Anggota DPRD-KKA, Jasril Jamal saat Menerima Draf Rancangan Perdes dari Kades Batu Berapit, Umar  Lisman.
ANAMBAS KEPRIAKTUAL.COM: Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepuluan Anambas (KKA), Firdiansyah dan Anggota DPRD KKA, Jasril Jamal melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) di Desa Batu Berapit Kecamatan Jemaja, Sabtu (21/03/2020).

Kunker tersebut dalam rangka memastikan bahwa Peraturan Desa (Perdes) yang akan diterbitkan oleh Desa Batu Berapit tentang Aturan dan Sangsi bagi Masyarakat dalam Pengelolaan atau Pemeliharaan Hewan Ternak tepat sasaran.

Kepala Desa (Kades) Batu Berapit, Umar Lisman dan sejumlah perangkat desa Batu Berapit diantaranya, Aprizal Wakil Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Irwansyah Sekretaris Desa Batu Betapit, dan Sersan Dua (Serda) Nabawi, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Desa Batu Berapit, menghadiri pertemuan yang digelar dalam rangka kunker tersebut.

Dalam diskusi yang digelar dalam rangka Kunker tersebut, Wakil Ketua II DPRD KKA, Firdiansyah meminta kepada Kades Batu Betapit untuk dapat memperlihatkan Rancangan Draf Perdes yang akan diberlakukan, sekaligus membacakan beberapa item aturan serta  sanksi yang dituangkan dalam Perdes itu untuk dipertimbangkan Hal itu dilakukan agar tidak ada yang salah dalam melahirkan sebuah Perdes.

“Saya minta Kades Batu berapit membacakan dan menunjukan Draf Rancangan Perdes terkait Pengelolaam Hewan Ternak yang sudah disusun,” pinta Firdiansyah.

Hal itu kata Firdiansyah , perlu dibahas secara mendalam agar dalam penerapan Perdes tersebut nantinya dapat diterima oleh semua lapisan masyarakat. “Perlu dibahas dengan matang, agar Perdes yang akan dilahirkan ini nantinya dapat diterima oleh semua,” sebut Firdiansyah.

Penegasan yang sama juga disampaikan oleh Anggota DPRD KKA Jasril Jamal. Jasril berkomiten akan membawa Rancangan Draf Perdes tersebut ke tingkat kabupaten untuk di evaluasi dan ditindak lanjuti.

“Draf ini akan kita bawa ke tingkat kabupaten untuk kita evaluasi bersama. Jika ada beberapa kekurangan atau tidak berimbang, dalam Perdes di tingkat desa, maka akan kami kirimkan kembali untuk diperbaiki,” ujar Jasril.

Sementara itu, Kades Batu Berapit, Umar Lisman, saat dikonfirmasi AnambasPos.com di akhir kegiatan, mengucapkan terima kasih kepada dua Anggota DPRD KKA yang telah mengunjungi Kantor Desa Batu Berapit dalam Agenda Kunker tersebut.

“Terimakasih kami sampaikan kepada Wakil Ketua dan Anggota DPRD KKA yang telah mengunjungi Desa Batu Berapit dalam kaitannya dengan rencana melahirkan Perdes tentang Pengelolaan Hewan Ternak.  Hal ini sangat membantu pihak desa, khususnya Desa Batu Berapit, agar tidak salah dalam mengambil keputusan dalam menerbitkan sebuah Perdes ” ucap Umar.

(Art/6Bas)



Yusli YS..Anggota DPRD Kabupataen Anambas dari Fraksi PDIP.
ANAMBAS KEPRIAKTUAL.COM: Akibat pengaruh wabah virus corona melanda sebagian provinsi di wilayah Indonesia. Membuat masyarakat panik dengan kehadiran si COVID-19. Serta was-was jika setiap berkomunikasi apalagi bersentuhan fisik. Termaksud di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) khusunya di Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA), yang mana Kabupaten termuda di Kepri ini juga menjadi was-was dengan si Covid-19.

Menyikapi hal ini, anggota fraksi PDI-P, Yusli.YS, S.IP yang juga Ketua Komisi l DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas meminta kepada, Perusahaan Migas Matak Base dan seluruh organisasi di Kabupaten Kepulauan Anambas, agar fokus serta bersatu padu melawan Covid-19.

Yusli mengatakan, melihat kondisi saat ini, ditengah upaya keseriusan pemerintah daerah melakukan langkah-langkah pencegahan penularan Covid-19. Adanya pergerakan orang yang dinilai signifikan dan terus menerus bergerak ada di area Bandara Matak Base, salah satu pintu masuk ke Anambas, "demikian dikatakan Yusli.YS. Selasa (24/3/20).

Kami DPRD lanjut Yusli, meminta kepada Perusahaan Migas yang ada di wilayah kepulauan Anambas agar semaksimal mungkin dengan langkah cepat turut serta membantu dan berkoordinasi kepada pemda Anambas dalam mengambil langkah pencegahan Covid 19 ini.

"Kita tau yang katanya Perusahaan Migas sangat peduli terhadap keselamatan, kesehatan manusia di lingkungan, dengan motto “Keselamatan Adalah Diatas Segala-galanya”, namun seperti saat ini kita mau implementasi yang akurat, kongkrit, nyata, bukan alakadarnya saja," himbaunya.

Kita tau persis, sebut Yusli YS, saat ini segala akses dan komunikasi dimiliki perusahaan Migas lebih baik dibandingkan Pemda, maka dari itu tentunya tanpa alasan betele-tele, seperti bahasa sering dipakai orang perusahaan migas ASAP (As Soon As Possible) URGENT.

Yusli YS juga menjelaskan, dalam hal ini Pemda sudah melayangkan beberapa surat ke pihak perusahaan migas terkait bantuan atau intinya meminta hadirnya perusahaan migas di tengah kondisi saat seperti ini.

Selain itu kita juga mengajak kepada semua organisasi yang ada di Anambas, baik Partai Politik, Ormas, LSM, walau beragaman corak dan tujuan, untuk sementara kita kesampingkan sentiment politik, ego politik kepentingan kelompok dan lainnya yang menyita pikiran dan waktu, saatnya kita bersatu dan bersatu membantu pemerintah melawan Covid-19 tentunya sesuai dengan kemampuan, intruksi dan himbauan yang disampaikan dengan selalu berkoordinasi kepada Tim Gugus Tugas yang secara resmi ditunjuk oleh pemerintah Pusat dan Provinsi.

"Kita harap kerja sama pihak perusahaan migas, harus memberikan laporan setiap hari, secara update terkait pencegahan Covid-19 di perusahaan masing-masing kepada Tim Gugus Tugas yang telah dibentuk oleh pemerintah daerah karna di wilayah mereka trafik pergerakan orang sangat sering," ujarnya.

"Dan saat ini yang kita butuhkan adalah bersatu padu membantu pemerintah melawan covid 19 tentunya sesuai kemampuan, intruksi maupun himbauan yang disampaikan," pungkas Yusli menghakiri.


