![]() |
Fhoto Bersama Salam Komando |
Dalam upacara tersebut, turut dihadiri Kapolda Kepri Irjen Pol Sam Budigusdian, Kapolresta Barelang AKBP Hengky, Danrem 033/Wira Pratama Brigjen TNI Fachry, Dandim 0316 Letkol Inf TNI Dwi Sasongko dan Danlanal Batam Kolonel Ivong Wibowo.
Operasi dilaksanakan secara serentak di seluruh
wilayah perairan Indonesia untuk menanggulangi penyelundupan dan tindak pidana
lainnya yang diamanahkan kepada Direktorat Jendral Bea dan Cukai sesuai dengan
undang undang dan peraturan yang berlaku.
Pada tahun 2017, DJBC menyelenggarakan kegiatan
patroli laut dengan berbagai macam skema yaitu di wilayah barat Indonesia
dengan sandi operasi Patroli Laut Jaring Sriwijaya dan diwilayah Timur
Indonesia dengan sandi Operasi Patroli Laut Jaring Wallacea.
Direktur Penindakan dan Penyedikan DJBC Hari
Mulya mengatakan, dalam penyelenggaraan operasi laut dalam konteks kerja sama
bilateral ( joint patrol) dengan Kastam Diraja Malaysia ( Patkor Kastima) serta
Patkor Optima.
”Saat ini DJBC baru saja membuka operasi wilayah
barat Indonesia dengan sandi operasi Jaring Sriwijaya 2017 dimana operasi ini
dilalakukan secara berkesinambungan dimulai pada hari kamis tanggal 4 mei 2017
dan rencananya akan dilaksanakan dalam 3 tahap sampai akhir tahun 2017, ” jelas
Hari.
Kata Dia, Patkor Operasi Patroli Laut Bea Cukai
Jaring Sriwijaya 2017 ini mengikutsertakan unsur kapal patroli berupa Fast
Patrol Boat (FPB) ukuran 60, 38 dan 28 meter, VSV, speed boat yang berjumlah 17
kapal patroli. Dan melibatkan 250 personil dalam setiap operasinya.
Dimana kapal kapal tersebut akan beroperasi di lima ( 5) sektor yaitu, mulai
dari perairan Aceh Belawan, Tanjung Balai Asahan Tanjung Sinaboy, Tanjung Parit
Batam, Tanjung Pinang Perairan Sumatra Bagian Selatan dan Sektor laut Natuna
hingga wilayah Perairan Kalimantan Bagian Barat.
“Sedangkan untuk operasi jaring Wallacea 2017
akan digelar mulai tanggal 10 mei 2017 mendatang,” pungkasnya.
(Red/Kepriaktual.com/Rasio.co)
Posting Komentar