Plt Gubernur Kepri dan Bupati Karimun Perjuangkan Lahan Pemukiman Warga

Plt Gubernur Kepri dan Bupati Karimun Tinjau Pemukiman Warga.
KARIMUN KEPRIAKTUAL.COM: Plt. Gubernur Kepri, H. Isdianto beserta Bupati Karimun, H. Aunur Rafiq mengunjungi pemukiman warga yang terbilang masuk ke areal hutan lindung, tepatnya di Kelurahan Gading Sari dan Desa Sungai Sebesi, Kecamatan Kundur, Kabupaten Karimun, Jum'at (13/10/2019).

H. Isdianto mengatakan, terkait permasalahan pemukiman warga yang masuk ke areal hutan lindung akan segera dibicarakan lansung kepada Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup, dalam waktu dekat.

“Kami bersama Bupati Karimun akan bersama-sama menghadap Menteri Kehutanan, guna membahas masalah kawasan pemukiman yang menjadi hutan lindung, semoga segera dapat solusi, sehingga pembangunan infrastruktur pun bisa berjalan lancar sesuai harapan kita semua," kata Isdianto.

Isdianto bersama Bupati Karimun Aunur Rafiq lansung menuju ke pemukiman warga, untuk mendengar lansung keluh kesah, dan menjawab pertanyaan dari masyarakat setelah mendengar pertanyaan dan permintaan masyarakat.

"Pemerintah Kepri berjanji akan segera menyelesaikan permasalahan ini," ujarnya.

Kata Isdianto, permasalahan ini bermula dari beredarnya informasi yang meresahkan masyarakat tentang kawasan pemukiman warga yang terkena hutan lindung. Dimana pemerintah pusat dianggap tidak melihat kondisi dilapangan. Padahal realnya, bahwa daerah yang ditandai mereka merupakan kawasan perkebunan, pemukiman warga dan bukan termasuk hutan lindung.

"Dalam waktu dekat, saya akan membawa bukti, serta kondisi nyata dilapangan sehingga bisa menjadi  bahan pertimbangan Kementerian Kehutanan," katanya.

Sementara itu, kata Bupati Karimun, H. Aunur Rafiq, bahwa kemungkinan perubahan di Jakarta, terkait  pemerintahan baru membuat mereka akan bekerja lebih keras lagi untuk memperjuangkan status kawasan pemukiman ini dan bukan menjadi hutan lindung. Ia mengusulkan 3.860 Hektar (perubahan batas 292 hektar) dan disetujui  hanya 232,84 hektar dan ini sangat jauh  sekali dari  yang diusulkan karena 59,06 hektar tidak diterima.

“Sudah dilakukan rencana kegiatan APBD 2020. Pemkab Karimun berharap bisa mendapat perhatian lebih dari Pemerintah Provinsi Kepri,” kata Aunur Rafiq

Kunjungan, Plt Gubernur Kepri, didampingi Tenaga Ahli Gubernur, H. Sahidul Khudri dan H. Herizal Hood, hadir juga Kadis Pendidikan Muhammad Dali, Kadis Perhubungan Jamhur Ismail dan Ketua FPK Kepri Andi Maulidi.


Ahmad Yahya
Tags


Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator sebagaimana diatur dalam UU ITE. #MariBijakBerkomentar.



Posting Komentar

[blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.