Arthur


Tim Satgas Pencegahan Kimia Biologis dan Radioaktif, Kapten Z. A. C Tamba. 
BATAM KEPRIAKTUAL.COM: Tim Satgas Pencegahan Kimia Biologis dan Radioaktif Polda Kepri lakukan penyemprotan Disinfectant di kantor Pengadilan Negeri (PN) Batam. Penyemprotan Disinfectant tersebut dilakukan disetiap ruangan, dan ruangan persidangan.

Ketua tim Kasub Satgas Pencegahan Kimia Biologis dan Radioaktif Polda Kepri, Kapten Z. A. C Tamba mengatakan, penyemprotan Disinfectant di PN Batam ini yang ke 12 titik. Penyemprotan dilakukan disetiap ruangan, ruang persidangan dan ruang tahanan (Sel) PN Batam.

Situasi Penyemprotan Disinfectant. 
Sebelum kesini (PN Batam), lanjut Kapten Z. A. C Tamba, timnya sudah melakukan penyemprotan Disinfectant dilokasi Pure Agung, Mesjid Sarana Anggrek Mas 3, Sekolah Islam Nabilah Batam Center, Kalam Kudus Dutamas, dan Gereja-gereja seperti di Sekupang dan Piayu.

"Kami ada tiga tim, dan saya sebagai ketua timnya. Dan kami bergerak untuk melakukan penyemprotan Disinfectant. Dan hari ini, ada 15 titik lokasi yang akan kami semprot Disinfectant," kata Kapten Z. A. C Tamba di PN Batam, Selasa (24/3-2020).

Dan kemudian, kata Kapten Z. A. C Tamba, pelaksanaan ini dilakukan atas sprint Pak Kapolda Kepri. Dimana ini adalah salah satu bentuk sinergi tanggab darurat. Bersinergi untuk sama-sama mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19) khususnya di Kota Batam ini.

"Hal ini bukan dilakukan oleh Polda Kepri saja. Tapi seluruh Polda Indonesia sama melakukanya," ujarnya.


Alfred


Mewakili PT Super Mario, Ricardo Sitorus Menyerahkan Bantuan Kepada Warga Botania Dua Batam Center. 
Persiapan Pembagian 200 Karung Beras Ke Warga Botania. 
Ibu Rumah Tangga Tersenyum Saat Menerima Bantuan Beras dari PT Super Mario. 
Senyum Ibu Rumah Tangga RT 01,02,03,04,05 RW 041.
Penyerahan Batuan Beras oleh PT Super Mario. 
Warga RW 041 Botania Dua Terima Bantuan Beras dari PT Super Mario. 
BATAM KEPRIAKTUAL.COM: PT. Super Mario berikan bantuan berupa beras sebanyak 200 karung kepada warga RT 01, 02, 03, 05, RW 041 Botania Dua, Kecamatan Batam Center, Minggu (22/3-2020). Bantuan tersebut merupakan bantuan Pandemik Covid-19.

"Pemerintah menghimbau warga masyarakat Kota Batam untuk tidak ke tempat keramaian dan tempat perkumpulan. Hal ini untuk mengantisipasi pencegahan menyebarnya wabah virus Corona (Covid-19)," kata Ricardo Sitorus mewaki PT Super Mario, Selasa (24/3-2020.).

Bantuan beras ini, lanjut Ricardo Sitorus, PT. Super Mario mempunyai inisiatif untuk membantu warga sekitar Botania Dua, Batam Center, berupa bantuan beras.

"Walaupun hanya beras yang bisa kami bantu kepada warga Botania Dua. Kiranya udah bisa mengurangi beban warga. Sehingga warga bisa tetap dirumah dan tidak bepergian ke tempat perkumpulan dan keramaian," ujarnya.

Kemudian, ungkapnya, bantuan beras diberikan langsung kepada warga. Dan disambut dengan baik. Warga juga berterimakasih banyak atas bantuan yang diberikan oleh PT Super Mario.

"Kami memberikan bantuan door to door rumah warga. Dan ucapan terimakasih dari warga kami terima," ujarnya.

Ricardo Sitorus juga mengkwatirkan situasi sekarang ini. Wabah virus Corona (Covid-19) mulai menjamur. Dan Ia juga berharap, supaya warga masyarakat Kota Batam tetap waspada.

"Jikalau Kota Batam ini jadi Look Down akibat wabah virus Corona. Ntah bagaimana lagi nanti situasi ekonomi ini. Kita berharap masalah ini cepat terealisasi," tuturnya.

Salah seorang ibu rumah tangga yang menerima bantuan beras menyampaikan ucapan terimakasih kepada PT Super Mario.

"Terimahkasih banyak bagi staff dan pengurus PT Super Mario. Semoga kedepanya tetap seperti ini, dan jangan sampai bosan-bosanya berbuat baik kepada orang," tutur salah seorang ibu rumah tangga ini.


Alfred


Presiden saat memberikan arahan kepada Gubernur melalui konferensi media dari Istana Merdeka, Provinsi DKI Jakarta, Selasa (24/3). (Foto: Humas/Ibrahim).
KEPRIAKTUAL.COM: Pemerintah akan mengeluarkan kebijakan untuk penerima Kartu sembilan bahan pokok (Sembako), kartu Prakerja, serta relaksasi bagi usaha mikro, kecil, dan menengah. Pernyataan tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memberikan arahan kepada Gubernur melalui konferensi media dari Istana Merdeka, Provinsi DKI Jakarta, Selasa (24/3).

“Selama 6 bulan mendatang akan kita tambah Rp50.000 sehingga (akan) diterima Rp200.000 per keluarga penerima manfaat. Anggaran yang telah kita siapkan Rp4,5 triliun,” tutur Presiden.

Lebih lanjut, Presiden juga menyampaikan akan segera dimulai Kartu Prakerja yang implementasinya dipakai untuk antisipasi para pekerja yang terkena PHK, pekerja harian yang kehilangan penghasilan, dan para pengusaha mikro yang kehilangan pasar atau kehilangan omset.

“Alokasi anggaran yang telah kita siapkan adalah Rp10 triliun. Jadi agar provinsi-provinsi bisa ikut mendukung ini, siapa yang harus diberi mulai didata dengan baik,” imbuh Presiden.

Soal keluhan dari usaha mikro dan usaha kecil, Presiden menyampaikan bahwa kemarin juga telah berbicara dengan OJK yang akan memberikan kelonggaran, relaksasi kredit bagi usaha mikro dan usaha kecil untuk nilai kredit di bawah Rp10 miliar.

Ia menambahkan baik ini yang dikredit atau diberikan oleh perbankan maupun industri keuangan non bank akan diberikan penundaan cicilan sampai 1 tahun dan penurunan bunga.

“Keluhan saya dengar juga dari tukang ojek, supir taksi yang sedang memiliki kredit motor atau kredit mobil ataupun nelayan yang sedang memiliki kredit perahu. Saya kira ini juga perlu disampaikan kepada mereka untuk tidak perlu khawatir karena pembayaran bunga dan angsuran diberikan kelonggaran atau relaksasi selama 1 tahun,” imbuhnya.

