Unjuk Rasa Buruh di DPRD Karimun, Polres Turunkan Pengamanan 142 Personil

Unjuk Rasa Buruh di Kabupaten Karimun. 

KARIMUN|KEPRIAKTUAL.COM: Polres Karimun melakukan pengamanan aksi unjuk rasa Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI), tentang kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di gedung Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Karimun, Kamis (15/09/2022).

Kapolres Karimun AKBP Tony Pantano, S.I.K., S.H melalui Kapolsek Tebing AKP Jaiz, S.IP mengatakan, seluruh personel yang melaksanakan pengamanan agar melakukan pengamanan secara humanis, tidak di benarkan membawa sejata api. Masyarakat mengemukakan pendapat dimuka umum di jamin oleh Undang-Undang sebagai mana dimuat dalam UUD 1945 pasal 28 dan UU No 9 Tahun 1998 tentang kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum.

"Oleh karena itu, diharapkan kepada personel tidak ada yang menjadi pemicu terjadinya anarkis. Mereka adalah saudara-saudara kita yang harus kita jaga dengan baik," ucap Jaiz.

Di kantor DPRD, rombongan SPSI yang di pimpin oleh kordinator lapangan Hasni Darwis menyampaikan orasi menolakan kenaikan harga BBM bersubsidi. Karena berdampak pada aktifitas perekonomian dan sumber daya masyarakat kecil khususnya buruh. Selain itu, juga menolak disahkanya UU Omnibus Law dan UU Cipta Kerja serta buruh harus mendapatkan upah yang layak.

Usai menyampaikan orasi di halaman gedung DPRD. Perwakilan SPSI diterima berdialok dengan Ketua DPRD Kab. Karimun Yusuf Sirat, S.IP di dampingi oleh Bupati Karimun Dr. H. Aunur Rapiq, S.sos, Kapolres Karimun AKBP Tony Pantano.S.I.K., S.H, Ketua Komisi 1 DPRD  Sulfanov Putra, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kab. Karimun Rufendi dan Kepala Dinas Perdagangan yang di wakili oleh Dr. Panda Rones Purba.

Ketua DPRD Kab.Karimun Yusuf Sirat, menyanpaikan, ucapan apresiasi karena giat dilaksanakan dengan tertip. 

"Terkait tuntutan tolak UU Ombusni law dari serikat buruh sudah kami teruskan ke DPRD Pusat yang saat dalam pembahasan. Untuk kenaikan upah buruh kewenangan DPRD Kabupaten akan kami naikkan, tetapi bukan kewenangan Kabupaten namun hanya bisa mengusulkan. Seluruh aspirasi masyarakat akan kami tampung apabila itu menjadi kewenangan pusat maka kami akan sampaikan ke DPR pusat," ungkap Yusuf Sirat.

Selama dalam pelaksanaan aksi unjuk rasa situasi dalam keadaan aman dan terkendali, dan kegiatan berakhir pukul 12.00 wib.

"Terimakasih kepada aliansi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kabupaten Karimun yang menyampaikan orasinya berjalan dengan damai. Tidak menimbulkan anarkis, kembalilah kerumah masing-masing. Dan hati-hati dijalan jangan sampai kecelakaan karena keluarga menunggu dirumah, semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senatiasa memberkati kita semua amin," tutup Kapolres. 

Ahmad Yahya
Tags


Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator sebagaimana diatur dalam UU ITE. #MariBijakBerkomentar.



Posting Komentar

[blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.