Foto Bersama, saat Mempertanyakan Hasil Laporan Korban Pengeroyokan 

BATAM|KEPRIAKTUAL.COM: Kasus pengeroyokan salah seorang warga (pengunjung) yang diduga dilakukan oleh tim pengaman Diskotik VG Pasific "Mencuat" dan menuai sorotan publik. Dimana insiden kekerasan ini disinyalir dilakukan oleh sejumlah petugas keamanan internal tempat hiburan malam tersebut terhadap korban, Sisko.

Peristiwa ini telah dilaporkan dan kini dalam penanganan Polsek Batu Ampar. Namun hingga kini, belum ada informasi resmi terkait penetapan tersangka maupun pengamanan para terduga pelaku.

Saat dikonfirmasi media, salah satu penyidik Polsek Batu Ampar, Jimi Aritonang, meminta masyarakat bersabar dan mempercayakan sepenuhnya proses hukum kepada kepolisian.

“Percayakan proses hukum ini kepada kami. Beri kami waktu, dan kasus ini akan kami ungkap secepatnya,” ujar Jimi Aritonang.

Meski demikian, lambannya perkembangan penanganan kasus ini menuai tanda tanya, mengingat pelaku  pengeroyokan dilakukan secara bersama-sama oleh tim pengaman  diskotik VG Pasific yang beroperasi secara komersial.

Sementara itu, kuasa hukum korban, Jacobus Silaban, S.H., mendesak aparat kepolisian untuk segera bertindak tegas. Ia meminta agar salah satu dari tim pengaman Diskotik VG Pasifik yang terlibat segera diamankan. Agar dapat diketahui apa motif pengeroyokan, dimana setiap pengunjung yang berkunjung ke Diskotik VG Pasifik tidak pernah terjadi seperti hal demikian.

“Kasus ini sudah ditangani Polsek Batu Ampar. Kami meminta agar tim pengaman Diskotik VG Pasifik diamankan dalam kurun waktu 1x24 jam agar motif pengeroyokan bisa terungkap secara terang benderang,” tegas Jacobus.

Pernyataan Sikap Ketua Organisasi SWB Ali Saragih

Saya selaku Ketua Organisasi SWB menyampaikan keprihatinan dan kecaman keras atas peristiwa pengeroyokan yang dialami salah satu anggota kami di salah satu tempat hiburan malam di wilayah Kota Batam.

Tindakan tersebut merupakan tindak pidana murni yang tidak dapat ditoleransi. Korban telah mengalami luka serius, telah menjalani visum medis, serta secara resmi melaporkan kejadian ini ke Polsek Batu Ampar.

Oleh karena itu, kami mendesak aparat penegak hukum, khususnya Polsek Batu Ampar, untuk segera menindaklanjuti laporan tersebut secara profesional, transparan, dan sesuai hukum yang berlaku, mengingat telah terjadi pengeroyokan dan penganiayaan berat yang mengancam keselamatan nyawa korban.

Organisasi SWB menegaskan tidak akan tinggal diam dan akan terus mengawal proses hukum hingga para pelaku diproses dan mempertanggungjawabkan perbuatannya secara hukum.

Kami juga mengingatkan bahwa tempat hiburan malam tidak boleh menjadi ruang terjadinya kekerasan dan kriminalitas, serta meminta pihak terkait untuk melakukan pengawasan yang lebih ketat agar kejadian serupa tidak terulang.

Demikian pernyataan ini kami sampaikan sebagai bentuk sikap tegas organisasi dalam menjaga keselamatan dan martabat anggota kami.

Menurutnya, pengamanan terhadap para terduga pelaku sangat penting guna mencegah hilangnya barang bukti, menghindari upaya saling melindungi, serta memastikan proses hukum berjalan objektif dan transparan.

Kasus ini dinilai menjadi ujian bagi aparat penegak hukum dalam menindak dugaan kekerasan yang melibatkan tim keamanan tempat hiburan malam, yang kerap kali dianggap kebal hukum.

Hingga berita ini diturunkan, pihak manajemen Diskotik Pasifik belum memberikan keterangan resmi terkait dugaan pengeroyokan yang dilakukan oleh tim pengamannya. Media masih berupaya melakukan konfirmasi lanjutan.

Al



Foto Bersama PAC PP Pulau Kundur.

KARIMUN|KEPRIAKTUAL.COM: Dalam upaya membantu korban bencana banjir dan Lonsor di beberapa Wilayah Provinsi Sumatra, Ketua PAC PP Pulau Kundur gelar kegiatan penggalangan dana.


Kegitan penggalangan dana yang dilakukan merupakan intruksi atau arahan dari Majelis Perwakilan Cabang  (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Karimun.


Aksi penggalangan dana tersebut berlansung tepatnya di sepanjang jalan umum Kecamatan Kundur, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri, yang di pimpin oleh Ketua PAC PP Pulau Kundur, dengan tujuan untuk membantu korban banjir dan lonsor di wilayah provinsi Sumut, Sumbar dan Aceh, pada Rabu, (10/12/2025).


Di sela- sela Kesibukan dalam melakukan aksi penggalangan dana Ketua PAC PP Pulau Kundur, Nofi Arman saat di kompirmasi media ini mengatakan, pengaglangan dana untuk korban banjir longsor yang kita lakukan merupakan intrusi dan arahan dari Ketua MPC PP Kabupaten Karimun yang insyaallah akan kita laksanakan dalam beberapa hari kedepan dan alhamdulillah untuk hari ini dapat berjalan sesuai apa yang kita harapkan.


"Untuk masyarakat yang telah menyisihkan sedikit rejkinya dalam membantu korban banjir lonsor yang menimpa saudara - saudara kita, mudah - mudahan rejkinya akan di ganti lebih banyak lagi oleh Allah Subhanahu Wata'ala dan semoga apa yang bapk, ibuk berikan menjadi ladang amal buat kita semua serta di harapkan dapat membantu merimgankan sedikit beban yang sedang di alami oleh saudara-saudara kita," ungkap Nofi Arman mengamini nya 


Selain itu Nofi Arman juga menjelaskan untuk aksi yang di lakukan hari ini sangat luarbiasa responsif dari masyarakat dan pengusaha sehingga nominal yang di dapatkan mencapai Rp. 5.372.500 (Lima Juta Tiga Ratus Tujuh Puluh Dua Ribu Lima Ratus Rupiah) dan lansung di transfer ke Rekening bencana. pungkas nya


Untuk korban banjir longsor yang terdata saat ini di Badan Nasional  Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan total korban meninggal dunia akibat bencana di Sumatera mencapai 969 jiwa per Rabu, 10 Desember 2025 dengan Jumlah pengungsi akibat bencana tersebut juga bertambah, kini tercatat sebanyak 894.501 orang yang terdampak dan Data korban hilang direkapitulasi ulang oleh posko tiga provinsi, menunjukkan penurunan menjadi 252 jiwa saat ini 


Data korban banjir-longsor ini masih fluktuatif dan terus berubah menyesuaikan penemuan korban hingga validasi data. Korban jiwa diperkirakan terus bertambah dengan masih banyaknya yang belum ditemukan.


(A.Yahya)



Sidang Perkara Minilab Narkoba Terdakwa Touzen di PN Batam.

BATAM|KEPRIAKTUAL.COM: Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Batam "Tunda" pembacaan putusan perkara minilab narkoba di Apartemen Harbour Bay Residence dengan terdakwa Touzen alias Ajun, Kamis (4/11-2025).


Penundaan majelis hakim Ketua Tiwik, didampingi hakim anggota Douglas Napitupulu dan Andi Bayu menyatakan musyawarah hakim belum selesai, atau putusan belum belum rampung. Sehingga tidak dapat dibacakan, maka sidang di tunda.


"Sidang dengan agenda pembacaan putusan perkara minilab Narkotika kita tunda hingga Kamis, 11 Desember," ujar Tiwik saat persidangan.


Dalam kasus ini, publik menunggu hasil putusan majelis Hakim, dimana Negara atas perintah Presiden RI, Prabowo Subianto 'Melawan atau memerangi Narkoba'.


 Dimana penilaian publik, tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) terdakwa Touzen alias Ajun dituntut terlalu ringan, yakni 18 tahun penjara-- meski barang bukti yang ditemukan termasuk kategori berat.


Touzen menjadi pusat perhatian sejak polisi mengungkap aktivitas pengolahan narkotika dari unit Apartemen Harbour Bay Residence. Dalam dakwaan, ia disebut mengelola minilab tempat penyimpanan dan pemrosesan sabu, ekstasi, ketamin cair, dan serbuk "Happy Water" untuk diedarkan.


Barang bukti penggerebekan Ditresnarkoba Polda Kepri pada 26 Mei 2025 menemukan barang bukti berupa, 195,71 gram sabu, 3.256 butir ekstasi seberat 810,41 gram, 401,15 gram serbuk abu-abu, 80 pil hijau, Cairan ketamin dan MDMA.


