![]() | |
| Fhoto Bersama Bupati Natuna Hamid Rizal Dengan Utusan | Negara Uni Eropa |
NATUNA KEPRIAKTUAL.Com; Menindak lanjuti kunjungan kerja
perwakilan negara Uni Eropa untuk Indonesia dan Berunai Darussalam ke Natuna,
Rabu (18/01/2017) dikantor Bupati Natuna Bukit Arai.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten
Natuna, Erson mengatakan pihaknya menawarkan konsep pariwisata Marine Eco dan
Arkeologi (MEA) kepada utusan negara Uni Eropa, Kepala Politik, Pers, dan
Bagian Informasi Mr Rafael De Bustamante Tello.
Konsep wisata ini, Menurut Erson merupakan konsep unggulan
yang ada di Natuna. Sekarang ini potensi wisata yang besar di Natuna adalah
arkeologi bawah laut. Kalau wisata marine semua daerah rata-rata punya. Wisata
marine itu, contohnya untuk diving, snorkling dan sejenisnya. Wisata tersebut
sudah banyak dikembangkan didaerah lain.
"Natuna hari ini dengan kekayaan arkeologi bawah
lautnya, berupa hasil Barang Muatan Kapal Tenggelam (BMKT) yang sudah berumur
ratusan tahun, sangat menarik minat wisatawan dari berbagai negara untuk mempelajari
sejarah arkeologi" ujarnya.
Untuk mengoptimalkan potensi pariwisata yang ada,
Erson menerangkan mulai tahun 2017 ini pihaknya akan melakukan kajian dengan
pihak -pihak terkait, guna menentukan titik-titik atau spot wisata yang akan
dikembangkan.
"Tahun ini, kita mulai melakukan kajian dan pendataan
spot yang akan dikembangkan, baik untuk wisata favorit termasuk titik-titik
penyelaman untuk wisata bawah laut", terangnya.
Setelah dikaji dan didata, titik- titik tersebut akan
dijadikan destinasi wisata unggulan untuk diperkenalkan kepada masyarakat luas.
"ini rencana brand wisata yang akan diangkat sebagai nilai jual potensi
wisata Natuna kedepan",ungkapnya.
Sambung Erson, dalam pengembangan sektor pariwisata
kedepan, pihaknya ingin menawarkan sesuatu yang beda dari daerah lain. Sebab
Natuna sangat kaya dengan potensi wisata arkeologinya. Hal tersebut merupakan
suatu keistimewaan bagi Natuna sebab tidak semua daerah punya potensi wisata
arkeologi.
"Kita ingin menanamkan nilai-nilai edukasi kepada
wisatawan terhadap barang-barang arkeologi melalui wisata alam bawah laut yang
sangat digemari oleh para pelancong dari berbagai Negara,”ujarnya
Dalam pertemuan bersama perwakilan negara Uni Eropa
ini, hal tersebut sudah kita sampaikan kepada mereka. Respon mereka sangat
bagus, mereka sangat tertarik untuk mengambil bagian dalam pengembangan wisata
bawah laut bernilai sejarah tinggi ini.
"Tadi kita sampaikan, dalam pertemuan bahwan
Natuna sangat kaya dengan barang-barang akeolagi bawah laut peninggalan dinasti
ming yang sudah berumur ratusan tahun, dengan potensi yang ada ini,
mudah-mudahan negara-negara yang tergabung dalam uni eropa tertarik mengambil
bagian dalam berinvestasi pengembangan sektor pariwusata kedepan,” harap Erson.
Sementara itu, utusan negara Uni Eropa Kepala Politik,
Pers, dan Bagian Informasi Mr Rafael De Bustamante Tello, kepada sejumlah
wartawan mengatakan, kehadiranya di Natuna ingin melihat secara langsung
potensi dan keindahan alam Natuna. Sebab saat ini Natuna menjadi sorotan dunia
dengan berbagai potensi sumber daya alam yang ada baik itu sektor migas,
pariwisata dan juga sektor perikanan.
"Hasil pertemuan singkat bersama bupati dan SKPD
akan disampaikan kepada pimpinan negera uni eropa , mudahan-mudahan negara yang
tegabung dalam uni eropa bisa mengambil bagian dalam berinvestasi terhadap
pengembangan sektor-sektor yang ada di Natuna,” ujarnya.
Rafael De Bustamante Tello juga berharap negara Uni
Eropa dapat meningkatkan hubungan yang telah terjalin dengan Pemerintah Daerah
Kabupaten Natuna mulai saat ini.
Ia mengaku tidak hanya sekedar mengucap janji manis
atau angin segar saja dalam kunjungan itu, tetapi potensi-potensi Natuna akan
dibicarakan dengan pimpinan negara Uni Eropa untuk dikembangkan dalam bentuk
kerjasama inveatasi.
(Doni/Kepriaktual.com)



Posting Komentar