Katua TP-PKK Galus Hj. Hartati Amru: Ayo Kerja Keras Gaspol Vaksinasi

Ketua Tim penggerak PKK Gayo Lues Hj. Hartati Amru

GALUS KEPRIAKTUAL.COM: Ketua Tim penggerak PKK Gayo Lues Hj. Hartati Amru didampingi pengurus dan anggotanya, melakukan Sosialisasi Vaksin Cavid-19 di 11 Kecamatan. Sehingga pelaksanaan Vaksinasi Cavid-19 berjalan dengan aman. 

Ketua TP-PKK Kabupaten Gayo Lues Hj. Hartati dalam hal ini mengajak seluruh jajaran pengurus dan anggota agar ikut membantu pemerintah daerah dalam mensosialisasikan rencana vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat khususnya di wilayah Galus, melalui Safari Vaksinasi. 

"Ini salah satu bentuk dukungan TP-PKK Gayo Lues dalam menyukseskan program pemerintah untuk pelaksanaan vaksinasi kepada masyarakat terutama safari vaksin ke Desa-Desa, pedagang, dan lain sebagainya untuk turut mengikuti vaksinasi Covid-19. Kita juga terus bergerak aktif serta mensosialisasikan Protokol Kesehatan (Prokes) disetiap kegiatan yang berkaitan dengan pencegahan dan penanggulangan Covid-19, mulai dari sosialisasi prokes dari 3 M hingga 5 M kepada masyarakat dan pedagang hingga kini," katanya baru-baru ini. 

Untuk itu, kata Hartati, dirinya mengajak semua pihak. Ayo kerja keras 'gas pol' vaksinasi untuk mencapai capaian vaksin hingga 100 ℅. Kalau capaian vaksin tidak bisa tercapai maka kita tidak akan mencapai Herd Imunnity dan kita harus hidup dalam bayangan Covid-19.

"Apabila Vaksin ini mampu dicapai hingga 100 ℅ perdesa, maka Pemerintah Daerah akan memberikan Reward berupa tambahan dana ADKK senilai 50 juta serta ditambah 25 juta kepada Desa yang sudah mempunyai Rumah Dataku. Keberhasilan program vaksinasi dapat mempercepat pemulihan ekonomi Nasional termasuk di Gayo Lues ini," tutur Istri orang nomor satu di Gayo Lues ini. 

Sementara Camat Rikit Gaib, H. Sukri Mas, S. Kep melaporkan, saat ini pelaksanaan vaksinasi di Kecamatan Rikit Gaib sudah melaksanakan vaksin mulai dari tanggal 2 oktober 2021 yang lalu dalam 13 desa, dengan hasil keseluruhan sampai pada hari ini sudah mencapai 73,6%. Dan dari 13 desa tersebut desa Ampa Kolak yang menjadi urutan tertingginya masyarakatnya sudah di vaksin. 

”Mudah-mudahan nanti kedepannya bisa segera terus dilaksanakan sampai 100% dengan yang sudah di targetkan,” cetusnya.  (MK)
Tags


Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator sebagaimana diatur dalam UU ITE. #MariBijakBerkomentar.



Posting Komentar

[blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.