Uji Labfor Polda Riau memastikan seluruh barang bukti mengandung metamfetamina dan MDMA --keduanya narkotika golongan I.


Dalam persidangan sebelumnya, Touzen mengaku menerima perintah dari seorang pria bernama Sultan untuk mengedarkan narkotika cair berbentuk liquid vape. Ia juga mengaku menerima Rp 30 juta untuk menyewa unit apartemen yang dijadikan lokasi pemrosesan dan penyimpanan narkoba.


Jaksa menilai perbuatan Touzen memenuhi unsur Pasal 114 ayat (2) jo Pasal 132 ayat (1) UU 35/2009 tentang Narkotika, yang memuat ancaman pidana maksimal berupa hukuman mati atau penjara seumur hidup.


Publik, lolos kah terdakwa Touzen dari hukam seumur Hidup dan Hukuman Mati?. Jika putusan Majelis Hakim lebih ringan dari tuntutan Jaksa. Maka penegakan hukum dalam pemberantasan Narkoba bisa dianggap tidak serius.


Al



Foto bersama saat menerima penghargaan 

BATAM|KEPRIAKTUAL.COM: PT Puri Global Sukses Tbk (PURI) perusahaan pengembang properti pertama dari Kota Batam yangmencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia dengan ini mengumumkan bahwa Badan Pengusahaan Batam (“BP Batam”) telah melakukan kunjungan resmi ke lokasi proyek strategis PURI di Kota Batam.

Kunjungan resmi tersebut dihadiri oleh jajaran Pimpinan BP Batam yakni, Fary Djemy Francis (Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan) dan Bapak Hadjad Widagdo (Kepala PusatPelayanan Terpadu Satu Pintu) beserta sejumlah staf khusus.

Kunjungan tersebut menjadi penegasan dukungan penuh dari BP Batam terhadap kontribusi PURI dalam pengembangan properti-infrastruktur dan percepatan pembangunan ekonomi daerah.

Selama rangkaian kunjungan, Pimpinan BP Batam melakukan peninjauan menyeluruh terhadap 2 progres konstruksi, rencana tata kawasan, serta implementasi standar kualitas yang diterapkan PURI. 

Setelah melakukan evaluasi lapangan, BP Batam menyampaikan apresiasi atas komitmen perusahaan dalam menghadirkan pengembangan kawasan yang terencana, modern, dan memiliki potensi pertumbuhan ekonomi yang signifikan.

Dalam pernyataan resminya, Pimpinan BP Batam menyampaikan, proyek yang dijalankan PURI di Kota Batam sejalan dengan kebijakan pembangunan pemerintah untuk memperkuat basis ekonomi daerah. 

BP Batam memberikan dukungan penuh agar pelaksanaan proyek dapat terus berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan perekonomian lokal Kota Batamn.

"Dukungan institusional ini merupakan indikator penting bagi para pemangku kepentingan dan investor, mengingat keterlibatan pemerintah secara langsung meningkatkan kepercayaan terhadap stabilitas dan prospek proyek. 

Sinergi antara pemerintah dan sektor swasta melalui dukungan tersebut diharapkan menjadi katalis bagi percepatan pertumbuhan nilai perusahaan serta peningkatan daya tarik investasi di sektor properti.Kunjungan Resmi BP Batam ke Lokasi Proyek PURI Perkuat Prospek Investasi di Kawasan Strategis.

Eko Saputro Wijaya,Direktur Utama PURI menegaskan, pihaknya menyambut baik dukungan penuh dari BP Batam sebagai bentuk legitimasi atas arahdan kualitas pengembangan yang kami jalankan. 

Menurutnya, sebagai perusahaan pengembang properti,PURI berkomitmen untuk terus menghadirkan proyek-proyek yang memberikan nilai tambahekonomi, memperkuat fundamental perusahaan, serta menciptakan peluang investasi yang menarik bagi para investor

Proyek PURI di Kota Batam dirancang sebagai kawasan pengembangan terpadu dengan standar modern yang menargetkan pertumbuhan ekonomi regional, peningkatan kualitas hidup masyarakat, serta penciptaan ekosistem investasi yang berkelanjutan. 

"Dengan dukungan BP Batam,perusahaan optimistis terhadap percepatan realisasi proyek serta peningkatan keyakinan investorterhadap prospek jangka panjang PURI," pungkasnya.


Lokasi Perumahan.

BATAM|KEPRIAKUAL.COM: PT Puri Global Sukses Tbk (PURI) secara resmi mengumumkan rencana peluncuran proyek pengembangan terbaru yang berlokasi strategis di kawasan Tembesi, Batam.

Proyek yang akan diperkenalkan kepada publik pada awal tahun 2026 ini dikembangkan di atas lahan seluas ±10 hektar, menjadikannya salah satu pengembangan kawasan hunian terpadu terbesar yang akan hadir di wilayah tersebut.

Pengumuman ini melengkapi rangkaian ekspansi besar PURI setelah sebelumnya manajemen mengumumkan rencana tiga proyek strategis dengan total nilai proyek sebesar Rp880 miliar, terdiri dari:

- Monde City Phase II — Rp280 miliar
- Monde Raffle Business District — Rp100 miliar
- Tembesi Landed Residential — Rp500 miliar

Ketiga proyek tersebut diharapkan memperkuat arus kas perusahaan dan mendorong kinerja keuangan secara signifikan. Bahkan, pada 2025 perseroan menargetkan peningkatan pendapatan hingga 837,52%, dari Rp15,12 miliar menjadi Rp141,78 miliar - sebuah proyeksi yang menegaskan optimisme terhadap potensi pasar properti di Batam.

Head of Project Development PT Puri Global Sukses Tbk menegaskan bahwa pengembangan kawasan Tembesi merupakan langkah strategis dalam menjawab meningkatnya permintaan hunian berkualitas di wilayah yang berkembang pesat ini.

“Proyek ini kami rancang dengan konsep modern dan terintegrasi, mengutamakan kenyamanan serta memberikan nilai investasi jangka panjang bagi para konsumen,” ujarnya.

Dengan skala pengembangan yang besar dan segmentasi pasar yang kuat, proyek ini diproyeksikan memiliki potensi total omset mencapai Rp250 miliar. Nilai tersebut menjadi indikator keyakinan perusahaan terhadap daya serap pasar hunian di Batam, sekaligus menegaskan prospek ekonomi yang dihasilkan dari pembangunan kawasan ini.

Proyek anyar ini akan mengusung konsep kawasan hunian terpadu yang menyatukan perumahan modern berdesain kontemporer, ruang terbuka hijau dan area rekreasi, fasilitas penunjang gaya hidup urban dan komitmen kuat terhadap kualitas konstruksi dan prinsip keberlanjutan lingkungan.

Kawasan Tembesi dipilih karena pertumbuhannya yang pesat sebagai pusat perkembangan baru di Batam, didorong peningkatan infrastruktur dan konektivitas antarwilayah. Kehadiran proyek ini diharapkan memberi kontribusi nyata bagi perkembangan ekonomi setempat sekaligus membuka peluang investasi bernilai tinggi bagi para investor.

Peluncuran resmi proyek akan dilakukan pada Triwulan I 2026, bersamaan dengan rangkaian kegiatan promosi, pengenalan konsep kawasan, serta engagement dengan masyarakat, mitra bisnis, dan pemangku kepentingan lainnya.

Selain fokus pada pengembangan proyek-proyek yang sedang berjalan, PURI juga tengah menjajaki peluang ekspansi baru yang sejalan dengan arah pembangunan Kota Batam, termasuk potensi keterlibatan dalam pengembangan kawasan yang terhubung dengan kawasan industri.

Dengan hadirnya proyek terbaru ini, PURI semakin mempertegas komitmennya sebagai pengembang terpercaya yang konsisten menghadirkan kawasan hunian dan komersial berkualitas tinggi di Batam dan berbagai wilayah lainnya serta membuka peluang investasi yang semakin menjanjikan di masa mendatang.



K

Penahanan Kades Sugi 

KARIMUN|KEPRIAKTUAL.COM : Kejaksaan Negeri (Kejari) Karimun resmi menetapkan dua tersangka dalam kasus tindak pidana korupsi ( tipikor ) atas penerbitan Sporadik terkait lahan tanah mangrove yang ada di wilayah Desa sugi,  Kabupaten karimun, Provinsi Kepri


Penahanan kedua tersangka dilakukan berdasarkan Surat Perintah Penyidikan Kepala Kejaksaan Negeri Karimun Nomor: PRINT-03/L.10.12/Fd.2/09/2025 tanggal 24 September 2025.


Kepala Kejaksaan Negeri Karimun, Dr. Denny Wicaksono, mengatakan bahwa penetapan tersangka dilakukan setelah penyidik memperoleh bukti yang cukup.


