Tak Usah Panik Soal Monkey Pox, Kadinkes Natuna: Bisa Sembuh!

Kepala Dinas Kesehatan Natuna, Hikmat Aliansyah.

NATUNA|KEPRIAKTUAL.COM: Kepala Dinas Kesehatan Natuna, Hikmat Aliansyah, memastikan di Kabupaten Natuna belum terdeteksi warga terjangkit Cacar Monyet atau Monkey Pox. 

Saat ini, cacar monyet memang tengah menghebohkan warga dunia. Apalagi, WHO atau World Health Organization juga menyatakan bahwa penyakit cacar monyet jadi darurat kesehatan global.

Menurut Hikmat, di Indonesia sendiri baru terdeteksi 1 kasus Cacar Monyet yakni di Jakarta. 
 
"Saya belum dapat info kasus cacar itu di rumah sakit (Natuna). Kalaupun ada paling cacar air biasa atau biasa kami sebut varicella. Kalau Monkey Pox di Indonesia baru di Jakarta dan sekarang sudah sembuh," tutur Hikmat, Selasa (30/8). 

Meski demikian kata Hikmat, Kementerian Kesehatan juga memberikan arahan ke daerah-daerah di Indonesia, agar memantau pasien yang bergejala menyerupai Monkey Pox. 

"Misal seperti tadi cacar air disertai demam tinggi, kekauan otot, itu perlu dilaporkan ke kami untuk dipantau, apakah cacarnya itu mengarah ke monkey pox atau cacar air biasa," terangnya. 

Dijelaskan Hikmat, kedua jenis cacar itu memiliki perbedaan yang terletak pada gejala dan lesi kulit. 

"Bedanya itu kalau cacar air isi bintik-bintiknya itu air, kalau monkey pox itu bintiknya bernanah. Monkey Pox pemulihan lebih lama, kalau mulai terinfeksi masa inkubasi virus 5 sampai 12 hari, itu baru timbul gejala," jelasnya. 

Hikmat pun meminta agar masyarakat tidak perlu panik menyikapi wabah monkey pox, pasalnya, penyakit akibat virus ini bisa disembuhkan jika mendapatkan penanganan yang tepat dan cepat. 

"Masyarakat tak perlu panik. Jadi yang penting kalau ada gejala mengarah kesitu segera lapor ke pelayanan kesehatan," pesannya.

(IK)


Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator sebagaimana diatur dalam UU ITE. #MariBijakBerkomentar.



Posting Komentar

[blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.