 |
| Evakuasi Jasad Korban ABK Kapal KM. Sumatera Jaya 88 yang Laka Laut. |
KARIMUN|KEPRIAKTUAL.COM: Tim SAR gabungan melakukan evakuasi korban hilangnya atau laka laut Anak Buah Kapal (ABK) kapal KM. Sumatera Jaya 88 di pelabuhan PT. Sarikotama Indonesia, Jalan Sengko Dwikora Kecamatan Kundur, Kabupaten Karimun, Rabu (6/7-2022).
Jasad ABK kapal yang hilang, Nandar Suryadi (22), berhasil ditemukan Sat Polairud Polres Karimun, Basarnas, Pos AL Tg. batu, BKO Dit Polairud Polda Kepri, KSOP Tanjungbatu Kundur, Anggota DPRD Provinsi, Ery Suwandi, masyarakat sekitar dan nelayan, di perairan pantai Laut Gablding, Kecamatan Kundur.
Dimana kejadian laka laut tersebut, terjadi pada hari senin 4 Juli 2022 pada pukul 20.30 wib, saat itu posisi Korban terjatuh pada saat mengencangkan tali kapal sesaat akan sandar.
Kapolres Karimun AKBP Tony Pantano, S.I.K., S.H. saat di konfirmasi melalui Kasat Polairud Polres Karimun, AKP Binsar Samosir, S.H, M.H. membenarkan adanya peristiwa tersebut.
"Bahwa pihaknya benar telah menerima laporan informasi dari masyarakat tentang ada ABK kapal terjatuh dan terbawa arus air laut," ujar Binsar.
Setelah menerima informasi dan laporan kejadian dimaksud, lalu diadakan SAR gabungan yang terdiri dari jajaran Satpolairud Polres Karimun menggunakan 2 unit kapal yaitu KP XXX-30-2001, RIB Satpolairud Polres Karimun, BKO Dit Polairud Polda Kepri di Tg. Batu menggunakan KP. 1004, Kapal patroli Pos AL Tg. Batu, 1 unit RIB Basarnas, KSOP Tg. Batu Kundur, anggota DPRD provinsi Kepri dengan menggunakan Sepidboat pribadinya dan instansi terkait serta masyarakat nelayan sekitar.
Selama 2 hari melakukan pencarian atau SAR akhirnya tim gabungan SAR berhasil menemukan jenazah korban pada hari rabu tanggal 6 Juli 2022 pukul 17.15 Wib diperairan pantai gading Tg. Batu Kundur setelah korban dapat di evakuasi oleh TIM SAR dan masyarakat.
Selanjutnya di lakukan Visum ET Revertum terhadap korban lalu diserahkan kepada pihak keluarga untuk langsung dibawa ke rumah duka di Penyalai untuk di makamkan di kampung halamannya.
"Dengan ditemukannya jasad korban Nandar Suryadi, maka kegiatan SAR secara otomatis kita tutup dan dianggap selesai," kata Binsar.
Dikatakan Binsar, ia mengimbau agar setiap saat para pengguna sarana angkut laut baik penumpang maupun kapal lainnya termasuk crew yang ada di atas kapal saat melakukan aktifitas laut, agar memperhatikan aspek keselamatan dengan selalu menggunakan alat keselamatan (lift jaket), dan alat keselamatan lainnya saat melakukan aktifitas dilaut. Terutama berlayar guna menghindari terjadinya hal-hal yang tidak di inginkan,
"Karena belakangan ini cuaca di beberapa daerah khususnya Kepri selalu berganti-ganti dan tidak dapat di prediksi," ujarnya.
Ditambahkan Ery Suwandi, anggota DPRD provinsi Kepri. Ia berpesan, mengingat cuaca dalam minggu minggu ini sangat ekstrim, dirinya meminta agar semua masyarakat yang berprofesi sebagai awak kapal atau nelayan lebih berhati hati dalam menjalankan aktifitasnya.
"Semoga kita semua dalam lindungan nya amin amin yarabbalalamin," tuturnya.
Ahmad Yahya
Posting Komentar