BNP3TKI Kepri Amankan 8 orang Calon TKI di Pelabuhan Internasional Batam Center


Kombes Pol Ahmad Ramadhan (kemeja Putih) Amankan Calon TKI
BATAM KEPRIAKTUAL.Com; Delapan orang calon TKI di amankan Kepala BNP3TKI Kepri, Kombes Pol Ahmad Ramadhan di pelabuhan Internasional Batam Center, Rabu (8/2-2017).

Menurut Ahmad Ramadhan, diamankanya delapan orang calon TKI, supaya mereka (calon TKI-red) bekerja diluar Negeri dilindungi badan hukum, bukanya melarangnya untuk bekerja. Statusnya memiliki dokumen ke imigrasian (Paspor-red).
Jadi salahnya, karena bekerja disana dan letak salahnya calon TKI udah bekerja di luar negeri Malaysia.
“Makanya nanti ketika bekerja diluar negeri Malaysia, menjadi sasaran para pihak-pihak Imigrasi dan pihak-pihak ketenaga kerja serta menjadi sasaran aparat Malaysia. Nanti mereka takut karena dikejar-kejar ketika pulang lewat cok Imigrasi,”ujar Ahmad Ramadhan di ruangan kantor BP2TKI Pelabuhan Batam Center.
Karena takut, kata dia, pasti calon TKI menghindar dan ketika pulang akan lewat belakang lagi nanti, bukan lewat pelabuhan ini lagi. Dan itulah seringnya musibah yang dialami oleh TKI, karena lewat belakang.
“Sekali lagi saya sampaikan, saya bukanya melarang mereka bekerja. Silahkan bekerja sesuai dengan prosedur yang ada, yaitu memilih perusahaan yang memiliki badan hukum. Makanya tadi saya panggil salah satu pemilik perusahaan, yaitu PT. BSW, supaya memprosesnya untuk bekerja dengan melalui pelatihan.
“Mereka bukan TKI Illegal, saya lihat dulu paspornya, di blcklist tidak. Setelah dilihat paspornya, semuanya baru dikeluarkan Imigrasi Surabaya. Dan mereka calon TKI berangkat mandiri,”ujarnya.
Tambahnya, calon TKI yang mau berangkat ke Malaysia untuk bekerja, rata-rata mempunyai keluarga disana, bukan pelaku criminal. Nanti, kalau calon TKI yang diamankan tidak ada perusahaan yang bisa memprosesnya, maka harus dipulangkan, jika ada ya di serahkan. Maka dari hasil yang disampaikan pada calon TKI, mereka mau dan itu bukan di paksa.
“Awalnya diamankan tadi, ke delapan calon TKI ketakutan, jadi saya bilang tak usah takut,”kataya.
Kepala BNP3TKI Kepri ini juga mengatakan, aka nada langkah yang ditempuh, salah satunya yang dihindari oleh TKI adalah pelayanan. Sehingg kita buat konsep satu atap, didalamnya nanti ada Imigrasi, Disnaker, Disdukcapil, Kepolisian dalam pengurusan SKCK. Sehingga nanti lebih kurang seperti di Kalimantan yang sudah jalan, dan Batam tahun ini.
“Kendalanya sekarang gedung belum ada, namun kami pastikan tahun ini ada,”ujarnya  


Tags ,


Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator sebagaimana diatur dalam UU ITE. #MariBijakBerkomentar.



Posting Komentar

[blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.