 |
| Murid-murid Cantol Roudhoh Kota Batam jalani Wisuda Angkatan 12 TA. 2021-2022. |
BATAM|KEPRIAKTUAL.COM: Lembaga Pendidikan Pra Sekolah Cantol Roudhoh melakukan pelepasan murid-murid peserta didik Tahun Ajaran 2021-2022 dengan tema Art Performing & Graduation
Kegiatan tersebut diselaraskan juga dengan pelaksanaan wisuda kepada sebanyak 500 murid yang berasal dari 30 unit Cantol Roudhoh se Kota Batam.
Prosesi wisuda dilakukan langsung oleh Direktur Cantol Roudhoh Wilayah Kepulauan Riau, Muhammad Suut, yang dilaksanakan di Mall Top 100 Tembesi, Kota Batam, Minggu (29/5/2022).
Direktur Cantol Roudhoh Wilayah Kepulauan Riau, Muhammad Suut mengatakan wisuda tahun ini merupakan wisuda angkatan yang ke 12. Dan, seharusnya, murid yang mengikuti prosesi wisuda berjumlah 860. Namun, dikarenakan ada beberapa hal yang bisa mengikuti kegiatan hari ini hanya berjumlah 500 murid.
"Dikarenakan ada beberapa hal, murid yang bisa hadir mengikuti garduation kali ini berjumlah 500 murid," ungkap Suut usai kegiatan.
Dalam pelaksanaan tersebut, acara wisuda diselingi juga dengan hiburan pentas seni seperti tari-tarian tradisional dan pembacaan puisi yang dibawakan oleh seluruh murid-murid dari masing-masing unit Roudhoh se kota Batam.
Para murid dengan berbagai gaya, semangat, dan kelincahannya dalam menampilkan kreatifitas seninya menimbulkan kelucuan dan kebanggaan tersendiri bagi para orang tua yang mendampinginya.
"Selain menampilkan kreatifitas seni yang memunculkan kelucuan dan kebanggan bagi para irang tuanya, penampilan murid-murid itu juga membuat kekaguman atas kesabaran para pengajar yang mengajari mereka," imbuhnya.
Masih menurut Suut, belajar dengan metode "Cantol Roudhoh" membuat anak-anak usia tiga hingga delapan tahun menjadi betah berlama-lama belajar membaca. Sebab tak ada paksaan ataupun hukuman. Justru permainan yang mendorong mereka untuk belajar.
"Metode Cantol Roudhoh mengajarkan membaca sederhana dengan menggunakan gambar berwarna," jelasnya.
Lanjutnya, metode ini juga bisa diterapkan di rumah. Sebab yang diperlukan hanya gambar-gambar yang menarik perhatian anak-anak. Dan yang paling penting menciptakan suasana nyaman dan menyenangkan bagi para anak-anak.
Masih kata dia, Cantol Roudhoh metode baca asal kata dari cantol, yakni kata-kata yang dicantolkan. Sementara, Roudhoh artinya hantaman ilmu.
"Dengan metode ini anak-anak tidak perlu lagi repot-repot untuk menghafalkan yang 100 abjad itu. Mereka cukup hanya menghapalkan yang 20 huruf saja lalu dicantolkan, mulai dari Kawan Baju, Kawan Cabe dan sampai ke Kawan Zahra," ucapnya.
"Ketika anak-anak sudah mengenal cantolannya, mengenal ceritanya dan hafal lagunya, otomatis anak tersebut sudah hafal abjadnya," terangnya.
Senada, Kepala Unit Cantol Roudhoh Muslimah Education Legenda Malaka, Sri Bingah menambahkan sangat bangga bisa mengajarkan anak-anak degan metode baca Cantol Roudhoh.
Dikatakannya, kemampuan anak dalam menghafal huruf abjad tidaklah sama. Rata-rata anak-anak itu cenderung yang abstrak. Dengan metode cantolan yang digunakan oleh Cantol Roudhoh, anak-anak akan cepat dalam menghafal huruf-huruf
"Namanya Cantol Roudhoh itu mengajarkannya lewat cantolan. Misal gambar cabe, ca ci cu ce co. Baju, ba bi bu be bo dan lainnya," imbuh Sri panggilan akrabnya.
Lanjutnya, dalam mendidik anak perlu perhatian dan kerjasama yang baik antara guru di sekolah dengan para orang tua di rumah.
"Misalkan, apa saja yang dipelajari anak-anak di sekolah, diulang lagi sama orang tuanya d rumah. Maka, dijamin anak-anak akan cepat membaca," pungkasnya.
Fay/Redaksi
Posting Komentar