Pertanyakan Alasan Penutupan Jalan, Lurah Jodoh Datangi Lokasi Hotel Travell Batam

Lurah Sei Jodoh, Ulik Mulyawan saat meninjau lokasi Hotel Travell Batam.

BATAM|KEPRIAKTUAL.COM: Menanggapi keluhan masyarakat tentang dugaan Hotel Travell Batam menutup akses jalan di kawasan Komplek Tanjung Pantun, Sei Jodoh Batam, langsung direspon oleh Lurah Sei Jodoh, Kecamatan Batu Ampar, Batam, Ulik Mulyawan.

Bersama dengan timnya dari kelurahan, Ulik turun langsung ke Hotel Travell Batam guna untuk melakukan pengecekan dan melihat kondisi jalan yang telah ditutup oleh seng warna biru setinggi 2 meter itu.

Lurah Sei Jodoh, Kecamatan Batu Ampar, Batam, Ulik Mulyawan terkejut melihat kondisi jalan yang sudah dipagari sekelilingnya dengan seng warna biru setinggi 2 meter.

"Saya tak habis pikir, kenapa jalan bisa dipagar seperti ini. Apakah jalan ini masuk kedalam bangunan milik hotel," ujar Ulik usai meninjau lokasi Hotel Travell Batam, Selasa (15/3/2022).

Ulik pun kemudian langsung memanggil perangkat RT dan RW yang berada di kawasan Komplek Tanjung Pantun, Sei Jodoh Batam untuk segera datang ke lokasi Hotel Travell Batam.

Setelah perangkat RT dan RW datang, Ulik kemudian mengajak keduanya untuk bersama-sama menemui pemilik dari hotel tersebut.

Namun, pemilik hotel yang dituju tidak berada ditempat. Dan, mereka pun lantas meminta nomor telpon pemiliknya ataupun orang yang diberikan tanggung jawab untuk menjaga hotel tersebut.

Setelah mendapatkan nomor telponnya, Ulik pun langsung menghubungi nomor tersebut, dengan maksud mempertanyakan alasan kenapa jalan itu ditutup, dan ingin mengetahui kelengkapan surat-surat yang dimilikinya.

Kemudian, pihak hotel yang dihubungi itu bersedia dan berjanji akan memperlihatkan surat-surat yang dimilikinya besok, Rabu (16/3/2022) sekaligus alasan penutupan lokasi jalan itu.

"Katanya tadi besok baru bisa mereka tunjukkan surat-suratnya," ucap Ulik.

Senada, Ketua RT 001 / RW 002 Komplek Tanjung Pantun, Andrian Ausry mengatakan sejak ia dilantik sebagai Ketua RT, tak pernah sekalipun ada itikad baik dari pihak hotel untuk melapor kepadanya.

"Kebetulan saya baru jadi RT disini, jadi saya belum mengetahui banyak tentang hotel itu," imbuh Andrian didampingi Ketua RW 002, Saf.

Yang jelas, masyarakat disekitar hotel ini merasa resah dengan ditutupnya akses jalan yang biasa dilalui oleh masyarakat itu. Akibat dari penutupan itu, jalan yang dulunya bisa dilalui mobil di kedua jalurnya, kini hanya bisa dilalui oleh satu jalur saja.

Anehnya, ketika pengendara datang dari arah dalam kawasan pertokoan menuju ke arah lampu merah Mc Donald, diujung jalan terdapat rambu lalulintas tanda larangan masuk.

Kemudian, banyak juga pengguna jalan yang melanggar rambu lalulintas dengan mencoba melawan arah. Sehingga pernah beberapa kali kecelakaan terjadi di sekitar lokasi itu.

"Sering terjadi kecelakaan disini, karena banyak pengendara yang mencoba melawan arah," pungkasnya.

Red/Fay
Tags


Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator sebagaimana diatur dalam UU ITE. #MariBijakBerkomentar.



Posting Komentar

[blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.