Gayo Lues Diguyur Hujan, Persawahan Warga Desa Dilululantakkan Banjir

Persawahan di Dua Desa Digenangi Banjir. 

GAYO LUES KEPRIAKTUAL.COM: Hujan deras  mengguyur Kabupaten Gayo Lues sepanjang Sabtu 28 Agustus hingga Minggu dan Senin malam 30 Agustus 2021, mengakibatkan air di Daerah Aliran Sungai (DAS) disekitaran Desa Penampakan dan Duren menghantam daerah aliran sungai Desa Bacang, Kecamatan Blangkejeren meluap sehingga air masuk ke pekarangan belakang rumah warga setinggi tumit orang dewasa, bahkan bisa lebih ini terjadi setiap hujan turun dari tahun ke tahun. 

Di sepanjang Daerah Aliran Sungai Desa Bacang, diketahui meluap. Air luapan kali itu merendam rumah penduduk di daerah aliran sungai Desa tersebut. Rumah penduduk dikelilingi genangan air banjir setinggi 15 hingga 20 Centi Meter berdekatan dengan kali. Sehingga aktivitas warga meski tidak terhenti namun terganggu akibat genangan air. 

Informasi yang diterima awak media, ada dua Desa yang tergenang banjir, yakni kampung Bacang dan kampung Bobo kerap tergenang banjir. 

Seorang warga setempat Ali (56) mengatakan saat ini warga masih bertahan di rumah masing-masing. "Saya dan tetangga sebelah mengamankan barang dan perabotan ke tempat yang agak tinggi supaya tak tergenang air," kata Ali, Selasa (31/08/2021) sore. 

Disisi lain, Penghulu Rerebe, Taher berharap kepada Pemerintah Daerah agar segera memperbaiki daerah aliran sungai yang berdekatan dengan persawahan warga. Ia juga melihat Bupati Gayo Lues H. M. Amru, Saat meninjau lokasi banjir di Desa Bobo.

"Pak Bupati sempat melihat-lihat lokasi persawahan dan aliran air yang cukup deras memasuki persawahan warga Desa Bobo. Kata pak Bupati akan segera di tindak lanjuti. 

"Pak Bupati bilang kepada kami, beliau akan mengkoordinasikan kepada pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), agar segera ditindak lanjuti," terang Taher. 

Lanjutnya, setiap tahun jika hujan mulai turun, Desa Bobo itu sudah sering langganan banjir. Apalagi saat ini air yang datang dari aliran sungai Bobo habis melululantakan persawahan warga hingga ke jalan.

"Lihat saja tu airnya udah sampai kejalan bahkan lumpur bercampur pasir udah masuk ke persawahan masyarakat, kan kasihan mereka hanya itulah usaha mereka bertani, justru itu kita berharap kepada pihak terkait agar segera merespon keluhan warga desa Bobo dan sekitarnya," tuturnya.


Mustafa Kamal
Tags


Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator sebagaimana diatur dalam UU ITE. #MariBijakBerkomentar.



Posting Komentar

[blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.