masing-masing negara G20 dan kemudian setelahnya akan saling bekerja sama.

“Mengenai masalah trade atau perdagangan, karena dalam situasi sekarang ini semua kompetisi di dalam menangani Covid-19. Maka bagaimana kita mampu untuk tetap menjaga tadi supply side, karena disruption,” ujar Menkeu pada bagian lain keterangan usai mendampingi Presiden dalam KTT LB G20 secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa Barat, Kamis (26/3) malam.

Menlu menyampaikan sebagaimana Presiden sampaikan bahwa disrupsi dari sisi supply dan perdagangan akan makin mempersulit penanganan di bidang kesehatan.

“Oleh karena itu, langkah-langkah untuk meningkatkan kemampuan suplai sisi alat-alat kesehatan yang sangat dibutuhkan sekarang menjadi sesuatu yang sangat penting,” imbuh Menkeu.

Di Indonesia, lanjut Menkeu, Pemerintah juga akan melakukan langkah-langkah untuk mendukung perusahaan-perusahaan yang melakukan produksi alat-alat kesehatan tersebut.

“Kita akan mengidentifikasi perusahaannya, kita akan melihat kebutuhan mereka untuk bahan baku dan kebutuhan mereka untuk bisa meningkatkan kapasitas produksinya,” ujarnya.

Ketua G20, Raja Saudi Arabia, menurut Menkeu, pada bagian akhir pernyataan Kepala Negara menyampaikan bagaimana cooperation atau kerja sama antar G20 harus ditingkatkan, terutama untuk membantu negara-negara yang memiliki income rendah, karena kapasitasnya sangat terbatas.

“Maka tadi disebutkan IMF-World Bank akan melakukan dan mengidentifikasi untuk negara-negara low income country yang memiliki highly indebted kemungkinan akan dilakukan suatu mekanisme melakukan restructuring atau debt restructuring kepada negara-negara yang termasuk dalam kelompok highly indebted low income country. Inilah yang sedang dilakukan di dalam upaya G20,” imbuh Menkeu.

Kebijakan Indonesia

Pada bagian lain keterangannya, Menkeu juga menyampaikan langkah-langkah Pemerintah Indonesia tangani Covid-19, yakni: Satu, melakukan realokasi dan refocusing dari APBN untuk bisa meningkatkan kemampuan di dalam mendukung pencegahan penyebaran Covid-19.

Kedua, adalah social safety net, semua negara juga melakukan peningkatan dan ekspansi social safety net, tidak hanya kepada kelompok miskin, tetapi juga yang sekarang mengalami PHK atau mengalami pengurangan jam kerja atau tidak bisa bekerja di luar rumah sehingga mereka tidak bisa mendapatkan nafkah.

“Semua negara melakukan ekspansi social safety net ini dan Indonesia juga sedang dan terus melakukan. Kita sudah ada tahap pertama menaikan PKH maupun dalam hal ini kenaikan di bidang bantuan pemerintah non-tunai dan ini masih akan diekspansi lagi, yang sedang dibahas di Kabinet,” jelas Menkeu.

Ketiga, adalah mendukung dunia usaha, bagaimana dunia usaha yang mengalami dan mendapatkan dampak negatif dari Covid-19 ini harus dicegah untuk tidak mengalami pemburukan yang makin dalam.

“Ini bisa dalam bentuk menjaga dan mengamankan credit line, bisa dalam bentuk relaksasi terhadap pembayaran pinjaman mereka, dan juga dalam bentuk relaksasi perpajakan/pembayaran pajak,” imbuhnya.

Ini semua, menurut Menkeu, merupakan suatu hal yang di Indonesia juga sedang dirumuskan untuk bisa melancarkan dan sebelumnya Indonesia sudah melakukan relaksasi untuk bidang perpajakan, namun sektornya masih sangat spesifik.

“Dan juga dari relaksasi di bidang perbankan, dari sisi pengembalian pinjaman, kita akan terus mematangkan bersama Bank Indonesia, OJK, dan LPS untuk bisa mendukung secara lebih efektif dan kuat untuk sektor dunia usaha ini,” sambung Menkeu.

Pemerintah Indonesia, lanjut Menkeu, tentu terus melakukan penyempurnaan seluruh respons kebijakan dan dalam hal ini, walaupun Presiden sedang dalam suasana duka.

"Semua betul-betul bangga dan terharu melihat beliau memiliki komitmen yang luar biasa untuk tetap bisa berpartisipasi dalam G20 dan memimpin Indonesia bersama pemimpin-pemimpin dunia di dalam melawan penyebaran Covid-19,” pungkas Presiden di akhir keterangan.


(***)


Menlu saat mendampingi Presiden Jokowi mengikuti KTT LB G20 secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa Barat, Kamis (26/3) malam. (Foto: BPMI).
BOGOR KEPRIAKTUAL.COM: Empat Komitmen dari pertemuan extraordinary Pimpinan G20 adalah untuk bersama-sama memerangi, mencegah terjadinya dampak negatif terhadap global economy dari pandemik Virus Korona (Covid-19), global supply chain dan cooperation membantu negara miskin.

Pernyataan tersebut disampaikan Menteri Keuangan (Menkeu) usai mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai mengikuti KTT LB G20 secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa Barat, Kamis (26/3) malam.

Hasil tersebut, menurut Menlu, juga memiliki keterkaitan dengan komitmen pertemuan Menteri-menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral yang telah dilaksanakan secara virtual dua hari yang sebelumnya.

“Dan yang ketiga adalah tadi untuk mengatasi global supply chains terutama untuk barang-barang yang berhubungan dengan medical equipment dan medical tools yang sekarang ini menjadi sangat-sangat dibutuhkan,” ujar Menlu dikutip dari situs Setkab.go.id.

Poin keempat, menurut Menlu membantu terutama memperkuat cooperation untuk membantu negara-negara yang paling miskin. Penanganan Pandemik Covid-19 Soal penanganan pandemik Covid-19, Menkeu menyampaikan bahwa fokus dari para leaders adalah menyelamatkan nyawa manusia, karena ini adalah tidak hanya masalah kesehatan tapi akan menjadi tragedi kemanusiaan.

“Sehingga saat ini adalah bagaimana seluruh negara di dunia betul-betul mencoba untuk mengurangi risiko penyebaran dan pencegahan penyebaran tersebut. Itu akan tentu berkonsekuensi kepada banyak hal, namun ini adalah fokus utama,” ujar Menkeu.

Kedua, menurut Menkeu, di dalam rangka untuk bersama-sama menemukan vaksin terhadap pandemik Covid-19 ini, akan dilakukan kolaborasi dari WHO dengan GAVI termasuk dengan seluruh negara.

