Tampilkan postingan dengan label Batam. Tampilkan semua postingan

Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol Ariastuty Sirait.

BATAM|KEPRIAKTUAL.COM: _Head of Russian Trade Representation of the Russian Federation in the Republic of Indonesia_, Mr. Alexander Svinin melakukan kunjungan kerja ke BP Batam, pada Kamis (11/5/2023). 

Ia mengatakan bahwa Batam merupakan satu destinasi investasi unggulan di Indonesia bagi investor asing. 

Sehingga, pihaknya sebagai Delegasi dari Ministry of Industry and Trade of the Russian Federation mengakui bahwa Batam telah dikenal luas sebagai daerah potensial di Asia.

”Batam adalah satu destinasi unggulan bagi investasi asing di Indonesia, dan kami disini untuk eksplor lebih jauh, agar perusahaan Rusia dapat investasi dan bekerja sama secara positif dengan Indonesia khususnya Batam.” kata Mr. Alex usai pertemuan di Ruang Coffee Room Marketing Centre.

Mr. Alex menyebut ada banyak prospek cerah di sektor besar yang dapat dikolaborasikan kedua wilayah Rusia-Batam. 

Pada kesempatan ini Ia datang bersama dengan Mr. Mikhail Monakhov sebagai Consultant, Mr. Ivan Dronov Senior Expert dan Mr. Leonid Rudenski sebagai Consultant.

Seperti diketahui Rusia merupakan negara dengan kekuatan besar berpengaruh di dunia khususnya dalam bidang Digital dan Teknologi. 

Namun, menurutnya banyak sektor unggulan lainnya yang berpengaruh di Rusia seperti perdagangan, manufaktur, infrastruktur, solar panel dan waste water management, agrikultur hingga pasriwisata. 

Mr. Alex berharap pertemuan ini dapat mendekatkan kalangan bisnis Rusia dengan Batam dalam meningkatkan hubungan di bidang ekonomi digital, investasi pariwisata, _solar panel_, hingga infrastruktur. 

Pihaknya serius akan menjembatani informasi ini kepada perusahaan Rusia yang Bersiap investasi di Indonesia.

Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol Ariastuty Sirait menerima kunjungan ini dengan hangat. 

Ia mengatakan bahwa kunjungan ini akan membawa kesempatan baru bagi dunia investasi Batam, mengingat investasi asing saat ini masih didominasi oleh negara Singapura dan Eropa.

Saat ini terdapat sekitar 100 perusahaan asing asal Rusia di Indonesia. Dirinya berharap ke depan akan ada perusahaan Rusia yang dapat mengembangkan bisnisnya ke Batam.

”ini suatu _opportunity_ yang sangat baik. Kita encourage agar (perusahaan) Rusia bisa ada di Batam, mungkin dalam satu dua tahun ke depan (harapannya).” kata Tuty Optimis.

Dalam kesempatan ini, Tuty juga menyampaikan sejumlah sektor dan proyek di Batam yang saat ini akan dibangun dan membuka peluang kerja sama bersama, seperti Light Rail Transit (LRT), Solar Panel dan Waste Water Management Phase II, Digital dan Teknologi hingga Pusat Data Centre.

Hal ini sejalan dengan target Kepala BP Batam Muhammad Rudi, terkait pengembangan Kota Batam  yang semakin modern dengan infrastruktur dan suprastruktur unggulan.

“Besar harapan kami, pertemuan dapat menghasilkan kolaborasi yang saling menguntungkan antara komunitas bisnis kedua wilayah.” Pungkas Tuty.

Hadir mendampingi dalam kunjungan ini, Kepala Kantor Perwakilan Jakarta Purnomo Andiantono, Kasubdit Penanaman Modal Yani Alkindi, Kasubdit Pelayanan Pelanggan dan Perizinan Evi Elviana Bangun, Plt. Kabag Promosi Sofyan dan Kabag HAL dan Promosi Moch. Badrudjamal.

Ril/Redaksi


Penyerahan Cendra Mata. 

BATAM|KEPRIAKTUAL.COM: BP Batam menerima kunjungan Taipei Economic and Trade Office (TETO), asosiasi usaha asal Taiwan, Selasa (9/5/2023).

Pada pertemuan tersebut, BP Batam dan TETO membahas rencana investasi di bidang pelayanan kesehatan.

Potensi dan letak Kota Batam yang strategis menjadi atensi utama TETO dalam merealisasikan investasi ke depan.

"Batam menjadi tempat yang strategis dan bagus untuk pengembangan proyek kami," ujar Director of Economic Division TETO, Frank Lu.

Tidak hanya itu, lanjut Frank, rencana strategis BP Batam untuk peningkatan dan pengembangan infrastruktur pendukung menjadi daya tarik lainnya bagi TETO.

Apalagi Taiwan juga menjadi lima besar negara dengan kontribusi terbesar untuk Penanaman Modal Asing (PMA) di Kota Batam.

"Semoga apa yang menjadi pembahasan kali ini bisa terealisasi," pungkasnya.

Terpisah, Wakil Kepala BP Batam, Purwiyanto, menyambut baik rencana investasi TETO tersebut.

Mengingat, BP Batam sedang gencar untuk meningkatkan realisasi investasi demi pertumbuhan ekonomi Kota Batam ke depan.

"Mereka datang untuk menjajaki potensi investasi di Batam. Sebelumnya, mereka juga sudah hadir di kawasan industri Taiwan Kabil. Kita akan dorong dan bantu semaksimal mungkin terkait rencana tersebut," ujar Purwiyanto.

Ia memaparkan bahwa TETO melirik potensi investasi _medical service_.

Di mana, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Sekupang menjadi lokasi pengembangan jika rencana itu terealisasi.

"BP Batam menyambut baik rencana ini dan berharap dapat segera terealisasi agar dapat membuka kesempatan kerja dan dapat memperbaiki kesejahteraan masyarakat," pungkasnya. (DN)


Kepala BP Batam, Muhammad Rudi.

BATAM|KEPRIAKTUAL.COM: Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) menyampaikan permintaan maafnya karena tidak bisa menghadir dalam acara halal bihalal bersama masyarakat Rempang-Galang.

Bersamaan dengan permintaan maaf tersebut, Muhammad Rudi berharap bisa segera melakukan halal bihalal secara langsung bersama masyarakat Rempang-Galang.

"Sekali lagi, salam bagi seluruh masyarakat Rempang-Galang, Insya Allah pada kesempatan lain kita segera bersilaturahmi secara langsung," ujarnya melalui Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam Ariastuty Sirait.

Ariastuty menjelaskan, Kepala BP Batam Muhammad Rudi tidak bisa menghadiri acara halal bihalal tersebut karena undangan halal bihalal yang tidak tersampaikan. 

Ia melanjutkan, Kepala BP Batam Muhammad Rudi tentunya akan sangat senang bisa hadiri halal bihalal dengan masyarakat Rempang-Galang. 