Beberapa skenario yang telah dihitung, Presiden kalkulasi mengenai prediksi dari Covid-19 di Indonesia bulan April, Mei seperti apa, skenario buruk seperti apa, dan skenario sedang seperti apa, serta skenario ringan seperti apa.

“Saya kira kita ingin kita berada pada skenario yang ringan. Dan kalau memang betul-betul sulit dibendung, ya kita paling tidak masuk ke skenario sedang, jangan sampai masuk ke skenario yang paling buruk,” ujarnya.

Pemerintah, menurut Presdien, juga telah menghitung penurunan di beberapa provinsi mengenai daya tahan, mengenai penurunan pendapatan dari setiap provinsi yang ada. Kepala Negara memberikan contoh skenario sedang saja, misalnya, profesi buruh kalau skenarionya sedang yang terparah nanti akan berada di Nusa Tenggara Barat, akan ada penurunan pendapatan kurang lebih 25%, karena hitungan yang ada mampu bertahan di Juni sampai September.

“Kemudian untuk petani dan nelayan, ini tolong juga harus hati-hati, kalau skenario sedang ini terparah nanti di Kalimantan Barat. Akan ada penurunan pendapatan sampai 34%, dengan daya tahan Oktober sampai November,” sambung Presiden.

Kemudian pedagang mikro, pedagang kecil, menurut Presiden, kalau skenarionya sedang yang berat adalah di Kalimantan Utara dengan penurunan pendapatan sampai 36% dan kemampuan bertahan di Agustus sampai Oktober.

“Kemudian untuk sopir, angkot, dan ojek yang paling berat di Sumatra Utara, ini turunnya sampai 44%,” imbuhnya.

Angka-angka seperti ini, Presiden mohon juga dikalkulasi secara detail di daerah sehingga persiapan-persiapan bantuan sosial oleh provinsi, oleh kabupaten, dan kota betul-betul bisa disiapkan lewat tadi yang sudah di depan ia sampaikan (yaitu) refocussing dan realokasi anggaran yang ada.

Kalau bekerja secara detail, di lapangan juga diikuti, Presiden meyakini sekarang ini masyarakat sudah mulai bergerak dan provinsi-provinsi juga telah melakukan dan bekerja secara baik.

“Baik dalam melakukan semprotan disinfektan, kemudian mensosialisasikan menjaga jarak yang aman, saya meyakini skenario yang paling ringan itulah yang akan muncul,” pungkas Presiden.

(***)


Presiden saat memberikan arahan kepada para Gubernur melalui konferensi video dari Istana Merdeka, Provinsi DKI Jakarta, Selasa (24/3). (Foto: Humas/Ibrahim).
KEPRIAKTUAL.COM: Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan beberapa Arahan kepada para Gubernur menghadapi Pandemi Virus Korona (Covid-19) melalui konferensi video dari Istana Merdeka, Provinsi DKI Jakarta, Selasa (24/3).

Arahan yang disampaikan oleh Presiden Jokowi untuk menjadi fokus semua instansi pusat dan daerah, sebagai berikut. Pertama, keselamatan adalah yang utama. Menurut Presiden, kesehatan adalah yang utama. Kedua, siapkan social safety net-nya, bantuan sosialnya. Ketiga, dampak ekonomi dihitung betul sehingga kesiapan dalam menyediakan stok pangan betul-betul ada.

Terkait kebijakan lockdown,  Presiden menyampaikan bahwa setiap negara memiliki karakter, budaya, dan kedisiplinan, yang berbeda-beda, sehingga Pemerintah tidak memilih langkah itu dan itu sudah dipelajari.

“Saya memiliki analisa-analisa seperti ini dari semua negara, ada semuanya. Kebijakan mereka apa, mereka melakukan apa, kemudian hasilnya seperti apa, semuanya dari Kementerian luar Negeri lewat Dubes-Dubes yang ada terus kita pantau setiap hari,” kata Presiden, dikutip dari situs Setkab.go.id.

Untuk itu, Presiden menyampaikan di Indonesia yang paling pas adalah physical distancing, menjaga jarak aman dan kalau itu bisa dilakukan, maka akan bisa mencegah penyebaran Covid-19 ini. Meski, Presiden meyakini hal itu membutuhkan sebuah kedisplinan dan ketegasan yang kuat sehingga jangan sampai yang sudah diisolasi masih membantu tetangganya yang mau hajatan maupun ada yang sudah diisolasi masih beli handphone dan belanja di pasar.

“Saya kira kedisiplinan untuk mengisolasi itu yang paling penting, partial isolated; mengisolasi sebuah RW, mengisolasi sebuah kelurahan penting, tetapi betul-betul dengan sebuah kedisiplinan yang kuat,” imbuh Presiden.

Kalau hal ini bisa dilakukan, Presiden meyakini bahwa skenario yang telah dipilih akan memberikan hasil yang baik. Ia juga menambahkan akan mengumumkan mengenai mitigasi dari dampak ekonomi terhadap masyarakat yang perlu disampaikan juga kepada para Gubernur.

“Saya perintahkan ini kepada semua Menteri, Gubernur, Bupati dan Wali kota agar memangkas rencana belanja yang tidak prioritas di APBN maupun di APBD,” katanya.

Menurut Presiden, anggaran-anggaran perjalanan dinas, pertemuan-pertemuan, belanja-belanja lain yang tidak dirasakan langsung oleh masyarakat segera harus dipangkas karena kondisi fiskal sekarang ini bukan kondisi yang enteng.

Kemudian, Presiden melakukan refocussing kegiatan dan melakukan realokasi anggaran untuk mempercepat penanganan Covid-19, baik terkait isu-isu kesehatan maupun bantuan sosial untuk mengatasi isu-isu ekonomi.

“Landasan hukumnya sudah jelas, minggu yang lalu hari Jumat, tanggal 20 Maret 2020, telah saya tanda tangani Inpres Nomor 4 Tahun 2020 untuk refocussing dan realokasi anggaran,” tambah Presiden.

Sekali lagi, Presiden mengingatkan bahwa bukan hanya penanganan kesehatan untuk masyarakat, tetapi juga untuk penanganan dampak ekonomi masyarakat lewat bantuan-bantuan sosial. Pada kesempatan itu, Presiden juga mengingatkan kepada provinsi dan daerah beberapa hal, yakni: Satu, melihat betul ketersediaan bahan pokok dan mempertahankan daya beli masyarakat. Dua, dilihat betul keadaan para buruh, terutama para pekerjaan harian, petani, nelayan dan juga ini yang kena dampak terlebih dahulu para pelaku usaha mikro, usaha kecil, agar diusahakan agar daya belinya tetap terjaga dan bisa tetap beraktivitas dalam berproduksi.

“Oleh sebab itu, setiap kegiatan-kegiatan yang ada di provinsi, kabupaten dan kota tolong diarahkan agar program-program itu bisa semuanya menjadi program Padat Karya Tunai. Ini untuk mempertahankan daya beli masyarakat,” tandas Presiden.

(***)


Sidak Komisi I DPRD Kota Batam ke PT Bandar Abadi. 
BATAM KEPRIAKTUAL.COM: Pasca meledaknya tug boat Maju Jaya di kawasan PT Bandar Abadi beberapa waktu lalu, Komisi I DPRD Kota Batam langsung menggelar sidak ke PT Bandar Abadi di Kelurahan Tanjung Uncang, Senin (23/03/20).

