![]() |
Aksi Demo Buruh di Depan Gedung Pemko Batam |
Dalam orasi buruh, menyampaikan , upah buruh
Indonesia yang sangat murah bukan tanpa alasan. Karena upah buruh tahun 2017
ini hanya naik seharga satu buah kebab di Eropa. Sedangkan TKA ilegal Tiongkok
ada yang dibayar Rp 10 juta per bulan.
Kemudian, sampainya, buruh juga menjerit karena melambungnya
harga-harga, seperti kenaikan tarif dasar listrik (TDL) 900 VA, harga cabai,
dan bahan bakar minyak jenis Premium.
“Ulang tahun ke 18 ini kami lebih baik demo
dibandingkan merayakan ditempat penuh kemewahan,” kata salah seorang orasi di
depan kantor Pemko batam.
Selanjutnya , kata dia, Beban ini sangat dirasakan
oleh jutaan buruh yang tidak dipedulikan nasibnya oleh Pemerintah. Karena itu,
kembali menuntut penghapusan upah murah dan pencabutan PP 78/2015, menolak
kehadiran TKA tanpa keahlian.
Dan menolak Revisi UU 13/2003 tentang
Ketenagakerjaan. Buruh juga meminta agar pemerintah segera menurunkan tarif
listrik, BBM, gas 3 kilogram, cabai, dan kebutuhan pokok lain.
“Kami juga minta
agar pemerintah menghapus sistem outsourcing dan pemagangan,” ujarnya
Menanggapi hal tersebut, Wakil Wali Kota Batam
Amsakar Achmad mengatakan akan berupaya memfasilitasi pertemuan antara Asosiasi
Sektoral dan Pekerja semaksimal mungkin.
“Kita upayakan tetap memfasilitasi karena kami
sebagai pemerintah hanya bisa memfasilitasi, kita akan upayakan sebelum bulan
Juni USK sudah ada,” kata Amsakar Achmad.
(Red/Kepriaktual.com)
Posting Komentar