Dua Kades Kecamatan Kundur Sampaikan Keluhan ke Gubernur Kepri

Dua Kades Sampaikan Keluhan saat Kunjungan Gubernur Kepri ke SMA Negeri 1 Kundur. 

KUNDUR|KEPRIAKTUAL.COM: Kepala Desa Gemuruh dan Kepala Desa Perayun hadiri kegiatan Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad S.E, di SMA Negeri 1 Kundur, Kabupaten Karimun beberapa waktu yang lalu, Selasa (6/12-2022). Kegiatan tersebut merupakan pembagian insentif dari Provinsi untuk pemuka Agama dan TPQ.  

Kehadiran dua Kades, yakni Ari Supriadi Nurfaizal (Kades Gemuruh) dan Tarub Murdiono (Kades Perayun), guna untuk menyampaikan beberapa keluhan kepada Gubernur Kepri terkait potensi pengurangan ADD pada tahun 2023 mendatang. 

Kepala Desa Gemuruh, Ari Supriadi Nurfaizal mengatakan, dirinya menyampaikan kepada Gebernur terkait adanya potensi pengurangan ADD tahun 2023 untuk semua Desa di Kabupaten Karimun, yang berimbas kepada potensi pemotongan siltap perangkat Desa, dan honorarium lainnya.

"Tentu hal ini menjadi kekhawatiran bagi para kepala Desa, khususnya 30 Kepala Desa baru yang baru saja di lantik beberapa bulan yang lalu. Dan ini akan menurunkan kinerja pemerintah dan secara keseluruhan," ujarnya. 

Lanjutnya, tentunya ini bertolak belakang dengan Nawa Cita Presiden Republik Indonesia, yang menggaung- gaungkan peningkatan pembangunan terhadap Desa di seluruh Indonesia.

"Saya meminta, agar Gubernur Kepri  dapat membantu keuangan Desa melalui bantuan keuangan Provinsi Kepri, bak gayung bersambut. Dan Gubernur juga  menyampaikan akan coba mengakomodir di APBD P Provinsi Kepri tahun 2023 mendatang karena untuk APBD murni sudah di sahkan," ucap Ari.

Kata Ari, Gubernur minta di ingatkan di tahun 2023. Tentu ini menjadi sepucuk harapan bagi para Kepala Desa dan perangkat Desa di Kabupaten Karimun.

"Sekitar 15 Milyar, berkurang dari ADD tahun lalu, yang di sebabkan pengaturan dari pemerintah pusat untuk beberapa alokasi yang sebelumnya tidak diatur pemerintah pusat, tapi tahun 2023 diatur beberapa persen," ungkapnya. 

Sehingga, kata Ari, berdampak kepada ADD untuk semua Desa di Kabupaten Karimun. Hal tersebut juga di amini oleh Bapak Bupati Karimun, pengurangan ADD tahun 2023 untuk semua Desa di Kabupaten Karimun, yang berimbas kepada potensi pemotongan Siltap perangkat Desa, dan honorarium lainnya.

"Kita meminta kepada Gubernur Kepri agar mau membantu mengatasi permasalahan yang kami hadapi. Semoga dengan di bantu Gubernur Kepri, ADD Desa di Kabupaten Karimun bisa berjalan sesuai yang kami harapkan," tutup Ari

Ahmad yahya
Tags


Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator sebagaimana diatur dalam UU ITE. #MariBijakBerkomentar.



Posting Komentar

[blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.