Fhoto:Ist
BINTAN KEPRIAKTUAL.COM: Badan Pengawas Pemilu Republik Indonesia akan membuat surat mandat untuk memperkuat legalitas Bawaslu tingkat Kabupaten dan Kota.

Ketua Bawaslu Bintan Febriadinata, di Bintan Senin (28/10), mengatakan, surat "sakti" itu diterbitkan Bawaslu seandainya MK belum memutuskan peninjauan kembali terhadap sejumlah pasal pada UU Nomor 10/2016 tentang Pilkada.

"Ada Bawaslu provinsi, kabupaten dan kota ajukan peninjauan kembali terhadap pasal-pasal yang dianggap tidak relevan dengan kondisi sekarang," ucapnya dikutip dari situs Diskominfo Kepri.

Salah satu pasal yang bertentangan dengan UU Nomor 7/2017 tentang Pemilu terkait nama lembaga pengawas pemilu kabupaten dan kota. Pada UU Pilkada ditegaskan Panwaslu kabupaten dan kota yang bersifat ad hoc, sedangkan pada UU Pemilu menjadi Bawaslu kabupaten dan kota dengan masa tugas komisioner selama lima tahun.

Menurut dia, perbedaan ketentuan itu yang membuat Bawaslu kabupaten dan kota sedikit ragu dalam melaksanakan tahapan pilkada, terutama yang berhubungan dengan anggaran daerah yang dipergunakan.

"Setelah ada surat mandat dari Bawaslu RI agar melaksanakan pilkada sesuai tugas dan fungsi, kami sudah tidak ragu lagi," ucapnya.

Febri mengemukakan anggaran untuk pengawasan pilkada yang berasal dari APBD Bintan sebesar Rp6,7 miliar. Dana hibah dari Pemkab Bintan itu sudah disepakati dan ditandatangi Pemkab Bintan dan Bawaslu Bintan.

Anggaran itu seharusnya sudah dapat dicairkan 14 hari setelah nota kesepakatan dana hibah daerah ditandatangani, namun Bawaslu Bintan belum menyelesaikan administrasi untui pencairan.

"Rekening bank yang digunakan untuk menyimpan dana hibah itu adalah BRI," katanya.


Red


Aspers Danlantamal IV Jadi Inspektur Upacara Hari Sumpah Pemuda ke-91.
TANJUNGPINANG KEPRIAKTUAL.COM: Asisten Personel Komadan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Aspers Danlantamal) IV Kolonel Laut (K) Acep Maksum, S.E.,M.M., CHRMP., memimpin upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-91 di lapangan apel Markas Komando (Mako) Lantamal IV Jl. Yos Sudarso No 1 Batu Hitam Tanjungpinang Kepulauan Riau, Senin (28/10-2019).

Upacara tersebut, pembacaan teks Pancasila, Pembacaan Pembukaan UUD’45. Kemudian dilanjutkan pembacaan amanat Menteri Pemuda dan Olahrga Zainudin Amali.

Dalam amanatnya yang dibacakan oleh Aspers Danlantamal IV mengatakan, bahwa Hari Sumpah Pemuda ke-91 kali ini mengambil tema “Bersatu Kita Maju”.

"Tema ini diambil untuk menegaskan kembali komitmen yang telah dibangun oleh para pemuda, yang diikrarkan pada tahun 1928 dalam Sumpah Pemuda bahwa, hanya dengan persatuan kita dapat mewujudkan cita-cita bangsa," ujarnya.

Juga dikatakan bahwa “Tema Bersatu Kita Maju” sesungguhnya diperuntukkan untuk seluruh elemen bangsa, tetapi bagi pemuda menjadi keharusan karena di tangan pemuda lah Indonesia bisa lebih maju.

“Pemuda untuk Indonesia maju adalah pemuda yang memiliki karakter, kapasitas, kemampuan inovasi, kreativitas yang tinggi, mandiri, inspiratif serta mampu bertahan dan unggul dalam menghadapi persaingan dunia," kata Menpora dalam amanat yang dibacakan Kolonel Laut (K) Acep Maksum.

