Kembali Turun ke Jalan, Para Imigran Asal Afghanistan Minta Mereka di Kembalikan

Puluhan Imigran Unjuk Rasa di Depan Kantor DPRD Batam. 

BATAM|KEPRIAKTUAL.COM: Kembali turun ke jalan, puluhan imigran asal Afghanistan yang menetap sementara di kota Batam kembali berunjuk rasa di depan kantor DPRD Batam, Jalan Engku Putri Batam Center, Rabu (16/2/2022).

Aksi unjuk rasa para pengungsi ini sudah berlangsung berulang kali. Tuntutan mereka hanya satu, yakni memindahkan mereka ke negara-negara dunia ketiga, yakni Amerika Serikat, Kanada dan Selandia Baru.

Ketiga negara itu memang menjadi favorit para imigran untuk menetap dan mencari suaka saat negara asal mereka tengah bergejolak.

Dibawah guyuran hujan rintik-rintik, mereka mengawali aksinya dengan berjalan kaki menuju ke gedung DPRD Batam sambil membawa spanduk, sehingga menarik perhatian para pengguna jalan raya.

Sesampainya di depan gedung DPRD Batam,  koordinator aksi mulai menyampaikan apa yang menjadi tuntutannya yang disampaikan melalui pengeras suara.

Tak puas hanya berorasi di depan gedung DPRD Batam, massa pun kemudian mencoba masuk kedalam gedung DPRD Batam dengan cara mendorong pagar yang menghalangi para pengunjuk rasa.

Sempat terjadi aksi dorong-dorongan antara massa pengunjuk rasa dengan pihak Pamdal DPRD Batam dan tim Satpol PP. Hingga akhirnya massa pun berhasil memasuki halaman gedung kantor DPRD Batam.

Sesampainya di depan pintu masuk DPRD Batam, massa yang terdiri dari anak-anak, laki-laki dan perempuan berbaris berjejer sambil memegang spanduk.

Koordinator aksi mulai melakukan orasinya dengan pengeras suara, yang lantas diikuti oleh para peserta aksi.

Adapun tuntutan yang disampaikan mereka yakni meminta UNHCR mencarikan solusi jangka panjang bagi para pengungsi.

Para pengungsi meminta UNHCR melakukan integrasi lokal di negara suaka. Kemudian meminta UNHCR melakukan penulangan sukarela ke negara asal.

Selanjutnya permintaan ketiga para pengunjuk rasa yakni meminta UNHCR untuk memberangkatkan para pengungsi ke negara ketiga.

"Kami menuntut untuk segera diberangkatkan ke negara yang bisa menampung kami," kata koordinator aksi melalui pengeras suara.

Sembari membawa poster yang bertuliskan tuntutan mereka, para imigran ini juga menyebut-nyebut 10 tahun cukup, Kami juga manusia, Kami sudah capek dalam orasi mereka.

Fay
Tags


Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator sebagaimana diatur dalam UU ITE. #MariBijakBerkomentar.



Posting Komentar

[blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.