Gandeng PWI Kepri, LPK Kalala Institute Gelar Bimtek dan Sertifikasi Jurnalistik Kepada 25 Orang Jurnalis Batam

Ketua PWI Kepri dan Direktur LPK Kalala Institute dan perwakilan Disnaker Batam foto bersama peserta Bimtek dan Sertifikasi Jurnalistik Tahun Anggaran 2024 di Hotel PIH Batam.

BATAM|KEPRIAKTUAL.COM: Sebanyak 25 orang Jurnalis yang berasal dari berbagai media di kota Batam, baik media cetak maupun media online mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang dilaksanakan oleh LPK Kalala Institute berkolaborasi dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Dinas Tenaga Kerja Pemerintah Kota Batam.

Bimtek dan Sertifikasi Jurnalistik itu dilaksanakan selama tiga hari yang dimulai sejak, Rabu (19/6/2024) sampai dengan, Jum'at (21/6/2024) di Hotel Pusat Informasi Haji (PIH) Batam, Provinsi Kepulauan Riau.

Tampak hadir dalam pembukaan Bimtek dan Sertifikasi Jurnalistik antara lain, Direktur LPK Kalala Institute, Eza Pendri, Ketua PWI Provinsi Kepulauan Riau, Andi, Kabid Pelatihan dan Produktifitas Disnaker Kota Batam, Muhammad Zaini, Assesor Pra UKW, Feri Heriyanto dan peserta Uji Kompetensi Wartawan.


Direktur LPK Kalala Institute, Eza Pendri mengatakan, jumlah peserta yang mengikuti pelatihan kali ini sebanyak 25 orang jurnalis. Sementara, berdasarkan data yang masuk jumlah peserta yang sudah mendaftar untuk mengikuti pelatihan ini berjumlah 50 orang.

"Jumlah peserta yang mendaftar sebanyak 50 orang. Namun, dikarenakan keterbatasan anggaran, kami hanya bisa menerima sebanyak 25 orang untuk mengikuti Bimtek dan Sertifikasi Jurnalistik tahun ini," ujar Eza Pendri dalam sambutannya.

Menurutnya, tingginya minat dari para jurnalis untuk mengikuti Bimtek dan Sertifikasi Jurnalistik ini didasarkan oleh keinginan yang kuat dari para jurnalis untuk mengupgrade kemampuan jurnalistiknya agar bisa berkompeten.

"Kami berharap peserta yang mengikuti pelatihan ini bisa kompeten, agar produk jurnalisme yang dihasilkan sesuai dengan kaidah jurnalistik," harapnya.

Senada, Ketua PWI Provinsi Kepri, Andi mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada LPK Kalala Institute, yang telah bekerja keras menjalin kerjasama dengan Disnaker Kota Batam untuk melaksanakan Bimtek dan Sertifikasi Jurnalistik kepada 25 orang Jurnalis.

"Salut dan apresiasi untuk LPK Kalala Institute yang berhasil melaksanakan UKW kepada 25 orang jurnalis di kota Batam," ujar Andi.


Andi mengatakan, PWI Kepri baru pertama kali ini bekerjasama dengan LPK Kalala Institute. Dan, menurutnya kerjasama perdana ini bisa dikatakan cukup berhasil.

Apalagi lanjut Andi, LPK Kalala Institute dalam melaksanakan Bimtek dan Sertifikasi ini di support sepenuhnya oleh Dinas Tenaga Kerja Pemerintah Kota Batam melalui Bidang Pelatihan dan Produktifitas.

"Disnaker Batam ini sangat banyak sekali membantu pekerja-pekerja di kota Batam. Dan, kalau bisa untuk peningkatan kompetensi pekerja maupun wartawan, Disnaker Batam bisa menjadi leadingnya," harapnya.

Masih menurut Andi, menjadi seorang jurnalis sangat dibutuhkan yang namanya kompetensi. Hal itu supaya produk jurnalistik yang dihasilkan oleh jurnalis tersebut berkualitas dan bisa dipertanggungjawabkan.