“Tersangka M dan tersangka Dj sebelumnya telah diperiksa sebagai saksi. Berdasarkan hasil pemeriksaan, disimpulkan telah cukup bukti untuk meningkatkan status keduanya menjadi tersangka,” ungkap Denny Kajarikarimun, dam konfrensi pers, Rabu (29/10-2025)


Menurutnya, dua orang tersangka ini melakukan aksinya sejak tahun 2023 lalu yang mana seorang investor membutuhkan lahan untuk kegiatan usaha di Desa Sugie. Mengetahui hal itu, tersangka Dj berinisiatif mengajak masyarakat yang tergabung dalam kelompoknya untuk mengurus Sporadik atas nama mereka.


Namun, karena tersangka M, yang menjabat sebagai Kepala Desa, tidak merespons permohonan tersebut akibat adanya permasalahan pribadi antara keduanya, Dj kemudian memanfaatkan perantara bernama Salim untuk menemui M.


“Melalui perantara itu, Dj menjanjikan keuntungan agar M mau menerbitkan Sporadik tanpa prosedur yang benar,” ucap Denny.


Tanpa melakukan verifikasi di lapangan, pengukuran sesuai ketentuan, maupun pencatatan resmi, tersangka M menerbitkan sebanyak 44 Sporadik. Ironisnya, nama-nama yang tercantum di dokumen tersebut ternyata tidak pernah menguasai lahan maupun mengetahui titik lokasinya.


Lebih parah lagi, sebagian dokumen bahkan menggunakan KTP dan KK milik warga luar Desa Sugie, sedangkan lahan yang dimaksud merupakan kawasan mangrove Desa sugi yang sebagian besarnya adalah hutan lindung. 


"Dua tersangka saat ini ditahan di Rutan Kelas II B Tanjung Balai Karimun selama 20 hari ke depan.  Penahanan dilakukan karena penyidik memiliki alat bukti yang cukup dan memenuhi syarat penahanan sebagaimana diatur dalam Pasal 21 ayat (1) dan ayat (4) huruf a KUHAP*


“Penahanan ini dilakukan sebagai bentuk komitmen Kejaksaan Negeri Karimun dalam menegakkan hukum dan mendukung program pemberantasan tindak pidana korupsi,” pungkas kajari Karimun mengahirinya.


(A.Yahya)



Mayat yg ditemukan nelayan

KARIMUN|KEPRIAKTUAL.COM: Telah ditemukan sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki tanpa identitas di perairan Pulau Sekatip, Kecamatan Sugie Besar, Kabupaten Karimun, Sabtu (11/10/2025) sekira pukul 15.00 WIB.

Mayat pertama kali ditemukan oleh nelayan Desa Buluh Patah, dalam posisi telungkup mengapung sekitar 50 meter dari Pulau Sekatip.

Tim gabungan Polsek Moro, Satreskrim, dan Satpolairud Polres Karimun bersama UPT Puskesmas Niur Permai kemudian melakukan evakuasi dan olah TKP. Saat ditemukan Korban mengenakan kaos hitam merek Ferari, baju dalam abu-abu bergambar Sinchan dan celana panjang biru.

Jenazah selanjutnya dibawa ke RSUD Muhammad Sani untuk dilakukan pemeriksaan dan rencana otopsi pada hari Senin.

Kasat Reskrim Polres Karimun AKP Denny Hartanto, S.Tr.k., S.I.K menyampaikan bahwa penyelidikan masih berlangsung untuk mengetahui identitas serta penyebab kematian korban.

“Kami masih mendalami kasus ini dan mengimbau masyarakat yang kehilangan keluarganya atau mengetahui informasi terkait ini untuk segera melapor ke Polsek Moro atau Polres Karimun ,” ujarnya.

(A.Yahya)


Rumah Warga yang terjang angin kencang

KUNDUR|KEPRIAKTUAL.COM: Hujan deras disertai angin kencang telah menerjang dua rumah warga tepatnya di wilayah Desa Sawang Selatan Kecamatan Kundur Barat Kabupaten Karimun pada Kamis, (9/10/2025)pagi


Akibat terjangan angin kencang tersebut, dua rumah warga mengalami kerusakan yang cukup parah terutama di Bagian atap rumah beterbangan, bahkan sebagian ada yang tertimpa pohon tumbang. 


Kepala Desa Sawang Selatan Suyatno mengatakan, Pemerintah desa bersama warga bergotong royong membersihkan reruntuhan dan menyingkirkan batang pohon yang menimpa rumah warga 


Situasi di lokasi kini sudah mulai kondusif, meski warga masih waspada mengingat cuaca ke depan kemungkinan saja masih cukup ekstrem. ujarnya 


Rumah warga yang mengalami kerusakan cukup parah ada dua rumah di antaranya rumah Mulyadi yang beralamat di Dusun III Batu Tumbang Rt.015/Rw.006 dan Rumah Waringin yang beralamat di Rt.017/Rw.007 Desa Sawang Selatan.


Dalam hal ini kami pemerintah desa akan segera memberikan bantuan kepada dua orang warga yang terkena musibah, masing-masing akan mendapatkan bantuan uang tunai sebesar Rp.1000.000  (satu juta rupiah) "semoga dengan bantuan ini dapat meringankan sedikit beban yang di alami sehingga di harapkan dapat di manfaat kan dengan baik oleh warga," ucap kades Sawang Selatan 


Selain itu kades Sawang Selatan Yatno juga meminta kepada warganya untuk tetap bersabar atas apa terjadi, ini sudah ketentuan allah subhanhu wata'ala kita hanya berlindung dan berserah kepada nya semoga dengan kejadian ini ada hikmahnya untuk kita semua. ungkap Yatno sembari berdo'a


Di tempat terpisah Camat Kundur Barat Yusufian saat di hubungi media ini mengemukakan, secara keseluruhan itu ada tiga rumah warga yang rusak parah di sebabkan hujan dan angin yang cukup kencang sehingga meluluh lantakkan rumah warga 


Dua Rumah Warga masuk wilayah Desa Sawang Selatan sedangkan satu rumah nya lagi masuk wilayah Kelurahan Sawang kota. ujar Camat Kundur Barat 


Kemudian dari pada itu Menurutnya, meski kerusakan cukup parah, beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, tiga rumah warga yang terdampak parah sementara tidak bisa ditempati karena bagian atapnya rusak berat.


"Untuk sementara, warga yang rumahnya rusak terpaksa mengungsi ke rumah saudara dan kerabat terdekat," ungkapnya


Lebih lanjut Yusufian  mengatakan, kejadian tersebut sudah kita laporkan kepada Wakil Bupati Karimun dan insyaallah Kami akan memastikan keperluan dasar mereka akan tetap terpenuhi," pungkasnya


(A.Yahya)



Pengungkapan Kasus TPPO.

KARIMUN|KEPRIAKTUAL.COM:  Kepolisian Resor Polres Karimun, Polda Kepulauan Riau, berhasil mengungkap dua kasus tindak pidana pengiriman ilegal Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke Malaysia.

Kedua kasus tersebut diungkap oleh dua satuan berbeda, yaitu Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) dan Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Karimun, di lokasi dan waktu yang terpisah.

Bagian I – Satreskrim Polres Karimun Ungkap Kasus Penyelundupan CPMI di Kundur Utara

Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Karimun berhasil mengungkap kasus penyelundupan empat Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) yang akan diberangkatkan secara nonprosedural ke Malaysia. Selasa (30/09/2025)

Kasus ini terungkap berdasarkan hasil penyelidikan, peristiwa terjadi di Jl. Ujung Baru, Desa Teluk Radang, Kecamatan Kundur Utara, Kabupaten Karimun.

Pelaku menampung CPMI di rumah sewa sebelum diberangkatkan melalui pelabuhan tikus menggunakan speedboat menuju Malaysia tanpa dokumen resmi.
Dalam penggerebekan, petugas mengamankan empat calon PMI serta satu orang pelaku yang berperan sebagai penjemput dan pengantar korban.

Adapun identitas pelaku dengan inisial DL (48 tahun), warga  Kecamatan Kundur Barat, Kabupaten Karimun. Pelaku berperan menjemput CPMI dari pelabuhan, menyediakan rumah penampungan, serta mengantar korban ke titik keberangkatan dan MZ (DPO), berperan sebagai penyedia kapal dan pengatur keberangkatan menuju Malaysia.

Adapun empat korban CPMI, MW (41) asal Lombok Timur NTB, IMN (25) asal Lombok Timur NTB, AS (21) asal Belu  NTT dan YT (17) asal Belu NTT.

Seluruh korban kini berada dalam pendampingan Unit PPA Satreskrim Polres Karimun.

Adapun barang bukti yang berhasil diamankan diantaranya unit handphone berbagai merek, 1 kartu ATM BNI
1 lembar screenshot tiket pesawat Batik Air rute Lombok–Jakarta–Tanjung Pinang.

Para tersangka dijerat dengan Pasal 81 jo Pasal 69 dan Pasal 83 jo Pasal 68 Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Pasal 48 ayat (1) UU Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang serta Pasal 55 KUHP tentang penyertaan tindak pidana dengan ancaman pidana maksimal 15 tahun penjara dan denda hingga Rp15 miliar.