"Dalam waktu dekat, karena keinginan yang kuat dari Kepala BP Batam untuk bertemu dengan masyarakat Rempang-Galang, kami akan aturkan agenda khusus untuk ini," imbuhnya.

Untuk itu, Ariastuty meminta masyarakat Kota Rempang-Galang tetap bisa saling kompak dan mendukung program BP Batam dalam pembangunan. Ia berharap masyarakat tidak mudah terprovokasi dengan isu hoaks yang mengandung unsur negatif.

Dari informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, Kepala BP Batam Muhammad Rudi dijadwalkan hadir dalam acara halal bihalal bersama masyarakat Rempang-Galang di Pantai Melayu, Kamis (11/4/2023). (EI)


Desain Perencanaan LRT Kota Batam. 

BATAM|KEPRIAKTUAL.COM: BP Batam sedang berkonsentrasi untuk menyiapkan desain kota yang modern untuk masyarakat.

Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, menyampaikan hal tersebut saat menghadiri agenda Halal Bihalal bersama masyarakat Kecamatan Lubuk Baja di Hotel Aston, Senin (8/5/2023) malam.

Rudi mengungkapkan jika BP Batam sedang merancang beberapa rencana strategis untuk mempercepat realisasi investasi ke depan.

Salah satunya dengan mengkaji desain pengembangan Pulau Rempang sebagai _The New Engine of Indonesian's Economic Growth_ dengan konsep 'Green and Sustainable City'.

Tidak hanya itu, sejumlah rencana lain pun tak dapat terpisahkan dari upaya BP Batam dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kota Batam.

Seperti pembangunan Terminal 2 Bandara Internasional Hang Nadim Batam, peningkatan serta pengembangan infrastruktur jalan arteri, serta menyiapkan desain proyek transportasi modern berupa Light Rapid Transit (LRT).

"Tujuannya untuk menghidupkan industri di Kota Batam yang kita cintai ini. Untuk itu, kami membutuhkan dukungan masyarakat," ujar Rudi.

Menurut Rudi, desain untuk pembangunan Terminal 2 Bandara Internasional Hang Nadim Batam sudah selesai.

Saat ini, pihaknya masih menunggu proses lelang untuk pengerjaannya ke depan.

Begitu pun dengan desain LRT. Desain proyeknya juga akan rampung dalam waktu dekat.

"Ketika Batam menjadi kota modern, transportasinya pun juga harus modern. Akan tetapi, masih perlu pembahasan yang detail apakah modelnya yang seperti kapsul atau yang panjang. Masih akan kami kaji," bebernya.

Orang nomor satu di Kota Batam tersebut yakin, pesatnya pembangunan infrastruktur Kota Batam akan selaras dengan kemajuan investasi ke depannya.

Terbukti, Kota Batam masih mendominasi realisasi investasi di Provinsi Kepri dengan capaian 82,9 persen pada kuartal pertama tahun 2023.

Pembangunan Kota Batam di bawah kepemimpinan Muhammad Rudi pun diharapkan menjadi penggerak roda ekonomi Provinsi Kepri.

Hal ini seperti catatan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam. Sepanjang tahun 2022 lalu, ekonomi Kota Batam tumbuh sebesar 6,84 persen.

Persentase tersebut lebih tinggi dari dari angka pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepri dan Nasional yang hanya mencatatkan persentase sekitar 3,15 persen dan 5,31 persen.

"Mari bersama mendukung kemajuan investasi. Saya sangat cinta dengan Kota Batam, harapannya seluruh pihak dapat mendukung rencana pembangunan ini agar memberikan dampak terhadap pertumbuhan ekonomi nantinya," pungkasnya. (DN)



Karyawan Perusahaan. 

BATAM|KEPRIAKTUAL.COM: Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) merilis realisasi investasi Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) di Batam sepanjang Januari-Maret 2023, atau kuartal I tahun 2023 yang mencapai Rp 3,986 triliun atau USD 270,85 dengan 2.244 proyek.

Dengan rincian, realisasi investasi kuartal I PMA mencapai Rp 2,559 triliun dengan 826 proyek dan PMDN senilai 1,423 triliun dengan 1.418 proyek.

Sementara, angka realisasi investasi kuartal I PMA di Kepri mencapai Rp 3,156 triliun dengan 985 proyek. Angka realiasasi tersebut hanya menempatkan posisi Kepri berada di peringkat 13 realisasi investasi PMA dari 34 provinsi Indonesia.

Kemudian untuk PMDN, realisasi investasi di kuartal I di Kepri mencapai Rp 1,661 triliun dengan 2.181 proyek. Dengan demikian, posisi Kepri hanya berada di peringkat 20 dari 34 provinsi untuk realiasai investasi PMDN. 

Dengan angka tersebut, Batam menyumbang persentase terbesar, dengan kontribusi sebesar 82,9 persen dari realisasi investasi di Kepri. Meski Kepri mengalami penurunan peringkat, Batam yang berada di wilayah Kepri tetap optimis untuk terus meningkatkan investasi asing.

Optimisme ini sejalan dengan upaya BP Batam di bawah kepemimpinan Muhammad Rudi untuk terus mendorong peningkatan investasi.

"Melihat pertumbuhan investasi di kuartal I 2023, saya optimis perekonomian Kota Batam akan terus tumbuh. Investasi tetap akan memberikan kontribusi penting terhadap pertumbuhan ekonomi. Optimisme untuk ekonomi 2023 akan baik kalau mampu kita jaga momentum," ujarnya.

Sepanjang tahun 2023 ini, BP Batam telah melanjutkan sejumlah proyek pembangunan infrastruktur, baik dari pengembangan jalan hingga revitalisasi pelabuhan.

Apalagi Batam mencatatkan pertumbuhan ekonomi sepanjang 2022 lalu yang signifikan, dengan capaian pertumbuhan ekonomi sebesar 6,84 persen. Angka ini, bahkan lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,31 persen dan Kepri sebesar 5,09 persen.

BP Batam berharap, dengan membaiknya ekonomi Batam dan terus dilakukannya peningkatan dan pengembangan infrastruktur dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Nasional secara umum dan khususnya bagi daerah lain di Provinsi Kepri.

"BP Batam akan terus mendorong pertumbuhan investasi di Kota Batam. Saat ini sudah ada beberapa investor dari Singapura, Malaysia, China, Hongkong, Turki, Denmark, Belarusia dan Turki. Mari terus kita jaga kekompakan ini agar investasi ini terus tumbuh," imbuhnya. (EI)


Apresiasi Kinerja BP Batam. 

BATAM|KEPRIAKTUAL.COM: Direktorat Pengamanan (Ditpam) BP Batam memberikan penghargaan kepada empat orang personel yang berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba di Pelabuhan Sekupang, Kamis (4/5/2023) lalu.

Direktur Pengamanan Aset BP Batam, Brigjen Pol Moch. Badrus, melalui Kepala Subdit Pengamanan Aset dan Objek Vital Ditpam BP Batam, AKBP S.A. Kurniawan, mengatakan jika penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap kinerja personel yang berprestasi.