“Kemarin di dalam pertemuan Menteri-menteri Keuangan sudah ada indikatif untuk mengalokasikan USD4 billion yang akan bersama-sama dimobilisasi dari seluruh negara di dunia, terutama dari G20 di dalam rangka untuk bisa mengakselerasi research dan menemukan antivirus atau vaksin pandemik Covid-19,” imbuh Menkeu seraya menambahkan bahwa poin inilah yang dibahas bersama di dalam level Menteri-menteri Keuangan anggota G20.

Ketiga, adalah bagaimana untuk bidang pandemik ini memperlancar dan meningkatkan suplai dari alat-alat kesehatan karena seperti yang terjadi di semua negara yang sekarang ini terjadi.

“Apakah di Italia ataukah di Eropa secara keseluruhan, Inggris, Amerika, di Indonesia dan negara-negara lain semuanya mengalami kekurangan alat-alat kesehatan, termasuk alat pelindung diri, kemudian test kit, dan juga ventilator,” tambah Menkeu.

Saat ini, menurut Menkeu, IMF-World Bank mengupayakan akan melakukan dukungan resources agar perusahaan-perusahaan yang bisa menghasilkan itu bisa mendapatkan prioritas sehingga suplai dari alat kesehatan di seluruh dunia bisa ditingkatkan.

“Nah ini juga salah satu termasuk Indonesia memiliki kesempatan karena beberapa seperti alat pelindung diri, Indonesia memiliki kapasitas untuk menyuplai termasuk hand sanitizer dan lain-lain. Kemudian, lanjut Menkeu, juga dilakukan upaya agar negara-negara saling mempelajari apa yang sudah dilakukan negara lain sehingga negara-negara yang sekarang ini mulai terjangkit bisa melakukan penanganan terhadap penyebaran Covid-19 itu secara lebih efektif. Di bidang ekonomi yang tadi disampaikan oleh Ibu Menlu, yaitu mengenai bagaimana fighting against global recession,” tambah Menkeu.

Ini juga, menurut Menkeu, yang disampaikan oleh Presiden di dalam statement-nya sehingga dibutuhkan seluruh instrumen kebijakan secara sinkron dan bersama-sama, satu arah, bagaimana seluruh dunia bekerja sama untuk mengurangi ini.

“Dari kebijakan moneter, termasuk kebijakan suku bunga dan relaksasi, termasuk support likuiditas. Dari sisi nilai tukar, karena sekarang ini terjadi tadi IMF mengatakan banyak negara menghadapi masalah capital flight,” ujarnya.

Untuk itu, Menkeu menyampaikan banyak negara emerging dan low income country akan dihadapkan pada likuiditas foreign exchange dan sekarang sedang dilakukan upaya untuk meningkatkan kemampuan mendukung apa yang disebut direct swap line dari IMF kepada semua negara di dunia yang mengalami capital flight.

Ini adalah unprecendented, Menkeu menyampaikan bahwa artinya belum pernah terjadi dan akan menjadi salah satu terobosan untuk mencegah negara-negara yang sebetulnya tadinya tidak mengalami masalah sekarang akan mengalami risiko dari sisi foreign exchange maupun likuiditasnya.

“Di bidang perbankan, banyak dilakukan relaksasi. Di bidang fiskal, banyak semua negara melakukan instrumen dan intervensi fiskal. Pertama, semuanya adalah berfokus kepada masalah kesehatan,” tambahnya.

(***)


Fhoto: Istimewa, Bus Trans Batam. 
BATAM KEPRIAKTUAL.COM: Dinas Perhubungan Kota Batam, keluarkan surat pengumuman penghentian operasional bus Trans Batam sejak tanggal 27-31 Maret 2020. Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan Kota Batam, Rustam Efendi, Kamis (26/3-2020).

Rustam Efendi mengatakan, surat pengumuman tersebut, menindaklanjuti surat edaran Wali Kota Batam Nomor 181 tahun 2020, tentang peningkatan kewaspadaan terhadap resiko penularan inveksi Covid-19.

"Ralat, bukan dihentikan, tapi pengurangan armada bus Trans Batam. Dan trip nya dikurangi," kata Rustam Efendi via Watshapnya.

Lanjut Rustam Efendi, semua armada Trans Batam berjalan atau beroperasi seperti biasa. Selain itu, sistem physical distancing (berjarak) akan diterapkan pada tempat duduk di Trans Batam begitu juga dengan yang berdiri.

"Kami mengurangi 40% armada. Dan saat ini tim kami sedang menyusun jam operasionalnya,” kata Rustam.

Kemudian, kata Rustam, ia juga menghimbau kepada masyarakat, penumpang Bus Trans Batam, agar mengambil jarak dan menggunakan masker, saat penumpang berada didalam bus.

"Penumpang jaga jarak, dan gunakan masker," tuturnya.


Alfred


Penyemprotan Disinfektan Oleh Polda Kepri. 
BATAM KEPRIAKTUAL.COM: Mengantisipasi berkembangnya Covid-19 di wilayah Provinsi Kepri khususnya di Kota Batam tim dari Subden Kimia Biologi dan Radio Aktif Brimob Polda Kepri lakukan Penyemprotan di beberapa titik yang ada di wilayah Kota Batam, Kamis, (26/03/20).

Kegiatan penyemprotan cairan Disinfektan dimulai pada jam 08.00 wib di Pusat Perbelanjaan Kepri Mall, adapun sasaran dalam penyemprotan tersebut seluruh tempat dimulai dari Toilet umum, tempat pembuangan sampah, Kabin market, rak, lantai sampai dengan pagar besi yang berada disekitaran pusat perbelanjaan yang rawan disentuh oleh para pengunjung.

Kombes Pol Harry Goldenhardt mengatakan, selesai penyemprotan cairan di lokasi Kepri Mall tersebut selanjutnya tim Subden Kimia Biologi dan Radio Aktif Brimob Polda Kepri menuju ke Gereja GBKB Bida Asri Batam Kota, ditempat ibadah tersebut tim mulai melakukan penyemprotan pada Mimbar, kursi, meja, lantai sampai dengan Handle Pintu Gereja tidak luput dari Penyemprotan cairan Disinfektan.

Kemudian, lanjutnya, kegiatan penyemprotan cairan Disinfektan akan terus dilakukan selama pegelaran Operasi Terpusat Aman Nusa II penanganan Covid-19 Seligi-2020.