"Saya selaku Ketua PWI Kepri mendorong para jurnalis untuk terus meningkatkan kompetensinya. Jangan cepat berpuas diri dengan kemampuan yang dimiiki saat ini. Terus belajar dan asah kemampuan agar bisa menjadi jurnalis yang kompeten," sebutnya.

Lebih lanjut Andi mengatakan, menjadi seorang wartawan profesional itu haruslah kompeten. Wartawan atau jurnalis harus mengikuti semua tahapan yang telah ditentukan oleh Dewan Pers yakni mulai dari jenjang Wartawan Muda, Wartawan Madya hingga Wartawan Utama.

Dijelaskannya, ketika seseorang menjadi Wartawan Muda, butuh waktu selama tiga tahun agar bisa naik ke jenjang berikutnya yakni Wartawan Madya. 

Kemudian, setelah dinyatakan kompeten menjadi Wartawan Madya, seorang Wartawan Madya harus terus belajar dan berupaya meningkatkan kemampuannya agar bisa menjadi Wartawan Utama. 

"Dari Wartawan Madya ke Utama membutuhkan waktu selama dua tahun. Kita ikutin prosesnya. Lima tahun itu sebentar. Jadi, saya minta rekan-rekan bisa terus mengikuti tahapannya agar menjadi wartawan yang kompeten," harapnya.

Selanjutnya, dalam kesempatan itu Andi mengajak kepada rekan-rekan jurnalis, apabila nanti telah dinyatakan lulus dan kompeten menjadi Wartawan Muda dan Madya, dia mengajak agar terlibat aktif dalam organisasi kewartawanan yakni PWI.

"Saya mengajak rekan-rekan yang sudah dinyatakan kompeten agar dapat bergabung di organisasi PWI Provinsi Kepulauan Riau," ajaknya.

Dilokasi yang sama, Kabid Pelatihan dan Produktifitas Disnaker Kota Batam, Muhammad Zaini merasa bangga bisa terlibat aktif dalam peningkatan kompetensi wartawan di kota Batam melalui Bimtek dan Sertifikasi Jurnalistik Tahun Anggaran 2024.

Menurutnya, hampir tiga tahun ini berdasarkan arahan dari Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Batam, pihaknya terus mengajukan penganggaran untuk pelatihan bimtek dan sertifikasi jurnalistik ke APBD Pemerintah Kota Batam.

Namun, dikarenakan keterbatasan anggaran dan program skala prioritas dari Pemerintah Kota Batam, mengakibatkan pelatihan tersebut baru bisa terlaksana di tahun 2024 ini.

"Pak Kadisnaker (Rudi Sakyakirti_red) terus mengingatkan ke kami, agar pelatihan bimtek dan sertifikasi jurnalistik ini terus diusulkan saat penganggaran di APBD. Alhamdulillah, tahun ini usulan itu baru bisa dilaksanakan," sebutnya.

Kemudian, dia berharap kepada para peserta Bimtek dan Sertifikasi Jurnalistik agar memanfaatkan dengan sebaik mungkin semua pelajaran-pelajaran dan ilmu-ilmu yang diberikan oleh para penguji.

"Semoga para peserta yang mengikuti pelatihan ini bisa menjadi wartawan yang kompeten, agar menghasilkan produk jurnalistik yang berkualitas," harapnya.

Usai pembukaan secara resmi Bimtek dan Sertifikasi Jurnalistik Tahun 2024, acara dilanjutkan dengan pembahasan Pra UKW yang disampaikan oleh wartawan senior, Feri Heriyanto.

Dengan bahasa yang santun, Feri menyampaikan berbagai kiat-kiat dan kisi-kisi materi pembahasan yang akan diujikan keesokan harinya oleh para penguji dalam Bimtek dan Sertifikasi Jurnalistik Tahun 2024.

"Jangan gusar. Harus tetap tenang dan santai. Saya yakin dan percaya rekan-rekan bisa menghadapinya," pungkasnya.

Faisal
Tags


Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator sebagaimana diatur dalam UU ITE. #MariBijakBerkomentar.



Posting Komentar

[blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.