"Kami berharap, seluruh anggota dapat meningkatkan kinerja dan prestasinya. Bawa nama baik Ditpam dan BP Batam dalam tugas," ujar Kurniawan, Selasa (9/5/2023).

Pihaknya menegaskan bahwa Ditpam BP Batam berkomitmen untuk selalu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Termasuk dalam meningkatkan keamanan di  pelabuhan dan bandara.

Oleh sebab itu, Kurniawan berharap agar seluruh personel dapat menjalankan tugas dengan baik dan maksimal.

"Kami juga berterima kasih kepada aparat penegak hukum mulai dari kepolisian, Bea Cukai, TNI, dan instansi lain. Berkat koordinasi yang maksimal, kita dapat menciptakan situasi kondusif," tambahnya.

Sebagaimana diketahui, Direktorat Pengamanan (Ditpam) BP Batam dan Bea Cukai Batam berhasil membekuk dua orang pelaku tindak pidana narkoba beberapa hari lalu.

Dari tangan keduanya berhasil diamankan seberat tiga kilogram narkoba jenis sabu-sabu.

Bahkan, salah satu pelaku berinisial E sempat mencoba untuk melarikan diri.

Akan tetapi, aksinya berhasil digagalkan petugas Ditpam BP Batam dan aparat penegak hukum lainnya.

Sementara, pelaku lain berinisial DF ditangkap petugas Bea Cukai saat akan masuk ke kapal Ferry tujuan Tanjung Buton.

Dari hasil pemeriksaan, ditemukan sebanyak sembilan kantong plastik berisikan narkoba jenis sabu-sabu.

Pelaku inisial E membawa sebanyak tiga kantong dan DF sebanyak enam kantong. Totalnya berjumlah sekitar tiga kilogram.

"Sejalan dengan arahan Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, kami juga akan terus memperketat keamanan dan memaksimalkan pelayanan penumpang di pelabuhan," tutup Kurniawan. (DN)


Foto Bersama Kepala BP Batam dengan Masyarakat. 

BATAM|KEPRIAKTUAL.COM: Rencana strategis Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, untuk membangun Kota Batam mendapat dukungan dari banyak pihak.

Hal ini terlihat saat orang nomor satu di Kota Batam tersebut menghadiri agenda Halal Bihalal di Gedung Nasional, Kecamatan Belakang Padang, Minggu (6/5/2023).

Ratusan masyarakat yang ikut serta dalam kegiatan tersebut berharap, Rudi dapat menyelesaikan pembangunan Kota Batam sehingga berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi ke depan.

"Kami mendukung langkah Pak Rudi untuk memajukan Kota Batam. Kami berharap, sektor pariwisata dan UMKM juga ikut maju," ujar perwakilan masyarakat di lokasi acara.

Mendengar ini, Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, pun merasa senang.

Menurutnya, seluruh upaya dalam pembangunan dan pengembangan Kota Batam ke depan tak terlepas dari dukungan banyak pihak. Termasuk sinergi antara pemerintah dan masyarakat.

"Saya membutuhkan dukungan banyak pihak untuk menyelesaikan pembangunan ini. Untuk jalan, saya menargetkan akan selesai akhir tahun 2023 nanti," ujarnya.

Tidak hanya itu, suami Marlin Agustina tersebut juga berkomitmen untuk melakukan pengembangan terhadap wilayah hinterland. Termasuk Kecamatan Belakang Padang.

Ia menargetkan, 'Pulau Penawar Rindu' tersebut dapat menjadi destinasi wisata baru bagi Kota Batam.

"Mungkin kita semua sudah mendengar tentang kemajuan Kota Batam. Melalui banyaknya rencana investasi, saya berharap hal tersebut bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat Kota Batam," tambahnya.

Rudi menyampaikan bahwa pihaknya ingin menjadikan Batam sebagai kota modern berstandar internasional.

Selain itu, melalui perencanaan BP Batam selama ini, Rudi juga menginginkan agar Kota Batam menjadi destinasi investasi unggulan untuk para calon investor.

Mengingat, BP Batam tengah gencar untuk membahas percepatan investasi di beberapa sektor. Salah satunya pengembangan Pulau Rempang.

Sejak peluncuran program pengembangan Pulau Rempang di Sekretariat Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI, Rabu (12/4/2023) lalu, BP Batam berencana menjadikan pulau tersebut sebagai The New Engine of Indonesian's Economic Growth dengan konsep "Green and Sustainable City".

Usai menerima SK HPL dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang RI, BP Batam juga telah menyerahkan rencana pengembangan (development plan) kawasan kepada perusahaan pengembang, PT Makmur Elok Graha (MEG).

"Saya ingin masyarakat Batam menikmati kota baru yang sedang disiapkan saat ini. Mari kita jaga situasi kondusif agar investasi terus masuk ke sini," pungkasnya. (DN)


Kepala BP Batam. 

BATAM|KEPRIAKTUAL.COM: Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam mencatatkan, jumlah penumpang angkutan udara domestik yang datang ke Kota Batam pada Maret 2023, sebanyak 159.659 orang atau mengalami peningkatan 15,18 persen dibandingkan Februari 2023. Sedangkan penumpang angkutan udara luar negeri sebanyak 3.052 orang, atau naik 12,08 persen dibanding Februari 2023 yang tercatat 2.723 orang. 

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Batam, Agus Kadaryanto mengatakan, dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun 2022, jumlah penumpang domestik yang datang ke Kota Batam mengalami kenaikan sebesar 22,02 persen. Dimana jumlah angkutan udara domestik yang datang pada Maret 2022 sebanyak 130.848 orang penumpang.

Selama Maret 2023 terdapat 152.065 orang penumpang angkutan udara domestik yang berangkat dari Bandara Hang Nadim Batam. Penumpang yang berangkat ini mengalami peningkatan sebesar 12,27 persen dibandingkan bulan Februari 2023 yang berjumlah sebanyak 134.920.

Sementara itu, selama Maret 2023 sebanyak 1.556 orang penumpang angkutan udara Internasional yang berangkat dari Bandara Hang Nadim. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 32,99 persen dibandingkan dengan jumlah keberangkatan penumpang Internasional bulan Februari 2023.

Namun jumlah kedatangan angkutan penumpang udara international mengalami penurunan sebesar 3,67 persen jika dibandingkan Februari 2023 dari 1.553 orang menjadi 1.496 orang.

"Secara keseluruhan, jumlah penumpang angkutan udara domestik mengalami peningkatan, baik kedatangan maupun keberangkatan. Sedangkan untuk angkutan penumpang internasional mengalami kenaikan untuk kedatangan," ujarnya.

Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi berharap, kembali normalnya pergerakan penumpang ke Batam memberikan efek positif bagi perekonomian Batam. Hal ini sejalan dengan upayanya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kota Batam pada tahun 2023.

