Kasus Bundir Meningkat, Kapolsek Kundur Minta Masyarakat Tingkatkan Iman dan Takwa

Jumat Curhat Polsek Kundur. 

KUNDUR|KEPRIAKTUAL.COM:  Belakangan ini kasus bunuh diri menjadi teren dan viral untuk menghindari berbagai permasalahan yang ada. Untuk itu Kapolsek kundur AKP Septimaris S.E melalui Babinkamtibmas berupaya mencegah kasus Bundir yang terjadi dengan cara menggandeng Tokoh sepritural, tokoh Agama dan tokoh masyarakat.

Kegiatan tersebut berlansung tepatnya di kantor Lurah tanjung Batu Kota, Kecamatan Kundur, Kabupaten Karimun, Jum'at (2/2/2024).

Kapolsek Kundur, AKP Septimaris S.E yang di wakili Kanit Binmas AKP Sadi memberikan himbauan kepada seluruh Tokoh-tokoh yang hadir. Bahwa orang yang mengalami gangguan jiwa cukup beresiko tinggi dalam melakukan upaya bundir dibandingkan dengan orang dengan kondisi jiwa yang sehat.

"Sebagaimana diketahui, gangguan kesehatan jiwa utamanya depresi menjadi faktor yang kerap muncul dari serangkaian kejadian," terangnya.

Lanjutnya, adapun angka bunuh diri di diwilayah karimun baru-baru ini naik secara signifikan dan dalam menyikapi tingginya angka bundir tersebut. Polsek Kundur melakukan serangkaian upaya untuk meminimalisir peristiwa bunuh diri, dengan cara mengedepankan Bhabinkamtibmas dan Unit Binmas menggandeng tokoh spiritual, agama, tokoh masyarakat, budaya dan instansi pemerintah.

"Selain mengedepankan terobosan pendekatan terhadap orang yang beresiko bunuh diri, Sat Binmas Polsek Kundur juga melakukan himbauan kepada masyarakat dengan cara  sosialisasikan pencegahan sehingga upaya pencegahan bisa berjalan dengan baik," jelas Kanit Binmas Polsek Kundur.

Mudah-mudahan dengan sosialisasi melalui Kanit Binmas AKP Sadi terkait Bundir di harapkan bisa di dengar warga masyarakat khususnya masyarakat Tanjung Batu Kota.

Bhabinkamtibmas Bripka Buzari mengatakan, melalui program ini, ia mengajak semua masyarakat dalam meningkatkan iman dan takwa dan jangan lupa untuk beribadah menyebarluaskan pemahaman kepada warga masyarakat utamanya yang beresiko bunuh diri agar tidak melakukan tindakan yang dilarang di setiap agama. 

A.Y
Tags


Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator sebagaimana diatur dalam UU ITE. #MariBijakBerkomentar.



Posting Komentar

[blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.