Acara Peresmian Program Aksi Litrasi Digital |
NATUNA KEPRIAKTUAL.Com: Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Raja Darmika mengatakan Interaksi literasi digital merupakan tata cara membaca, menganalisa dan memanfaatkan teknologi infirmasi. Hal itu diungkapkan Raja seusai meresmikan acara program aksi literasi digital berbasis komunitas 17 Kabupaten, 8 Provinsi dan 45 Komunitas Kawasan perdesaaan yang digelar Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Balai penyedia dan Pengelola Pembiyaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI) di aula Kantor Camat Bunguran Timur Laut, Selasa (5/9-2017).
Raja menuturkan tingkat buta huruf teknologi di Natuna saat ini ada sedikit yaitu pada tingkat sekolah dasar. "Natuna sekarang dikategorikan dalam 3T yaitu Terluar, Terdepan dan Tertinggal." Padahal, kata Raja, semangat masyarakat Natuna dalam menggunakan dan memanfaatkan teknologi informasi sama dengan masyarakat Ibukota.
Raja berharap dengan adanya program fiber optik kiranya dapat meningkatkan teknologi informasi dengan akses cepat dan mumpuni.
Hal senada diungkapkan Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyrakat Fakultas Ekologi Manusia Feredian Tonw.
Ia mengatakan program aksi literasi digital berbasis komunitas bertujuan untuk menguatkan budaya digital dan pengelola media informasi di daerah 3T Menurut Feredian kegiatan leterasi digital merupakan program peningkatan akses internet diseluruh Indonesia.
"Untuk tahap awal mengajak masyarakat bekerjasama antardesa dalam mengembangkan telekomunikasi."
Sementara itu, Camat Bunguran Timur Laut, H Ahmad mengatakan ia mengapresiasi kegiatan program aksi literasi digital berbasis komunitas.
Menurut Ahmad Kecamatan Bunguran Timur Laut memiliki produk unggulan diantaranya cengkeh, batu granit, kelapa, pasir dan pariwisata.
Acara ini dilaksanakan selama 2 hari di Kecamatan Bunguran Timur dan Pulau Tiga Barat. Hadir dalam acara tersebut para Kades, Tim Institut Pertanian Bogor (ITB), Balai penyedia dan Pengelola Pembiyayaan Telokomunikasi dan Informatika BP3TI, dan peserta kegiatan Aksi Literasi Digital Berbasis Komunitas.
(Red/Expossidik.com)
Posting Komentar