Komisi I DPRD Kota Batam menemukan pelanggaran fatal dari keterangan yang disampaikan oleh Direktur PT Bandar Abadi. Itu terkait kejadian meledaknya tug boat dan menewaskan 1 pekerja bernama Rihat Aruan.

Ketua komisi 1 DPRD Kota Batam, Budi Mardiyanto mengatakan dari keterangan yang diperolah dari Direktur dan Manager Safety PT Bandar Abadi itu ditemukan pelanggaran fatal dalam dalam kejadian meledaknya tug boat, yaitu masalah safety pekerja.

“Tadi sudah dijelaskan oleh pihak perusahaan, tapi dari kacamata kita ada yang menyalahi, ini ranahnya di Komisi IV dan akan dipertanyakan hal itu, termasuk juga hak-hak dari korban juga akan kita pantau, karena hak korban itu dari perusahaan masih tahap komunikasi,” ucap Budi.

Hasil sidak nantinya akan dirapatkan secara internal di Komisi I dan koordinasi dengan komisi IV, tidak ditutup kemungkinan akan dipanggil pihak PT Bandar Abadi itu dan termasuk semua yang terkait.

“Kesalahan safety nya adalah permit pekerjanya itu, yaitu semacam surat izin kerjanya pekerja. Dimana seharusnya dalam bekerja itu pekerja harus ada tertera pekerjaannya apa dan hanya itulah yang boleh dikerjakan,” tuturnya.

Sementara itu, anggota komisi I DPRD Kota Batam, Utusan Sarumaha mengatakan dalam masalah itu yang menjadi sorotannya adalah dalam peningkatan personil safety, baik itu dari perusahaan kontraktor maupun subkon kontraktor.

“Setiap pekerjaan yang dilakukan pekerja itu harus ada yang stanby safety nya, sehingga jika ada yang terjadi pelanggaran dari pekerja sudah bisa diantisipasi. Dalam masalah ini bisa jadi safetynya tidak ada di kontrak, makanya pekerja melakukan pelanggaran,” tegasnya.

Direktur Bandar Abadi, Maslina yang didampingi oleh Manager Safety Bandar Abadi, Hartono Silalahi mengatakan bahwa dalam kejadian meledaknya tug boat itu korbannya ada 7 orang dan 1 orang meninggal dunia, sementara 6 orang dirawat dirumah sakit.

“Bagian safetynya PT Bandar Abadi ada 17 orang, sedangkan karyawan sekitar 1000 orang. Setiap pekerjaan itu harus ada permitnya, tapi dalam kejadian itu korban melakukan pekerjaan atas inisiatifnya dan tidak memiliki permit dan juga ada tidak mengajukan permit,” pungkasnya.


(***)


Plt Gubernur Kepri, H Isdianto. (Fhoto: Istimewa). 
TANJUNGPINANG KEPRIAKTUAL.COM: Pemerintah Provinsi Kepri meminta seluruh fasilitas umum, pusat perbelanjaan,taman dan tempat keramaian lainnya di seluruh Provinsi Kepri dilakukan penyemprotan disinfektan guna mengantisipasi penyebaran virus Covid-19 di Provinsi Kepri.

Hal ini disampaikan Plt Gubernur Provinsi Kepri H Isdianto di Tanjungpinang,Senin (23/3), dikutip dari situs Diskominfo Kepri.

"Untuk di Provinsi Kepri telah kita lakukan baik pusat perkantoran, rumah ibadah, sekolah dan lainnya,saya harap semua fasilitas umum juga melakukan penyemprotan disinfektan tersebut," tegas Isdianto.

Baik itu, lanjut Isdianto pusat perbelanjaan, gedung-gedung perkantoran swasta, rumah makan atau Restoran, kedai kopi dan semua yang menyangkut adanya masyarakat disana.

''Kita tidak ingin disatu sisi kita semprot dan bersihkan, namun ditempat lain tidak dan menyebar disana, sama saja. Maka dari itu untuk menghindarinya kita minta semua elemen  untuk melakukan hal yang sama yakni disinfektan," tambah Isdianto.

Isdianto yakin, dengan peran serta semua pihak dan elemen masyarakat untuk disiplin dan melakukan antisipasi yang dilakukan sesuai aturan, maka dapat secara cepat menutup dan memutuskan mata rantai penyebaran virus Covid-19 di Provinsi Kepri.

(***)


TS Arif Fadillah, Sekdaprov Kepri sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kepri didampingi Tjetjep Yudiana selaku kadinkes Kepri usai mengikuti rapat bersama Banggar DPRD Kepri, senin (23/3/2020). (fhoto: Istimewa) 
TANJUNGPINANG KEPRIAKTUAL.COM: Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau akan memberikan insentif kepada tenaga medis yang terlibat dalam penganganan Corona Virus Disease (Covid-19).

Kepala Dinas Kesehatan Kepri Tjetjep Yudiana menjelaskan, besaran insentif yang akan dibagi kepada petugas medis dibagi menjadi tiga ring berdasarkan risiko penanganan.

Ring satu adalah tim medis yang bersentuhan langsung dengan PDP di ruang isolasi. Sedangkan Ring dua adalah tim medis yang kemungkinan terkontaminasi seperti, di IGD dan poliklinik.

"Ring 3 di luar itu, seperti tenaga medis yang terlibat dalam operasional," ujar Tjetjep usai di sela rapat bersama Badan Anggaran DPRD Kepri, Senin (23/3/2020).

Dalam kesempatan sama, Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kepri, TS Arif Fadillah menjelaskan jika pemberian insentif ini sebagai bentuk penghargaan kepada petugas medis sebagaimana arahan Presiden RI.

Menurut Arif, DPRD menyetujui, bahkan mendorong agar insentif bagi para medis ini segera bisa direalisasikan.

"Tinggal membuat rincian masing-masing ring. Nanti akan kita sampaikan ke DPRD untuk segera disetujui," pungkas Arif.

(***)


Pembagian Makanan dan Vitamin. 
BATAM KEPRIAKTUAL.COM: Dalam rangka menjaga stamina tubuh dan antisipasi penyebaran Covid-19. Kapolda Kepri Irjen Pol Andap Budhi Revianto S.IK melakukan penguatan kesehatan Personel, dengan memberikan tambahan asupan makanan dan vitamin sebagai upaya meningkatkan Imun Personel Polda Kepri. Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin (23/3-2020), selesai pelaksanaan Apel Pagi di Mapolda Kepri.

Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt S., S.IK., M.Si. mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan pada pagi ini adalah untuk menindaklanjuti Instruksi Kapolri Jenderal Polisi Drs. Idham Azis M.Si dalam upaya meningkatkan daya tahan tubuh anggota Polri untuk menangkal Covid-19.