Bagian II – Satpolairud Polres Karimun Gagalkan Pengiriman Ilegal PMI di Perairan Selat Malarko

Pada hari yang sama, Selasa (30/9/2025) sekitar pukul 11.30 WIB, Satpolairud Polres Karimun juga menggagalkan upaya pengiriman ilegal Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Perairan Selat Malarko, Dusun Pelambung, Desa Pongkar, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun.

Petugas menerima informasi dari masyarakat terkait adanya speedboat yang mengalami kerusakan mesin dan diduga membawa calon PMI menuju Malaysia.
Personel Satpolairud segera menuju lokasi dan menemukan dua unit speedboat di Pelabuhan Malarko. Dari hasil pemeriksaan, satu kapal digunakan untuk mengangkut PMI, sedangkan kapal lainnya membantu memperbaiki mesin.

Petugas berhasil menemukan 6 (enam) orang calon PMI, terdiri dari tiga pria dan tiga wanita. Para korban mengaku telah membayar Rp12 juta per orang kepada agen untuk diberangkatkan ke Malaysia secara ilegal.

Petugas berhasil mengamankan tiga pelaku diantaranya AG (52), AM (34)dan I (31). Ketiganya berperan sebagai pengemudi, pengatur keberangkatan, dan penyedia fasilitas transportasi laut.

Adapun barang bukti, 1 unit speedboat, 2 unit mesin 40 PK merk Yamaha, 1 terpal plastik biru ukuran 6 meter, 1 jaring panjang ±10 meter, 1 galon berisi pertalite ±30 liter, 1 tong fiber ikan dan 4 unit handphone berbagai merek

Adapun pasal yang diterapkan, para tersangka dijerat dengan Pasal 81 jo Pasal 69 dan Pasal 83 jo Pasal 68 UU Nomor 18 Tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia sebagaimana diubah dengan UU Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja, dengan ancaman pidana maksimal 10 tahun penjara dan denda hingga Rp15 miliar.

Selain itu, penyidik juga mendalami unsur TPPO berdasarkan UU Nomor 21 Tahun 2007 apabila ditemukan ind

Yahya



Foto Bersama.

KARIMUN|KEPRIAKTUAL.COM:  Danantara Melalui PT Timah Tbk Melaksanakan Pelatihan Managemen Bagi Seluruh Koperasi Merah Putih dengan menunjukkan komitmennya dalam mendorong penguatan ekonomi masyarakat dan  meningkatkan kualitas.


Kegiatan pelatihan menejmen yang di ikuti dari lima kecamatan yaitu Kecamatan Kundur, Kec.Kundur Barat, Kec. Kundur Utara, kec.Ungar dan Kecamatan Belat dan di ikuti peserta dari kelurahan maupun Desa se pulau kundur 


Kegiatan pelatihan menejmen bagi KMP tersebut di laksanakan tepatnya di Gedung serbaguna wisma PT Timah Prayun Kecamatan kundur Barat, Kabupaten Karimun Provinsi Kepri pada, Kamis (14/8/2025)


Pada kesempatan itu Yori sekretaris wilayah mengatakan,  PT Timah dalam hal ini mendukung penuh pada penyelenggaraan Bimbingan Teknis (Bimtek) Manajemen Kelembagaan dan Pengembangan Usaha bagi pengurus Koperasi Merah Putih khususnya di wilayah Pulau kundur.


Melalui bimtek ini, diharapkan pengurus mampu mengelola kelembagaan secara profesional dan mengembangkan usaha yang berdaya saing.   


Kehadiran kami melalui PT Timah tentu sekali memberikan dukungan penuh terhadap program Presiden Prabowo Subianto,” ungkap Yori


Yori juga menegaskan, peran PT Timah selama ini tidak hanya sebatas pembinaan KMP, tetapi juga mendukung pemberdayaan UMKM dan dari berbagai bidang supaya apa yang di laksanakan dapat mendorong kemajuan perekonomian masyarakat khususnya masyarakat Pulau Kundur 


“Kolaborasi yang terjalin sudah baik, dan kami berharap sinergi ini dapat terus diperkuat untuk meningkatkan kapasitas pelaku koperasi dan UMKM di tiap tiap daerah,” ujarnya


Salah satu pengurus Koperasi Merah Putih Kelurahan Gading Sari, Sulton mengatakan, melalui kegaitan bimtek ini semoga menjadi dorongan positif bagi koperasi untuk berkembang lebih sehat dan mandiri.


“Kehadiran PT Timah yang merupakan bagian dari keuangan negara sangat membantu terselenggaranya kegiatan ini. Kami berharap peran PT Timah semakin besar dalam mendukung pelaksanaan dan penguatan koperasi untuk di masa akan datang,” pungkas Sulton


(A.Yahya)



Tokoh Masyarakat Desa Prayun Sapa Kacabjari Tanjung Batu.

KARIMUN|KEPRIAKTUAL.COM: Usai penetapan tersangka Kepala Desa Perayun Tarub Murdiono pada selasa 12 agustus 2025 di tetapkan sebagai tersangka secara resmi oleh Kejaksaan Negeri Karimun di Tanjung Batu dalam kasus tindak pidana korupsi ( Tipikor).

Tokoh masyarakat dan tokoh Pemuda beserta masyarakat kembali menyambangi Kacabjari Tanjung Batu Hengky Fransiscus Munte dalam agenda silaturrahmi.

Kacabjari Tanjung Batu Hengky Fransiscus Munte pada kesempatan itu menyambut baik kedatangan Tokoh masyarakat, Tokoh Pemuda yang hadir dalam bentuk silaturrahmi 

Dalam kesempatan itu Hengky Fransiscus Munte mengucapkan terimakasih kepada Tokoh masyarakat yang telah mengunjungi kami di kantor Kacabjari Tanjung Batu, dan kita berharap dengan terjalinnya hubungan silaturrahmi bersama masyarakat khususnya masyarakat Desa Prayun.

"Semoga warga tetap menjaga situasi sehingga tercapainya kerukunan, ketentraman dan kedamaian di lingkungan sekitar," ucapnya.

Tokoh masyarakat Hardison yang akarap di sapa Pk Jang mengatakan, ucapan terimkasih yang sebesar - besarnya kepada APH khususnya kepada kepala Kejaksaan Negeri Karimun di Tanjung Batu yang telah menetapkan Kades Prayun sebagai tersangka dalam kasus tipikor tahun 2024.

"Tidak menutup kemungkinan saya mewakili masyarakat mengucapkan terimakasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Karimun melalui hasil sidak yang di lakukan pada Senin 11 agustus 2025 lalu  proses penetapan Kades Perayun bisa berjalan sesuai harapan, khususnya harapan kami sebagi masyarakat Desa prayun," ungkap Pk Jang di halaman Kantor Kacabjari Tanjung batu, Rabu (13/8/2025).

"Selain Silaturrahmi yang kami lakukan, saya dan warga memasang papan bunga di halaman Kantor Kacabjari Tanjung Batu dengan mengucapkan tahniah karena penegakan hukum di Desa Prayun dapat berjalan dengan baik sehingga kami masyarakat memberikan apresiasi setinggi tingginya kepada penegak hukum. Menurut kami masyarakat, hukum di Negeri ini bukanlah isapan jempol semata," ujarnya kembali.

Di tempat yang sama tokoh Pemuda juga mengucapkan terimkasih kepada Kepala Cabang Kejaksaan Negeri Karimun di Tanjung Batu Hengky Fransiscus Munte dan mengapresiasi setinggi tingginya karena hanya hitungan beberapa bulan saja bertugas di Tanjung Batu kasus tipikor DD dan ADD  yang di lakukan Kades Prayun lansung di eksekusi dan di tetapkan sebagai tersangka.

(A.Yahya)


Kepala Desa Perayun (Baju Merah) di Tahan.

KARIMUN|KEPRIAKTUAL.COM: Kepala Cabang Kejaksaan Negeri Karimun di Tanjung Batu menggelar konferensi pers terkait penetapan tersangka terhadap Kepala Desa Perayun "TM" dalam kasus tindak pidana korupsi (tipikor).

Penetapapan tersangka kepala desa perayun berlangsung tepatnya di ruang kantor cabjari tanjungbatu Kecamatan Kundur, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri pada Selasa ( 12/8/2025)

Pada kesempatan itu, Kepala Cabang Kejaksaan Negeri Karimun di Tanjung Batu, Hengky Fransiscus Munte, S.H.,M.H mengatakan, Kepala Desa Perayun inisial TM kami tetapkan sebagai tersangka dalam kasus penyalahgunaan pengelolaan Dana Desa dan alokasi Dana Desa tahun anggaran 2024.

“Berdasarkan hasil penyidikan dan saksi - saksi dalam perkara kita temukan adanya kerugian negara sebesar Rp515.212.000 sehingga kami berpendapat dengan terpenuhinya bukti yang cukup  serta alat bukti maka Tarub Murdiono resmi di tetapkan sebagai tersangka,” ungkap Kacabjari Tanjung Batu, Hengky Fransiscus Munte.