"Diharapkan kepada seluruh masyarakat untuk mendukung dengan tetap berdiam diri dirumah dengan cara melakukan Pembatasan Sosial melalui menjaga jarak fisik atau Phsyical Distancing, guna memutus mata rantai penyebaran dan tidak menyebarkan berita hoax atau berita bohong terkait penyebaran covid-19 di wilayah Provinsi Kepri," ujarnya.

"Kami bekerja untuk kamu, Kamu dirumah untuk semua, Untuk Kepri, Untuk Indonesia," tutur Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Harry Goldenhardt kembali.


(***)


Mayat Perempuan Terapung di Pelabuhan Domestik Punggur. 
BATAM KEPRIAKTUAL.COM: Geger, masyarakat pelabuhan Domestik Punggur temukan mayat perempuan tanpa identitas. Mayat tersebut mengapung di Ponton Pelabuhan Domestik Telaga Punggur Kecamatan Nongsa Kota Batam, pada Kamis (26/3) sekira pukul 07.00 Wib.

“Adapun ciri-ciri korban yakni seorang perempuan (38), rambut lurus sebahu, menggunakan baju kaos lengan panjang warna merah abu-abu dan menggunakan celana jeans panjang warna biru,” ujar Kapolsek KKP, AKP Syaiful Badawi.

Menurut keterangan saksi, sekira pukul 07.00 Wib sedang berada di Ponton pelabuhan dan melihat ada seorang mayat yang terapung -/+ 50 meter dari Ponton Pelabuhan Domestik Punggur.

“Melihat kejadian tersebut saksi langsung menghubungi rekannya yang memiliki sampan untuk melakukan evakuasi bersama dengan personel KKP dan personel Polsek Nongsa,” ujar Badawi.

Setelah dilakukan evakusi, Tim Indentifikasi melakukan olah TKP, dan tidak ditemukan tanda – tanda kekerasan pada tubuh korban, dan juga tidak ditemukan kartu identitas pada tubuh korban.

Saat ini jenazah korban sudah dibawa ke kamar mayat RS. Bhayangkara Polda Kepri untuk dilakukan visum et revertum, tutup Badawi.

(***)


Fhoto: Ilustrasi. 
BATAM KEPRIAKTUAL.COM: Polsek Batam Kota melalui tim Jatanras Unit Reskrim akhirnya berhasil mengungkap pelaku perampokan di Perumahan Bida Asri I pada Senin (23/3/2020) lalu. Tim Jatanras Unit Reskrim Polsek Batam Kota yang di pimpin Ipda Haris Dutakottama.

DF (31) pelaku perapokan, ternyata sempat kabur ke kampung halamannya, di Palembang, usai melakukan perampokan yang menggasak barang berharga senilai Rp14 Jt milik BW (39) dikediamannya.

Kapolsek Batam Kota melalui Kanit Reskrim Polsek Batam kota, Iptu Siswanto Eka Putra mengatakan bahwa pelaku berhasil di bekuk Di Martapura, Palembang pada Selasa (24/3/2020) sekira pukul 16.30 Wib.

"Saat penangkapan itu, pelaku terpaksa dilumpuhkan karena mencoba melawan dan melarikan diri untuk mencari barang bukti pisau yang digunakan," ungkap Putra kepada haluankepri.com, Kamis (26/3/2020) siang.

"Dengan tindakan tegas dan terukur, pelaku ditembak bagian kaki, selanjutnya pelaku digiring ke Batam guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," ujarnya kembali.

Diketahui, pelaku merupakan warga Perumahan Galaxy Park, Tanjung Riau, Sekupang.

Sebelumnya, Aksi perampokan siang bolong terjadi di perumahan Bida Asri I, Batam Center pada Senin (23/3/2020) sekira pukul 11.00 Wib.

Pelaku sempat mengancam korban dan kedua anaknya yang masih dibawah umur dengan sebilah pisau.

Tak hanya itu, usai menggasak barang berharga milik korban dengan nilai Rp14 Jt, pelaku mengikat ketiga korban dengan menggunakan tali jemuran hingga akhirnya berhasil kabur.


(Red/Tampubolon)


Anggota DPRD-KKA, Jasril Jamal saat Menerima Draf Rancangan Perdes dari Kades Batu Berapit, Umar  Lisman.
ANAMBAS KEPRIAKTUAL.COM: Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepuluan Anambas (KKA), Firdiansyah dan Anggota DPRD KKA, Jasril Jamal melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) di Desa Batu Berapit Kecamatan Jemaja, Sabtu (21/03/2020).

Kunker tersebut dalam rangka memastikan bahwa Peraturan Desa (Perdes) yang akan diterbitkan oleh Desa Batu Berapit tentang Aturan dan Sangsi bagi Masyarakat dalam Pengelolaan atau Pemeliharaan Hewan Ternak tepat sasaran.

Kepala Desa (Kades) Batu Berapit, Umar Lisman dan sejumlah perangkat desa Batu Berapit diantaranya, Aprizal Wakil Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Irwansyah Sekretaris Desa Batu Betapit, dan Sersan Dua (Serda) Nabawi, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Desa Batu Berapit, menghadiri pertemuan yang digelar dalam rangka kunker tersebut.

Dalam diskusi yang digelar dalam rangka Kunker tersebut, Wakil Ketua II DPRD KKA, Firdiansyah meminta kepada Kades Batu Betapit untuk dapat memperlihatkan Rancangan Draf Perdes yang akan diberlakukan, sekaligus membacakan beberapa item aturan serta  sanksi yang dituangkan dalam Perdes itu untuk dipertimbangkan Hal itu dilakukan agar tidak ada yang salah dalam melahirkan sebuah Perdes.

“Saya minta Kades Batu berapit membacakan dan menunjukan Draf Rancangan Perdes terkait Pengelolaam Hewan Ternak yang sudah disusun,” pinta Firdiansyah.

Hal itu kata Firdiansyah , perlu dibahas secara mendalam agar dalam penerapan Perdes tersebut nantinya dapat diterima oleh semua lapisan masyarakat. “Perlu dibahas dengan matang, agar Perdes yang akan dilahirkan ini nantinya dapat diterima oleh semua,” sebut Firdiansyah.

Penegasan yang sama juga disampaikan oleh Anggota DPRD KKA Jasril Jamal. Jasril berkomiten akan membawa Rancangan Draf Perdes tersebut ke tingkat kabupaten untuk di evaluasi dan ditindak lanjuti.

“Draf ini akan kita bawa ke tingkat kabupaten untuk kita evaluasi bersama. Jika ada beberapa kekurangan atau tidak berimbang, dalam Perdes di tingkat desa, maka akan kami kirimkan kembali untuk diperbaiki,” ujar Jasril.

