Bupati Galus Ajak Forkopimda dan Camat se-Kabupaten Dalam Penanganan Covid-19

Bupati Galus,H.M. Amru Rapat Koordinasi dan Evaluasi Vaksinasi.

GALUS KEPRIAKTUAL.COM: Bupati Gayo Lues H.M. Amru bersama Kapolres Gayo Lues AKBP Carlie Syahputra Bustamam memimpin rapat evaluasi penanganan dan pengendalian Covid-19 yang dilaksanakan di Balai Pendopo Bupati, Selasa (30/11/2021).

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Gayo Lues H.M.Amru mengharapkan, agar para camat dapat melakukan pendekatan yang dapat menyentuh hati masyarakat, sehingga para warga melakukan vaksinasi tidak dengan terpaksa. Hal ini tentunya dapat memberikan dampak positif yang luar biasa akan kesadaran tentang pentingnya vaksinasi di kalangan masyarakat sipil.

Kemudian, lanjut Bupati, saat ini perjuangan Pemerintah baik Pusat maupun daerah masih belum menemui titik Akhir,sejak Gayo Lues tercatat kasus warga terpapar Covid-19 pada tahun 2020 lalu,dan sempat menempatkan Kabupaten Gayo Lues sebagai Zona kuning. 

Namun, memasuki tahun 2021 Pemerintah bersama dengan unsur Forkopimda,BPBD,Dinkes,serta para SKPK terkait melakukan berbagai upaya demi menyumbangkan angka penurunan kasus Covid-19 Khususnya di Gayo Lues.

"Untuk itu saya berharap pihak BPBD dan unsur Forkopimda agar mengajak para Kepala SKPK terkait,Camat se - Kabupaten serta seluruh Kepala Puskesmas untuk ikut serta merundingkan pencapaian vaksinasi di Negeri ini," kata Bupati Amru. 

Dalam rapat tersebut, seperti yang di akui Camat Rikit Gaib H. Sukri Mas, bahwa saat ini masih terdapat sejumlah masyarakat yang menolak keras keberadaan vaksinasi. Berbagai opini miring beredar di lingkungan masyarakat yang menimbulkan adanya ketegangan antara Tim vaksinasi dan para warga.

"Walaupun sudah dilakukannya edukasi sosialisasi dan vaksinasi Door To Door tetap terjadi gesekan dengan beberapa kelompok masyarakat,kami meminta hal ini segera diperhatikan oleh Pemerintah Daerah Gayo Lues," ujar Camat Rikit Gaib ini.

Ditamnahkan Kapolres Gayo Lues AKBP Carlie Syahputra Bustamam, sejak awal telah mengikuti serta upaya peningkatan vaksinasi di Gayo Lues dengan tegas menyampaikan, kewajiban akan keberhasilan vaksinasi 100% bukan merupakan tanggung jawab Pemerintah saja, akan tetapi masyarakat juga memiliki kewajiban dalam mengajak lingkungannya untuk ikut serta vaksinasi.

"Pencapaian angka 100% vaksinasi itu bukanlah beban yang diberikan pada pemerintah saja, target itu merupakan kewajiban kita bersama untuk menggapainya. Untuk itu, kita perlu samakan persepsi dan gerakan bersama. Sentuhlah hati masyarakat, jika hatinya sudah tersentuh maka masyarakat bukan hanya bersedia di vaksin tapi juga mengajak masyarakat lainya untuk mengikuti vaksinasi," tutup Charlie Syahputra mengakhiri. (MK)
Tags


Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator sebagaimana diatur dalam UU ITE. #MariBijakBerkomentar.



Posting Komentar

[blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.