Walikota Batam, Muhammad Rudi Didampingi Wakil Walikota Batam, Amsakar Ahmad |
"Saya sudah ajukan kepada Menteri PAN (Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi). Dua bidang terbesar kesehatan dan pendidikan," kata Walikota Batam, Muhammad Rudi di Batam Centre, Rabu (3/1).
Tenaga kesehatan yang diajukan untuk penerimaan CASN tahun 2018 ini sebanyak 403 orang. Sebanyak 263 orang untuk penempatan di RSUD Embung Fatimah dan 140 orang untuk Dinas Kesehatan.
Sementara tenaga fungsional lainnya Pemko Batam mengajukan sebanyak 723 orang. Sehingga total pengajuan CASN 2018 Kota Batam sejumlah 2.158 orang.
"Teknis masuk juga. Teknik sipil, akuntansi, juga saya minta. Saya minta ribuan," ujarnya.
Menurut Rudi, selama lima tahun Pemko Batam mengajukan tambahan 6.464 CASN. Jumlah yang besar ini karena kebutuhan pegawai di lingkungan Pemko Batam juga banyak.
"Honor guru kita hampir 2.000 lebih. Tenaga kesehatan hampir seribu lebih. Kalau tidak cepat ditangani, APBD kita besar sekali," kata dia.
Rudi mengatakan tidak mungkin memberhentikan guru dan tenaga kesehatan honorer. Karena pelayanan dan kegiatan belajar mengajar bisa terhenti juga. Oleh karena itu pihaknya terus mengajukan penambahan pegawai ke pemerintah pusat.
"Ini kalau saya berhentikan pelayanan juga akan berhenti. Maka ini kita harus tambah terus. Penduduk Batam juga kan bertambah terus. Sudah saya ajukan. Mudah-mudahan bisa terkabul," sebutnya.
Sumber: Media Center Batam
Posting Komentar