"Nutrisi atau vitamin tambahan yang diberikan kepada anggota Polda Kepri berupa, bubur kacang hijau, telur,  serta multi vitamin. "Pemberian nutrisi atau vitamin tambahan ini sebagai upaya Polda Kepri untuk menangkal Covid-19, Sehingga kami tetap mampu memberikan layanan kepolisian yang maksimal kepada masyarakat" tutur Kabid Humas Polda Kepri.

Kemudian, lanjutnya, dalam arahan Apel Pagi, Kapolda Kepri tidak henti-hentinya berpesan kepada seluruh anggota untuk terus memperhatikan kesehatan, kebersihan lingkungan sekitar, mulai membiasakan diri dengan budaya mencuci tangan, bersalaman tanpa sentuh tangan, rutin berolahraga, pembatasan sosial serta berdoa kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa.


(***)


Posko Covid 19 di Pelabuhan Anambas. 
ANAMBAS KEPRIAKTUAL.COM: Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA)  terus giat mengantisipasi penyebaran wabah Covid-19 di kabupaten anambas. Salah satunya dibentuknya, Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 (TGTP-C19) KKA.

Keseriusan memutus mata rantai penyebaran wabah Covid-19 di Anambas. Tim GTP lansung membuat posko, di area Pelabuhan Tarempa. Minggu.(22/3). Untuk kedatangan  masuknya kapal penumpang KM.Sabuk Nusantara.

Hal itu adalah bentuk keseriusan pemerintah dalam menangani dan mencegah masuknya Wabah Covid-19 di Anambas, maka perlunya antisipasi dini serta kewaspadaan terhadap Covid-19, maka dari itu Posko di areal Vital wajib dibangun, untuk mengantisipasi terjadinya penyebaran Covid-19, demikian dikatakan Sahtiar, SH.MM selaku Ketua TGTP-C19 KKA.

Posko gugus tugas tersebut, lanjut Sahtiar dibuat untuk memantau atau memeriksa orang yang akan berpergian menggunakan kapal baik itu dari Jakarta, Batam, Tanjungpinang, maupun dari Kalimantan, intinya kapal yang berasal dari luar daerah Anambas dan bertujuan untuk mengantisipasi dan meminimalisir masuknya wabah Covid-19 di KKA.

“Hari ini kita akan lakukan pengecekan perdana kepada seluruh penumpang KM Sabuk Nusantara yang dijadwalkan akan masuk ke Anambas (Tarempa) kira kira pukul 16.00 wib dan KM. Bukit Raya diniharinya, sekitar pukul 00.00 Wib akan tiba dan sandar di pelabuhan Tarempa, semuanya kita akan lakukan pengecekan,” ucapnya.

Sahtiar juga menyatakan, selain pengecekan suhu tubuh kepada seluruh penumpang, nantinya pihaknya (Tim) juga akan menyemprotkan cairan Disinfectant kepada para penumpang yang akan turun, hal itu untuk mencegah dan meminimalisir terjadinya penyebaran Covid-19 di Anambas.

Kemudian, untuk di Bandara/Pelabuhan Letung dan Bandara/Pelabuhan Matak, kita tambah Sahtiar, juga sudah bentuk Tim untuk melakukan pengecekan yang sama, mengingat di daerah kita sampai saat ini masih Aman, untuk menjaga rasa aman dari Covid-19 itu, maka kita harus bekerja dengan maksimal dengan cara meningkatkan pengawasan dan pengecekan kepada setiap orang yang datang ke Anambas.

"Posko tersebut akan selalu diisi oleh petugas (Tim) jadi ketika ada kapal penumpang/barang yang masuk dan sandar di pelabuhan serta bandara, petugas siap untuk pengecekan. Serta berapa lamanya posko tersebut berada, sampai wabah Covid-19 dinyatakan aman oleh pemerintah," ungkap Sahtiar yang juga selaku sekretaris daerah (Sekda) KKA.

"Kami juga berharap agar semua masyarakat mendukung apa yang menjadi keinginan pemerintah dalam memerangi Covid-19, "Untuk itu, bagi masyarakat yang merasakan kesehatannya kurang baik, agar segera memeriksakan diri ke dokter, rumah sakit, maupun puskesmas serta memakai masker bila keluar rumah," ungkapnya kembali.

Pantauan awak media dilapangan, setelah dicek oleh tim, para penumpang KM.Sabuk Nusantara yang tidak terindikasi Covid-19 baru diperbolehkan mengambil barang-barangnya.


Arthur


penyemprotan cairan Desinfectant oleh Bupati Anambas. 
ANAMBAS KEPRIAKTUAL.COM: Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) dalam memerangi dan mencegah serta berupaya dalam penangulangan Covid-19.Bupati dan Wakil Bupati lakukan Penyemprotan cairan Desinfectant pada Objek Vital dan Tempat Umum, Sabtu (21/3/2020).

Kegiatan penyemprotan cairan Desinfectant tersebut, berlokasi di beberapa tempat antaranya, Pelabuhan Pemda, Kapal Domestik (MV. Citra Indomas), Pelabuhan Pelni, Kapal Pengawas Perikanan, Pasar Tarempa, Kapal Barang, Speed Boat Penumpang, Tosa (Motor Angkut Barang), Sekolah, Sepeda motor, Bank BNI dan BRI, sekitar tempat Sampah, dan Rumah Ibadah Masjid Agung Baitul Makmur Anambas, juga menjadi target penyemprotan cairan Desinfectant.

Abdul Haris, Bupati Anambas mengatakan, dirinya sebagai pengarah Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Anambas dengan mengerahkan jajaran anggota sebagai garda terdepan dalam penanganan virus corona. Melakukan koordinasi lintas sektor bersama dengan masyarakat serta bersinergi untuk pencegahan Covid-19. Dalam hal ini, dirinya telah melakukan berbagai tindakan diantaranya melalui 7 Puskesmas dan 3 Rumah Sakit yang ada di Anambas.

Pihaknya juga telah melakukan penyuluhan, sosialisasi serta edukasi terhadap masyarakat termasuk di lingkungan sekolah serta melakukan penyemprotan cairan Disinfectant di ruang publik.

"Pemerintah daerah juga menghimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan dengan mencuci tangan secara baik dan benar sebelum dan sesudah melakukan aktifitas di luar ruangan menggunakan sabun atau Handsanitazer," kata Abdul Haris

Bupati juga mengingatkan,
apabila warga mengalami gejala seperti demam, batuk dan flu diharapkan agar memakai alat perlindungan diri yang efektif dengan tujuan menghindari penyebaran virus dan bakteri terhadap orang di sekitar.

"Apabila kita berkomunikasi dengan orang lain agar menjaga jarak, karena penularan virus dapat melalui udara jika tidak memakai masker. Apabila dalam 14 hari kedepan kita tidak memiliki aktifitas penting diharapkan untuk berdiam diri di rumah saja," ujarnya.

Turut serta dalam kegiatan tersebut, Wabup KKA, Wan Zuhendra, Sekda KKA, Sahtiar, Forkopimda, OPD, Plt BPBD Anambas, Islam Malik, Baban Subhan (Kabid Dinkes KKA) Heri Fahrizal (Sekretaris Satpol PP-KKA).


