 |
| Ketum BPD HIPMI Provinsi Kepri, Sari Dwi Mulyawaty foto bersama dengan Pengurus Banom HIPMI Foundation Kepri yang baru dilantik. |
BATAM|KEPRIAKTUAL.COM: Pengurus Badan Otonom atau Banom Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Foundation Provinsi Kepulauan Riau Masa Bakti 2024 - 2027, telah resmi dilantik dan dikukuhkan.
Prosesi pelantikan dan pengukuhan dilaksanakan secara sederhana namun khidmat, yang dilaksanakan di Basement Aula Pertemuan SMK Kartini Batam, Jum'at (20/9/2024) siang.
Agnes Oktarina di dampuk sebagai Ketua HIPMI Foundation Kepri. Agnes dilantik bersama-sama dengan Velica Occalanie sebagai Bendahara HIPMI Foundation Kepri dan Mutia Khanza Azzahrani sebagai Sekretaris HIPMI Kepri serta jajaran pengurus lainnya.
Dalam acara pelantikan tersebut, pihak penyelenggara dalam hal ini BPD HIPMI Provinsi Kepri mengusung tema yakni, Mencetak Pemimpin Muda Menginspirasi Masa Depan.
Hadir dalam kegiatan itu, Pimpinan Yayasan Keluarga Batam, Hj. Sri Rejeki Soedarsono, perwakikan BPP HIPMI Pusat, Ketum BPD HIPMI Provinsi Kepri, Sari Dwi Mulyawaty beserta jajaran dan Ketua HIPMI Peduli Kepri beserta jajaran.
Tampak hadir juga, Ketua BPD HIPMI Provinsi Maluku, Muhammad Azis Tunny, Ketua BPC HIPMI Batam, Ketua BPC HIPMI Karimun, BPC HIPMI Tanjungpinang, Kepala Sekolah SMA / SMK Kartini, para dewan guru dan siswa - siswi SMA / SMK Kartini Batam.
Ketum BPD HIPMI Provinsi Kepri, Sari Dwi Mulyawaty mengatakan HIPMI Foundation ini merupakan salah satu Badan Otonom atau Banom yang baru saja terbentuk yang menjadi bagian tak terpisahkan dari BPD HIPMI Kepri.
Menurutnya, Badan Otonom atau yang bisa disebut dengan Banom ini mempunyai struktur dan kewenangan sendiri yang sejajar atau sama dengan jabatan Ketua Bidang di BPD HIPMI Kepri.
Sari mengatakan, menjadi pengurus HIPMI itu ada batas usia, maksimal berusia 41 tahun. Dan, ketika ingin menjadi anggota di HIPMI harus memiliki KTA. Sedangkan syarat untuk mendapatkan KTA, harus terlebih dahulu menjadi seorang pengusaha.
"HIPMI merevitalisasi AD/ART itu. Dan sekarang,, Alhamdulillah, kalau menjadi pengurus di Banom tidak mesti harus memiliki KTA HIPMI terlebih dahulu. Dan, itu merupakan terobosan yang sangat luar biasa," ungkap Sari disela-sela kegiatan.
Lebih lanjut Sari mengatakan, di Badan Otonom pengurusnya tidak lagi dibatasi dengan batas usia maksimal. Di Badan Otonom ini pengurusnya bisa melebihi batas usia maksimal yang telah ditetapkan yakni berusia 41 tahun.
Kemudian, tujuan dari dibentuknya HIPMI Foundation yang khusus bergerak di Bidang Pendidikan ini adalah untuk dapat merasakan besarnya jaringan HIPMI di pusat, supaya bisa ditularkan ke daerah-daerah.
"Selain itu bisa juga membuka akses daerah ke pusat, kerena fleksibelnya aturan di Banom itu sendiri," sebutnya.
Sari berharap, para pengurus HIPMI Foundation Kepri yang baru saja dilantik ini agar bisa secepatnya menyesuaikan diri, dan ikut aktif memberikan kontribusi nyata dalam bidang pendidikan, sosial dan kesehatan di HIPMI Kepri.
"Dengan hadirnya Banom HIPMI Foundation Kepri bisa memberikan kontribusi nyata di tengah -tengah masyarakat Kepri yang kita cintai ini," harapnya.
Masih menurut Sari, setelah sukses melantik pengurus Banom HIPMI Foundation Kepri ini, kedepan pihaknya juga mempersiapkan pengurus banom - banom lainnya yang nantinya juga akan segera dilakukan pelantikan.
"Ada beberapa banom lagi yang akan kami lantik kedepannya diantaranya, Banom Womenpreneur. Di Banom Womenpreneur isinya khusus perempuan - perempuan," jelasnya.
Sari menjelaskan, tingginya minat perempuan - perempuan yang berusia diatas 41 tahun di Batam yang ingin menjadi pengurus HIPMI Kepri, menjadi alasan pihaknya membentuk Badan Otonom Womenpreneur.