Lebih jauh dikatakanya, kemajuan tidak pernah akan tercapai dalam arti yang sesungguhnya kalau masa depan itu hanya dipandang sekedar sebagai proses lanjut dari masa kini yang akan tiba dengan sendirinya.

“Tapi bagaimana generasi muda merespon kemajuan itu dengan kearifan menghargai keluhuran perjuangan dari generasi sebelumnya, tanpa terjebak dalam kejayaan dan romantisme masa lalu, serta kenyataan-kenyataan masa kini sehingga membuat mereka tidak lagi sanggup keluar untuk menatap masa depan," ujarnya.

“Wahai Pemuda Indonesia, Dunia Menunggumu, Berjuanglah, Lahirkanlah Ide-ide, Tekad dan Cita-cita, Pengorbanan dan Perjuanganmu Tidak Akan Pernah Sia-sia Dalam Mengubah Dunia," terangnya kembali.

Diakhir amanatnya Menpora RI, mengatakan, semangat para pemuda dalam menatap dan ikut membangun dunia harus terus menjadi obor penyemangat bagi pengabdian pemuda Indonesia, dalam ikut serta berpartisipasi mengangkat bangsa dan tanah air tercinta di kancah dunia.

Hadir pada upacara tersebut Para Pejabat Utama Lantamal IV, Para Kepala Dinas/Kepala Satuan Kerja Lantamal IV, Para Pamen Lantamal IV.



Red


Anggota DPRD Provinsi Kepri, Ubaingan Sigalingging. (Fhoto:Is).
BATAM KEPRIAKTUAL.COM: Hujan deras datang satu sampai dua jam, ruas jalan dan pemukiman di daerah Nagoya dan Jodoh, Batu Ampar, mengalami banjir. Sehingga para pengguna jalan terpaksa mendorong kendaraanya, akibat macet terkena air. Hal itu membuat Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepri, Ubaingan Sigalingging angkat bicara.

"Penanganan banjir, itu harus ada penanganan lintas sektoral dan lintas instansi, Kota, Provinsi dan Pusat. Dimana faktanya di Kota Batam ini, bahwa drainase, belum semua bisa menampung curahan dan mengatasi tekanan air hujan yang begitu besar," kata politisi Partai Hanura, Ubaingan Sigalinggin di Mall Batam Center, Sabtu (26/10-2019).

Maka seogeianya, lanjut Ubaingan, pemerintah itu harus satu langkah untuk menanganinya. Dan ini terjadi banjir bukan hanya di Kota Batam, melainkan di Kota Tanjungpinang juga sama. Karena itu, ia berpendapat, pemerintah Kota Batam, tidak bisa berdiri dan berjalan sendiri. Harus bekerjasama dengan pemerintah provinsi.

"Dalam konteks ini, saya melihat. Ini adalah suatu hal yang sangat penting dan sangat berdasar. Sehingga pemerintah provinsi Kepri harusnya bisa lebih memilah-milah anggaran untuk kepentingan masyarakat, khusunya penanganan banjir ini. Memberikan secara prioritas anggaranya," ujarnya.

Selanjutnya, dirinya, tempo hari menyikapi, kenapa anggaran Provinsi Kepri itu dialokasikan untuk anggaran reklamasi di gurindam 12 Tanjungpunang. Padahal itu bukan sesuatu yang urgen. Padahal di Kota Tanjungpinang sendiri, anggaran air, penanggugalangan banjir, perbaikan drainase dan lain-lainya, itu sangat diperlukan.

"Artinya disini, saya mengatakan bahwa politik anggaran untuk kepentingan publik, itu diabaikan oleh pemerintah Provinsi. Disisi lain, pemerintah kota juga, sepertinya merasa hebat, seolah-olah mampu mengatasi ini semua," pungkasnya.

