 |
| Cak Ta'in Komari Turun Langsung Pantau Kandang Sapi dan Kambing di Temiang. |
BATAM|KEPRIAKTUAL.COM: Beberapa menjelang hari Raya Idul Adhah tahun ini, para pedagang sapi dan kambing masih kesulitan mendapatkan stok karena perijinan yang sulit.
Pemerhati sosial, Cak Ta'in Komari SS, yang melakukan pemantauan langsung ke lokasi hari Selasa (28/6) ini sangat menyayangkan kondisi tersebut tidak segera dicarikan solusinya. Dia juga sempat berbincang-bincang dengan beberapa pedagang sapi dan kambing di Temiang, sehingga bisa mewakili keluhan mereka selama ini.
"Saya tadi turun langsung ke Temiang melihat memang banyak kandang yang kosong, seharusnya pemerintah mencarikan solusi terbaik dalam hal ini, " kata Cak Ta'in kepada media di Batam Center.
Menurut Cak Ta'in, Batam akan mengalami kekurangan suplai sapi dan kambing cukup besar apalagi menjelang hari raya kurban tahun ini.
"Menurut pedagang di sana sapi dan kambing yang masuk itu baru bisa memenuhi sekitar 20 persen kebutuhan menjelang hari raya kurban," ujarnya.
Mantan dosen Unrika Batam itu menjelaskan, seharusnya pemerintah juga pro-aktif dalam hal ini karena kebutuhan sapi dan kambing kali ini terkait ibadah bagi kaum muslim yang mampu berkurban. "Jangan sampai langka kemudian harga menjadi melejit mahalnya," tegas Cak Ta'in.
Untuk itu, Cak Ta'in, yang mewakili suara pedagang di Temiang itu menambahkan, pihaknya akan terus mempelajari dan menginvestarisir permasalahannya, sehingga dapat diambil solusi yang adil bagi semua pihak.
"Perlu diperhatikan juga para pedagang itu, seharusnya musim kurban mereka bisa mendapatkan keuntungan yang lebih tapi tahun ini bisa minim bahkan tidak ada sama sekali karena pasokan sapi dan kambing sulit." Papar Cak Ta'in mengakhiri.
***/Redaksi
Posting Komentar