70 Peserta Kelompok Tani Ikuti Bimtek, Distanbun Provinsi Aceh Berikan Bantuan Mesin Pengolahan Kopi

Bimtek Pengolahan Kopi. 

GAYO LUES KEPRIAKTUAL.COM: Dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani kopi Gayo Lues dalam melakukan pengolahan. 70 orang peserta yang terbagi 2 Kelompok mengikuti Bimbingan Tehnis (Bimtek) pengolahan hasil perkebunan kopi yang diadakan di desa Palok Kecamatan Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues, Sabtu (18/09/2021). 

Bimbingan tehnis tersebut dimotori oleh Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Provinsi Aceh bekerja sama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Gayo Lues. Kegiatan Bimtek ini bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2021.

Kepala Dinas Pertanian Aceh melalui Kasi Perlindungan Perkebunan Aceh Zaini mengatakan, dalam kegiatan Bimtek ini di ikuti sekitar 70 peserta di bagi menjadi 2 kelompok tani diantaranya Kelompok Tani Sara Ate dari desa Palok dan Kelompok Tani Jaya dari desa Penggalangan yang kesemua itu berada di Kecamatan Blangkejeren.

"Selain bimbingan tentang pengolahan hasil Pertanian khususnya biji kopi. Masing-masing kelompok Tani tersebut juga diberikan bantuan oleh Distanbun Provinsi Aceh berupa 1 buah mesin rosting untuk penggiling kopi serta alat packing (alat pembuat kemasan)," kata Zaini. 

Zaini berharap, dengan dilakukan Bimtek ini para petani tidak hanya menjual kopi dengan bentuk gabah melainkan hasil menjual kopi nantinya bisa lebih tinggi dari harga biasa. Kedepan, Distanbun Aceh akan tetap melakukan pembinaan bersama Dinas Pertanian Gayo Lues.

"Terhadap para petani kopi yang mendapatkan bantuan dari Distanbun Aceh hingga sejauh mana sudah patani kopi ini memanfaatkan mesin yang telah diberikan kepada kelompok Tani tersebut," ujar Zaini. 

Sementara Kadis Pertanian Gayo Lues, Said Bahtiar berharap, setelah pelatihan Bimtek ini selesai dilakukan agar dapat meningkatkan pengetahuan petani tentang pengolahan hasil tanaman kopi agar dapat memanfaatkan dengan baik mesin yang diberikan oleh Distanbun Aceh tersebut.

"Setelah diberikannya bantuan mesin rosting penggiling kopi ini diharapkan kepada masing - masing kelompok agar bisa meningkatkan Ekonomi, khususnya para petani kopi. Setelah nantinya mesin beroprasi hasil olahanya bisa dilakukan pemasarannya di Kecamatan hingga tingkat Kabupaten dan tidak ada salahnya dipasarkan keluar daerah itu lebih bagus lagi," kata Said Bahtiar.

Bahtiar juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Aceh melalui Distanbun Aceh atas bantuan yang diberikan kepada kelompok Tani. 

"Bantuan mesin pengolah kopi yang dinilai sangat efektif untuk mengolah hasil Pertanian di Negeri ini khususnya tanaman kopi," tutur Bahtiar. 

Bimtek tersebut selain kasi Perlindungan Perkebunan Zaini dan Kadis Pertanian Galus Said Bahtiar juga dihadiri kabid perkebunan Riduan, SP, kasi Bidang perkebunan Jairusdin, SP serta sejumlah penyuluh Pertanian dari Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Blangkejeren. (MK)
Tags


Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator sebagaimana diatur dalam UU ITE. #MariBijakBerkomentar.



Posting Komentar

[blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.