Bunda PAUD Galus Adakan Sosialisasi Pengembangan Anak Usia Dini PAUD-HI

Sosialisasi Pengembangan Anak Usia Dini Holistik.

GAYO LUES KEPRIAKTUAL.COM: Anak tempat kita meneruskan cita - cita dan garis keturunan. Anak juga merupakan amanah, titipan harta yang paling berharga yang harus dijaga, dirawat dan dididik agar menjadi penyejuk hati. Kita ingin Anak - anak tumbuh menjadi anak yang bertaqwa, cerdas dan terampil sesuai dengan slogan pendidikan di Negeri Seribu Bukit ini.

Demikian dikatakan Bunda PAUD Kabupaten Gayo Lues Hj. Hartati Amru dalam rangka Sosialisasi Pengembangan Anak Usia Dini Holistik (PAUD-HI) yang berlangsung di Balai Pendopo Bupati Galus, Selasa (07/09/2021). 

Hj. Hartati mengatakan, kegiatan Sosialisasi pengembangan anak usia dini holistik ini dilakukan, untuk pemaparan Implementasi kegiatan anak usia dini serta evaluasi ke lembaga paud. Serta persiapan kedatangan Bunda PAUD Provinsi Aceh beserta rombongan dalam rangka kunjungan kerja ke Kabupaten Gayo Lues ini.

"Kita menyambut baik kehadiran Bunda PAUD Provinsi Aceh dan rombongan di Negeri Seribu Bukit ini. Kedatangan beliau dalam rangka kunjungan kerja dan Sosialisasi pengembangan anak usia dini holistik (PAUD-HI)," ujar Hj. Hartati Amru. 

Lanjutnya, adapun peserta kegiatan Sosialisasi ini terdiri dari 11 Bunda PAUD Kecamatan dan 2 Bunda PAUD Kampung dari masing-masing Kecamatan se Kabupaten Gayo Lues. Hj. Hartati berharap seluruh Bunda PAUD Kecamatan se Kabupaten Galus, agar selalu memperhatikan anak usia dini baik itu perkembangannya maupun hal-hal terkait lainnya.

"Saya mengingatkan kepada Bunda PAUD Kecamatan, agar bukan saja simbolis saja melainkan tugas ini harus benar - benar dilaksakan dengan baik, walaupun kita berperan bukan sebagai kepala PAUD nya," jelas Hj. Hartati Amru. 

Ditambahkan Bupati Gayo Lues H. Muhamad Amru mengatakan, Pemkab Galus memandang sangat perlu adanya penanganan Anak Usia Dini yang dilakukan secara terintegrasi agar anak-anak menjadi investasi bangsa baik dari sisi kesehatan, pendidikan, perawatan dan pengamanannya menjadi satu kesatuan. Anak - anak yang kita harapkan nanti semua bisa terlindungi.

"Jangan sampai anak pendidikannya pintar, tapi tidak sehat dan pintar tapi 'Stanting'. Semua itu dirangkum dalam Peraturan Bupati ( Perbub) yang telah kami terbitkan," kata Bupati. 

Kemudian, Bupati berharap agar Sosialisasi pengembangan PAUD Holistik Intergratif ini, dapat terlaksana dengan baik. Sehingga proses pembelajaran yang ada dalam lingkungan PAUD terus berkembang agar kedepan, nantinya terus melahirkan anak - anak yang memiliki kesiapan, baik dari segi akhlak, pengetahuan umum serta dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan dan jenjang pendidikan yang akan ditempuh selanjutnya.

Karena itu, untuk mencapai sasaran tentunya harus ada sinergitas dengan instansi lain agar kita dapat bergerak bersama dan seirama dalam menjalankan program tersebut. Walaupun ditengah keperhatinan kita menghadapi Pandemi Covid 19 ini, sehingga banyak pembatasan yang mengurangi ruang gerak di lapangan. 

"Meski demikian, gagasan untuk membangun PAUD Hilistik Integratif harus terus diperkuat dari sekarang agar saat situasi normal, gagasan tersebut bisa dijalankan dengan maksimal," tutup Bupati. (MK)

Tags


Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator sebagaimana diatur dalam UU ITE. #MariBijakBerkomentar.



Posting Komentar

[blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.