KUNDUR|KEPRIAKTUAL.COM: Kapolsek Kuta, Kuba dan Belat, AKP Sasmintoro SH. MH setelah berkordinasi dengan Kapolres Karimun, AKBP Toni Pantano lansung turun dan kembali memberikan bantuan sembako kepada korban bencana alam, Minggu (20/11/2022). Bencana alam terjadi, akibat angin kencang, yang baru baru ini merobohkan rumah dan warung jualan milik warga Kelurahan Sawang, kecamatan Kundur Barat, Kabupaten Karimun. Kapolsek Kuta, AKP Sasmintoro SH. MH mengatakan, korban, April dan Zainal ini merupakan warga pantai Mukalimus yang baru-baru ini mengalami musibah akibat angin kencang yang merobohkan rumah, warung dan tempat jualan nya. "Bencana alam terjadi pada hari Rabu tanggal 17 November 2022 sekira 20.00 wib di wilayah pantai Mukalimus. Hujan yang lebat dan angin kencang sehingga merobohkan satu unit rumah dan warung jualan milik warga. Dan pada saat kejadian tersebut Alhamdulillah tidak adanya korban jiwa," ujarnya. Kemudian, lanjutnya, korban yang mengalami musibah ini di taksirkan mengalami kerugian sebesar Rp.2.000.000. "Saya menghimbau kepada warga yang di dekat rumahnya ada pohon tinggi agar segera di tebang atau di rapikan mengingat cuaca sekarang lagi sxtrem dan di sertai hujan pada siang mau pun malam hari. Dan bisa saja tumbang kapan pun saat di terpa angin kencang. Hingga saat ini jajaran Polsek Kuta, Kuba dan Belat terus memantau dan memperhatikan warga yang sedang mengalami kesulitan," pungkasnya. Yahya


KUNDUR|KEPRIAKTUAL.COM: Kapolsek  Kuta, Kuba dan Belat, AKP Sasmintoro SH. MH setelah berkordinasi dengan Kapolres Karimun, AKBP Toni Pantano lansung turun dan kembali memberikan bantuan sembako kepada korban bencana alam, Minggu (20/11/2022).

Bencana alam terjadi, akibat angin kencang, yang baru baru ini merobohkan rumah dan warung jualan milik warga Kelurahan Sawang, kecamatan Kundur Barat, Kabupaten Karimun. 

Kapolsek Kuta, AKP Sasmintoro SH. MH mengatakan, korban, April dan Zainal ini merupakan warga pantai Mukalimus yang baru-baru ini mengalami musibah akibat angin kencang yang merobohkan rumah, warung dan tempat jualan nya.

"Bencana alam terjadi pada hari Rabu tanggal 17 November 2022 sekira 20.00 wib di wilayah pantai Mukalimus. Hujan yang lebat dan angin kencang sehingga merobohkan satu unit rumah dan warung jualan milik warga. Dan
pada saat kejadian tersebut Alhamdulillah tidak adanya korban jiwa," ujarnya. 

Kemudian, lanjutnya, korban yang mengalami musibah ini di taksirkan mengalami kerugian sebesar Rp.2.000.000.

"Saya menghimbau kepada warga yang di dekat rumahnya ada pohon tinggi agar segera di tebang atau di rapikan mengingat cuaca sekarang lagi sxtrem dan di sertai hujan pada siang mau pun malam hari. Dan bisa saja tumbang kapan pun saat di terpa angin kencang. Hingga saat ini jajaran Polsek Kuta, Kuba dan Belat terus memantau dan memperhatikan warga yang sedang mengalami kesulitan," pungkasnya.

Yahya
Tags


Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator sebagaimana diatur dalam UU ITE. #MariBijakBerkomentar.



Posting Komentar

[blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.