Miss Universe Indonesia Tahun 2023, Angela Yovita Lilo. |
BATAM|KEPRIAKTUAL.COM: Mewakili Kepri, Angela Yovita Lilo, dara cantik kelahiran Kota Batam, 28 Agustus 1998 lalu, terpilih mewakili Provinsi Kepulauan Riau sebagai salah satu finalis pada ajang bergengsi Miss Universe Indonesia tahun 2023.
Angela merupakan lulusan Australian Institute of Music dengan jurusan Music Theatre. Sebagai Sarjana Musik, dia juga menguasai tiga Bahasa yakni, Indonesia, Inggris dan Korea.
Angela juga merupakan seorang model dari agency R'Luxs Model Management Batam asuhan Fashion Designer Indonesia & Personal Trainer Modeling, Ronald Moreno.
Pemilik R’Luxs Model Management, Ronald Moreno menjelaskan perjalanan panjang Angela dalam mengikuti dunia modelling dimulai sejak ia berusia 11 tahun.
Menurutnya, Angela adalah seseorang yang optimis, disiplin dan gigih. Ia mengetahui tujuannya. Sebagai seorang penyintas dan percaya akan kekuatan media sosial.
"Ia memiliki keinginan kuat untuk membangun komunitas yang mengingatkan kesadaran tentang kesehatan mental di dunia kesehatan dan kebugaran," ujar Ronal saat Press Conference Kepri to Universe yang dilaksanakan di Pacific Palace Hotel Batam, Selasa (18/7/2022).
Foto Bersama Angela dengan Ibu, Maneger. |
Namun, ditengah perjalanannya, Angela terpaksa berhenti menggeluti dunia modelling karena harus menempuh pendidikan di luar negeri yakni Korea Selatan dan Australia.
Putri kedua dari pasangan Yopi Loli dan Sri Rahayu ini memiliki Tinggi Badan 172 cm dengan Berat Badan yang proporsional yakni 55 kg.
Kemudian pada bulan Agustus 2022, Angela mendirikan sekolah akademi musik privat yang memiliki latar belakang dalam ballet, bernyanyi atau vokal dan musik.
Angela sendiri memiliki tujuan untuk menginspirasi anak-anak, khususnya para perempuan untuk percaya akan mimpi mereka dan mempercayai kekuatan dalam musik.
Dalam kesempatan itu, Ronald juga menyinggung minimnya perhatian dari pemerintah baik Pemerintah Kota Batam maupun Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau terhadap potensi-potensi muda berbakat yang bergerak di bidang modelling ini.
Menurutnya, seharusnya pemerintah membuka sebuah tempat pelatihan seperti training center ataupun beauty camp. Dimana, didalamnya diisi oleh putra-putri terbaik dari seluruh Kepulauan Riau yang memiliki potensi, bisa mendapatkan pelatihan ataupun training-training dari pihak-pihak yang berkompeten. Dan hal itu sudah dilakukan oleh pemerintah daerah lain di Indonesia.
"Sebenarnya kita gak kalah kok dengan kota-kota besar yang ada di Indonesia seperti Bali, Jakarta dan Bandung. Asal, ada perhatian sedikit saja dari pemerintah daerah untuk memperhatikan mereka. Saya yakin mereka bisa," ucap Ronald yang saat itu didamping oleh ibunda Angela, Sri Rahayu dan GM Pacific Hotel Palace Batam, Piter.
Masih menurut Ronald, contohnya model academy dan management yang ia rintis sejak tahun 2005, Fokus dalam pembelajaran membangun percaya diri anak untuk bisa mampu mengapresiasikan dan mengaktualisasikan diri agar lebih berani menghadapi dunia yang semakin maju.
Lanjutnya, sistem pembelajaran di academy miliknya 60 persen lebih menitikberatkan pada personality, attitude, etika, publik speaking dan personal branding. Sementara sisa yang 40 persen lagi, lebih ke entertainment (catwalk, expression, presenting, acting, makeup dan hairdo).
"Saya berharap pemerintah daerah bisa lebih peka terhadap generasi penerus bangsa yang bergerak di bidang modelling ini. Karena, mau tidak mau dan suka tidak suka setiap mereka mengikuti kontes pastinya mereka membawa daerah asalnya untuk diperkenalkan kepada semua," ujar Ronald.
Dilokasi yang sama, Angela Yovita Lilo memohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat kota Batam pada khususnya, dan masyarakat Kepulauan Riau pada umumnya, agar ia dapat memberikan yang terbaik untuk Provinsi Kepri.
"Saya mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Kepulauan Riau, agar saya diberikan kelancaran selama mengikuti masa karantina hingga malam puncak final pada 3 Agustus 2023.
Redaksi
Posting Komentar