Terkait Melonjaknya Pembayaran Listrik, LIRA Kepri dan Batam Bentuk Aksi Protes

Fhoto Bersama LIRA Kepri dan Batam. 
BATAM KEPRIAKTUAL.COM: LIRA Kepri dan Kota Batam gelar pertemuan rutin bulanan dikantor sekretariatnya, kawasan Ruko Pelangi, Batam Center. Pertemuan tersebut terkait issu pembahasan melonjaknya pembayaran listrik yang dikelolah oleh Bright PLN Batam.

Gubernur Lumbung Informasi Rakyat Kepulauan Riau (LIRA Kepri), Budi Sudarmawan mengatakan, LIRA Kepri dan Batam hari Sabtu dan Minggu, pertama bulan, melakukan pertemuan rutin dikantor sekretariat untuk membahas program kerja LIRA kedepanya.

"Pembahasan tadi di kantor. Selain mengevaluasi pelaksanaan program kerja dijalankan selumnya. LIRA Kepri dan Batam juga membahas melonjaknya pembayaran listrik di Kota Batam ini," kata Budi Sudirmawan, Sabtu (6/6-2020).

Ini, kata Budi, menyangkut kepentingan masyarakat banyak. Sehingga LIRA Kepri dan Batam konsen dan sangat peduli dengan menyikapi masalah ini.

"Ada yang mengusulkan LIRA akan turun bersama masyarakat untuk menyampaikan aspirasi. Kemudian ada juga yang menyarankan audiensi sebagai upaya langkah kepedulian LIRA," ujarnya.

Ditambahkan Budi Sudarmawan, demo penyampaian aspirasi LIRA Kepri dan Batam adalah hal yang sering dilakukan. Saat ini masyarakat menyampaikan aspirasi, makanya perlu dikawal.

Kemudian, lanjutnya, dalam hal ini LIRA berpendapat bahwa masyarakat kadang perlu pendampingan dan perlu tenaga pendorong agar aspirasi mereka didengar. "Disinilah kami selalu hadir," ungkapnya.

"Dan pada akhirnya team sudah terbentuk, langkah penyampaian aspirasi secara marathon di gesa agar bisa segera dilaksanakan. Termasuk berkoordinasi dengan pihak Polresta Barelang terkait penyampaian aspirasi yang akan di laksanakan oleh LIRA," tuturnya Kembali.

Dalam Penutupan Rapat tersebut, tutur Budi Sudarmawan, ia selaku Gubernur LIRA Kepri juga menyampaikan bahwa LIRA tidak akan pernah berkhianat terhadap masyarakat yang selama ini turut membesarkannya.

"Bagi kami masyarakat adalah kekuatan tak tertandingi dalam setiap perjuangannya selama ini," kata Budi mengakhirnya.

Alfred

Tags


Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator sebagaimana diatur dalam UU ITE. #MariBijakBerkomentar.



[blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.