Sementara itu, Kades Batu Berapit, Umar Lisman, saat dikonfirmasi AnambasPos.com di akhir kegiatan, mengucapkan terima kasih kepada dua Anggota DPRD KKA yang telah mengunjungi Kantor Desa Batu Berapit dalam Agenda Kunker tersebut.

“Terimakasih kami sampaikan kepada Wakil Ketua dan Anggota DPRD KKA yang telah mengunjungi Desa Batu Berapit dalam kaitannya dengan rencana melahirkan Perdes tentang Pengelolaan Hewan Ternak.  Hal ini sangat membantu pihak desa, khususnya Desa Batu Berapit, agar tidak salah dalam mengambil keputusan dalam menerbitkan sebuah Perdes ” ucap Umar.

(Art/6Bas)



Yusli YS..Anggota DPRD Kabupataen Anambas dari Fraksi PDIP.
ANAMBAS KEPRIAKTUAL.COM: Akibat pengaruh wabah virus corona melanda sebagian provinsi di wilayah Indonesia. Membuat masyarakat panik dengan kehadiran si COVID-19. Serta was-was jika setiap berkomunikasi apalagi bersentuhan fisik. Termaksud di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) khusunya di Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA), yang mana Kabupaten termuda di Kepri ini juga menjadi was-was dengan si Covid-19.

Menyikapi hal ini, anggota fraksi PDI-P, Yusli.YS, S.IP yang juga Ketua Komisi l DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas meminta kepada, Perusahaan Migas Matak Base dan seluruh organisasi di Kabupaten Kepulauan Anambas, agar fokus serta bersatu padu melawan Covid-19.

Yusli mengatakan, melihat kondisi saat ini, ditengah upaya keseriusan pemerintah daerah melakukan langkah-langkah pencegahan penularan Covid-19. Adanya pergerakan orang yang dinilai signifikan dan terus menerus bergerak ada di area Bandara Matak Base, salah satu pintu masuk ke Anambas, "demikian dikatakan Yusli.YS. Selasa (24/3/20).

Kami DPRD lanjut Yusli, meminta kepada Perusahaan Migas yang ada di wilayah kepulauan Anambas agar semaksimal mungkin dengan langkah cepat turut serta membantu dan berkoordinasi kepada pemda Anambas dalam mengambil langkah pencegahan Covid 19 ini.

"Kita tau yang katanya Perusahaan Migas sangat peduli terhadap keselamatan, kesehatan manusia di lingkungan, dengan motto “Keselamatan Adalah Diatas Segala-galanya”, namun seperti saat ini kita mau implementasi yang akurat, kongkrit, nyata, bukan alakadarnya saja," himbaunya.

Kita tau persis, sebut Yusli YS, saat ini segala akses dan komunikasi dimiliki perusahaan Migas lebih baik dibandingkan Pemda, maka dari itu tentunya tanpa alasan betele-tele, seperti bahasa sering dipakai orang perusahaan migas ASAP (As Soon As Possible) URGENT.

Yusli YS juga menjelaskan, dalam hal ini Pemda sudah melayangkan beberapa surat ke pihak perusahaan migas terkait bantuan atau intinya meminta hadirnya perusahaan migas di tengah kondisi saat seperti ini.

Selain itu kita juga mengajak kepada semua organisasi yang ada di Anambas, baik Partai Politik, Ormas, LSM, walau beragaman corak dan tujuan, untuk sementara kita kesampingkan sentiment politik, ego politik kepentingan kelompok dan lainnya yang menyita pikiran dan waktu, saatnya kita bersatu dan bersatu membantu pemerintah melawan Covid-19 tentunya sesuai dengan kemampuan, intruksi dan himbauan yang disampaikan dengan selalu berkoordinasi kepada Tim Gugus Tugas yang secara resmi ditunjuk oleh pemerintah Pusat dan Provinsi.

"Kita harap kerja sama pihak perusahaan migas, harus memberikan laporan setiap hari, secara update terkait pencegahan Covid-19 di perusahaan masing-masing kepada Tim Gugus Tugas yang telah dibentuk oleh pemerintah daerah karna di wilayah mereka trafik pergerakan orang sangat sering," ujarnya.

"Dan saat ini yang kita butuhkan adalah bersatu padu membantu pemerintah melawan covid 19 tentunya sesuai kemampuan, intruksi maupun himbauan yang disampaikan," pungkas Yusli menghakiri.


Arthur


Tim Satgas Pencegahan Kimia Biologis dan Radioaktif, Kapten Z. A. C Tamba. 
BATAM KEPRIAKTUAL.COM: Tim Satgas Pencegahan Kimia Biologis dan Radioaktif Polda Kepri lakukan penyemprotan Disinfectant di kantor Pengadilan Negeri (PN) Batam. Penyemprotan Disinfectant tersebut dilakukan disetiap ruangan, dan ruangan persidangan.

Ketua tim Kasub Satgas Pencegahan Kimia Biologis dan Radioaktif Polda Kepri, Kapten Z. A. C Tamba mengatakan, penyemprotan Disinfectant di PN Batam ini yang ke 12 titik. Penyemprotan dilakukan disetiap ruangan, ruang persidangan dan ruang tahanan (Sel) PN Batam.

Situasi Penyemprotan Disinfectant. 
Sebelum kesini (PN Batam), lanjut Kapten Z. A. C Tamba, timnya sudah melakukan penyemprotan Disinfectant dilokasi Pure Agung, Mesjid Sarana Anggrek Mas 3, Sekolah Islam Nabilah Batam Center, Kalam Kudus Dutamas, dan Gereja-gereja seperti di Sekupang dan Piayu.

"Kami ada tiga tim, dan saya sebagai ketua timnya. Dan kami bergerak untuk melakukan penyemprotan Disinfectant. Dan hari ini, ada 15 titik lokasi yang akan kami semprot Disinfectant," kata Kapten Z. A. C Tamba di PN Batam, Selasa (24/3-2020).

Dan kemudian, kata Kapten Z. A. C Tamba, pelaksanaan ini dilakukan atas sprint Pak Kapolda Kepri. Dimana ini adalah salah satu bentuk sinergi tanggab darurat. Bersinergi untuk sama-sama mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19) khususnya di Kota Batam ini.

"Hal ini bukan dilakukan oleh Polda Kepri saja. Tapi seluruh Polda Indonesia sama melakukanya," ujarnya.