Dimana pada tahun 2023 ini, Muhammad Rudi berkomitmen untuk meningkatkan persentase ekonomi Kota Batam menjadi 7 persen. Namun demikian, semua pihak juga tidak boleh lengah untuk kompak dan bersatu dalam mendukung pembangunan di Batam. 

Karena pembangunan infrastruktur merupakan kunci untuk mendatangkan lebih banyak lagi orang ke Batam, sehingga dapat menaikkan pertumbuhan ekonomi Batam.

"Semua harus bersiap menyambut ini. Pemerintah sudah membangun sejumlah infrastruktur di Kota Batam," tegasnya.

Rudi optimistis, pertumbuhan ekonomi Kota Batam bakal lebih baik lagi ke depan. Mengingat, percepatan pembangunan infrastruktur juga terus berlangsung. Seperti peningkatan dan pelebaran jalan utama, pembangunan Bandara Internasional Hang Nadim Batam, serta pengembangan dan peningkatan Pelabuhan Batu Ampar.

"Saya tak bisa bekerja sendiri, pembangunan ini membutuhkan dukungan masyarakat. Kita punya tanggung jawab bersama-sama untuk membangun Kota Batam ke depan untuk jadi kota yang modern," pungkasnya. (EI)


Kepala BP Batam. 

BATAM|KEPRIAKTUAL.COM: Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) Muhammad Rudi akan menjadikan Kota Batam sebagai role model kota modern di Indonesia.

Hal itu disampaikan Muhammad Rudi dalam kegiatan halal bihalal bersama masyarakat Sungai Beduk, Minggu (7/5/2023) malam.

Bukan tanpa alasan, transformasi Kota Batam yang sangat cepat, menjadikan suatu alasan Kota Batam layak untuk dijadikan sebagai role model di Indonesia.

"Bapak dan ibu, PR (pekerjaan rumah) kita masih banyak. Saya yakin, bapak dan ibu juga sepakat, bahwa Batam harus kita jadikan satu kota atau role model untuk Republik Indonesia ini," ujarnya.

Jika masyarakat sepakat untuk menjadikan Batam sebagai role model kota-kota di Indonesia, maka ia mengajak masyarakat untuk berjuang bersama-sama dengan pemerintah.

Dalam mewujudkan ini, Muhammad Rudi mengakui jika dirinya tidak akan bisa bekerja sendiri tanpa adanya dukungan dari masyarakat.

"Semua tenaga bapak dan ibu saya butuhkan. Tidak ada satu pun yang tidak saya butuhkan. Karena kita semua, ada fungsinya masing-masing. Kolaborasi ini harus jadi satu. Maka saya mengajak masyarakat Sungai Beduk, mari kita bersatu membangun Sungai Beduk yang kita cintai ini," jelasnya.

Ia mengungkapkan, saat ini dirinya tengah menyelesaikan pembangunan infrastruktur jalan utama hingga jalan-jalan di lingkungan perumahan. Sementara untuk kepentingan sosial, ia menitipkan kepada perangkat RT/RW setempat agar dapat terselesaiakan.

Pembangunan ini, tambahnya, tidak lain adalah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kota Batam kedepannya, dan berdampak pada kesejahteraan masyarakat.

"Tentu saya sedang membangun dan butuh dukungan bapak ibu. Sudah sering juga saya sampaikan, pembangunan ini tidak lain untuk kemajuan kita kedepannya. Maka proyek yang sedang kita bangun, juga butuh dukungan bapak dan ibu sekalian," imbuhnya. (EI)


Kepala BP Batam. 

BATAM|KEPRIAKTUAL.COM: Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, terus berupaya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kota Batam pada tahun 2023.

Tak main-main, Rudi berkomitmen untuk menggenjot persentase ekonomi Kota Batam menjadi 7 persen.

Hal tersebut sangat beralasan. Mengingat, sinyal positif datang dari pertumbuhan ekonomi secara nasional yang mencapai 5,03 persen pada kuartal pertama 2023.

Persentase tersebut sedikit lebih baik dari periode yang sama pada tahun 2022 lalu dengan capaian sebesar 5,01 persen.

Kenaikan ini juga tak terlepas dari pertumbuhan yang terjadi pada seluruh lapangan usaha yang ada.

"Saya sedang berusaha untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi Kota Batam. Hal ini tentu membutuhkan dukungan dari seluruh pihak," ujar Rudi di sela pertemuannya dengan masyarakat Kecamatan Belakang Padang, Sabtu (6/5/2023).

Rudi berharap, ekonomi Kota Batam kembali mengalami kenaikan dengan beberapa rencana strategis BP Batam serta pembangunan infrastruktur yang sedang berlangsung.

"Melalui banyaknya rencana investasi, saya berharap hal tersebut bisa memberikan dampak positif pula untuk perekonomian masyarakat," tambahnya.

Sebagaimana diketahui, ekonomi Kota Batam tumbuh 6,84 persen pada tahun 2022 silam.

Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam, pertumbuhan ini terus mengalami peningkatan sejak lima tahun terakhir.

Sejak tahun 2018, Nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Batam sudah mencapai lebih dari Rp 150 triliun.

Bahkan, setiap tahunnya nilai PDRB Kota Batam mengalami peningkatan. Terkecuali pada tahun 2020 yang mengalami penurunan sebesar 2,55 persen (y-on-y) akibat dampak pandemi Covid-19.

Akan tetapi, dampak dari pandemi tersebut sudah mulai berkurang pada tahun 2021 dengan nilai PDRB yang mencapai Rp 172,84 triliun.

Masih dalam catatan BPS Kota Batam, nilai PDRB selama lima tahun terakhir pun masih didominasi oleh lapangan usaha industri pengolahan.

"Kebijakan serta rencana strategis yang saya ambil sepenuhnya adalah untuk kepentingan bersama. Semoga ekonomi Batam terus membaik," pungkasnya. (DN)


Kepala BP Batam, Muhammad Rudi. 

BATAM|KEPRIAKTUAL.COM: Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, berkomitmen untuk terus meningkatkan nilai investasi di Kota Batam.

Hal tersebut seiring dengan peningkatan jumlah proyek investasi. Baik proyek asing maupun dalam negeri.

Berdasarkan catatan BP Batam, jumlah proyek untuk Foreign Direct Investment (FDI) atau Penanaman Modal Asing (PMA) di Kota Batam meningkat dengan persentase 100,97 persen.

Pada kuartal pertama tahun 2023, peningkatan jumlah proyek PMA menjadi 826 atau lebih banyak 415 proyek jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2022 lalu.

Sementara, untuk Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) naik drastis dengan persentase mencapai 200,42 persen atau sebanyak 1.418 proyek pada kuartal pertama (Januari-Maret) ini.

Dengan catatan tersebut, Rudi pun optimistis jika nilai investasi sepanjang tahun 2023 akan terus meningkat.

Mengingat, sejumlah proyek bakal berlangsung. Salah satunya rencana pengembangan Pulau Rempang sebagai _The New Engine of Indonesian's Economic Growth_ dengan konsep 'Green and Sustainable City'.

