Mantap, Polri Kerjasama dengan KPK Usut Korupsi


​JAKARTA - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengunjungi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi(KPK) sebagai langkah awal untuk memulai kerjasama antar lembaga penegak hukum dalam rangka mengusut tindak pidana korupsi, Senin(4/1/2016).

Kerjasama itu juga diperkuat oleh lembaga lainnya seperti BPK, PPAT dan penggiat anti- korupsi lainnya. 

"Jadi tindak pidana korupsi perlu adanya kerjasama antar penegak hukum, KPK, Polri, Kejaksaan, termasuk unsur lain dari BPK, PPATK, barangkali juga pegiat anti-korupsi. Sehingga pelaksanaan tugas pencegahan tindak pidana korupsi bisa berjalan baik, karena masing-masing lembaga punya kelebihan," kata Badrodin di Gedung KPK, Senin (4/1/2016).

Selama ini, banyak hal yang harus dibenahi dalam sistem pemberantasan korupsi di Indonesia. Badrodin mencontohkan dari sisi sumber daya. Di lingkungan bayangkara memiliki sumber daya yang banyak akan tetapi kewenangannya lebih sedikit dibanding KPK dalam menindak pemberantasan korupsi.

"KPK itu penyidik dan penuntut. Jadi satu kewenangan dalam penyadapan berbeda, dalam proses perizinan, penanganan perkara, itu juga berbeda. Sehingga perlu adanya kerjasama yang erat antara KPK, Kejaksaan dan Polri," terang Badrodin.

Sumber : okezone.com
Tags


Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator sebagaimana diatur dalam UU ITE. #MariBijakBerkomentar.



Posting Komentar

[blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.