Alfred


Mewakili PT Super Mario, Ricardo Sitorus Menyerahkan Bantuan Kepada Warga Botania Dua Batam Center. 
Persiapan Pembagian 200 Karung Beras Ke Warga Botania. 
Ibu Rumah Tangga Tersenyum Saat Menerima Bantuan Beras dari PT Super Mario. 
Senyum Ibu Rumah Tangga RT 01,02,03,04,05 RW 041.
Penyerahan Batuan Beras oleh PT Super Mario. 
Warga RW 041 Botania Dua Terima Bantuan Beras dari PT Super Mario. 
BATAM KEPRIAKTUAL.COM: PT. Super Mario berikan bantuan berupa beras sebanyak 200 karung kepada warga RT 01, 02, 03, 05, RW 041 Botania Dua, Kecamatan Batam Center, Minggu (22/3-2020). Bantuan tersebut merupakan bantuan Pandemik Covid-19.

"Pemerintah menghimbau warga masyarakat Kota Batam untuk tidak ke tempat keramaian dan tempat perkumpulan. Hal ini untuk mengantisipasi pencegahan menyebarnya wabah virus Corona (Covid-19)," kata Ricardo Sitorus mewaki PT Super Mario, Selasa (24/3-2020.).

Bantuan beras ini, lanjut Ricardo Sitorus, PT. Super Mario mempunyai inisiatif untuk membantu warga sekitar Botania Dua, Batam Center, berupa bantuan beras.

"Walaupun hanya beras yang bisa kami bantu kepada warga Botania Dua. Kiranya udah bisa mengurangi beban warga. Sehingga warga bisa tetap dirumah dan tidak bepergian ke tempat perkumpulan dan keramaian," ujarnya.

Kemudian, ungkapnya, bantuan beras diberikan langsung kepada warga. Dan disambut dengan baik. Warga juga berterimakasih banyak atas bantuan yang diberikan oleh PT Super Mario.

"Kami memberikan bantuan door to door rumah warga. Dan ucapan terimakasih dari warga kami terima," ujarnya.

Ricardo Sitorus juga mengkwatirkan situasi sekarang ini. Wabah virus Corona (Covid-19) mulai menjamur. Dan Ia juga berharap, supaya warga masyarakat Kota Batam tetap waspada.

"Jikalau Kota Batam ini jadi Look Down akibat wabah virus Corona. Ntah bagaimana lagi nanti situasi ekonomi ini. Kita berharap masalah ini cepat terealisasi," tuturnya.

Salah seorang ibu rumah tangga yang menerima bantuan beras menyampaikan ucapan terimakasih kepada PT Super Mario.

"Terimahkasih banyak bagi staff dan pengurus PT Super Mario. Semoga kedepanya tetap seperti ini, dan jangan sampai bosan-bosanya berbuat baik kepada orang," tutur salah seorang ibu rumah tangga ini.


Alfred


Presiden saat memberikan arahan kepada Gubernur melalui konferensi media dari Istana Merdeka, Provinsi DKI Jakarta, Selasa (24/3). (Foto: Humas/Ibrahim).
KEPRIAKTUAL.COM: Pemerintah akan mengeluarkan kebijakan untuk penerima Kartu sembilan bahan pokok (Sembako), kartu Prakerja, serta relaksasi bagi usaha mikro, kecil, dan menengah. Pernyataan tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memberikan arahan kepada Gubernur melalui konferensi media dari Istana Merdeka, Provinsi DKI Jakarta, Selasa (24/3).

“Selama 6 bulan mendatang akan kita tambah Rp50.000 sehingga (akan) diterima Rp200.000 per keluarga penerima manfaat. Anggaran yang telah kita siapkan Rp4,5 triliun,” tutur Presiden.

Lebih lanjut, Presiden juga menyampaikan akan segera dimulai Kartu Prakerja yang implementasinya dipakai untuk antisipasi para pekerja yang terkena PHK, pekerja harian yang kehilangan penghasilan, dan para pengusaha mikro yang kehilangan pasar atau kehilangan omset.

“Alokasi anggaran yang telah kita siapkan adalah Rp10 triliun. Jadi agar provinsi-provinsi bisa ikut mendukung ini, siapa yang harus diberi mulai didata dengan baik,” imbuh Presiden.

Soal keluhan dari usaha mikro dan usaha kecil, Presiden menyampaikan bahwa kemarin juga telah berbicara dengan OJK yang akan memberikan kelonggaran, relaksasi kredit bagi usaha mikro dan usaha kecil untuk nilai kredit di bawah Rp10 miliar.

Ia menambahkan baik ini yang dikredit atau diberikan oleh perbankan maupun industri keuangan non bank akan diberikan penundaan cicilan sampai 1 tahun dan penurunan bunga.

“Keluhan saya dengar juga dari tukang ojek, supir taksi yang sedang memiliki kredit motor atau kredit mobil ataupun nelayan yang sedang memiliki kredit perahu. Saya kira ini juga perlu disampaikan kepada mereka untuk tidak perlu khawatir karena pembayaran bunga dan angsuran diberikan kelonggaran atau relaksasi selama 1 tahun,” imbuhnya.

Beberapa skenario yang telah dihitung, Presiden kalkulasi mengenai prediksi dari Covid-19 di Indonesia bulan April, Mei seperti apa, skenario buruk seperti apa, dan skenario sedang seperti apa, serta skenario ringan seperti apa.

“Saya kira kita ingin kita berada pada skenario yang ringan. Dan kalau memang betul-betul sulit dibendung, ya kita paling tidak masuk ke skenario sedang, jangan sampai masuk ke skenario yang paling buruk,” ujarnya.

Pemerintah, menurut Presdien, juga telah menghitung penurunan di beberapa provinsi mengenai daya tahan, mengenai penurunan pendapatan dari setiap provinsi yang ada. Kepala Negara memberikan contoh skenario sedang saja, misalnya, profesi buruh kalau skenarionya sedang yang terparah nanti akan berada di Nusa Tenggara Barat, akan ada penurunan pendapatan kurang lebih 25%, karena hitungan yang ada mampu bertahan di Juni sampai September.

“Kemudian untuk petani dan nelayan, ini tolong juga harus hati-hati, kalau skenario sedang ini terparah nanti di Kalimantan Barat. Akan ada penurunan pendapatan sampai 34%, dengan daya tahan Oktober sampai November,” sambung Presiden.

Kemudian pedagang mikro, pedagang kecil, menurut Presiden, kalau skenarionya sedang yang berat adalah di Kalimantan Utara dengan penurunan pendapatan sampai 36% dan kemampuan bertahan di Agustus sampai Oktober.

“Kemudian untuk sopir, angkot, dan ojek yang paling berat di Sumatra Utara, ini turunnya sampai 44%,” imbuhnya.

