Bupati Galus: Sebagian Masyarakat Masih Percaya Dengan Isu Hoax Tentang Bahaya Vaksin

Bupati Galus, H. M. Amru. 

GALUS KEPRIAKTUAL.COM: Ada ajakan bahkan gesekan di masyarakat  yang tidak bisa dipertanggung jawabkan serta tidak dapat dibuktikan dengan fakta untuk penolakan vaksinasi. Hal itu seringkali di sosialisasikan oleh oknum, Tokoh masyarakat baik itu dari oknum ASN bahkan beberapa Tokoh Ulama.

Praduga - praduga tanpa fakta yang tidak bisa dibuktikan lebih dipercaya oleh masyarakat. Padahal, Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) telah menghalalkan vaksinasi, memilih dan memastikan vaksinasi yang tidak mengandung unsur haram dalam Islam.

Untuk itu Bupati Gayo Lues H.M. Amru memerintahkan kepada Sekretaris MPU agar segera mengumpulkan para Ulama di tingkat kampung untuk diberikan Sosialisasi tentang pentingnya vaksinasi covid-19 di Balai Pendopo Bupati setempat Selasa (30/11/2021) Kemaren.

Ia menyampaikan bahwa dengan berhasilnya vaksinasi maka perekonomian masyarakat di kabupaten bahkan Nasional akan dapat diperbaiki, harga barang akan kembali normal dan masyarakat bisa bebas untuk melakukan perdagangan dan aktivitas perekonomian.

"Aktifitas Vaksinasi cenderung menurun satu bulan terakhir ini atau dengan kata lain jumlah orang yang menerima vaksin sangat sedikit. Baik itu di gerai vaksinasi puskesmas maupun di gerai vaksinasi TNI dan Polri," ujarnya. 

Untuk itu, lanjutnya, vaksinasi adalah tugas bersama bukan bukan hanya tanggung jawab dari Pemerintah Pusat,Pemerintah Daerah di bidang Kesehatan,Kepolisian atau TNI namun tugas pencegahan dan penanganan vaksinasi adalah tugas Pemerintah Kecamatan,tingkat kampung bahkan tingkat Kepala Keluarga (KK) untuk melindungi anggota keluarganya sendiri. 

"Namun anehnya, sebagian masyarakat masih percaya dengan isu hoax tentang bahaya vaksin. Padahal fakta di lapangan bahwa masyarakat yang meninggal, lumpuh, atau hilang kesadaran akibat vaksinasi COVID-19 di Kabuaten Gayo Lues bahkan Seluruh Provinsi Aceh adalah Nol sebagaimana yang disampaikan oleh Penanggung Jawab Vaksinasi di Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Gayo Lues," tutup Bupati mengakhiri. (MK)


Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator sebagaimana diatur dalam UU ITE. #MariBijakBerkomentar.



Posting Komentar

[blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.