Ketua YJI Provinsi kepri, Yuniarni Pustoko Weni, Ketua YJI Kota Batam, Haryanto, |
BATAM|KEPRIAKTUAL.COM: Meski hujan dengan intensitas sedang mengguyur kota Batam sejak Sabtu (25/8/2024) pagi, tak menyurutkan semangat 75 Peserta mengikuti Pelatihan Pelatih Senam Jantung Sehat (P.0) yang digagas oleh Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Cabang Batam.
Hal tersebut dibuktikan dengan semangat dan antusiasnya para peserta mengikuti seluruh tahapan demi tahapan materi yang disampaikan oleh para narasumber yang didatangkan langsung dari Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Pusat dan juga dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI).
Sesuai jadwal yang telah ditetapkan sebelumnya, kegiatan itu dilaksanakan selama 2 hari di Kota Batam, yang dimulai sejak hari ini, Sabtu (24/8/2024) sampai dengan esok hari, Minggu (25/8/2024), yang dipusatkan di Alun-Alun Engku Putri Batam Center, Kota Batam.
Tampak hadir dalan acara Pembukaan Pelatihan Pelatih Senam Jantung Sehat (P.0) itu, Ketua YJI Provinsi kepri, Yuniarni Pustoko Weni, Ketua YJI Kota Batam, Haryanto, Pengurus Yayasan Jantung Indonesia (YJI), Lenny M Djoenaedi dan serta para peserta pelatihan.
Hadir juga, perwakilan dari Dinas Kesehatan Kota Batam, Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Batam, Bendahara Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) Kota Batam serta perwakilan dari Baznas.
Ketua YJI Provinsi kepri, Yuniarni Pustoko Weni memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pengurus YJI Kota Batam yang telah menyelenggarakan Pelatihan Pelatih Senam Jantung Sehat (P.0) jajaran Kepri.
"Kami mengapresiasi YJI Kota Batam dibawah naungan YJI Provinsi Kepri yang telah sukses menyelenggarakan Pelatihan Pelatih Senam Jantung Sehat (P.0) jajaran Kepri," Weni disela kegiatan.
Weni mengatakan, dia merasa senang dan mengucap syukur bisa hadir dalam kegiatan pelatihan pelatih dasar KJS jajaran Kepri di Batam hari ini.
Pelatihan ini menurutnya sangat penting, selain ajang silaturahmi antar KJS, para peserta juga bisa menambah ilmu dari pemateri yang hadir dari YJI pusat.
"Saya terharu, acara ini luar biasa. Semoga YJI Kepri dan YJI Batam bisa selalu bermanfaat bagi KJS dan juga untuk masyarakat banyak, dan semoga peserta pelatihan hari ini menjadi pelatih yang berkualitas dan profesional," ungkapnya.
Weni juga mengatakan perkembangan KJS di Kepri saat ini luar biasa, meski secara jumlah ada pengurangan pasca pandemi covid beberapa tahun lalu.
"Sampai saat ini di Kepri tercatat ada 28 KJS. Dulu banyak ada 37 KJS, tapi pasca pandemi mengalami penurunan hingga sekarang," sebutnya
Senada, Ketua YJI Kota Batam, Haryanto, mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, Allah SWT, atas terlaksananya Pelatihan Pelatih Senam Jantung Sehat (P.0) ini sesuai dengan ekspektasi.
"Alhamdulillah, acara bisa terlaksana sesuai dengan ekspetasi kita diantaranya junlah peserta yang hadir terpenuhi, serta narasumbernya dari YJI Pusat juga hadir," ucap Haryanto disela kegiatan.
Selanjutnya, ucapan terima kasih juga ia sampaikan atas support dan dukungannya, sehingga kegiatan Pelatihan Pelatih Senam Jantung Sehat (P.0) ini bisa terlaksana dengan baik dan lancar.
"Atas nama seluruh pengurus YJI Kota Batam, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan yang telah diberikan ini," imbuhnya.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan salah satu program kerja unggul yang telah disusun YJI Kota Batam. Adapun tujuan dari dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan dan skill dari para pelatih senam, sebelum benar-benar terjun di tengah-tengah masyarakat.
"Ini salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan dan skill dari para pelatih senam jantung, sebelum terjun di tengah-tengah masyarakat," sebutnya.
Dikatakannya, Yayasan Jantung Indonesia merupakan sebuah lembaga yang siap menjadi pelopor gaya hidup sehat. Nilai-nilai luhur yang disampaikan melalui edukasi dan informasi, diharapkan bisa merubah kebiasaan hidup masyarakat menjadi lebih baik.
Pihaknya juga turut menggandeng Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI), Pemerintah Kota Batam dan juga Rumah Sakit yang ada di Batam, untuk menjadi pelopor gaya hidup sehat.
"Masyarakat itu harus hidup sehat baik jasmani maupun rohani khususnya memiliki jantung yang sehat," ungkap Haryanto.
Pihaknya berharap, dengan dilaksanakannya kegiatan ini maka akan semakin mewakili kebutuhan masyarakat untuk menyelenggarakan senam di wilayahnya masing-masing, yang sesuai dengan ketentuan dan aturan yang berlaku di Yayasan Jantung Indonesia.
Selanjutnya, keuntungan peserta mengikuti Pelatihan Sertifikasi P Nol ini ialah akan mendapatkan lisensi atau izin untuk mendirikan Klub Jantung Sehat. Lalu, peserta itu akan diizinkan dan diperbolehkan untuk memimpin senam di tempat-tempa formal seperti, rumah sakit, klinik, puskesmas serta fasum.
"Nantinya mereka juga akan terhimpun dalam satu wadah yakni ikatan instruktur jantung sehat. Dengan begitu kita akan lebih mudah untuk memantaunya," ungkap Haryanto.
Masih menurut Haryanto, Yayasan Jantung Indonesia Cabang Kota Batam saat ini baru memiliki sabanyak 18 pelatih senam jantung yang berlisensi nasional. Dan, dengan kondisi kota Batam saat ini jumlah tersebut sangat sedikit dari luasnya wilayah kota Batam.
"Peluang untuk pelatih senam yang berlisensi nasional di kota Batam ini sangat besar. Dan, YJI Cabang Kota Batam mendorong pelatih - pelatih yang ada saat ini untuk terus mengupgrade kemampuannya," pungkasnya.
Fay
Posting Komentar