Angka-angka seperti ini, Presiden mohon juga dikalkulasi secara detail di daerah sehingga persiapan-persiapan bantuan sosial oleh provinsi, oleh kabupaten, dan kota betul-betul bisa disiapkan lewat tadi yang sudah di depan ia sampaikan (yaitu) refocussing dan realokasi anggaran yang ada.

Kalau bekerja secara detail, di lapangan juga diikuti, Presiden meyakini sekarang ini masyarakat sudah mulai bergerak dan provinsi-provinsi juga telah melakukan dan bekerja secara baik.

“Baik dalam melakukan semprotan disinfektan, kemudian mensosialisasikan menjaga jarak yang aman, saya meyakini skenario yang paling ringan itulah yang akan muncul,” pungkas Presiden.

(***)


Presiden saat memberikan arahan kepada para Gubernur melalui konferensi video dari Istana Merdeka, Provinsi DKI Jakarta, Selasa (24/3). (Foto: Humas/Ibrahim).
KEPRIAKTUAL.COM: Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan beberapa Arahan kepada para Gubernur menghadapi Pandemi Virus Korona (Covid-19) melalui konferensi video dari Istana Merdeka, Provinsi DKI Jakarta, Selasa (24/3).

Arahan yang disampaikan oleh Presiden Jokowi untuk menjadi fokus semua instansi pusat dan daerah, sebagai berikut. Pertama, keselamatan adalah yang utama. Menurut Presiden, kesehatan adalah yang utama. Kedua, siapkan social safety net-nya, bantuan sosialnya. Ketiga, dampak ekonomi dihitung betul sehingga kesiapan dalam menyediakan stok pangan betul-betul ada.

Terkait kebijakan lockdown,  Presiden menyampaikan bahwa setiap negara memiliki karakter, budaya, dan kedisiplinan, yang berbeda-beda, sehingga Pemerintah tidak memilih langkah itu dan itu sudah dipelajari.

“Saya memiliki analisa-analisa seperti ini dari semua negara, ada semuanya. Kebijakan mereka apa, mereka melakukan apa, kemudian hasilnya seperti apa, semuanya dari Kementerian luar Negeri lewat Dubes-Dubes yang ada terus kita pantau setiap hari,” kata Presiden, dikutip dari situs Setkab.go.id.

Untuk itu, Presiden menyampaikan di Indonesia yang paling pas adalah physical distancing, menjaga jarak aman dan kalau itu bisa dilakukan, maka akan bisa mencegah penyebaran Covid-19 ini. Meski, Presiden meyakini hal itu membutuhkan sebuah kedisplinan dan ketegasan yang kuat sehingga jangan sampai yang sudah diisolasi masih membantu tetangganya yang mau hajatan maupun ada yang sudah diisolasi masih beli handphone dan belanja di pasar.

“Saya kira kedisiplinan untuk mengisolasi itu yang paling penting, partial isolated; mengisolasi sebuah RW, mengisolasi sebuah kelurahan penting, tetapi betul-betul dengan sebuah kedisiplinan yang kuat,” imbuh Presiden.

Kalau hal ini bisa dilakukan, Presiden meyakini bahwa skenario yang telah dipilih akan memberikan hasil yang baik. Ia juga menambahkan akan mengumumkan mengenai mitigasi dari dampak ekonomi terhadap masyarakat yang perlu disampaikan juga kepada para Gubernur.

“Saya perintahkan ini kepada semua Menteri, Gubernur, Bupati dan Wali kota agar memangkas rencana belanja yang tidak prioritas di APBN maupun di APBD,” katanya.

Menurut Presiden, anggaran-anggaran perjalanan dinas, pertemuan-pertemuan, belanja-belanja lain yang tidak dirasakan langsung oleh masyarakat segera harus dipangkas karena kondisi fiskal sekarang ini bukan kondisi yang enteng.

Kemudian, Presiden melakukan refocussing kegiatan dan melakukan realokasi anggaran untuk mempercepat penanganan Covid-19, baik terkait isu-isu kesehatan maupun bantuan sosial untuk mengatasi isu-isu ekonomi.

“Landasan hukumnya sudah jelas, minggu yang lalu hari Jumat, tanggal 20 Maret 2020, telah saya tanda tangani Inpres Nomor 4 Tahun 2020 untuk refocussing dan realokasi anggaran,” tambah Presiden.

Sekali lagi, Presiden mengingatkan bahwa bukan hanya penanganan kesehatan untuk masyarakat, tetapi juga untuk penanganan dampak ekonomi masyarakat lewat bantuan-bantuan sosial. Pada kesempatan itu, Presiden juga mengingatkan kepada provinsi dan daerah beberapa hal, yakni: Satu, melihat betul ketersediaan bahan pokok dan mempertahankan daya beli masyarakat. Dua, dilihat betul keadaan para buruh, terutama para pekerjaan harian, petani, nelayan dan juga ini yang kena dampak terlebih dahulu para pelaku usaha mikro, usaha kecil, agar diusahakan agar daya belinya tetap terjaga dan bisa tetap beraktivitas dalam berproduksi.

“Oleh sebab itu, setiap kegiatan-kegiatan yang ada di provinsi, kabupaten dan kota tolong diarahkan agar program-program itu bisa semuanya menjadi program Padat Karya Tunai. Ini untuk mempertahankan daya beli masyarakat,” tandas Presiden.

(***)


Sidak Komisi I DPRD Kota Batam ke PT Bandar Abadi. 
BATAM KEPRIAKTUAL.COM: Pasca meledaknya tug boat Maju Jaya di kawasan PT Bandar Abadi beberapa waktu lalu, Komisi I DPRD Kota Batam langsung menggelar sidak ke PT Bandar Abadi di Kelurahan Tanjung Uncang, Senin (23/03/20).

Komisi I DPRD Kota Batam menemukan pelanggaran fatal dari keterangan yang disampaikan oleh Direktur PT Bandar Abadi. Itu terkait kejadian meledaknya tug boat dan menewaskan 1 pekerja bernama Rihat Aruan.

Ketua komisi 1 DPRD Kota Batam, Budi Mardiyanto mengatakan dari keterangan yang diperolah dari Direktur dan Manager Safety PT Bandar Abadi itu ditemukan pelanggaran fatal dalam dalam kejadian meledaknya tug boat, yaitu masalah safety pekerja.

“Tadi sudah dijelaskan oleh pihak perusahaan, tapi dari kacamata kita ada yang menyalahi, ini ranahnya di Komisi IV dan akan dipertanyakan hal itu, termasuk juga hak-hak dari korban juga akan kita pantau, karena hak korban itu dari perusahaan masih tahap komunikasi,” ucap Budi.

