Cak Ta'in Komari |
BATAM KEPRIAKTUAL.Com: Buku PROVINSI KHUSUS BARELANG, Solusi Permanen Masalah Batam akhirnya dilaunching juga oleh penilusnya. Buku tersebut dicetak sebanyak 1500 eksemplar sejak 2 bulan lalu, namun stok kiri tinggal 200 eksemplar saja, Minggu (24/12-2017).
"Buku akan segera dicetak ulang, karena cetak pertama sudah hampir habis, jangan sampai terjadi kekosongan karena beberapa kelompok mahasiswa belum mendapatkan buku ini," kata penulis buku tersebut, Cak Ta'in Komari, SS.
Buku ini bisa menjadi referensi bagi para pengambil kebijakan dalam menentukan arah pembangunan Batam, terutama bagi pemerintahan pusat.
Persoalan landasan hukum kelembagaan di Batam ini harus segera dituntaskan, sehingga investor mau menanamkan modal di sini dg adanya kepastian hukum.
Menurut Cak Ta'in, informasi yg simpang siur atas status Batam, sampai Rempang dan Galang, yang kabarnya mau dijadikan status KEK juga belum mampu untuk meyakinkan investor kalau landasan hukumnya cuma dengan Peraturan Pemerintah. "Untuk meyakinkan investor landasan hukum kelembagaan di Batam harus dengan undang-undang sehingga pergantian pimpinan pemerintahan pusat tidak bisa seenaknya merubah status Batam berdasarkan kepentingan politik dan kekuasaan." jelasnya.
"Solusi terbaik yang ideal yang menjadi Provinsi Khusus. Ide ini juga bukan baru sebab pada jaman Presiden Soeharto, pemerintahan sudah sempat membahas RUU pemerintahan Barelang di DPR, dan sepertinya itu setingkat provinsi. Jadi ya sepertinya pemerintah pusat sesungguhnya yang ingin memberikan status khusus itu buat Batam, Rempang dan Galang." kata Cak Ta'in.
Red
Posting Komentar