Arthur


Pegawai Pemprov Kepri akan dites virus corona (Fhoto: Istimewa). 
TANJUNGPINANG KEPRIAKTUAL.COM: Terkait dengan adanya beberapa pejabat daerah di Indonesia yang telah dinyatakan positif Covid-19.

Dikutip dari situs Diskiminfo Kepri, Plt Gubernur Provinsi Kepri H Isdianto mengatakan bahwa pihaknya akan merencanakan untuk melakukan pengecekan kesehatan terhadap Covid-19 seluruh pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepri. Hal ini disampaikan Isdianto di Tanjungpinang, Jum'at (20/3).

"Kita akan lakukan upaya antisipasi, apalagi mengingat terkadang ada pejabat yang melakukan perjalanan dinas ke Jakarta atau lainnya, saya juga nanti akan melakukan pemeriksaan tersebut," ungkap Isdianto mengingat dirinya sempat melakukan perjalanan dinas ke Jakarta beberapa waktu lalu.

Dikatakan Isdianto, pihaknya akan merapatkan hal ini kepada Sekretaris Daerah Provinsi Kepri dan penabat lainnya terkait bagaimana sistem pelaksanaannya.

"Kita harap dapat benar-benar mencegah perkembangan penyebaran virus Covid-19 di Provinsi Kepri," jelas Isdianto.

Isdianto mengatakan bahwa pihaknya akan menghimbau seluruh kepala daerah kabupaten kota se Provinsi Kepri untuk melakukan hal yang sama.

"Yakni pengecekan Kesehatan khususnya Covid-19 oleh seluruh jajaran di pemerintahan daerah," tegas Isdianto.

Agar meminimalisir terjadinya perkembangan penyebaran virus Covid-19 ini secara luas di Provinsi Kepri.

(***)


Sekda Kepri, Arif Fadillah (Fhoto: Istimewa). 
TANJUNGPINANG KEPRIAKTUAL.COM: Penanganan dan pencegahan virus corona di Provinsi Kepri akan menggunakan anggaran tidak terduga. Namun Pemprov Kepri kesulitan menyediakan peralatan untuk kebutuhan menangani virus corona, karena naiknya harga sejumlah barang. Untuk itu Pemprov Kepri akan berkonsultasi dengan Kejaksaan Tinggi Kepri.

“Saat ini harga di pasaran sudah naik. Yang biasanya Rp 5 ribu, sekarang jadi Rp 27 ribu. Itu dimasa mendatang bisa menjadi masalah. Karena pemeriksaan dilakukan tahun depan, saat masalah ini (corona) mungkin sudah selesai,” sebut Muhammad Hasbi, Asisten III Pemprov Kepri, Kamis (19/3), dikutip dari situs Diskominfo Kepri.

Untuk itu Pemprov Kepri akan menggandeng Kejaksaan Tinggi Kepri, untuk melakukan pendampingan.

“Nanti kita minta pendampingan dari Kejaksaan dan Inspektorat, bagaimana bagusnya,” sebut Sekda Kepri, H.T.S. Arif Fadillah.

Padahal tak sedikit barang yang harus dipenuhi, untuk menangani virus corona ini. “Ada beberapa barang yang harus kita sediakan. Termasuk untuk kebutuhan melacak atau tracing orang-orang yang harusnya dalam pemantauan (ODP) itu,” sebut Tjetjep Yudiana, Kadis Kesehatan Kepri.

Saat ini Dinas Kesehatan sudah menemukan distributor yang tepat untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Hanya saja barang yang terdekat harus didatangkan dari Singapura. “Nanti kita minta langsung didatangkan di Pinang, tidak lewat Batam,” tambah Tjetjep.

(***)


Fhoto Bersama Kepala Rutan Kelas IIA Batam, Yan Patmos dengan Satuan Tugas Brimob Polda Kepri dan Petugas Penyemprotan Disinfectant.
BATAM KEPRIAKTUAL.COM: Rutan Kelas II Batam gelar "Penyemprotan Disinfectant" di setiap ruang hunian tahanan, kamar mandi dan ruangan kantor. Penyemprotan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi wabah Virus Corona atau Covid-19, Jumat (20/3-2020).

Kepala Rutan Kelas II Batam, Yan Patmos mengatakan, sebelum dilakukan penyemprotan Disinfectant. Dirinya meminta kepada petugasnya untuk mengeluarkan warga binaan dari ruang tahanan rutan. Dan penyemprotan Disinfectant ini didampingi satuan pengamanan Brimob Polda Kepri.

Kemudian, lanjutnya, dirinya menyampaikan pengarahan antisipasi wabah virus Corona atau Covid-19 kepada warga binaan tahanan rutan Batam.

"Seluruh warga binaan tahanan Rutan Batam kami keluarkan semua sebelum dilakukan penyemprotan Disinfectant. Dan penyemprotan dilakukan tadi pagi sekitar jam 8:00 WIB," kata Yan Patmos, Kepala Rutan Kelas II Batam.

Pengarahan Kepala Rutan Kelas IIA Batam Kepada Warga Binaan Tahanan. 
Selain itu, lanjutnya, penyemprotan Disinfectant dilakukan diruangan tahanan warga binaan dan kamar mandi. Serta dilakukan juga penyemprotan terhadap warga binaan dan petugas Rutan Kelas II Batam.

"Hari ini kami melakukan penyemprotan Disinfectant. Agar setiap warga binaan dapat menjaga kesehatan yang baik,baik diri maupun sekitarnya. Kemudian yang semprotkan kamar dan lingkungan blok hunian, serta seluruh petugas," ujar Yan Patmos, Kepala Rutan Kelas II Batam.

Usai dilakukan penyemprotan Disinfectant, kata Yan Patmos, seluruh warga binaan tahanan rutan Batam kembali dimasukkan keruang tahanan blok hunian masing-masing.

"Kami tetap menjaga kesehatan warga binaan tahanan rutan. Supaya warga binaan tidak ada yang terdampak wabah virus corona atau Covid-19. Kemudian kebersihan ruangan hunian akan tetap dijaga," tuturnya.


Alfred


pemberian piagam dari, Sekretaris BNPP, Suhajar Diantoro.
Suasana Saat Menyanyikan Lagu Indonesia Raya.
Pemukulan Bedug Mengawali Peresmian Pencanangan Gerbangdutas Tahun 2020
Plt Sekretaris BNPP, Suhajar Diantoro saat Menandatangani.
Fhoto Bersama di Mapolres KKA.
Fhoto Bersama di Halaman kantor Bupati KKA.
Wkl Gubernur Riau (Kiri) , Kemenko Polhukam, Rudianto, Sekretaris BNPP, Suhajar Diantoro, Bupati KKA, Abdul Haris, SH.
Saat Tiba di Bandara Matak, Plt Sekretaris BNPP, Suhajar Diantoro dan Deputi Bidang Kordinasi Pertahanan Negara Kemenko Polhukam, Mayjen TNI Rudianto.
ANAMBAS KEPRIAKTUAL.COM: Deputi IV Pertahanan Negara Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Republik Indonesia (Kemenkopolhukam RI) Rudianto, meresmikan Pencanangan Gerakan Pembangunan Terpadu Perbatasan (Gerbangdutas) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) Tahun 2020 yang dilaksanakan di halaman Kantor Bupati Kepulauan Anambas, Pasir Peti, Senin (16/03/2020) lalu. 