Hasil sidak nantinya akan dirapatkan secara internal di Komisi I dan koordinasi dengan komisi IV, tidak ditutup kemungkinan akan dipanggil pihak PT Bandar Abadi itu dan termasuk semua yang terkait.

“Kesalahan safety nya adalah permit pekerjanya itu, yaitu semacam surat izin kerjanya pekerja. Dimana seharusnya dalam bekerja itu pekerja harus ada tertera pekerjaannya apa dan hanya itulah yang boleh dikerjakan,” tuturnya.

Sementara itu, anggota komisi I DPRD Kota Batam, Utusan Sarumaha mengatakan dalam masalah itu yang menjadi sorotannya adalah dalam peningkatan personil safety, baik itu dari perusahaan kontraktor maupun subkon kontraktor.

“Setiap pekerjaan yang dilakukan pekerja itu harus ada yang stanby safety nya, sehingga jika ada yang terjadi pelanggaran dari pekerja sudah bisa diantisipasi. Dalam masalah ini bisa jadi safetynya tidak ada di kontrak, makanya pekerja melakukan pelanggaran,” tegasnya.

Direktur Bandar Abadi, Maslina yang didampingi oleh Manager Safety Bandar Abadi, Hartono Silalahi mengatakan bahwa dalam kejadian meledaknya tug boat itu korbannya ada 7 orang dan 1 orang meninggal dunia, sementara 6 orang dirawat dirumah sakit.

“Bagian safetynya PT Bandar Abadi ada 17 orang, sedangkan karyawan sekitar 1000 orang. Setiap pekerjaan itu harus ada permitnya, tapi dalam kejadian itu korban melakukan pekerjaan atas inisiatifnya dan tidak memiliki permit dan juga ada tidak mengajukan permit,” pungkasnya.


(***)


Plt Gubernur Kepri, H Isdianto. (Fhoto: Istimewa). 
TANJUNGPINANG KEPRIAKTUAL.COM: Pemerintah Provinsi Kepri meminta seluruh fasilitas umum, pusat perbelanjaan,taman dan tempat keramaian lainnya di seluruh Provinsi Kepri dilakukan penyemprotan disinfektan guna mengantisipasi penyebaran virus Covid-19 di Provinsi Kepri.

Hal ini disampaikan Plt Gubernur Provinsi Kepri H Isdianto di Tanjungpinang,Senin (23/3), dikutip dari situs Diskominfo Kepri.

"Untuk di Provinsi Kepri telah kita lakukan baik pusat perkantoran, rumah ibadah, sekolah dan lainnya,saya harap semua fasilitas umum juga melakukan penyemprotan disinfektan tersebut," tegas Isdianto.

Baik itu, lanjut Isdianto pusat perbelanjaan, gedung-gedung perkantoran swasta, rumah makan atau Restoran, kedai kopi dan semua yang menyangkut adanya masyarakat disana.

''Kita tidak ingin disatu sisi kita semprot dan bersihkan, namun ditempat lain tidak dan menyebar disana, sama saja. Maka dari itu untuk menghindarinya kita minta semua elemen  untuk melakukan hal yang sama yakni disinfektan," tambah Isdianto.

Isdianto yakin, dengan peran serta semua pihak dan elemen masyarakat untuk disiplin dan melakukan antisipasi yang dilakukan sesuai aturan, maka dapat secara cepat menutup dan memutuskan mata rantai penyebaran virus Covid-19 di Provinsi Kepri.

(***)


TS Arif Fadillah, Sekdaprov Kepri sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kepri didampingi Tjetjep Yudiana selaku kadinkes Kepri usai mengikuti rapat bersama Banggar DPRD Kepri, senin (23/3/2020). (fhoto: Istimewa) 
TANJUNGPINANG KEPRIAKTUAL.COM: Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau akan memberikan insentif kepada tenaga medis yang terlibat dalam penganganan Corona Virus Disease (Covid-19).

Kepala Dinas Kesehatan Kepri Tjetjep Yudiana menjelaskan, besaran insentif yang akan dibagi kepada petugas medis dibagi menjadi tiga ring berdasarkan risiko penanganan.

Ring satu adalah tim medis yang bersentuhan langsung dengan PDP di ruang isolasi. Sedangkan Ring dua adalah tim medis yang kemungkinan terkontaminasi seperti, di IGD dan poliklinik.

"Ring 3 di luar itu, seperti tenaga medis yang terlibat dalam operasional," ujar Tjetjep usai di sela rapat bersama Badan Anggaran DPRD Kepri, Senin (23/3/2020).

Dalam kesempatan sama, Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kepri, TS Arif Fadillah menjelaskan jika pemberian insentif ini sebagai bentuk penghargaan kepada petugas medis sebagaimana arahan Presiden RI.

Menurut Arif, DPRD menyetujui, bahkan mendorong agar insentif bagi para medis ini segera bisa direalisasikan.

"Tinggal membuat rincian masing-masing ring. Nanti akan kita sampaikan ke DPRD untuk segera disetujui," pungkas Arif.

(***)


Pembagian Makanan dan Vitamin. 
BATAM KEPRIAKTUAL.COM: Dalam rangka menjaga stamina tubuh dan antisipasi penyebaran Covid-19. Kapolda Kepri Irjen Pol Andap Budhi Revianto S.IK melakukan penguatan kesehatan Personel, dengan memberikan tambahan asupan makanan dan vitamin sebagai upaya meningkatkan Imun Personel Polda Kepri. Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin (23/3-2020), selesai pelaksanaan Apel Pagi di Mapolda Kepri.

Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt S., S.IK., M.Si. mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan pada pagi ini adalah untuk menindaklanjuti Instruksi Kapolri Jenderal Polisi Drs. Idham Azis M.Si dalam upaya meningkatkan daya tahan tubuh anggota Polri untuk menangkal Covid-19.

"Nutrisi atau vitamin tambahan yang diberikan kepada anggota Polda Kepri berupa, bubur kacang hijau, telur,  serta multi vitamin. "Pemberian nutrisi atau vitamin tambahan ini sebagai upaya Polda Kepri untuk menangkal Covid-19, Sehingga kami tetap mampu memberikan layanan kepolisian yang maksimal kepada masyarakat" tutur Kabid Humas Polda Kepri.

Kemudian, lanjutnya, dalam arahan Apel Pagi, Kapolda Kepri tidak henti-hentinya berpesan kepada seluruh anggota untuk terus memperhatikan kesehatan, kebersihan lingkungan sekitar, mulai membiasakan diri dengan budaya mencuci tangan, bersalaman tanpa sentuh tangan, rutin berolahraga, pembatasan sosial serta berdoa kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa.