Kemudian dari pada itu Kacab jari Hengky Fransiscus Munte juga menjelaskan, 
Adapun modus yang dilakukan dalam Dugaan Tindak Pidana Korupsi tersebut 
Kepala Desa melakukan pencairan Anggaran Dana Desa dan Alokasi Dana Desa tanpa melalui prosedur dan mekanisme yang seharusnya, namun langsung mengambil alih akun CMS desa yang harusnya dipegang juga oleh Bendahara Desa dan Operatos CMS  desa, sehingga Kepala Desa dapat mencairkan Anggaran Desa tanpa melibatkan Perangkat Desa Lainnya.

Kemudian, ditemukan Fakta Kepala Desa perayun langsung mengalihkan anggaran Desa ke rekening pribadi milik istri kepala desa yaitu saksi dengan inisial “UH” sebesar Rp.515.212.000,- (Lima Ratus Lima Belas Juta Dua Ratus Dua Belas Ribu Rupiah)

Atas perbuatanya Tersangka “TM” melanggar PRIMAIR Pasal 2 ayat (1)
Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi 
SUBSIDIAIR Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Penanganan perkara tindak pidana korupsi ini sebagai bentuk komitmen kejaksaan 
dalam mengamankan aset negara melalui keberhasilan penegakan hukum, serta 
komitmen dalam upaya pemberantasan tindak pidana korupsi yang objektif, profesional dan akuntabel. 

(A.Yahya)


Foto Bersama.

BATAM|KEPRIAKTUAL.COM: Nenny pDwiyanna Nyanyang, Istri Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Nyanyang Haris Pratamura mengapresiasi atas dedikasi dan kerja nyata dari komunitas Wanita Indonesia Tanpa Tembakau (WITT) Provinsi Kepulauan Riau yang tanpa kenal lelah terus mensosialisasikan Hidup Sehat Bebas Asap Rokok di Kepri.

Apresiasi tersebut disampaikan langsung oleh Nenny sapaan akrab istri orang nomor dua di Provinsi Kepri ini, saat menghadiri kegiatan Seminar Perempuan Cerdas, Sehat, Mandiri dan Berkepribadian yang dilaksanakan di Swiss-Belhotel Harbour Bay Batam, Jum'at (8/8/2025).

"Saya sangat mengapresiasi atas dedikasi yang telah diberikan oleh komunitas WITT Kepri yang tetap konsisten menyuarakan bahaya rokok untuk kaum perempuan. Apa yang telah dilakukan komunitas ini sangat layak untuk di contoh," ujar Nenny disela-sela kegiatan.

Lebih lanjut Ibu dari empat anak perempuan dan dua anak laki-laki ini mengatakan, di era digitalisasi seperti saat ini, gaya hidup mempengaruhi kesehatan jaman sekarang. Dan, menjaga jantung tetap sehat menjadi sangatlah penting.

"Jaga perilaku hidup sehat, misalnya menjauhi rokok baik aktif maupun pasif, stress, dan lainnya," imbuhnya.

Sebagai Ketua Badan Koordinasi Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Kepri, Nenny mengajak semua organisasi-organisasi dan komunitas-komunitas di Kepri untuk bersatu padu menyuarakan bahaya rokok untuk kaum perempuan, khususnya anak-anak dan remaja.

"Kebetulan saya Ketua BKOW Provinsi Kepri mengajak semua pihak bersama-sama ikut mensosialisasikan Hidup Sehat Bebas Asap Rokok di Kepri," tuturnya.

Di lokasi yang sama, Ketua WITT Kepri, Dewi Triyanawati, SH, menyampaikan bahwanya seminar Perempuan Cerdas, Sehat, Mandiri dan Berkepribadian ini adalah bertujuan untuk mendapatkan gambaran dan tips-tips bagaimana menjadi Perempuan cerdas dalam berpikir dan bertindak.

Dewi mengatakan, WITT ini adalah sebuah komunitas yang konsen untuk meminimalisir dampak racun tembakau, terutama di rumah tangga. Wanita memiliki peran meminimalisir dampak racun tembakau, dan memutus mata rantai perokok di rumah tangga.

"Kami tidak bisa melarang orang merokok, sebab itu merupakan hak asasi setiap manusia. Namun kami mengedukasi bagaimana dampaknya bisa diminimalisir sedini mungkin," ujarnya.

Masih menurut Dewi, dalam rangka menyambut ulang tahun Kemerdakaan Republik Indonesia ke 80 tahun 2025, dan sesuai dengan Visi Misi WITT (Wanita Indonesia Tanpa Tembakau) terhadap Kesehatan dan upaya kemajuan Wanita, Masyarakat dan Bangsa.

"Semua itu akan dipaparkan oleh narasumber Dr. Hj.Dewi Motik Pramono, M.Si, pendiri WITT di Indonesia. Beliau juga tokoh Wanita Indonesia yang sangat terkenal dan mempunyai banyak penghargaan serta karir yang cukup gemilang," sebut Dewi.

Lebih lanjut dia mengatakan, WITT Kepri juga berkolaborasi dengan penggiat kesehatan dalam hal ini Prodia, dr. Bianca Fransnadiaserta Putri Indonesia 2025 perwakilan Kepri yaitu Fidya Adystiara.

Kenapa pihaknya melibatkan Putri Indonesia 2025 perwakilan Kepri yaitu Fidya Adystiara., karena merupakan bentuk perpanjangan tangan pihaknya dalam mensosialisasikan bahaya rokok untuk anak muda. 

Karena menurutnya jika sosialisasi dilakukan sesama anak muda, bahasa yang digunakan akan mudah diterima. Dengan begitu pesan dapat tersampaikan dengan baik.

"Bahwa lifestyle hidup tanpa tembakau juga keren lho," ujarnya.

Seminar ini merupakan salah satu kegiatan dari program kerja WITT Kepri tahun 2025 di Semester II, danakan ada beberapa lagi program kerja lainnya. 

Pada program kerja semester I, WITT Kepri telah beberapa kali berkolaborasi dengan Industri Kesehatan yaitu Rumah Sakit Awal Bross dalam melakukan kegiatan seminar dibidang kesehatan yaitu “Toxic” Parenting: Apa & Bagaimana Bahayanya, serta Hidup KerenTanpa Tembakau.

Kedepan WITT Kepri juga akan berkolaborasi dengan BNN dalam penyuluhan,dan ataupun kegiatan edukasi bahaya Rokok dan Narkoba.

Seminar ini dihadiri sekitar 85 tamu, terdiri dari berbagai organisasi Wanita di Kota Batam seperti BKOW, PKK, Pikori, IWAPI, Perusahaan, Akademisi, IDI, anggota DPRD dan Mahasiswa. 

Ketua PKK Kota Batamsekaligus ketua PIKORI Batam, Ibu Erlita akan membuka Seminar ini.WITT Kepri selalu berkomitmen untuk hadir ditengah-tengah masyarakat dan mensosialisasikan Hidup Sehat Bebas Asap Rokok. Kontak:Sekretariat WITT Kepri Hp: (+62) 812 7629 1437 Cp: Sintasari.

Hadir sebagai Pembicara dalam kegiatan itu, Tokoh Wanita Indonesia sekaligus Pendiri WITT, Dr, Dewi Motik Pramono, Msi, Ketua WITT Kepri, Dewi Triyanawati, SH, Putri Indonesia 2025 Perwakilan Kepri, Fidya Adystiara dan Dokter Klinik Prodia Batam, dr. Bianca Fransnadia.

Fay



KARIMUN|KEPRIAKTUAL.COM: Polsek Kundur Barat (Kuba) menggelar kegiatan bertajuk Polisi Sahabat Anak di SMP Negeri 3 Desa Sawang Selatan, Kecamatan Kundur Barat, Kamis pagi (17/7/2025). Kegiatan ini mengusung tema pencegahan kenakalan remaja dan bullying di lingkungan sekolah.

Sosialisasi dimulai pukul 08.00 Wib dan dihadiri oleh Kapolsubsektor Kundur Barat AIPDA D. Hutagalung serta Bhabinkamtibmas Desa Sawang Selatan BRIPTU Riki Aritonang. Kegiatan juga melibatkan pihak sekolah, antara lain Kepala Sekolah H. Juarno, S.Pd.Ek., M.M.Pd., Wakil Kepala Sekolah Tomi Saputra, S.Pd., Ketua MPLS Amir Husin, S.Pd.Jas., dan guru Darmawansyah Putra, S.Pd., serta seluruh siswa SMP Negeri 3.

Dalam kegiatan ini, siswa-siswi diberikan pemahaman mengenai tugas-tugas kepolisian serta edukasi terkait bahaya bullying di kalangan pelajar. Materi disampaikan dengan pendekatan yang interaktif dan bersahabat, guna menciptakan kedekatan antara aparat kepolisian dan pelajar.

