DPC PDIP Kota Batam Gelar Lomba Olahan Pangan Lokal, Murah Meriah dan Bergizi di Hari Kartini 2025

Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Kepri, Prof. Soerya Respationo foto bersama pengurus DPC PDIP Kota Batam.

BATAM|KEPRIAKTUAL.COM: DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Batam melaksanakan kegiatan lomba memasak olahan pangan lokal, murah meriah dan bergizi. Kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Kartini serta Bulan Bung Karno tahun 2025.

Lomba memasak olahan pangan lokal, murah meriah dan bergizi tersebut dilaksanakan dengan sangat meriah di halaman Kantor Sekretariat DPC PDI Perjuangan Kota Batam yang berada di Jl. Raja Isa, Belian, Kecamatan Batam Kota, Kota Batam, Kepulauan Riau pada, Senin (21/4/2025).

Tampak hadir dalam kegiatan itu, Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Kepri, Prof. Soerya Respationo yang saat itu didampingi oleh Ketua Deperda PDIP Kepri, Irjen Pol (P) Darmawan beserta pengurus provinsi diantaranya, Widiastadi Nugroho dan lainnya.

Kemudian, hadir juga,Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Batam, Nuryanto didampingi Sekretaris, Ernawati. Wakil Ketua II DPRD Kota Batam, Budi Mardiyanto, Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Batam serta kader PDIP se Kota Batam, simpatisan dan juga para peserta lomba yang berasal dari masyarakat umum.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Batam sebagaimana yang diwakili oleh Sekretaris DPC, Ernawati mengatakan, lomba memasak ini sesuai perintah dari DPP PDI Perjuangan, dalam rangka memperingati Hari Kartini dan Bulan Bung Karno serentak seluruh Indonesia

"Ini merupakan program dari DPP. Dan, kami di DPC seluruh Indonesia di instruksikan untuk melaksanakan kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Kartini serta Bulan Bung Karno tahun 2025," ujar Erna disela-sela kegiatan.

Lebih lanjut Erna mengatakan, jika biasanya para perempuan memasak dengan pakaian santai, hari ini puluhan ibu-ibu ini memasak dengan pakaian kebaya. Dan, setiap kelompok berisikan tiga anggota yang tampak sibuk menyiapkan masakannya masing-masing.

"Lomba memasak ini menggunakan bahan makanan pendamping beras yang gampang dijumpai di kota Batam. Bahan pendamping beras Ini bisa berupa sagu, singkong, jagung, maupun labu," sebutnya.

Menurutnya, hal ini diperuntukkan guna meningkatkan ketahanan pangan di daerah dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada di Provinsi Kepri pada umumnya dan kota Batam pada khususnya.

Sebagaimana yang kita ketahui bersama bahwa Ibu Ketua Umum PDI Perjuangan, Hj. Megawati Soekarnoputri tak henti-hentinya mengingatkan seluruh kadernya untuk menjadi motor atau penggerak di daerah dengan memanfaatkan sumber daya alam yang dimiliki.

"Kita sudah pernah merasakan bagaimana susahnya dari dampak krisis moneter yang melanda negara kita di era tahun 90 an. Dan, Ibu Ketum (Megawati Soekarnoputri) selalu mengingatkan jangan sampai masa-masa kelam itu dirasakan kembali oleh anak cucu kita di masa yang akan datang," imbuhnya.

Masih menurut Erna, selama ini mayoritas masyarakat Indonesia hanya mengetahui beras sebagai bahan makanan pokok. Padahal, selain beras masih banyak lagi pilihan bahan makanan pengganti selain beras diantaranya sagu, singkong, jagung dan lainnya.

Maka dari itu, melalui lomba memasak olahan pangan lokal, murah meriah dan bergizi yang di gagas oleh PDI Perjuangan ini, sekaligus juga untuk mengingatkan bahwa selain beras masih banyak lagi hasil sumber daya alam bangsa Indonesia yang bisa untuk mengenyangkan serta bergizi tinggi.

"Melalui kegiatan ini kami ingin menyampaikan kepada masyarakat, jangan hanya bertumpu kepada beras sebagai bahan pokok yang harganya terus meroket. Sementara, di sekeliling kita masih ada pilihan lainnya yang bisa digunakan untuk mengenyangkan keluarga kita. Tapi, dengan tetap memperhatikan gizinya seperti yang kita lakukan hari ini," ucapnya.

Sebagai contoh lanjut Erna, tanaman Ubi atau Singkong. Tanaman ini jika diolah dengan kreatif bisa menjadi bermacam - macam bahan makanan. Dan, olahan bahan makanan ini juga bisa bernilai ekonomis jika pandai mengolahnya.

Lanjutnya, Ketua Umum PDI Perjuangan, Hj. Megawati Soekarnoputri juga selalu mengingatkan kepada seluruh kadernya untuk selalu memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam tanaman yang bermanfaat seperti, cabai, tomat, sayur mayur dan lainnya.

"Ibu Ketum selalu mengingatkan kadernya untuk selalu menanam tanaman yang bermanfaat di sekeliling pekarangan rumahnya. Selain bisa digunakan sendiri untuk bahan makanan, dapat juga digunakan untuk membantu perekonomian keluarga dengan cara menjualnya ke warung - warung yang menjual bahan makanan," ucapnya.

Sekedar informasi, lomba memasak olahan pangan lokal, murah meriah dan bergizi ini juga mendapat penilaian dari seorang Chef terkenal di Provinsi Kepri yakni, Yudi Sunantri.

Usai lomba memasak, para peserta yang terdiri dari kaum perempuan yang berasal dari masyarakat umum dan juga kader PDI Perjuangan se kota Batam, berkesempatan mengikuti perlombaan fashion show dengan menggunakan baju kebaya yang menjadi baju khas perempuan bangsa Indonesia.

Fay
Tags


Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator sebagaimana diatur dalam UU ITE. #MariBijakBerkomentar.



Posting Komentar

[blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.