"Pemerintah kota tak mampu, karena anggaranya terbatas. Jadi ada tiga instansi, yakini pemerintah Kota Batam, Pemerintah Provinsi Kepri dan BP Batam, harus duduk bersama untuk mengatasi permasalan banjir ini. Itu baru bisa diatasi penanggulangan banjir, dengan baik. Walaupun bisa 100%, tetapi paling tidak bisa mengatasinya dalam skala yang lebih besar. Dan menurut saya, terkait kebijakan pemerintah Privinsi Kepri dalam mengatasi persoalan banjir di kota Batam dan Kota Tanjungpinang," ujarnya kembali.

Sementara, menurut salah seorang warga mengatakan, bukan drainasenya yang tidak mampu menampung air, tetapi lobang untuk penyaluran air ke darainase itu lebih tinggi dari jalan. Makanya air tidak turun langsung ke drainase, dan mengepul diruas jalan.

"Itu penyebabnya. Apalagi sekarang ini musim hujan. Rawan banjir akibat musim hujan," ujarnya sambil mendorong motornya.

Untuk ini, kata Ubaingan Sigalingging, ini menyangkut konstruksi, dimana drainase nya lebih tinggi daripada jalan. Dimana dibeberapa tempat lain, sudah dilakukan perbaikan, dan dibongkar. Tentunya ini masih banyak yang akan diperbaiki.

"Dalam posisi seperti ini, maka dari tiga instansi tersebut harus bekerjasama, dan tidak bisa berjalan sendiri. Karena tidak mungkin kondisi seperti ini dibiarkan terus menerus. Harus ada upaya untuk memperbaiki, dan akan membutuhkan biaya dan untuk membongkarnya kembali," tuturnya.

Kemudian menurutnya, ini skala prioritas, karena menyangkut soal kepentingan pembangunan, dan juga kelancaran lalu lintas. Dan bukan saja hanya lalu lintas, tapi ini juga terkait publik dan juga inveatasi.

"Bagaiman investor mau percaya, urusi banjir aja tidak beres. Apalagi ini pusat Kota Batam. Harusnya ini bukan jadi masalah, tapi harus menjadi perhatian semua pihak. Dan masyarakat jangan bosan-bosanya meminta, dan menyuarakan ini kepada pemerintah.

"Dan yang pastinya, saya akan menjadikan ini sebagai prioritas kedepanya. Agar bagaimana politik anggaran itu, betul-betul diarahkan untuk kepentingan publik, bukan yang sifatnya parsial, seperti pembangunan-pembangunan lain yang tidak memberi dan efek terhadap kepentingan publik," tuturnya.


Alfred


Kapolda Kepri Pimpin Upacara Memperingati Hari Sumpah Pemuda ke 91.
BATAM KEPRIAKTUAL.COM: Polda Kepri gelar upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda, di lapangan markas besar Polda Kepri. Upacara tersebut, menjadi Inspektur Upacara Kapolda Kepri Irjen Pol Andap Budhi Revianto S.IK dan juga dihadiri oleh Wakapolda Kepri, Irwasda Polda Kepri, Pejabat Utama Polda Kepri, dan Personel Polda Kepri, Senin (28/10-2019).

Kapolda Kepri menyampaikan kepada seluruh personel Polda Kepri untuk tetap memelihara semangat didalam jiwa dan fikiran yang merupakan modal dasar dan utama dalam bekerja. Rasa semangat itu sendiri akan menjadi pemacu untuk melakukan yang terbaik.

"Jangan pernah meninggalkan sejarah dan semangat perjuangan para pemuda-pemuda terdahulu dan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia nomor 316 tahun 1959 tentang penetapan Hari bersejarah bagi Nusa dan Bangsa Indonesia, termasuk peringatan Hari Sumpah Pemuda Pada hari ini," pinta Kapolda Kepri Irjen Pol Andap Budhi Revianto

Selanjutnya Kapolda Kepri membacakan Amanat Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Dr. H. Zainudin Amali, SE. M.Si., Hari Sumpah Pemuda ke-91 kali ini mengambil tema “Bersatu Kita Maju”, Tema ini diambil untuk menegaskan kembali komitmen yang telah dibangun oleh para pemuda yang diikrarkan pada tahun 1928 dalam Sumpah Pemuda. Bahwa hanya dengan persatuan kita dapat mewujudkan cita-cita bangsa.