Hasil kegiatan menunjukkan respon positif dari para siswa. Terlihat adanya perubahan persepsi terhadap institusi kepolisian, di mana anak-anak mulai melihat polisi sebagai sosok yang ramah dan peduli terhadap masa depan generasi muda.

Kegiatan berlangsung dalam suasana aman, tertib, dan penuh antusiasme. Kapolsubsektor Kundur Barat AIPDA D. Hutagalung berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut sebagai bagian dari upaya preventif dalam pembinaan karakter generasi muda di wilayah hukum Polres Karimun.

(A.Yahya)


Lokasi tambang tanah bouksit.

BATAM|KEPRIAKTUAL.COM: Direktorat Pengamanan BP Batam melalui Kepala Seksi pengamanan lingkungan (Pamling), Asrin mengatakan bakal cek aktivitas Cut and Fill ilegal di Kavling Bintang, Kabil, Kota Batam.

"Nanti kami akan cek bersama Direktorat Infrastruktur BP Batam," kata Asrin, Kamis (17/7/2025).

Sementara itu, Kapolsek Nongsa, Kompol Dr. Arsyad yang baru saja menjabat dan dilantik pada Senin (7/7/2025) sebelumnya menyebut bakal mengecek kegiatan cut and fill ilegal yang beroperasi di wilayah hukumnya.

"Nanti saya cek ya," kata Kompol Arsyad baru-baru ini.

Namun, hingga kini Polsek Nongsa belum melakukan tindakan tegas terhadap aktivitas ilegal tersebut. Bahkan konfirmasi lanjutan yang dilayangkan wartawan tak kunjung direspon.

Terpisah, Amir selaku pihak yang bertanggung jawab atas kegiatan cut and fill di Kavling Bintang itu mengaku hanya sebatas membantu untuk meratakan tapak Kavling masyarakat.

"Saya hanya membantu masyarakat saja untuk meratakan tapak Kavling disana," ucap Amir kepada ESNews.

Terkait adanya transaksi jual beli hasil tanah bauksit ke proyek lain, Amir membenarkan hal tersebut dengan alasan untuk perbantuan operasional alat berat. "Ya benar dijual, tapi itu kan untuk biaya operasional alat berat. Kalau gak, darimana biaya kesitu," jawab Amir.

Kendati demikian, ia mengakui belum mengantongi izin Cut and Fill atas kegiatan tersebut meski sudah berjalan beberapa bulan lalu.

"Ya memang kita belum ada izin cut and fill, karena ini sedikit saja dan hanya untuk bantu masyarakat," ucap Amir.

Diberitakan sebelumnya, warga Kavling Bintang mengeluhkan adanya kegiatan ilegal di lingkungan mereka. Alasannya, selain picu polusi udara, jalan akses warga rusak. Parahnya lagi, imbas dari pada kegiatan itu, masyarakat merasa keselamatannya terancam.

"Selain merusak akses jalan, keselamatan kita juga terancam ketika mobil truk armada pengangkut tanah Bauksit lalu lalang melintas di jalan tersebut.

"Jalan ini kan menanjak, bagaimana jika seketika warga lewat dan mobil pengangkut tanah itu tiba-tiba rem_nya blong. Apa itu tidak bahaya, lalu siapa yang tanggungjawab. Jangan sampai menunggu ada korban," kesal ibu paruh baya itu, Selasa (10/6/2025).

Untuk diketahui, bisnis ilegal yang dikelolah AM ini dapat mengeluarkan puluhan hingga ratusan dam truk tanah dari lokasi per harinya untuk dikomersilkan. Soal harga mulai dari Rp 120 hingga Rp 150 ribu per dump truk. (Red)



Lokasi Hutan Mangrove yang dirusak

BATAM|KEPRIAKTUAL.COM
: Pemerintah dengan giatnya menanam bibit mangrove, namun faktanya, hutan mangrove yang seharusnya dilindungi "justru" dirusak untuk kepentingan bisnis. Seperti halnya yang terjadi di Kawasan Hutan Lindung Panaran, Tembesi, Kota Batam. 


Informasi yang dihimpun , puluhan hektar Hutan Mangrove dilokasi itu bakal ditimbun untuk pembangunan Kawasan Shipyard. Terbaru, diperkirakan seluas 3 hektar hutan mangrove itu sudah lenyap tertimbun.


Tentu proyek yang diduga dikerjakan oleh PT. CSM ini dinilai mengancam kerusakan lingkungan hidup dan keberlangsungan hidup para nelayan sekitar.


Menurut salah satu nelayan Amri, pasca mulai ditimbunnya hutan Mangrove tersebut, dampak negatif yang dialami para nelayan cukup meresahkan. Dimana, hasil tangkapan nelayan berkurang hingga 80 persen.


"Apalagi, alur laut yang biasa dilewati para nelayan kini sudah lenyap tertimbun. Apabila proyek ini terus berlanjut, maka keberlangsungan hidup para Nelayan disini akan terancam," ungkapnya.


Hingga kini, perusahaan yang mengerjakan proyek penimbunan itu kurang lebih berjalan 2 bulan itu belum memberikan kompensasi terhadap warga dan Nelayan yang terdampak.


Selain para Nelayan, warga Perumahan pondok Indah Laguna juga mengaku ikut resah atas aktivitas tersebut. Dimana sebelumnya secara resmi, perangkat RT setempat sudah menyurati pimpinan perusahaan yang mengerjakan proyek tersebut.


Dalam surat tersebut, mereka mengaku merasa terganggu sekaligus mempertanyakan proyek penimbunan tersebut. 


"Sebagaimana diketahui sangat perlu adanya pemeliharaan pohon Mangrove untuk ekosistem terhadap lingkungan di perumahan ini. Kami sangat mengharapkan kepedulian Perusahaan untuk dampak lingkungan terhadap sekitaran Perumahan kami," kata Ketua RT 004 Kelurahan Tembesi, Doni Irawan melalui suratnya.


Proyek penimbunan Hutan Mangrove itu juga mendapat kecaman serius dari LSM penggiat Mangrove yakni Akar Bumi Indonesia (ABI). Bahkan mereka sudah melaporkan hal tersebut ke Kementrian Kehutanan RI.


Menurut KPHL Batam, lokasi penimbunan hutan Mangrove tersebut berstatus Hutan Lindung. Sebelumnya Rabu (9/7/2025) pihak KPHL II Batam sudah turun ke lokasi dan menyurati untuk penghentian kegiatan. 


Namun bukan diindahkan, justru proyek penimbunan itu terus berlanjut yang cenderung dilakukan dimalam hari guna menghindari pengawasan. 


Hingga berita ini diterbitkan, wartawan masih berupaya melakukan konfirmasi ke pihak Perusahaan dan Ditreskrimsus Polda Kepri serta BP Batam. (Red)



Foto Istimewa.

BATAM|KEPRIAKTUAL.COM: Harris Hotel Batam Center dengan bangga memperkenalkan promo terbarunya yang akan hadir setiap malam Sabtu mulai tanggal 12 Juli 2025, yaitu “Flare & Flavour BBQ” .  

Promo ini hadir dengan memberikan pengalaman yang berbeda untuk pecinta kuliner bbq lezat, hiburan langsung dan suasana yang penuh keceriaan untuk dinikmati bersama keluarga, teman, atau rekan kerja. 

"Di tengah kesibukan rutinitas sehari-hari, penting bagi kita untuk meluangkan waktu berkualitas bersama orang-orang yang kita sayangi. Melalui ‘Flare & Flavour BBQ’, kami ingin menciptakan ruang di mana setiap orang bisa merasa bahagia, rileks, dan terhubung kembali dengan cita rasa yang membawa senyuman di wajah mereka," ujar Dodi Putra selaku General Manager Harris Hotel Batam Center, Kamis (10/7/2025).

*Pengalaman Kuliner yang Menggugah Selera*

Setiap malam Sabtu mulai pukul 18:30 hingga 22:00 WIB, tamu dapat menikmati beraneka jenis menu mulai dari buffet 5 course, live cooking, mongolian bbq, live carving, grilled corner dan dessert corner dengan harga hanya Rp 228.000 net per orang . 

Menu dirancang khusus untuk memanjakan berbagai selera makan, disajikan melalui berbagai stasiun masak langsung oleh tim chef profesional. Beberapa highlight dari menu lainnya: 

Live Cooking Station : Nikmati hidangan Shawarma, Pasta, Burger, Hotdog, dan Bruschetta yang dimasak secara langsung. 

Mongolian Bbq Corner : Sajian ala wok seperti Mongolian Beef Stir-Fry, Ayam Pad Thai Style, Seafood Delight, Mie Szechuan Pedas, Sayuran Mix, Vermicelli Seafood Pedas, dan Ayam Teriyaki Style. 

Live Carving Station : Daging Brisket Asap, Ikan Snapper Panggang, dan Ayam Mustard yang dipotong langsung di depan tamu. 

