Peringati Hari May Day, Buruh Serahkan Surat Petisi Ke Walikota Batam

Aksi Buruh Memperingati Hari May Day
BATAM KEPRIAKTUAL.Com; Peringati hari May Day, ratusan buruh yang tergabung dalam serikat buruh, Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI), Serikat Buruh Seluruh Indonesia (SBSI) dan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) melaksanakan jalan santai di Batam Center, Senin (01/05-2017).

Usai melaksanakan jalan santai, dalam aksi tersebut, perwakilan buruh menyerahkan Lima Butir surat petisi yang diserahkan kepada Gubernur Kepulauan Riau, melalui walikota Batam Batam.

“Surat Petisi, sudah diserahkan oleh Perwakilan Serikat Buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia , di ruang pertemuan Pemko Batam,”ujar Perwakilan serikat Buruh.

Hadir dalam pertemuan tersebut yaitu Walikota Batam Rudi, Wakil Walikota Batam, Wakil Ketua III DPRD Batam, Kapolres Barelang, Dir Intel, Kadisnaker dan Kadisperindustrian Kota Batam.

Lima petisi yang dibacakan oleh Ketua KC FSPMI Alfitoni yaitu,

1. HOS ( Hapus Out Siurcing dan pemagangan ).
2. JA ( Jaminan Sosial) seperti adanya jaminan kesehatan gratis tanpa iuran ( Dana pensiun buruh harus sama dengan PNS TNI-Polri yaitu 60% dari upah terakhir).
3. TUM ( Tolak Upah Murah) dengan cabut PP No 78 tahun 2015 tentang pengupahan yang memiskinkan kaum buruh.
4. Meminta kepada pemerintah untuk segera membuat SK UMSK 2017.
5. Meminta kepada pemerintah Kepulauan Riau meninjau kembali, kenaikan tarif dasar listrik.

Walikota Batam, Rudi dalam penyampaiannya kepada para perwakilan serikat pekerja menanggapi bahwasannya semua petisi yang telah diajukan dan dibacakan tersebut kewenangannya ada pada Gubernur dan bukan pada pemerintah kota Batam yang hanya bisa merekomendasikan saja untuk disampaikan kepada gubernur.

” Dari kelima petisi tersebut kewenangannya ada pada gubernur, walikota hanya merekom saja dan akan menyampaikan kepada gubernur, untuk di tindak lanjuti, ” papar Rudi.

Dalam wacana ini Rudi memberikan gagasan untuk mengajak Gubernur dan Walikota serta perwakilan pekerja dan dinas terkait segera membahas semua permasalahan dan keinginan pekerja agar cepat selesai untuk menjaga Batam tetap kondusif.

Semntara itu, Kapolresta Barelang AKBP Hengki mengatakan, untuk pengamanan aksi demo buruh di hari may day dan daerah strategis industri menerjunkan 1.547 personil yang juga dibekup Polda Kepri sebagai bentuk Batam terus kondusif sehingga investor aman berinvestasi.

“Alhamdulillah aksi peringati may day berjalan aman dan damai,” ujarnya di Pemko Batam.

(Red/Kepriaktual.com)
Tags


Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator sebagaimana diatur dalam UU ITE. #MariBijakBerkomentar.



Posting Komentar

[blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.