Dirinya juga mengapresiasi, atas kerjasama pemerintah Anambas beserta pihak-pihak terkait dalam mewujudkan pelaksanaan Gerbangdutas yang mana pada saat ini berjalan dengan sukses. 

“Atas nama Menkopolhukam RI, Pencanangan Gerbangdutas di KKA Tahun 2020 saya resmikan,” ucap Rudianto diakhir sambutannya dalam acara Pembukaan Pencanangan Gerbangdutas KKA tersebut.

Selanjutnya, Rudianto mengatakan, dengan terealisasinya anggaran Rp 350 miliar, pihaknya berharap Bupati harus lebih proaktif dalam melakukan upaya dan juga komunikasi di tingkat pusat untuk meningkatkan pembangunan di Anambas. 

“Kami meminta pemerintah dalam hal ini, Bupati harus bersinergi dengan satu sama lain sehingga bisa terstruktur dan terarah dalam setiap perencanaan pembangunan ke depannya,” ujarnya.

Peresmian Pencanangan Gerbangdutas KKA Tahun 2020 tersebut, ditandai dengan penabuhan bedug oleh Rudianto bersama Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Pusat, Dr. Suhajar Diantoro, M. Si, Bupati Kepulauan Anambas dan sejumlah Perwakilan dari kementerian dan lembaga terkait.

Arthur


Suasana Rapat Antisipasi Pencegahan Penyebaran Covid-19 di Anambas. 
ANAMBAS KEPRIAKTUAL.COM: Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) bersama Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) menggelar rapat tentang antisipasi pencegahan peyebaran Corona Virus Deseas -19 ( Covid -19), yang berlangsung di Aula Lantai II DPRD. Jalan, Iman Bonjol. Tarempa, Rabu (18/03/2020).

Ketua DPRD, Hasnidar menyampaikan agar persoalan ini ditanggapi dengan serius dan berharap kepada Pemerintah Daerah (Pemda)untuk saling berkoordinasi dan bekerjasama dalam mencegah dampak Covid 19 di Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA).

“Sebagai wakil rakyat, kami meminta kejelasan Pemda dalam menindaklanjuti keseriusan wabah Covid 19 untuk persiapan yang mungkin saja terjadi,” ujar Hasnidar.

Kejelasan itu juga diminta oleh Syamsil Umri Wakil Ketua I DPRD ingin mengetahui langkah- langkah yang diambil oleh Dinas kesehatan dan Badan Keuangan Daerah (BKD) terhadap anggaran yang akan diambil rencana langkah kedepannya.

“Alhamdulillah, untuk saat ini warga Anambas tidak ada yang terkena Covid 19, tapi untuk itu kita harus mempersiapkan segalanya,” tutur Umri

Sementara Yusli YS, Ketua Komisi I DPRD mengatakan harus ada tindakan serius Pemda, dengan mempercepat dan mempersiapkan apa yang dibutuhkan nanti untuk mengantisipasi dalam menghadapi wabah virus tersebut di KKA.

Tanggapan dari perwakilan Pemda, Sahtiar (Sekda, KKA) menyampaikan bahwa Pemda sudah membentuk petugas di dalam pencegahan Covid 19 dan tugas ini dilakukan.

Berawal dari Pemda kemudian Kecamatan sampai Desa serta Forkopimda dan Dinas Kesehatan, KKP Kabupaten Kepulauan Anambas sesuai dengan tugas masing- masing, seperti dalam pengecekan penumpang, baik udara maupun laut. Dan Pemda juga sudah menyiapkan beberapa pengadaan dan peralatan contohnya, seperti untuk pekerja rumah sakit untuk perlindungan diri bagi pihak kesehatan yang ada di KKA.

Sahtiar mengatakan pada tanggal 17 kemaren Pemda sudah membuat status keadaan darurat, untuk menggunakan anggaran dana tidak terduga sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Untuk itu kita akan menyiapkan SK, untuk melakukan pemeriksaan rutin ditempat umum seperti di Bandar Udara dan Pelabuhan yang ada Kabupaten Kepauan Anambas,” terang Sahtiar.

Dengan ini Pemerintah sudah mengeluarkan surat edaran terkait covid 19, menghimbau kepada masyarakat tidak mengumpulkan orang ramai dan mengularkan surat berdasarkan dari mendgari bagi pegawai yang keluar daerah, selama empat belas hari bekerja dirumah dengan tujuan mencegah, mengantisipasi agar tidak terjadi hal – hal yang diinginkan.

“Pemerintah juga sudah mengeluarkan surat edaran berupa meliburkan sekolah selama 14 hari, sedangkan bagi sekolah yang saat ini melaksanakan ujian, tetap melanjuti hingga selesai, insyaalah hari senin sekolah di Anambas dari Paud, SD hingga SMA akan libur dan untuk belajar dirumah,” jelas Sahtiar

Sahtiar juga menambahkan nantinya ada tim untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan sekolah tetang masalah ini dan tentang pengamanan diri.

Arthur


Fhoto: Istimewa. 
KEPRIAKTUAL.COM: Menteri Kesehatan (Menkes) dan seluruh jajaran Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mulai melakukan kajian terkait dengan rapid test seperti apa yang dilaksanakan di negara lain yang memiliki cara berbeda dengan tes selama ini digunakan.

“Karena rapid test akan menggunakan spesimen darah, tidak menggunakan apusan tenggorokan atau apusan kerongkongan tetapi menggunakan serum darah yang diambil dari darah,” ujar Juru Bicara Penanganan Wabah Virus Korona (Covid-19), di Grha BNPB, Provinsi DKI Jakarta, Rabu (18/3), dikutip dari situs Setkab.go.id.

Salah satu keuntungannya, menurut Yuri, adalah bahwa tes ini tidak membutuhkan sarana pemeriksaan laboratorium pada biosecurity level 2, artinya bisa dilaksanakan hampir di semua laboratorium kesehatan di rumah sakit yang ada di Indonesia.

“Hanya permasalahannya adalah bahwa karena yang diperiksa adalah imunoglobulin maka kita membutuhkan reaksi imunoglobulin dari seseorang yang terinfeksi paling tidak seminggu,” imbuh Yuri.

Kalau belum terinfeksi atau terinfeksi kurang dari seminggu, lanjut Yuri, kemungkinan pembacaan imunoglobulinnya akan memberikan gambaran negatif. Ia menambahkan bahwa hal ini harus diiringi dengan pemahaman yang didapatkan oleh masyarakat tentang kebijakan isolasi diri.

“Karena pada kasus yang positif dengan pemeriksaan rapid test dan kemudian tanpa gejala atau memiliki gejala yang minimal ini indikasinya adalah harus melaksanakan isolasi diri, dilaksanakan di rumah, tentunya dengan monitoring yang dilaksanakan oleh puskesmas atau fasilitas kesehatan terdekat yang sudah disepakati bersama,” urai Jubir Covid-19.