"Banom Womenpreneur merupakan solusi yang tepat bagi para perempuan-perempuan yang berusia diatas 41 tahun untuk aktif berorganisasi. Dan, HIPMI Kepri memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada perempuan - perempuan," ujarnya sambil tersenyum.
Senada, Ketua HIPMI Foundation Kepri, Agnes Oktarina mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas amanah yang telah diberikan untuk memimpin HIPMI Foundation Kepri tiga tahun kedepan.
"Alhamdulillah, terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ketum BPD HIPMI Kepri yang telah mempercayakan saya untuk memimpin HIPMI Foundation Kepri ini," ujar Agnes usai kegiatan.
Agnes mengatakan, HIPMI Foundation ini terbentuk atas besarnya keinginan bersama untuk meningkatkan mutu pendidikan di Provinsi Kepri. Dan, saat ini HIPMI Foundation hanya fokus dalam bidang pendidikan dan kesejahteraan sosial, serta bagaimana menggalang semua informasi tentang beasiswa baik nasional maupun internasional.
"HIPMI Foundation disini hanya sebagai wadah untuk menjembatani para siswa dan juga mahasiswa yang tertarik untuk mendapatkan beasiswa yang diinginkan, itu salah satu tugas pokok kami di HIPMI Foundation," sebutnya.
Lanjutnya, sebagai bentuk nyata hadirnya HIPMI Foundation di Kepri, usai pelantikan pihaknya melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama dengan Yayasan Keluarga Batam mengenai program beasiswa bagi pelajar SMA / SMK Kartini Batam.
"Alhamdulillah, hari ini juga kami telah melakukan penandatanganan kerjasama beasiswa pendidikan dengan Yayasan Keluarga Batam," imbuhnya.
Masih menurut Agnes, penandatanganan kerjasama beasiswa pendidikan dengan Yayasan Keluarga Batam merupakan tindaklanjut dari Visi HIPMI Foundation.
Adapun Visinya yakni menjadi yayasan terdepan dalam mendukung pengembangan wirausaha muda, pendidikan dan kesejahteraan sosial di Indonesia melalui pemberdayaan generasi muda yang berintegritas, berdaya saing dan Peduli terhadap masyarakat.
Sedangkan untuk Misi dari HIPMI Foundation antara lain, Mencetak sumber daya manusia unggul yang siap bersaing ditingkat global. Lalu, Mendorong generasi muda untuk menjadi individu yang mandiri dalam mewujudkan impian mereka.
Selanjutnya, Membangun kolaborasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Lalu, menjaring dan mengolah informasi beasiswa antar institusi baik nasional maupun internasional. Dan, Meningkatkan kesadaran akan informasi beasiswa melalui penyelenggaraan workshop, webinar dan lainnya.
"Masa depan bangsa adalah masa depan kita. Dalam menghadapi tantangan global yang cepat berubah ini, kita harus siap berkolaborasi untuk menghadapinya," ucapnya dengan penuh optimisme.
Dalam kesempatan itu, Agnes juga menyampaikan beberapa kegiatan - kegiatan yang sudah dilakukan pihaknya antara lain, menyelenggarakan Focus Group Discussion sebanyak dua sesi bertema, Millenial menjadi pengusaha dengan menghadirkan pembicara dari senior - senior HIPMI diantaranya, Kepala BP Tanjungpinang, Kepala BP Bintan dan pelaku usaha lainnya.
Kemudian, pihaknya juga turut aktif mendukung Kompetisi Panahan yang diselenggarakan oleh HIPMI Peduli Kepri beberapa waktu lalu. Dan, pihaknya juga menyelenggarakan webinar nasional bersertifikat, yang membahas tentang program beasiswa nasional dan internaional.
Lalu, kegiatan terakhir yang sudah dilakukan yakni turut berpartisipasi pada gelaran HIPMI Fest Batam, dengan menyediakan stand - stand khusus untuk anggota HIPMI Batam.
"Highlight dari HIPMI Foundation ini sendiri ialah kami berupaya untuk merangkul teman - teman dari SMA / SMK hingga Perguruan Tinggi maupun yang sudah menyelesaikan pendidikannya, untuk berkolaborasi dalam memberikan gagasan, ide dan innovasi yang bermanfaat bagi bangsa dan negara," harapnya.
Di lokasi yang sama, Pimpinan Yayasan Keluarga Batam, Hj. Sri Rejeki Soedarsono mengucapkan selamat dan sukses kepada seluruh pengurus Banom HIPMI Foundation Provinsi Kepulauan Riau yang baru dilantik.
Hj. Sri Rejeki Soedarsono atau yang akrab disapa Eyang ini mendoakan semoga dimasa depan siswa - siswi Kartini Batam bisa sukses seperti halnya para pengurus di HIPMI maupun banom - banomnya.
"Salut dan apresiasi untuk HIPMI Kepri. Eyang hanya bisa mendoakan semoga dimudahkan segala urusan yang dilakukan," pungkasnya.
Fay
Posting Komentar