Perayaan HUT Ke 73 PGI, Pdt Renova: Rajut Kebersamaan dengan Hilangkan Ego Sektoral

Foto Bersama Persekutuan Gereja Indonesia. 

BATAM|KEPRIAKTUAL.COM: Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) tepat pada hari ini, Kamis (25/5/2023) merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke 73 tahun 2023. 

Puncak perayaan ditandai dengan pemotongan nasi tumpeng dan kue ulang tahun yang dilaksanakan di Gereja Misi Injili Indonesia (GMII) Jemaat Eben Haezer, Batam Center, kota Batam.

Ketua Umum PGI Wilayah Kepulauan Riau, Pdt Renova J Sitorus S.Th mengatakan kegiatan yang dilakukan hari ini sebagai salah satu bentuk rasa syukur hamba-hamba Tuhan atas penyertaan Tuhan dalam perjalanan organisasi PGI sampai dengan saat ini.

"Sebagai hamba-hamba Tuhan kami wajib mensyukuri, karena PGI tahun ini sudah memasuki usia 73 tahun. Dan, kegiatan ini juga dilakukan secara simultan oleh seluruh gereja-gereja yang berada dibawah naungan PGI," ucap Pdt Renova usai kegiatan 

Dikatakannya, untuk di wilayah Provinsi Kepulauan Riau sampai dengan saat ini ada sebanyak 37 Sinode yang membawahi beberapa gereja-gereja, telah tergabung menjadi anggota Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) Wilayah Provinsi Kepri.

"Ada 37 Sinode yang membawahi beberapa gereja-gereja telah bergabung menjadi anggota PGI wilayah Kepri. Dan, jumlah ini tentunya cukup potensial," imbuhnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, dalam merajut kebersamaan diantara seluruh gereja-gereja tidaklah gampang. 

Menurutnya, untuk membicarakan kebersamaan itu cukup mudah. Namun, untuk merajut kebersamaan itu tidaklah segampang dengan yang diucapkan.

"Membicarakan kebersamaan itu sangat gampang, namun untuk merajut kebersamaan itu tidaklah segampang yang diucapkan, karena disitu ada ego-ego sektoral yang harus kita cermati. Itulah yang harus kita rajut agar bisa meraih kebersamaan," sebutnya.

Menurutnya lagi, dalam menjalankan organisasi gereja setiap orang pasti punya kepentingan. Tapi, jika kepentingan personal ataupun kepentingan kelompok itu yang lebih diutamakan, maka dikuatirkan akan merusak kepentingan yang lebih besar.

Maka dari itu dia mengajak kepada seluruh sinode-sinode yang membawahi gereja-gereja yang tergabung dalam organisasi PGI, untuk bersatu padu dalam merajut kebersamaan antar seluruh sinode.

"Saya mengajak seluruh anggota untuk terus bersatu, karena ada kepentingan yang lebih besar lagi ditengah-tengah bangsa dan negara ini yang akan tetap kita perjuangkan," tegasnya.

Masih menurut Pdt Renova, untuk mengikuti pesatnya perkembangan zaman, pihaknya telah membuat program-program kerja yang dikhususkan kepada para Guru Sekolah Minggu. Tujuannya tak lain dan tak bukan adalah untuk meningkatkan skill dari para guru tersebut agar bisa menyesuaikan dengan perkembangan zaman.

"Guru-guru Sekolah Minggu ini harus kita bekali dengan ilmu-ilmu yang sesuai dengan perkembangan zaman. Tujuannya supaya ilmu dari para guru tersebut up to date sekaligus untuk menjawab tantangan zaman," jelasnya.

Dalam kesempatan itu dia juga menyinggung minimnya perhatian dan bantuan dari pemerintah terhadap lembaga-lembaga keagamaan seperti gereja-gereja. 

Menurutnya, pemerintah lebih mengutamakan pembangunan fisik seperti membangun infrastruktur jalan dan lainnya ketimbang membangun mental spiritual umat beragama.

"Pemerintah jangan hanya memikirkan pembangunan fisik saja, tapi pikirkan juga pembangunan sumber daya manusia (SDM) melalui pembinaan mental dan spiritual. Sementara, untuk menjawab tantangan dimasa yang akan datang adalah SDM yang tangguh dan bermental spiritual," tegasnya.

Sementara, Kepala Seksi Urusan Agama Kristen Kantor Kementerian Agama Kota Batam, Esther Sri Liasna mengucapkan selamat dan sukses atas perayaan ulang tahun Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) yang ke 73 tahun 2023 ini.

"Mewakili pemerintah dalam hal ini Kantor Kementerian Agama Kota Batam Urusan Agama Kristen saya mengucapkan selamat ulang tahun kepada PGI yang ke 73 tahun ini," ujar Esther disela-sela kegiatan.

Dia mengatakan, didalam pergerakan perjalanan PGI ini, banyak sekali hal-hal positif yang bisa dirasakan oleh umat beragama Kristen.

Dimana, keberadaan PGI ini sangat diperhitungkan oleh pemerintah. Hal itu dikarenakan PGI ini menjadi refresentatif masyarakat Kristen seluruh Indonesia.

"Suara mereka dan pendapat mereka (PGI_red) sangat diperhitungkan dan menjadi acuan oleh pemerintah," sebutnya.

Selain itu juga, PGI Wilayah Kepri menjadi mutra kerja yang sangat strategis bagi Kantor Kementrian Agama Kota Batam.

Hal itu dikarenakan PGI Wilayah Kepri dalam melakukan pembinaan mental dan spiritual umat Kristen yang ada di Kota Batam dan Provinsi Kepulauan Riau sangat bagus sekali.

"PGI Wilayah Kepri mau membuka diri dan mau bersama-sama meningkatkan pelayanan dan juga mau memperhatikan apa yang menjadi kerinduan umat Kristen di kota Batam," pungkasnya.

Tampak hadir dalam perayaan HUT PGI ke 73 diantaranya, Ketua Umum PGI Wilayah Kepulauan Riau, Pdt Renova J Sitorus S.Th bersama Sekretaris Umum PGI Wilayah Kepulauan Riau, Pdt Dr Otniel Harefa, Anggota DPRD Kota Batam dari Fraksi PDIP Perjuangan, Budi Mardiyanto dan pimpinan Sinode dari Gereja-gereja yang ada di seluruh kota Batam.

Faysal
Tags


Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator sebagaimana diatur dalam UU ITE. #MariBijakBerkomentar.



Posting Komentar

[blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.