Oleh karena itu, menurut Yuri, tanpa kesiapan untuk memahami dan mampu melaksanakan isolasi diri tentunya semua kasus positif akan berbondong-bondong seluruhnya ke rumah sakit padahal belum tentu membutuhkan layanan perawatan rumah sakit.

“Kita harus memaknai kasus positif dari pemeriksaan rapid (test) ini dimaknai bahwa yang bersangkutan memiliki potensi untuk menularkan penyakitnya kepada orang lain,” sambung Yuri.

Untuk itu, Jubir Covid-19 menyampaikan bahwa yang paling penting di dalam konteks ini adalah bagaimana melakukan isolasi diri dengan petunjuk atau pedoman tentang bagaimana melaksanakan isolasi diri sudah dibuat.

“Pada tahapan ini perlu melakukan sosialisasi dan kita bersyukur bahwa sudah ada launching dari BNPB terkait dengan informasi-informasi yang bisa kita jadikan satu. Oleh karena itu, kami berharap bahwa masyarakat juga semakin tenang, semakin memahami tentang apa yang harus dilakukan di dalam kaitan dengan penanganan ini,” ujarnya.

Terkait perkembangan secara keseluruhan, Yuri menjelaskan memang pada saat ini sedang akselerasi untuk menjadi semakin naik jumlah penderita yang dimaklumi dan juga menjadi gambaran yang lazim di beberapa negara lain terkait dengan fase-fase awal dari kasus munculnya kasus positif COVID ini.

Menurut Yuri, Pemerintah akan mendapatkan gambaran yang semakin naik dan pada saatnya nanti diprediksikan mudah-mudahan tidak terjadi terlalu panjang dan berharap pada setelah dilaksanakan kegiatan bersama dengan masyarakat bulan April sudah mulai bisa dilihat hasilnya.

Kesadaran Warga Tumbuh Kenaikan positif Covid-19, menurut Yuri,  karena 2 hal. Pertama, contact tracing dilakukan secara intens sehingga semakin banyak menemukan kasus ini. Kedua, adalah kesadaran dari seluruh masyarakat yang sekarang semakin peduli dan semakin mau untuk diperiksa.

“Oleh karena ini, sebuah tantangan besar bagi kita bersama pada saat keinginan masyarakat semakin meningkat tentunya sarana fasilitas untuk agar mereka bisa melalui laboratorium harus kita tingkatkan,” ujarnya.

Kalau tidak demikian, lanjut Yuri, maka akan terjadi gap dan ini akan menimbulkan permasalahan sehingga hal ini yang akan dilakukan dalam minggu-minggu ke depan.

(***)


Presiden saat memberikan pengantar pada Ratas mengenai Kebijakan Kelautan Indonesia yang berlangsung secara online, Kamis (19/3). (Foto: Humas/Ibrahim).
KEPRIAKTUAL.COM: Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta industri perkapalan untuk terus diperkuat dan kapasitas daya saing industri perkapalan nasional juga terus ditingkatkan, sehingga mampu mendukung pergerakan industri perikanan.

“Dalam 5 tahun yang lalu kita telah fokus bekerja untuk mengatasi aksi pencurian ikan, menjaga laut  kita dari illegal fishing dan hasilnya kita lihat sudah nampak,” ujar Presiden Jokowi saat memberikan pengantar pada Rapat Terbatas (ratas) mengenai Kebijakan Kelautan Indonesia yang berlangsung secara online, Kamis (19/3), dikutip dari situs Setkab.go.id.

Selain kelestarian lingkungan yang terjaga, lanjut Presiden, stok nasional ikan juga meningkat drastis dari 6,5 juta ton menjadi 12,5 juta ton.

“Ini harus kita lanjutkan terus, tetapi kita juga tidak boleh berhenti sampai di situ. Stok Ikan banyak maka industri perikanan nasional kita juga harus semakin meningkat dan berkembang,” imbuh Presiden seraya menambahkan bahwa stok produksi perikanan tangkap juga harus meningkat.

Stok ekspor perikanan, lanjut Presiden juga harus meningkat, stok nilai tukar nelayan juga harus meningkat, dan artinya kesejahteraan nelayan juga semakin baik.

“Karena itu perlu lompatan-lompatan besar dalam menata ekosistem industri perikanan dan kelautan kita mulai dari hulu sampai ke hilir,” imbuhnya.

(***)


Penyebar Berita Hoax (Baju Onganye)  Diamankan Polda Kepri. 
BATAM KEPRIAKTUAL.COM: Penyebar berita bohong (Hoax) tentang isu Virus Corona di Provinsi Kepulauan Riau melalui akun media sosial Facebook, diamankan Subdit V Dittipidsiber Ditreskrimsus Polda Kepri. Dimana pelaku inisial H yang bekerja sebagai Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Calvin 1.

Hal ini diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt S., S.IK., M.Si. didampingi oleh Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Kepri AKBP Priyo Prayitno dan Kasubdit V Dittipidsiber Ditreskrimsus Polda Kepri Kompol I putu bayu Pati, S.I.K., M.H, Selasa (17/3-2020), saat Konferensi Pers di Polda Kepri.

"Tim Patroli Siber Polda Kepri berhasil menganalisa akun Facebook pelaku inisial H yang telah menyebarkan berita hoax, di akunnya tersebut inisial H telah membagikan Link konten youtube yang mengatakan bahwa Nakhoda CMA CGM Virginia terinfeksi Virus Corona, berita bohong tersebut dibagikan di group Facebook Info Loker Pelaut," kata Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt S.

Kemudian dilanjutkan Kompol I putu bayu Pati, penyidik selanjutnya mengkonfirmasikan ke Kemenkominfo bahwa postingan tersebut tidak benar. Menindaklanjuti fakta tersebut diatas.

"Pada tanggal 16 Maret 2020 jam 20.00 wib tim Subdit V Dittipidsiber Ditreskrimsus Polda Kepri bergerak untu melacak keberadaan pelaku dan berhasil mengamankan Inisial H dan untuk selanjutnya menjalani pemeriksaan di Polda Kepri," kata Kompol I putu bayu Pati, S.I.K., M.H.

Selanjutnya, kata Kabid Humas Polda Kepri mengatakan, menjadi sebuah keprihatinan kita bersama, ditengah situasi seperti saat ini, kita berharap masyarakat bersatu padu untuk melawan Virus Corona. Minimal jangan meyebarkan isu yang tidak benar, mari bersama-sama menciptakan suasana tenang di Media sosial dan tidak menyebarkan Informasi atau berita-berita Hoax.

"Beritakanlah informasi yang telah terverifikasi dan berasal dari sumber yang jelas," tutur Kabid Humas Polda Kepri.

Barang bukti yang diamankan adalah 1 Unit Handphone, Sim Card, KTP dan Akun Facebook pelaku Inisial H, atas perbuatannya pelaku dijerat dengan pasal 14 ayat 1 dan 2, Pasal 15 Undang-Undang Republik Indonesia No. 1 Tahun 1946  Tentang Peraturan Hukum Pidana dengan hukuman penjara setinggi-tingginya 2 tahun, 3 tahun dan/atau 10 tahun.


(***)


Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.