Grilled Corner : Beragam hidangan bakaran segar seperti Ikan, Ayam, Udang, Cumi, Sosis Sapi, Iga Kambing, Sate Ayam & Sapi, serta Sayuran Bakar. 

Dessert Corner : Akhiri santapan dengan aneka buah musiman, cake, puding, pie, dan booth es krim. 

*Fasilitas Tambahan yang Lebih Menyenangkan*

Selain suguhan kuliner yang lezat, “Flare & Flavour BBQ” juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas tambahan untuk menciptakan pengalaman yang tak terlupakan: 

Free Flow Bir (pukul 19.00–20.00) : Nikmati minum bir tanpa batas selama satu jam. 

Pertunjukan Harris Move : Saksikan tarian modern yang memukau yang dilakukan oleh karyawan hotel Harris. 

Musik Live : Alunan musik live membuat suasana lebih hidup dan santai. 

Permainan Board Games : Ajak keluarga atau teman untuk menikmati permainan board games seru sembari menikmati makanan. 

*Promo Spesial & Syarat*

Untuk memberikan nilai tambah bagi tamu, Harris Hotel Batam Center menawarkan beberapa penawaran spesial: 

Diskon Anak : Anak-anak berusia 4–10 tahun mendapatkan diskon sebesar 50%. 

Harga Khusus Member ASR : Anggota Ascott Star Rewards dapat menikmati promo dengan harga spesial hanya Rp 218.000 net per orang. 

*Lokasi Strategis & Suasana Nyaman*

Berlokasi di jantung Kota Batam, Harris Hotel Batam Center dikenal karena keramahan stafnya, fasilitas lengkap, dan lokasi yang strategis. Tempat ini menjadi pilihan ideal baik bagi wisatawan maupun pebisnis. 

Promo "Flare & Flavour BBQ" sangat cocok untuk berbagai acara, seperti kumpul keluarga, pertemuan teman, gathering kantor, atau sekadar menikmati akhir pekan dengan suasana baru. 
 
*Informasi Kontak*

Untuk reservasi atau informasi lebih lanjut, silakan hubungi: 

Telepon / whatsapp :  wa.me/627787499999 

Ikuti kami di media sosial untuk update promosi dan event terbaru: 

Facebook: @harrisbatamcenter 

Instagram: @harrisbatamcenter 

Tiktok:@harrisbatamcenter 

Promo “Flare & Flavour BBQ” adalah cara sempurna untuk mengakhiri pekan dengan cita rasa internasional dan hiburan yang menghibur. Jangan lewatkan kesempatan ini — pesan tempat Anda sekarang dan nikmati malam Sabtu yang istimewa!

Fay


Foto Bersama.

BATAM|KEPRIAKTUAL.COM
: Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Kota Batam bekerjasama dengan Beacon Hospital Malaysia, Komunitas Cancer Information & Support Center (CISC) Kota Batam dan Bank Danamon Cabang Batam melaksanakan kegiatan Seminar Kesehatan bersama Pakar penyakit Kanker Darah dari RS Beacon Malaysia.


Kegiatan tersebut dilaksanakan secara sederhana namun khidmat di Bank Danamon, Lantai 2, Jl Imam Bonjol, Nagoya Batam pada, Sabtu (5/7/2025). Adapun tujuan dari dilaksanakannya seminar ini untuk mengetahui dan mempelajari lebih dalam soal penyakit kanker darah, mulai dari gejala awal sampai cara penanganannya.


Dalam kegiatan itu, pihak penyelenggara menghadirkan Narasumber yang sangat kompeten dibidangnya yakni, Dr Tengku Ahmad Hidayat – Spesialis Hematologi Klinis, Sharing insight tentang Medical Tourism dari Ms Esther LW – Sr. Manager RS Beacon dan Dipandu oleh moderator dari Bank Danamon & CISC.


Senior Manager Beacon Hospital Malaysia, Esther Liliana W memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada INTI Kota Batam yang telah memfasilitasi kegiatan seminar kesehatan ini.


“Mewakili manajemen Beacon Hospital Malaysia, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada pengurus INTI Kota Batam, CISC dan Bank Danamon yang telah memfasilitasi kegiatan ini berjalan dengan sukses,” ucap Esther panggilan akrabnya usai kegiatan.


Menurutnya, sebagian besar masyarakat belum mengetahui apa itu penyakit kanker darah. Gejala awalnya seperti apa. Bagaimana cara penanganan awal ketika seseorang di vonis terkena penyakit kanker darah, semuanya dibuka dalam kegiatan seminar ini.


"Banyak orang belum tahu apa itu kanker darah. Hari ini kita memberikan edukasi tentang penyakit kanker darah. Gejala awalnya seperti apa, pencegahan dini bagaimana dan perawatannya seperti apa, semua dijelaskan dalam kegiatan ini," sebutnya.


Esther mengatakan, penanganan kanker darah ini paling penting yakni deteksi awal. Semakin dini seseorang mengetahui terkena kanker, maka akan semakin mudah mengobatinya, dan, semakin tinggi pula potensi kesembuhannya.


"Kalau sudah terdeteksi sejak dari stadium 1 dan 2, maka ketika diobati tingkat kesembuhannya bisa mencapai angka 99 persen. Tapi, kalau sudah terlambat dan menyebar kemana-mana, maka akan sulit untuk penyembuhannya" sebutnya.


Masih menurut Esther, sebagaimana yang telah dijelaskan dalam seminar bahwasannya kanker darah itu bukanlah merupakan kanker genetik. Tapi gejala awalnya bisa dikarenakan anemia yang berkepanjangan, gampang lebam dan biru-biru di tubuh. 


"Tapi, itu pun belum tentu kanker darah. Harus dilakukan pengecekan secara intensif untuk bisa mengetahuinya," imbuhnya.


Lebih jauh Esther menjelaskan, Beacon Hospital saat ini memiliki sebanyak 10 dokter Oncology, 2 Hematholgy untuk Kanker Darah, 2 Paliatif dan lebih dari 50 ahli bedah.


Lanjutnya, kenapa harus memilih Beacon Hospital, karena di Beacon Hospital memiliki teknologi yang canggih dan perawatan baru. Selain itu, memiliki dokter yang sangat berpengalaman atau pemimpin dalam memberikan pendapat dalam bidangnya.


Kemudian, pelayanan di Beacon Hospital bisa dikatakan yang paling bagus dikelasnya. Lalu, harganya juga sangat terjangkau. Dan, yang paling penting telah mendapatkan penghargaan dan pengakuan Multi-Internasional.


Adapun layanan yang ada di Beacon Hospital yakni, Positron Emission Tomography-Computed Tomography (PET-CT). Lalu, ada CT Scan, Magnetic Resonance Imaging (MRI), 3D Digital Mood-Light Mammogram, Endoskopi Atas, Kolonoskopi, Ultrasound dan Rongent dan Bone Densitometry (DXA).


Di lokasi yang sama, Ketua Pimpinan Cabang INTI Kota Batam, Wong Bun Hock mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan yang untuk kedua kalinya dilaksanakan oleh INTI Kota Batam semenjak terpilih menjadi pengurus.


"Kerjasama dengan Beacon Hospital, ini kegiatan yang untuk kedua kali kami lakukan di Batam. Dan, seminar kesehatan ini merupakan salah satu program kerja dari INTI Batam untuk mengedukasi dan mensosialisasikan ke masyarakat tentang penanganan dini penyakit kanker," ucap Pak Wong panggilan akrabnya.


Lebih lanjut Pak Wong mengatakan, dengan rutinnya dilaksanakan kegiatan edukasi dan sosialisasi tentang penyakit kanker, diharapkan masyarakat Kota Batam bisa mengetahui sejak dini apa itu kanker darah dan bagaimana cara menanganinya


Lanjutnya, kerjasama antara INTI Kota Batam dan Beacon Hospital meliputi Medical Check Up, Rawat Inap dan beberapa fasilitas kesehatan lainnya. Dia juga menghimbau kepada masyarakat agar bisa memanfaatkan fasilitas-fasilitas yang diberikan melalui kerjasama yang baik ini.


"Masyarakat yang ingin berobat ke Beacon Hospital, silahkan hubungi pengurus INTI Batam untuk mengambil formulirnya. Dapatkan diskon khusus untuk setiap medical check up dan fasilitas kesehatan lainnya," ungkapnya.


Sementara, salah seorang peserta yang mempunyai anak terkena kanker daerah, Heli Neo mengatakan apa yang dilakukan oleh INTI Batam dan Beacon Hospital ini sangatlah bagus. Hal itu dikarenakan melalui kegiatan ini para orangtua bisa mengetahui ataupun bisa mendeteksi sejak dini gejala-gejala kanker darah.


"Saya sangat merekomendasikan kegiatan seperti ini. Dengan adanya seminar kesehatan ini para orangtua ataupun masyarakat bisa mengetahui gejala awal kanker darah, dan bisa mengambil langkah-langkah yang cepat untuk mengobatinya," pungkasnya.


