Kepala Kantor Wilayah DJBC Kepri dan Karimun Lakukan Kunker ke Beberapa Perusahaan di Pulau Kundur

Foto Bersama Kanwil DJBC Kepri dan Karimun. 

KARIMUN|KEPRIAKTUAL.COM: Kepala Kantor Wilayah DJBC Khusus Kepulauan Riau (Kepri) melakukan kunjungan kerja ke sejumlah perusahaan di Pulau Kundur. Kunjungan Kerja di lakukan tepatnya di PT. Saricotama dan PT Gambir Kecamatan Kundur, Kabupaten Karimun, Senin (7/3/2023).

Kepala Kantor Wilayah DJBC Kepri Priyono Triatmojo melaui Abdul Rasyid, Kepala Bidang Pabean Humas Bea Cukai Kepri mengemukakan, kunjungan kali ini merupakan amanah dari ibu mentri keuangan untuk bisa mendorong tumbuhnya perekonomian dari sektoril.

"Di Kabupaten Karimun ini ada beberapa potensi untuk di produksi yang bisa kita kembangkan terutama di Pulau Kundur salah satunya pengelolaan kelapa dan gambir. Hal Ini juga harus kita dorong dan mereka juga sudah beberapa kali melakukan penjualan ke luar Negeri," ujar Abdul Rasyid.

Lanjut Rasyid, dari beberapa pengalaman mereka, akan kita bantu terkait dengan kelancaran proses exsport baik itu ke negara Cina maupun Jepang.

"Namun kita tetap masih meng exsport melalui negara Malaysia," ungkap Rasyid.

Memang setelah Pandemi ini, kata Rasyid, kita rasakan tantangan yang cukup besar, setelah pandemi ini kita lalui ada beberapa tantangan terutama melalui produksi kelapa dan gambir kita masih mengandalkan kan jalur tetangga kita yaitu Negara Malaysia. 

"Dan mengenai kelapa, memang saat ini masih banyak tantangan yang  kita hadapi terutama pasokan kita dengan pembeli di Malaysia oleh teman-teman pengusaha di Kundur. Yang mana saat ini untuk produksi atau komunitas kelapa saat ini informasi kami terima saat ini Oferluot dan masih banyak persediaan nya di sana," tukas Rasyid.

Kemudian, lanjutnya, untuk komunitas kita di pulau Kundur ini banyak ragam yang bisa di budidayakan. Kita punya perkebunan yang cukup luas bukan hanya kelapa dan gambir aja melainkan kita juga punya salah satu komunitas sangat tinggi yaitu Durian, Pinang, Nanas dan Sawit.

"Saya kira ini juga  Potensi sehingga beacukai juga bisa membantu dan mendukung bagaimana cara untuk mengembangkan potensi-potensi yang ada di pulau Kundur. Untuk pelepasan gambir di tahun 2023 ini sekitar 27 ton ke cina melalui Malaysia untuk exspornya itu sekitar tujuh ratus lima puluh miliar atau sekitar 1 miliar rupiah," kata Rasyid.

Di katakannya lagi Kunjungan kerja ini bukan lah kujungan kerja yang pertama dan kita selalu melakukan asestensi industri-industri atau sektor sektoril yang kita rasa kan punya potensi besar yang mampu untuk berkembang dan di kembangkan.

"Harapan kami dengan kunjunga ini Kami bisa memetakan apa yang menjadi kebutuhan para pengusaha terutama hal-hal yang memungkinkan Mendorong percepatan exsport kemudian juga untuk meningkatkan produksi mereka baik dari sisi jumlah mau pun Kualitas Produksi," tutup Rasyid.

A.Yahya
Tags


Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator sebagaimana diatur dalam UU ITE. #MariBijakBerkomentar.



Posting Komentar

[blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.