Tema Bersatu Kita Maju sesungguhnya diperuntukan untuk seluruh elemen bangsa, tetapi bagi pemuda menjadi keharusan karena di tangan pemuda lah Indonesia bisa lebih maju. Pemuda untuk Indonesia maju adalah pemuda yang memiliki karakter, kapasitas, kemampuan inovasi, kreativitas yang tinggi, mandiri, inspiratif serta mampu bertahan dan unggul dalam menghadapi persaingan dunia.

Kalau pemuda generasi terdahulu mampu keluar dari jebakan sikap-sikap primordial suku, agama, ras dan kultur, menuju persatuan dan kesatuan Bangsa, maka tugas pemuda saat ini adalah harus sanggup membuka pandangan ke luar batas-batas tembok kekinian dunia, demi menyongsong masa depan dunia yang lebih baik. “Wahai pemuda Indonesia, dunia menunggumu, berjuanglah, lahirkanlah ide-ide, tekad, dan cita-cita, pengorbanan dan perjuanganmu tidak akan pernah sia-sia dalam mengubah dunia”.

Selamat Hari Sumpah Pemuda Ke-91 Semoga melalui peringatan ini kita selalu menghormati jasa para pemuda, jasa para pendiri bangsa dan jasa para pahlawan kita. Semoga Allah SWT – Tuhan Yang Maha Kuasa, senantiasa melimpahkan rahmat dan ridho-Nya kepada kita semua.


Red


Operasu Zebra Seligi Polda Kepri, tahun 2019.
BATAM KEPRIAKTUAL.COM: Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol. Drs. S. Erlangga mengatakan, operasi Zebra Seligi tahun 2019 berlangsung selama 14 hari dimulai dari tanggal 23 Oktober 2019 sampai dengan 5 November 2019 dan pada hari pertama pelaksanaannya Polda Kepri telah melakukan penindakkan, tilang, dan teguran.

"Pada hari pertama pelaksanaan Operasi Zebra Seligi 2019 Polda Kepri dan jajaran telah melakukan penindakkan pelanggaran sebanyak 171 kali mengalami kenaikan sebanyak 55% dibandingkan dengan penindakkan pada hari pertama tahun sebelumnya yaitu sebanyak 110," kata Erlangga.

Lanjutnya, untuk jumlah tilang sendiri mengalami kenaikan yang signifikan yaitu 100%, dimana pada tahun sebelumnya sebanyak 54 tilang dan pada pelaksanaan Operasi Zebra Seligi tahun 2019 sebanyak 109 Tilang yang dikeluarkan bagi para pengendara yang melakukan pelanggaran lalu lintas.

"Tidak hanya melakukan penindakan pelanggaran dan tilang, Polda Kepri dan jajaran juga memberikan teguran kepada para pelanggar lalu lintas yaitu sebanyak 62 teguran, hal ini mengalami kenaikan sebesar 11% bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu sebanyak 56 teguran," ujarnya.

Kemudian, delapan Prioritas sasaran utama pada Operasi Zebra Seligi 2019 adalah pelanggaran yang tidak menggunakan Helm SNI, pelanggaran melawan Arus, penggunaan Handphone saat berkendara, berkendara dibawah pengaruh alkohol, berkendara melebihi batas kecepatan, pengendara dibawah umur, pelanggaran surat kendaraan, dan mengendarai kendaraan tidak menggunakan sabuk keselamatan.

"Pada hari pertama pelaksanaan Operasi terjadi 1 kecelakaan tunggal lalu lintas di Kota Tanjungpinang, dalam kejadian tersebut korban mengalami Luka ringan. Kejadian berawal dari korban mengendarai sepeda motornya dari arah KM. 6 menuju kearah Makam Pahlawan, pada saat itu pengendara mengerem dan terjadi selip sehingga terjatuh di aspal. Dalam kejadian tersebut kerugian material yang dialami sebesar Rp. 500.000," ungkapnya.