Fay



Romi Lubis, Pengusaha Ternak Ikan Patin,saat diwawancara media.

BATAM|KEPRIAKTUAL.COM: Puluhan orang mendatangi lokasi proyek pematangan lahan di wilayah Teluk Mata Ikan Simpang Pete, Nongsa, Kota Batam. Mereka tergabung dari belasan warga setempat, pengusaha ternak ikan dan tukang kebun yang turut didampingi oleh beberapa pengurus HNSI, Jumat (27/6/2025).

Kedatangan mereka ke lokasi yang tak jauh dari lahan ketahanan pangan milik Polda Kepri itu diketahui hendak meminta penjelasan pihak perusahaan atas dampak proyek yang dialami mereka.

Salah satunya adalah Romi Lubis selaku peternak ikan Patin yang terdampak langsung atas proyek tersebut. Ia mengaku, 7 kolam ikan miliknya kini sudah hilang akibat tertimbun tanah proyek.

"7 kolam sudah lenyap tertimbun tanah, sekarang tinggal 4 kolam bertahan, itupun 1 diantaranya sudah mulai terkena longsoran tanah bagian pinggir. Jika hujan lebat, kemungkinan kolam ini bakal hilang," ujar Romi.

Atas musibah ini, ia dinyatakan gagal panen hingga merugi ratusan juta. Mirisnya, pihak perusahaan justru menawarkan Rp 3 juta sebagai biaya ganti rugi tehadap apa yang dialaminya.

"Saya merugi hingga Rp 500 juta, tetapi pihak perusahaan yang diwakili oknum wartawan FH hanya menawarkan 3 juta sebagai ganti rugi atas dampak proyek mereka. Apa ini masuk akal. Dimana hati mereka?," kesal Romi.

"Maka itu kedatangan kita hari ini ke lokasi bersama teman-teman dari warga setempat dan HNSI ingin bersilahturahim sekaligus meminta kejelasan terhadap pihak perusahaan," tambahnya.

Ditempat yang sama, ketua Ranting HNSI Sambau, Kota Batam, Heri Santono mengatakan kedatangan pihaknya ke lokasi atas laporan warga dan peternak ikan sekaligus mendampingi.

"kedatangan kita hari ini berangkat dari laporan rekan kita Romi selaku peternak atau pembudidaya ikan. Dimana disebutkan, mereka mengalami dampak langsung atas proyek pematangan lahan di atas. Tentu ini menjadi perhatian serius bagi kami HNSI," ujar Heri.

Menurutnya, kedatangan mereka ke lokasi tidak membuahkan hasil. Sampai saat ini pihak perusahaan belum ada jawaban.

"Ketika dilokasi, pihak pengawas proyek, Anwar tidak tahu menahu. Bahkan ketika kita tanyakan atas nama perusahaan apa yang melakukan pekerjaan itu, justru dia tidak tahu. Padahal dia adalah pengawas," jelasnya.

Pantauan wartawan, pertemuan mereka di lokasi cukup alot dan tak berujung. Hingga akhirnya puluhan pihak kepolisian turun meredakan situasi.

Informasi yang dihimpun dilapangan, pemilik PL dan pengerjaan proyek pematangan lahan tersebut dikerjakan oleh PT. Sri Indah. Namun anehnya, di depan lahan tepat dipinggir Jl. Hang Jebat menuju Kampung Tua Teluk Mata Ikan tampak berdiri plang Hutan Lindung.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak Perusahaan tak kunjung memberikan jawaban terkait ganti rugi atau kapan pertemuan mediasi dijadwalkan. (Red)



Alpikri Aqsa Berhasil Menghabiskan 10 Porsi Mie Nyemek dalam 30 Menit.

BATAM|KEPRIAKTUAL.COM: Antusiasme tinggi terpancar dari pengunjung yang memadati Angkringan Teras Harris Batam Center pada Kamis malam (27/6) untuk menyaksikan gelaran Mukbang Challenge yang berlangsung meriah. 

Acara yang mengusung konsep kompetisi makan cepat ini berhasil mencuri perhatian masyarakat Batam, khususnya para pecinta kuliner dan hiburan alternatif.

Alpikri Aqsa, pemuda berusia 19 tahun asal Tanjung Riau, keluar sebagai juara dalam kompetisi yang mempertandingkan 27 peserta untuk menghabiskan 10 porsi mie nyemek dalam waktu maksimal 30 menit. 

Kemenangan Alpikri tidak hanya mengharumkan nama daerahnya, tetapi juga membuktikan bahwa generasi muda Kepulauan Riau memiliki daya saing tinggi dalam berbagai bidang, termasuk kompetisi yang menuntut ketahanan fisik dan mental.

"Saya tidak menyangka bisa memenangkan kompetisi ini. Awalnya saya hanya ikut untuk bersenang-senang bersama teman-teman, tetapi ternyata bisa sampai finish dan mengalahkan peserta lainnya," ungkap Alpikri usai dinyatakan sebagai pemenang. 

Pemuda yang berprofesi sebagai mahasiswa ini mengaku rutin mengonsumsi mie instan sebagai menu favoritnya, namun baru pertama kali mengikuti kompetisi makan dalam skala besar.
Kompetisi yang dimulai pada pukul 19.00 WIB ini langsung mencuri perhatian pengunjung Angkringan Teras Harris Batam Center. 

Suasana riuh rendah tercipta ketika 27 peserta mulai bersiap di meja masing-masing, dengan suara supporter yang lantang mendukung kandidat pilihannya. Arena kompetisi yang didekorasi dengan nuansa tradisional angkringan memberikan atmosfer yang unik dan berbeda dari kompetisi makan pada umumnya.

Menariknya, meskipun banyak peserta yang memulai dengan semangat tinggi dan percaya diri, hanya segelintir yang mampu bertahan hingga akhir. Sebagian besar peserta mulai menunjukkan tanda-tanda kelelahan di menit ke-15, sementara beberapa lainnya menyerah di pertengahan kompetisi karena tidak mampu melanjutkan tantangan. 

Hal ini menunjukkan bahwa kompetisi mukbang bukan sekadar soal nafsu makan, tetapi juga memerlukan strategi, ketahanan mental, dan manajemen waktu yang baik.

Penyelenggara acara telah menyiapkan hadiah total senilai Rp 3 juta yang terdiri dari hadiah utama untuk juara pertama, kedua, dan ketiga, serta program lucky draw untuk seluruh peserta dan pengunjung. 

Program lucky draw ini menjadi daya tarik tambahan yang membuat antusiasme pengunjung semakin tinggi sepanjang acara berlangsung.

"Acara ini merupakan bagian dari upaya kami untuk memberikan hiburan yang berbeda dan menarik bagi masyarakat Batam. Selain memperkenalkan kuliner khas angkringan, kami juga ingin menciptakan momen kebersamaan yang memorable," jelas Reza Permana, selaku Chef & B Harris Batam center sekaligus koordinator acara Mukbang Challenge Angkringan Teras Harris Batam Center.

Konsep angkringan yang diusung oleh Teras Harris Batam Center memang telah menjadi magnet tersendiri bagi masyarakat lokal. Menu-menu khas seperti nasi prang, sate usus, tempe bacem, dan berbagai minuman tradisional selalu menjadi incaran pengunjung. 

Kehadiran acara mukbang challenge ini semakin memperkuat posisi Angkringan Teras Harris sebagai destinasi kuliner dan hiburan yang inovatif di kawasan Batam Center.

Dari sisi ekonomi, acara seperti ini memberikan dampak positif bagi sektor kuliner dan pariwisata lokal. Peningkatan kunjungan wisatawan dan masyarakat lokal tidak hanya menguntungkan penyelenggara, tetapi juga pedagang kaki lima dan UMKM di sekitar lokasi acara. 

Konsep event yang menggabungkan kuliner tradisional dengan hiburan modern terbukti efektif menarik perhatian berbagai kalangan, mulai dari remaja hingga dewasa.

Sukses penyelenggaraan Mukbang Challenge ini juga mencerminkan kreativitas pelaku industri kuliner di Batam dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat. 

Inovasi dalam bentuk event dan aktivitas yang melibatkan partisipasi aktif pengunjung menjadi strategi jitu untuk mempertahankan loyalitas konsumen sekaligus menarik segmen pasar baru.

Ke depannya, pihak penyelenggara berencana untuk mengadakan event serupa dengan konsep yang lebih beragam dan hadiah yang lebih menarik. 

Rencana ini didasari oleh respons positif masyarakat dan antusiasme tinggi yang ditunjukkan selama acara berlangsung.
Mukbang Challenge di Angkringan Teras Harris Batam Center tidak hanya sekadar kompetisi makan, tetapi juga menjadi ajang silaturahmi dan mempererat tali persaudaraan antara masyarakat Batam. 

Acara ini membuktikan bahwa hiburan yang berkualitas tidak selalu memerlukan budget besar, tetapi kreativitas dan kepedulian terhadap budaya lokal yang menjadi kunci utama.

Fay


Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.