Sesama Masyarakat Indonesia, GMKI Gelar Aksi Solidaritas Peduli

Foto Bersama GMKI Tanjungpinang-Bintan saat Gelar Aksi Peduli. 

TANJUNGPINANG KEPRIAKTUAL.COM:
Bentuk dukungan dan kepedulian antar sesama masyarakat Indonesia. Mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Tanjungpinang-Bintan dengan semangat melakukan aksi penggalangan dana untuk membantu masyarakat NTT dan NTB yang sedang mengalami musibah bencana alam.

Dalam keadaan berduka seperti ini, GMKI Tanjungpinang-Bintan konsisten hadir memberikan aksi nyata untuk meringankan beban saudara-saudara kita yang ada disana. Aksi penggalangan dana yang dilakukan juga sesuai dengan surat imbauan dari Pengurus Pusat GMKI kepada seluruh cabang setanah air.

Koordinator aksi penggalangan dana, Paulus mengatakan, penggalangan dana yang dilakukan GMKI Tanjungpinang-Bintan ada di dua titik, yakni sekitaran lapangan Pamedan dan sekitaran jalan Basuki Rahmat. Tepatnya aksi tersebut dilaksanakan pada 11 april 2021 pukul 15:00 sampai dengan 17:30.

"Beberapa anggota GMKI Tanjungpinang-Bintan menyampaikan orasi secara bergantian, menggugah kepedulian para pengendara yang melewati wilayah tersebut, agar bersedia menyisihkan sebagian uangnya dengan keikhlasan untuk para korban bencana di NTT dan NTB. Kemudian penyaluran dari aksi penggalangan dana tersebut, akan disalurkan melalui Pengurus Pusat GMKI," kata Paulus, Selasa (13/4-2021).

Lanjutnya, aksi solidaritas bersama masyarakat kota tanjungpinang adalah bentuk kepedulian yang mana bersama bergerak bergotong royong meringankan duka yang dialami saudara-saudara di NTT dan NTB yang terdampak bencana.

"Ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya disampaikan kepada masyarakat kota Tanjungpinang yang telah berpartisipasi dalam aksi  penggalangan dana ini. Seluruh civitas GMKI Tanjungpinang berharap agar melalui aksi GMKI peduli ini bisa menjadi kekuatan baru, semangat baru untuk masyarakat NTT dan NTB. Kemudian segala bencana maupun musibah yang terjadi saat ini segera berlalu agar masyarakat terdampak bisa beraktivitas dan pulih kembali," ujarnya.


Redaksi


Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator sebagaimana diatur dalam UU ITE. #MariBijakBerkomentar.



Posting Komentar

[blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.