Polisi Tangkap Komplotan Pencuri yang Menargetkan Pria Penyuka Sesama Jenis

Tersangka Komplotan Pencuri. 

BATAM|KEPRIAKTUAL.COM: Unit Jatanras Polresta Barelang berkordinasi dengan unit Reserse Polsek Batam Kota dan Polsek Batuampar meringkus dua pencuri yang dalam aksinya menggunakan kekerasan. Kedua pelaku merupakan anggota komplotan yang khusus menargetkan pria penyuka sesama jenis. Modusnya, pura-pura menjual diri, lalu menguras harta korbannya. 

Kedua pelaku pencurian ini adalah Rafi Dwi Rahmat (26) warga Kampung Nelayan, Baloi, dan Haryanto Mubarak (25) warga Bengkong. Mereka ditangkap di Kawasan Bukit Senyum, Batuampar. Mereka melakukan aksinya dari hotel ke hotel. Semua korbannya adalah pria penyuka sesama jenis. Mereka sudah pernah beraksi di Hotel Intan Jaya, Hotel Bali, dan terakhir di Hotel Kaliban Batam Kota.

Menurut Kapolsek Batam Kota, Kompol Nidya Astuty Wihelmina melalui Kanit Reskrim Iptu Yustinus Halawa, kedua pelaku ditangkap setelah korbannya berinisal AV melapor ke mapolsek pada  Minggu, 12 Juni 2022.

Dalam laporannya, kata Yustinus, korban yang sedang berada di dalam sebuah kamar di Hotel Kaliban bersama salah satu pelaku yang bernama Haryanto tiba-tiba didatangi pelaku lain yang bernama Rafi dan seorang pelaku berna Bayu (DPO) pada Sabtu (11/6/2022) sore. 

"Pelaku tiba-tiba masuk ke kamar dan langsung mencekik leher, menendang dan memukuli korban. Lalu para pelaku mengambil laptop merk Msi warna hitam, Hp Redmi Note 8 Pro warna biru, power bank warna hitam, uang tunai sebesar Rp.2 juta, dan menguras uang di ATM sebesar Rp.3,1 juta," ujar Yustinus pada Batamxinwen, Kamis (16/6/2022). 

Iptu Yustinus menjelaskan, dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa para pelaku sengaja mencari calon korbannya melalui aplikasi kencan sesama jenis. Seorang pelaku sengaja menjual diri di aplikasi. Setelah sepakat dengan calon korbannya dan menentukan tempat berkencan, pelaku lain kemudian masuk ke dalam kamar hotel dan menguras harta korbannya. 

"Pelaku lainnya masuk dan berpura-pura tidak terima jika temannya dikencani lalu mengambil barang berharga milik korbannya," ujar Iptu Yustinus. 

Hingga kini, polisi masih terus mengejar Bayu, salah satu pelaku yang disebut-sebut menjadi otak dari komplotan pencurian dengan modus yang tergolong baru ini.

Fay/Redaksi
Tags ,


Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator sebagaimana diatur dalam UU ITE. #MariBijakBerkomentar.



Posting Komentar

[blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.