Red


Kapolda Kepri, Irjen Pol Andap Budhi Revianto, Sapa Personilnya BKO ke Polda Metro Jaya. 
BATAM KEPRIAKTUAL.COM: 100 Personil Polda Kepri BKO, ke Polda Metro Jaya, Selasa (22/10-2019) pukul 22.45 Wib tiba di Bandara Internasional Hang Nadim Batam. Selanjutnya di Mapolda Kepri dilaksanakan Apel Penyambutan kembalinya 100 Personel Ditsabhara selesai penugasan BKO Polda Metro Jaya, Rabu (23/10-2019).

Apel Penyambutan dipimpin langsung oleh Kapolda Kepri Irjen Pol Andap Budhi Revianto, S.IK dengan dihadiri Wakapolda Kepri, Irwasda Polda Kepri, Pejabat Utama Polda Kepri, Personel Dit Sabhara Poda Kepri BKO Polda PMJ dan Personel Polda Kepri.

Dalam arahannya Kapolda Kepri menyampaikan ucapan terima kasih kepada Personel yang telah selesai melaksanakan pengamanan di Jakarta atas dedikasi dan pengabdiannya.

"Kegiatan Pengamanan yang dilaksanakan di Jakarta adalah sebuah pengalaman yang belum tentu semua insan Bhayangkara memiliki. Diharapkan kepada semua personel yang telah melaksanakan pengamanan di Jakarta dapat menyikapi perkembangan yang ada kedepannya," ujarnya.

"Maknai dan pahami tugas dengan bekerja ikhlas tanpa pamrih dan pengorbanan yang tinggi, yakin dan percayalah Allah SWT akan memberikan yang terbaik bagi kita. Semua menjadi pembelajaran dan pengalaman kepada rekan-rekan, semoga Allah SWT senantiasa melindungi kita semua," tuturnya kembali.


Red


Sekretaris Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial Drs. Arif Nahari, M.Si.
TANJUNG UBAN, KEPRIAKTUAL.COM: Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut Laksamana Pertama TNI Arsyad Abdullah, S.E., M.A.P., hadiri kegiatan pelepasan Jelajah Kapal Kepahlawanan (JKK) di Dermaga TNI Angkatan Laut Mentigi Tanjung Uban Bintan Kepulauan Riau , Rabu (23/102019).

Kegiatan tersebut digelar oleh Kementrian Sosial, dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Tahun 2019, yang bekerjasama dengan TNI Angkatan Laut dalam hal ini Koarmada I dan Lantamal IV.

JKK berlangsung di atas KRI Banda Aceh-593, yang diselenggarakan mulai tanggal 23 hingga 25 Oktober, yang merupakan kapal perang RI dimana bertugas selain di bidang operasi kemanusiaan dan penanggulangan bencana alam, juga berfungsi sebagai kapal angkut untuk mengangkut pasukan personil TNI dalam rangka penugasan.

Acara pelepasan tersebut dipimpin oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial Drs. Arif Nahari, M.Si., yang mewakili Mentri Sosial RI yang diikuti perserta sebanyak 550 personel.

Menteri Sosial RI mengatakan, kegiatan Jelajah Kapal Kepahlawanan ini merupakan kegiatan strategis dalam rangka penanaman dan pewarisan nilai kepahlawanan antar generasi untuk menjaga existensi bangsa pada persaingan global yang semakin ketat di tengah derasnya ilmu pengetahuan dan teknologi di era Revolusi Industri 4.0.

“Melalui kegiatan Jelajah Kapal Kepahlawanan ini diharapkan dapat dijadikan suatu sarana untuk mempertebal rasa nasionalisme di kalangan generasi muda," kata Mensos yang dibacakan oleh Sekretaris Direktorat  Jenderal Pemberdayaan Sosial Kementerian Sosial RI, Drs.Arif Nahari, M.Si.