"Tetap jaga situasi kondusif Kota Batam. Kondusifitas kota akan berdampak besar terhadap realisasi investasi ke depan," ujar Rudi di Hotel Planet Holiday, Sabtu (6/5/2023) lalu.

Muhammad Rudi juga turut senang saat Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia memberikan kabar terhadap tren positif realisasi investasi pada Triwulan I 2023.

Di mana, realisasi investasi mencapai Rp 328,9 triliun atau meningkat 16,5 persen dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Menurut Rudi, hal ini tak terlepas dari sumbangsih realisasi investasi di Kota Batam.

Sebagaimana diketahui, ada tiga sektor penting di Kota Batam yang menjadi primadona investasi pada kuartal pertama.

Ketiga sektor tersebut adalah industri mesin dan elektronik. Lalu, industri makanan serta industri properti dan perumahan.

Beberapa rencana strategis BP Batam pun diyakini Rudi dapat berpotensi untuk meningkatkan realisasi investasi ke depannya.

"Kami berusaha untuk menjadikan Batam sebagai destinasi unggulan investasi. Kami siap untuk menjamin dan mendukung kemudahan investasi. Mari kita bersama mendukung kemajuan kota tercinta ini," pungkasnya. (DN)


Kepala BP Batam, Muhammad Rudi. 

BATAM|KEPRIAKTUAL.COM: Kepala BP Batam/Walikota Batam Muhammad Rudi, menghadiri Festival Dharma Santi Nyepi Tahun Baru Saka 1945, di Pura Agung Amerta Buana, Sabtu (6/5/2023). 

Kegiatan tersebut juga dihadiri Wakil Gubernur Kepri dan juga Ketua Umum Persatuan Istri Karyawan Otorita (PIKORI) BP Batam, Marlin Agustina Rudi.

Muhammad Rudi mengatakan, Kota Batam sebagai daerah yang sangat menghargai perbedan dan menjunjung tinggi toleransi antar umat beragama, menjadikan Provinsi Kepri berhasil meraih skor tertinggi indeks Kerukunan Umat Beragama (KUB) se- Indonesia sebesar 85.78.

Dengan predikat yang berhasil diraih itu, Kota Batam akan terus mewujudkan kepedulian dalam menciptakan terwujudnya kerukunan umat beragama yang ada di Kota Batam, ditengah keberagaman suku, etnik, budaya dan bahasa.

"Bisa dilihat pada malam hari ini, kehidupan bergama di Kota Batam tetap terjaga dengan hadirnya seluruh Forkopimda dan masyarakat di acara Festival Dharma Santi Nyepi," ujarnya.

Ia mengungkapkan, kehadiran seluruh pihak ke dalam perayaan umat Hindu di Kota Batam itu sebagai bentuk toleransi antar sesama umat bergama di Kota Batam. Sehingga, toleransi ini harus dapat terus terjaga sehingga adanya rasa kebersamaan antar sesama.

"Mudah-mudahan dengan perayaan ini, bisa membangun semangat kebersamaan antara kita dengan mereka dan antara mereka dengan kita," katanya.

Ia menambahkan, dengan adanya rasa kebersamaan tersebut berdampak pada pembangunan Kota Batam yang akan berjalan dengan lancar.

"Karena semuanya aman, kondusif dan saling menghargai serta saling menjaga. Sehingga kerukunan beragama di Kota Batam selama ini harus terus kita jaga kedepannya," imbuhnya. (EI)


Ditpam BP Batam Tertibkan Bangunan liar di sekitaran Waduk.. 

BATAM|KEPRIAKTUAL.COM: Dalam upaya menjaga ketersediaan air bersih yang berada di seluruh waduk, Badan Usaha Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) BP Batam tidak hanya melakukan pembersihan terhadap tumbuhan liar dan eceng gondok.

Namun, BU SPAM juga bekerjasama dengan Direktorat Pengamanan (Ditpam) BP Batam dalam melakukan penertiban, terhadap kegiatan maupun bangunan ilegal disekitar waduk.

"Kami bersama dengan Ditpam terus lakukan upaya edukasi dan penertiban. Karena tidak boleh ada aktivitas apapun di sekitaran waduk," tegas Direktur Badan Usaha SPAM BP Batam, Denny Tondano.

Ia menjelaskan, tanaman liar dan eceng gondok yang berada di Waduk Duriangkang; Waduk Tembesi dan Waduk Monggak akibat adanya aktivitas masyarakat, seperti tambak ikan maupun kegiatan pertanian.

Seperti Waduk Monggak yang beberapa tahun lalu, terdapat adanya aktivitas tambak ikan. Namun, tambak ikan itu sudah ditertibkan sejak tahun 2017 lalu.

Sehingga, saat ini ia memastikan aktivitas masyarakat sudah tidak ada lagi di sekitaran waduk. Hal ini seiring dengan adanya program one day one target dari Ditpam BP Batam.

"Saat ini upaya penanganan waduk dari eceng gondok terus dilakukan. Dari tahun 2021 luasannya 600 hektar, tahun kemarin sudah tinggal 400 hektar," jelasnya.

Proses pembersihan eceng gondok ini akan lebih intens dibandingkan kecepatan pertumbuhan eceng gondok itu sendiri. Dengan harapan, dalam beberapa waktu kedepan, proses pembersihan eceng gondok ini bisa teratasi.

"Karena tidak akan mungkin (pembersihan itu) selesai satu tahun. Kalau semua kita tumpahkan untuk pengerjaan itu, pengerjaan lain akan terbengkalai," tuturnya.

Ia menambahkan, dalam pembersihan eceng gondok saat ini, sudah ada satu ekskavator amphibi sedang bekerja dan ditambah dengan harvester.

Hal ini sesuai dengan pesan dari Kepala BP Batam, Muhammad Rudi kepada pihaknya, untuk terus meningkatkan pelayanan dan ketersediaan air bersih di Kota Batam.

"kami berkeyakinan bahwa upaya dan strategi yang dilakukan bisa mengatasi permasalahan air baku yang terjadi, sehingga kualitas, kuantitas dan kontinuitas  suplai air bersih yang diterima pelanggan dapat tetap dipertahankan dan terjaga secara baik," imbuhnya. (EI)


Kepala BP Batam, Muhammad Rudi. 

BATAM|KEPRIAKTUAL.COM: Sejumlah lembaga hingga pakar memprediksi perekonomian global akan mengalami resesi di tahun 2023. Resesi ini, akan melanda sejumlah negara maju seperti Amerika, Tiongkok dan sejumlah negara lainnya di Eropa.

Ancaman resesi tersebut, juga diprediksi akan berdampak pada industri manufaktur karena menurunnya permintaan dari negara tujuan ekspor selama ini.

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatatkan, sektor industri permesinan jadi penyumbang investasi terbesar Kota Batam di triwulan I 2023. Sektor ini, mencatatkan nilai investasi sebesar USD 95,93 juta dengan 118 proyek.

Diketahui, sektor permesinan sangat berperan penting menjadi penyedia barang modal untuk mendukung sebagian besar proses produksi sektor manufaktur.

Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) Muhammad Rudi mengatakan, BP Batam terus berupaya, agar iklim investasi di Kota Batam berjalan kondusif dan kembali bangkit pasca terpaan Pandemi Covid-19.

"Kami selalu mengapresiasi dan mendukung penuh perluasan investasi maupun investasi yang baru. Kami berharap, langkah ini mampu mendorong pertumbuhan ekonomi Batam kedepannya," ujar Muhammad Rudi.

Muhammad Rudi juga berpesan agar seluruh pemangku kepentingan di Kota Batam mampu menjaga kondusifitas daerah kedepannya. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah yang terus menggesa pembangunan infrastruktur jalan saat ini.

Hal ini dilakukan agar investor berdatangan ke Kota Batam, dan memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat.

Dimana dalam beberapa waktu belakangan ini, BP Batam sudah banyak menerima investor dari berbagai negara yang menyatakan minatnya untuk berinvestasi di Batam. Baik itu yang datang secara langsung ke BP Batam, melalui kedutaan, asosiasi hingga melalui zoom meeting.

Investor tersebut berasal dari Singapura, Malaysia; Tiongkok; Hongkong; Turki; Denmark; Belarusia; Rusia dan beberapa negara lainnya.

"Kami menjamin dan mendukung kemudahan investasi. Kita jaga iklim investasi Batam, agar produksinya bisa terus berjalan," katanya.

Berbagai upaya juga dilakukan oleh BP Batam dalam menggaet investor. Salah satunya dengan menyiapkan seluruh persyaratan yang diinginkan oleh investor.

Sehingga segala kebutuhan yang diinginkan oleh investor dipersiapkan oleh BP Batam. Mulai dari fasilitas hingga kemudahan dalam pemberian perizinan.

"Tidak boleh ada urusan yang berbelit-belit. Itu yang kita siapkan supaya investasi naik," kata Muhammad Rudi.

Muhammad Rudi memaparkan, sejumlah pembangunan juga sudah berhasil dilakukan di Batam. 

Banyak pekerjaan besar yang saat ini sedang digarap oleh BP Batam, guna membuat Batam sebagai kawasan tujuan investasi dapat semakin tertata dan modern. Sekaligus memiliki aksesibilitas yang mumpuni sebagai pusat logistik di Kawasan Asia Tenggara kedepannya. 

Di antaranya pembangunan infrastruktur jalan, pembangunan Bandara Internasional Hang Nadim, hingga pengembangan Pelabuhan Batu Ampar. Sebagaimana diketahui, saat ini Pelabuhan Batu Ampar telah dilengkapi ship to shore (STS) crane buatan Korea Selatan.
 
Muhammad Rudi mengatakan, pembangunan infrastruktur menjadi pilihan sebagai pondasi utama yang disiapkan untuk menggeliatkan investasi di Batam. 

"Hal tersebut untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi investor, sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi di Batam,” ujarnya.

Mengenai fasilitas transportasi hingga fasilitas infrastruktur yang sudah dipersiapkan. Muhammad Rudi ingin menjadikan Batam sebagai kota yang modern. 

Dalam artian bukan hanya kota sebagai tujuan investasi, namun juga untuk tujuan lainnya. Sehingga yang menjadi seluruh kepentingan orang banyak akan dilengkapi.

"Kalau hari ini, kami di BP Batam hanya lengkapi sebagai tempat investasi, orang tak akan ramai kesini. Karena orang berinvestasi juga butuh untuk hiburan dirinya sendiri dan keluarganya. Mudah-mudahan segala kebutuhan bisa kita lengkapi," imbuhnya. (EI)



Kepala BP Batam. 

BATAM|KEPRIAKTUAL.COM: Berdasarkan catatan Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia, realisasi investasi sepanjang Triwulan I 2023 memberikan sinyal positif terhadap pertumbuhan ekonomi ke depan.

Di mana, angka realisasi investasi mencapai Rp 328,9 triliun atau meningkat sebesar 16,5 persen dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Angka tersebut juga telah mencapai 23,5 persen dari target realisasi investasi tahun 2023 yang jumlahnya sebesar Rp 1.400 triliun.

Masih dalam catatan BKPM, sebaran realisasi investasi di Luar Pulau Jawa pada kuartal pertama 2023 juga masih mendominasi dengan kontribusi sebesar Rp 172,9 triliun atau 52,6 persen dari total capaian realisasi investasi keseluruhan.

Angka ini juga meningkat 16,3 persen dari periode yang sama di tahun 2022.

Merespons hal tersebut, Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, pun berkomitmen untuk mendorong percepatan realisasi investasi di Kota Batam.

BP Batam mencatat jika terjadi penambahan jumlah proyek terhadap Penanaman Modal Asing (PMA) ataupun Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sepanjang Triwulan I (Januari-Maret) tahun 2023.

Untuk PMA, terdapat 826 proyek dengan nilai USD 174,06 juta atau setara Rp 2,55 triliun. Angka ini naik drastis dengan persentase mencapai 100,97 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun 2022 lalu.

Tidak hanya PMA, Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) pun demikian.

Terdapat kenaikan cukup signifikan dengan persentase sebesar 200,42 persen dengan total 1.418 proyek.

Kenaikan itu pun ikut mempengaruhi nilai PMDN menjadi USD 96,7 juta atau setara dengan Rp 1,4 triliun pada Triwulan I 2023.

"Kami menjamin dan mendukung penuh kemudahan investasi yang ada. Kita bersama-sama wajib menjaga iklim investasi agar ekonomi terus tumbuh," ujar Rudi, Jumat (5/5/2023).

Rudi optimistis, beberapa rencana strategis BP Batam bakal memberikan dampak positif terhadap percepatan realisasi investasi ke depan.

Mengingat, peningkatan investasi juga akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Kota Batam.

"BP Batam senantiasa berusaha untuk menjadikan Kota Batam sebagai destinasi unggulan investasi. Kami berharap, langkah ini dapat meningkatkan dan mendorong pertumbuhan ekonomi," tambahnya.

Bagi orang nomor satu di Kota Batam tersebut, investasi merupakan hal penting untuk pembangunan dan peningkatan ekonomi daerah.

Keberhasilan BP Batam dalam mendongkrak peningkatan nilai investasi juga merupakan suatu pencapaian yang tak bisa dilepaskan dalam laju pertumbuhan ekonomi daerah.

Oleh karena itu, Muhammad Rudi pun bertekad untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi Kota Batam dengan capaian pertumbuhan sebesar 7 persen.

"Mari kita bersama mendukung pembangunan yang sedang berlangsung. Tetap jaga kekompakan demi mewujudkan Kota Batam yang maju dan modern," pungkasnya. (DN)



Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol Ariastuty Sirait.

BATAM|KEPRIAKTUAL.COM: BP Batam menerima kunjungan sebuah perusahan asal Singapura yang mengutarakan minatnya untuk mengembangkan KEK Kesehatan dan Pariwisata yang terintegrasi, pada Jum’at pagi (4/5/2022). 