(***)


Posko Covid 19 di Pelabuhan Anambas. 
ANAMBAS KEPRIAKTUAL.COM: Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA)  terus giat mengantisipasi penyebaran wabah Covid-19 di kabupaten anambas. Salah satunya dibentuknya, Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 (TGTP-C19) KKA.

Keseriusan memutus mata rantai penyebaran wabah Covid-19 di Anambas. Tim GTP lansung membuat posko, di area Pelabuhan Tarempa. Minggu.(22/3). Untuk kedatangan  masuknya kapal penumpang KM.Sabuk Nusantara.

Hal itu adalah bentuk keseriusan pemerintah dalam menangani dan mencegah masuknya Wabah Covid-19 di Anambas, maka perlunya antisipasi dini serta kewaspadaan terhadap Covid-19, maka dari itu Posko di areal Vital wajib dibangun, untuk mengantisipasi terjadinya penyebaran Covid-19, demikian dikatakan Sahtiar, SH.MM selaku Ketua TGTP-C19 KKA.

Posko gugus tugas tersebut, lanjut Sahtiar dibuat untuk memantau atau memeriksa orang yang akan berpergian menggunakan kapal baik itu dari Jakarta, Batam, Tanjungpinang, maupun dari Kalimantan, intinya kapal yang berasal dari luar daerah Anambas dan bertujuan untuk mengantisipasi dan meminimalisir masuknya wabah Covid-19 di KKA.

“Hari ini kita akan lakukan pengecekan perdana kepada seluruh penumpang KM Sabuk Nusantara yang dijadwalkan akan masuk ke Anambas (Tarempa) kira kira pukul 16.00 wib dan KM. Bukit Raya diniharinya, sekitar pukul 00.00 Wib akan tiba dan sandar di pelabuhan Tarempa, semuanya kita akan lakukan pengecekan,” ucapnya.

Sahtiar juga menyatakan, selain pengecekan suhu tubuh kepada seluruh penumpang, nantinya pihaknya (Tim) juga akan menyemprotkan cairan Disinfectant kepada para penumpang yang akan turun, hal itu untuk mencegah dan meminimalisir terjadinya penyebaran Covid-19 di Anambas.

Kemudian, untuk di Bandara/Pelabuhan Letung dan Bandara/Pelabuhan Matak, kita tambah Sahtiar, juga sudah bentuk Tim untuk melakukan pengecekan yang sama, mengingat di daerah kita sampai saat ini masih Aman, untuk menjaga rasa aman dari Covid-19 itu, maka kita harus bekerja dengan maksimal dengan cara meningkatkan pengawasan dan pengecekan kepada setiap orang yang datang ke Anambas.

"Posko tersebut akan selalu diisi oleh petugas (Tim) jadi ketika ada kapal penumpang/barang yang masuk dan sandar di pelabuhan serta bandara, petugas siap untuk pengecekan. Serta berapa lamanya posko tersebut berada, sampai wabah Covid-19 dinyatakan aman oleh pemerintah," ungkap Sahtiar yang juga selaku sekretaris daerah (Sekda) KKA.

"Kami juga berharap agar semua masyarakat mendukung apa yang menjadi keinginan pemerintah dalam memerangi Covid-19, "Untuk itu, bagi masyarakat yang merasakan kesehatannya kurang baik, agar segera memeriksakan diri ke dokter, rumah sakit, maupun puskesmas serta memakai masker bila keluar rumah," ungkapnya kembali.

Pantauan awak media dilapangan, setelah dicek oleh tim, para penumpang KM.Sabuk Nusantara yang tidak terindikasi Covid-19 baru diperbolehkan mengambil barang-barangnya.


Arthur


penyemprotan cairan Desinfectant oleh Bupati Anambas. 
ANAMBAS KEPRIAKTUAL.COM: Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) dalam memerangi dan mencegah serta berupaya dalam penangulangan Covid-19.Bupati dan Wakil Bupati lakukan Penyemprotan cairan Desinfectant pada Objek Vital dan Tempat Umum, Sabtu (21/3/2020).

Kegiatan penyemprotan cairan Desinfectant tersebut, berlokasi di beberapa tempat antaranya, Pelabuhan Pemda, Kapal Domestik (MV. Citra Indomas), Pelabuhan Pelni, Kapal Pengawas Perikanan, Pasar Tarempa, Kapal Barang, Speed Boat Penumpang, Tosa (Motor Angkut Barang), Sekolah, Sepeda motor, Bank BNI dan BRI, sekitar tempat Sampah, dan Rumah Ibadah Masjid Agung Baitul Makmur Anambas, juga menjadi target penyemprotan cairan Desinfectant.

Abdul Haris, Bupati Anambas mengatakan, dirinya sebagai pengarah Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Anambas dengan mengerahkan jajaran anggota sebagai garda terdepan dalam penanganan virus corona. Melakukan koordinasi lintas sektor bersama dengan masyarakat serta bersinergi untuk pencegahan Covid-19. Dalam hal ini, dirinya telah melakukan berbagai tindakan diantaranya melalui 7 Puskesmas dan 3 Rumah Sakit yang ada di Anambas.

Pihaknya juga telah melakukan penyuluhan, sosialisasi serta edukasi terhadap masyarakat termasuk di lingkungan sekolah serta melakukan penyemprotan cairan Disinfectant di ruang publik.

"Pemerintah daerah juga menghimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan dengan mencuci tangan secara baik dan benar sebelum dan sesudah melakukan aktifitas di luar ruangan menggunakan sabun atau Handsanitazer," kata Abdul Haris

Bupati juga mengingatkan,
apabila warga mengalami gejala seperti demam, batuk dan flu diharapkan agar memakai alat perlindungan diri yang efektif dengan tujuan menghindari penyebaran virus dan bakteri terhadap orang di sekitar.

"Apabila kita berkomunikasi dengan orang lain agar menjaga jarak, karena penularan virus dapat melalui udara jika tidak memakai masker. Apabila dalam 14 hari kedepan kita tidak memiliki aktifitas penting diharapkan untuk berdiam diri di rumah saja," ujarnya.

Turut serta dalam kegiatan tersebut, Wabup KKA, Wan Zuhendra, Sekda KKA, Sahtiar, Forkopimda, OPD, Plt BPBD Anambas, Islam Malik, Baban Subhan (Kabid Dinkes KKA) Heri Fahrizal (Sekretaris Satpol PP-KKA).


Arthur


Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.