Mensos juga menyampaikan, sebagai generasi milenial atau “anak jaman now” yang tumbuh pada era internet booming tentu tantangannya sangat luar biasa. Pengaruh kemajuan teknologi informasi harus bisa kita manfaatkan untuk kemaslahatan. Kita buktikan bahwa pemuda pemudi Indonesia mampu unggul dan bukan hanya menjadi penonton belaka.

“Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2019 kiranya juga dapat dijadikan sebagai suatu momentum untuk menggugah segenap elemen bangsa untuk mengimplementasikan semangat dan nilai-nilai kepahlawanan serta menjadi Pahlawan Masa Kini," ujarnya.

“Sesuai dengan Tema Hari Pahlawan Tahun 2019 “Aku Pahlawan Masa Kini”. Aktualisasi nilai-nilai Kepahlawanan perlu diselaraskan dengan era kekinian mengingat pahlawan jaman dulu, berbeda dengan sekarang. Bukan saja beda masanya, beda generasinya, juga beda tantangan yang dihadapi. Untuk itu, saya ingin mengajak para generasi muda untuk memanfaatkan masa muda dengan berkarya nyata membangun bangsa," terangnya kembali.

Kemudian Mensos juga mengatakan, mulai dari apa yang dapat kita lakukan didalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan kemampuan dan profesi masing-masing dengan selalu mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas pada kepentingan pribadi atau golongan. Tanamkan dan yakinkan pada diri kita bahwa kita mampu menjadi Pahlawan Masa Kini.

Rute jelajahnya kali ini adalah mulai dari Dermaga Mentigi Tanjung Uban kemudian ke Selat Singapura lalu ke perairan Pantai Sakera kapal lego mengeluarkan kapal sekoci untuk kegiatan Bakti Sosial di Pantai Sakera, lalu berlayar kembali ke Selat Singapura dan berakhir di Dermaga Mentigi Tanjung Uban.

Selama dalam pelayaran, para peserta mendapatkan pembekalan dan materi tentang Sejarah Perjuangan di Kepri, lalu ada pemberian Matri sejarah Kemaritiman, kemudian materi tentang nilai-nilai Kepahlawanan dari keluarga Pahlawan serta masih banyak lagi kegiatan yang dapat memberikan jiwa Nasionalisme dan Kepahlawanan yang tinggi bagi kaum muda sebagai gernerasi penerus bangsa.

Kegiatan tersebut merupakan kali ketiga digelar, yang pertama pada 2017, peserta berlayar dari Dermaga Ujung Surabaya-Batu Poron Bangkalan, dengan menggunakan KRI dr. Soeharso-990, yang berfungsi sebagai kapal rumah sakit, kemudian yang kedua di Makasar pada tahun 2018, menggunakan KRI Makasar-590 yang di fungsikan bidang operasi kemanusiaan dan penanggulangan bencana alam.

Sebagai informasi perserta JKK ini terdiri dari pelajar SMA, Pramuka Saka Bahari, Mahasiswa, Organisasi Kepemudaan, Panti Asuhan, Pesantren, Pilar-pilar Sosial serta Paskibra Provinsi Kepri dan Kabupaten Bintan.

Hadir pada acara tersebut Wakil Bupati Bintan Drs. H. Dalmasri Syam, M.M., Kadispotmar Mabesal Brigjen TNI Marinir D.P Rompas, Para Pejabat Utama Lantamal IV, Kafasharkan Mentigi Kolone Laut (T) Mulyatna, S.T.,  Danlanud RHF Kolonel Pnb Andi Wijanarko, Karumkital Dr. Midiato Suratani Kolonel Laut (K) dr. Dwi Adang Iskandar, Sp.B., Dansatkat Koarmada I Kolonel Laut (P) Robert Hasudungan Marpaung, Para Kepada Dinas dan Kepala Satuan Kerja Lantamal IV, Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Kepri, Kabupaten Bintan, Kota Tanjungpinang.



Red


Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.