Bertempat di Ruang Coffee Room Marketing, Perusahaan asal Singapura yang belum dapat disebutkan namanya tersebut, mengungkapkan Batam dengan lokasi yang sangat potensial dapat menjadi daerah tujuan baru _world-class medical tourism_ di wilayah Asia.

Melihat potensi tersebut, pihaknya secara serius ingin melakukan pembahasan terkait prosedur, prospek, fasilitas dan langkah awal yang harus dilakukan apabila perusahaanya ingin mengembangkan SEZ di Batam.

Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol Ariastuty Sirait mengatakan perusahaan ini menawarakan konsep SEZ terintegrasi, yang di dalamnya terdapat sub industries, outlet, medical specialist, hotel, villa dan bagian lainnya yang saling terintegrasi dalam satu kawasan. 

Hal ini pun sejalan dengan konsep pengembangan KEK Kesehatan Sekupang dan KEK Pariwisata Nongsa yang saat ini tengah disiapkan BP Batam. 

“Minat investasi ini sejalan dengan harapan dari Kepala BP Batam Bapak Muhammad Rudi. Beliau berharap nanti Batam memiliki Premium Outlet di dalam sebuah Kawasan yang terintegrasi.” Kata Tuty.

 “Apabila minat Singapura ini dapat terwujud, maka bisa kita bayangkan Batam akan semakin menggairahkan.” tutup Tuty optimis.

Pihaknya menerima kunjungan ini didampingi oleh Kepala Pusat Pengembangan KPBPB dan KEK Irfan Syakir, Plt. Kabag Promosi Sofyan dan tim.

Kepala Pusat Pengembangan KPBPB dan KEK Irfan Syakir menyambut baik kunjungan dari Singapura ini. Dirinya siap menerima masukan dan membantu asistensi proses realisasi minat investasi ini. 

Hal ini menurutnya sesuai dengan komitmen Kepala BP Batam Muhammad Rudi dalam mempercepat dan mendukung terbentuknya KEK Kesehatan Internasional Batam di Sekupang seluas 44,5 Ha, yang ke depan diproyeksikan dapat menjadi daya tarik tersendiri untuk Kota Batam.

Ril/BP Batam


Barang Bukti Sabu. 

BATAM|KEPRIAKTUAL.COM: Direktorat Pengamanan (Ditpam) BP Batam dan Bea Cukai Batam berhasil membekuk dua orang calon penumpang kapal Ferry domestik di Pelabuhan Sekupang, Kamis (4/5/2023).

Kepala Subdit Pengamanan Aset dan Objek Vital Ditpam BP Batam, AKBP S.A. Kurniawan, mengungkapkan bahwa keduanya ditangkap sekitar pukul 06.20 WIB.

Saat itu, kata Kurniawan, salah satu pelaku berinisial E sempat mencoba untuk melarikan diri.

Akan tetapi, aksinya berhasil digagalkan petugas Ditpam BP Batam dan aparat penegak hukum lainnya.

"Untuk pelaku lain berinisial DF ditangkap petugas Bea Cukai saat akan masuk ke kapal tujuan Tanjung Buton," ungkap Kurniawan.

Dari hasil pemeriksaan, Kurniawan menyebut jika pihaknya menemukan sebanyak sembilan kantong plastik berisikan narkoba jenis sabu-sabu.

Pelaku inisial E membawa sebanyak tiga kantong dan DF sebanyak enam kantong. Totalnya berjumlah sekitar tiga kilogram.

"Keberhasilan pengamanan pelabuhan ini juga tak terlepas dari bantuan Bea Cukai dan Polsek KKP. Saat ini, kedua pelaku pun telah diproses oleh pihak yang berwenang," tambahnya.

Kurniawan juga mengimbau agar seluruh penumpang tetap waspada selama dalam perjalanan. Baik memakai angkutan laut ataupun angkutan lainnya.

Hal ini selaras dengan arahan Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, untuk terus memperketat keamanan dan memaksimalkan pelayanan penumpang di pelabuhan.

Oleh sebab itu, pihaknya pun terus memaksimalkan koordinasi dengan seluruh instansi terkait seperti Polri, TNI, Bea Cukai dan aparat lainnya demi kenyamanan para pengguna jasa pelabuhan.

"Jangan menerima titipan barang bawaan dari orang tak dikenal dengan alasan apapun. Jangan sampai melanggar aturan kepabeanan atau aturan hukum lainnya," pungkasnya. (DN)


Kunjungan Investor Asal Singapura ke BP Batam. 

BATAM|KEPRIAKTUAL.COM: BP Batam kembali menerima kunjungan dari Wigetworks Pte Ltd, calon investor asal Singapura, Kamis (4/5/2023).

Berlangsung di Gedung Marketing BP Batam, pertemuan lanjutan ini untuk membahas rencana investasi Wigetworks Pte Ltd terkait pengembangan teknologi transportasi di Kota Batam.

Dalam perencanaan ke depan, perusahaan yang bermaksud untuk meluncurkan sistem transportasi _marine craft_ tersebut bakal menggandeng Singapore Technologies (ST) Engineering jika investasi ini terealisasi.

Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, melalui Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait, menyambut baik rencana investasi ini demi peningkatan realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) di Kota Batam ke depan.

Bahkan, kata Tuty, pihaknya pun turut mendampingi pihak perusahaan hingga ke Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia agar rencana investasi tersebut dapat terwujud.

"Mereka sudah pernah bertemu BP Batam sekitar 5 tahun lalu untuk penjajakan investasi sistem transportasi marine craft atau kapal terbang. Tapi karena pandemi Covid-19, sempat tertunda progres yang ada dan sekarang kita kembali membahasnya," ujar Tuty usai pertemuan.

Ia mengatakan, rencana Wigetworks Pte Ltd untuk berinvestasi di Kota Batam pun mendapat dukungan penuh oleh Singapore Economic Development Boards dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura.

"Pada intinya, mereka ingin tetap berinvestasi di Kota Batam dan akan melakukan pemutakhiran data, perizinan, dan lokasi terlebih dulu," beber Tuty lagi.

Dalam pertemuan tersebut, Tuty juga menyampaikan harapan dari Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, agar investasi yang akan berlangsung dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian Kota Batam.

Mengingat, ekonomi Batam tumbuh signifikan pada tahun 2022 lalu dengan capaian 6,84 persen atau hampir 7 persen.

Oleh sebab itu, kata Tuty, Muhammad Rudi ingin terus menggesa percepatan realisasi investasi ke depannya.

"BP Batam terus berupaya untuk meningkatkan realisasi investasi PMA. Kita harapkan dapat mendongkrak perekonomian Kota Batam," pungkasnya. (DN)


Kepala BP Batam, Muhammad Rudi. 

BATAM|KEPRIAKTUAL.COM: Bisnis properti di Kota Batam menarik minat pengembang properti asing. Saat ini, Tuan Sing Holdings Limited asal Singapura, mulai membangun kawasan terintegrasi di Kawasan Marina City, Sekupang.

Korporasi yang telah terdaftar di Bursa Efek Singapura dengan kode SGX:T24 ini, akan membangun kawasan hunian, apartemen, fasilitas hiburan, perhotelan dan bisnis.

Chief Executive Officer Tuan Sing Holdings, William Liem mengatakan, perusahaannya berminat untuk mulai bisnis properti di Batam, karena adanya dukungan pemerintah dari segi pembangunan infrastruktur jalan dan lainnya. 

Oleh karena itu, William berkomitmen untuk menyelesaikan pembangunan tahap pertama kawasan terintegrasi Opus Bay, di tahun 2025 mendatang.

"Kita sangat apresiasi ke bapak (Muhammad) Rudi, atas support dan dukungan infrastruktur. Yang tentunya, sangat penting untuk proyek (Opus Bay) ini," ujarnya, Kamis (4/5/2023).

Sementara itu, Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) Muhammad Rudi meminta Tuan Sing Holdings berkomitmen dalam menyelesaikan pembangunan ini.

"Komitmen itu sangat kita harapkan dalam mengembangkan Kota Batam yang kita cintai ini. Karena kalau tidak ada komitmen, maka pembangunan tidak akan berjalan. Kalau pembangunan tidak jalan, ekonomi juga tidak akan tumbuh," ujarnya usai meninjau proyek Tuan Sing Holdings di Marina City.

Muhammad Rudi melanjutkan, hingga saat ini BP Batam, Pemko Batam dan seluruh jajaran Forkopimda tengah bekerja sesuai dengan tugas masing-masing dalam meningkatkan ekonomi Kota Batam. Sebab, jika ekonomi Batam terpuruk, akan berdampak pada daya beli masyarakat yang menurun.

"Maka ini harus seiring dan sejalan. Maka, kita dari pemerintah harus hadir. Salah satunya, kita membantu apa yang menjadi kebutuhan investor," katanya.

Upaya dalam memenuhi kebutuhan investor tersebut, adalah dengan membangun infrastruktur di seluruh Kota Batam. Pembangunan ini tidak mungkin dibangun oleh pengembang properti. Karena akan berdampak pada harga properti yang akan melambung tinggi.

"Kalau (harga properti) naik, pasti tidak akan terbeli (oleh masyarakat). Kalau tidak terbeli, maka pertumbuhan ekonomi juga tidak akan naik," katanya.

Dengan dilakukannya pembangunan infrastruktur tersebut, harga properti akan lebih mudah dijangkau bagi masyarakat Kota Batam maupun dari luar Kota Batam.

"Kita sudah sepakat bersama Forkopimda, seluruh infrastruktur di Batam ini kita bangun semua dan tidak dipilah-pilah. Kita ingin mengembangkan Kota Batam secara utuh, agar Batam semakin jaya, dan investor pun akan ikut berjaya," imbuhnya. (EI)


Sesmenko Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Dewan Pengawas BP Batam, Susiwijono Moegiarso. 

BATAM|KEPRIAKTUAL.COM: Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi menghadiri undangan rapat Dewan Pengawas (Dewas) Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (PBPB) Batam di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Selasa (2/5/2023).

Turut hadir mendampingi Kepala BP Batam, Wakil Kepala BP Batam, Purwiyanto; Anggota Bidang Administrasi dan Keuangan, Wahjoe Triwidijo Koentjoro; Anggota Bidang Kebijakan Strategis, Enoh Suharto Pranoto, Anggota Bidang Pengelolaan Kawasan dan Investasi, Sudirman Saad; Anggota Bidang Pengusahaan, Wan Darussalam dan serta beberapa Pejabat Tingkat II, III, dan IV di lingkungan BP Batam.

Rapat ini dipimpin oleh Sekretaris Menteri Koordinator (Sesmenko) Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Dewan Pengawas BP Batam, Susiwijono Moegiarso. 

Ia mengatakan, rapat tersebut dilaksanakan dalam rangka halal bihalal Idul Fitri, sekaligus laporan rutin dari kinerja BP Batam dalam pengelolaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam (KPBPBB).

"Karena itu, kami mewakili dari teman-teman di jajaran Dewas, untuk Kepala BP Batam serta jajaran, kami menghaturkan selamat Idul Fitri, mohon maaf lahir dan bathin. Mudah mudahan (momen Idul Fitri) ini jadi momentum yang baik bagi kita, setelah meraih kemenangan dalam mengendalikan hawa nafsu kita dalam sebulan terakhir," bukanya.

Ia melanjutkan, selama kepemimpinan Kepala BP Batam, Muhammad Rudi telah banyak melakukan pembangunan infrastruktur di Kota Batam. Dengan masifnya pembangunan di Kota Batam, sudah banyak mendapatkan apresiasi dari pelaku usaha di Kota Batam.

"Banyak yang mengatakan seharusnya pembangunan ini sudah dimulai sejak beberapa tahun sebelumnya. Tapi walaupun demikian, mereka (pelaku usaha) cukup puas dengan pembangunan di Batam," katanya.

Dari pembangunan infrastruktur yang masif dalam beberapa tahun terakhir, juga berdampak pada pertumbuhan ekonomi Kota Batam tahun 2022 yang mencapai 6,84 persen.

Hal ini sudah sejalan dengan program Presiden Joko Widodo, dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Sebab di tahun 2023 ini, pertumbuhan ekonomi secara nasional ditargetkan mencapai 5,3 persen.

"Secara umum kita optimis (pertumbuhan ini akan mencapai target). Bapak Presiden sangat berharap, kawasan Asean berpotensi mengangkat pertumbuhan ekonomi secara global," tuturnya.

Sehinggga, kata Sesmenko, Kota Batam sangat diperhitungkan sebagai salah satu daerah yang menopang perekonomian Indonesia. Untuk itu, apa yang sudah dijalankan oleh BP Batam selama ini, harus terus dijalankan demi pertumbuhan ekonomi kedepannya.
 
"Di Batam juga masih jadi tempat strategis sebagai daerah tujuan investasi, karena punya daya saing dengan negara-negara lainnya," katanya.

Sementara itu, Muhammad Rudi menegaskan bahwa BP Batam akan terus berkomitmen dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan investasi di Kota Batam.

Hal ini, sesuai dengan target pertumbuhan ekonomi Batam yang ditargetkan Muhammad Rudi dapat tumbuh sebesar 7 persen, di akhir tahun 2023.
 
"BP Batam telah melaksanakan berbagai strategi peningkatan ekonomi, mulai dari pembangunan infrastruktur hingga kemudahan-kemudahan perizinan bagi pelaku usaha," ujar Muhammad Rudi.
 
Dengan optimisme tersebut, BP Batam telah menyiapkan langkah-langkah esensial lainnya untuk mendukung cita-cita Batam sebagai kawasan industri yang berdaya saing di tingkat internasional, khususnya di kawasan Asean. (EI)


Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.