Musrenbang Karimun Tahun 2022 Telah Terlaksana, Ini Kata Bupati Karimun

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad Didampingi Bupati Karimun, Aunur Rafiq saat Memukul Gong. 

KARIMUN|KEPRIAKTUAL.COM: Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau telah usai digelar.

Pelaksanaan Musrenbang yang dilaksanakan selama 2 hari, Kamis-Jumat (10-11/3/2022), menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2023 mendatang.

Adapun tema pembangunan Kabupaten Karimun pada tahun 2023 mendatang adalah 'Peningkatan Ekonomi Melalui Pembangunan Infrastruktur yang Berkeadilan dan Sumber Daya Manusia yang Unggul'.

Tema ini diperkuat dengan slogan yaitu 'Karimun Bangkit, Karimun Sehat' dan 'Bangkit Ekonomi, Bangkit Infrastruktur, SDM Unggul '.

Sejumlah masukan diberikan oleh peserta atau undangan yang hadir dalam Musrenbang agar perencanaan pembangunan dapat terlaksana dengan baik dan tepat sasaran.

Musrenbang telah dibuka langsung oleh Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad SE. M.M yang ditandai dengan pemukulan gong di Gedung Nilam Sari Karimun, Kamis (10/3/2022) kemarin.

Ada sejumlah fokus pembangunan yang menjadi prioritas utama di tahun 2023 mendatang, yang pembahasannya diawali mulai dari tingkat Desa/Kelurahan, Kecamatan dan kemudian tingkat Kabupaten.

"Perencanaan pembangunan daerah telah kita mulai secara berjenjang, dan kini telah di tingkat Kabupaten. Dan nantinya akan dilanjutkan hingga tingkat Provinsi dan tingkat Pusat," kata Bupati Karimun, Aunur Rafiq.

Bupati mengatakan, ada beberapa rencana kegiatan pembangunan strategis yang menjadi fokus Pemkab Karimun di tahun depan. 

Seperti kegiatan yang bersifat Multi Years yaitu revitalisasi Gedung KECC di Coastal Area yang akan difungsikan sebagai Mall Pelayanan Publik, lalu pembangunan Kantor Camat untuk dua Kecamatan Baru yaitu Kecamatan Selat Gelam dan Kecamatan Sugi Besar.

Kemudian, pembinaan atau pelatihan bagi 3000 tenaga kerja dan pembinaan ribuan UMKM di Kabupaten Karimun juga menjadi poin penting yang dibicarakan dalam Musrenbang.

"Musrenbang tingkat Kabupaten, memiliki peran penting dalam tahapan rencana pembangunan yang secara bersama-sama disinkronkan dan merumuskan usulan prioritas pembangunan daerah," ujar Rafiq.

Dimana, usulan-usulan yang dikemukakan tentunya merupakan usulan masyarakat, pokok pikiran hasil reses anggota DPRD. 

Yang mana akan dipadukan dengan rancangan perencanaan kerja perangkat daerah.

"Untuk kemudian dituangkan dalam rencana kerja pemerintah daerah dengan merumuskan dan menyepakati permasalahan yang terjadi dan menjadi prioritas dalam pembangunan," kata Bupati.

Kemudian, pandemi Covid-19 yang terjadi sejak 2 tahun lalu, menimbulkan dampak yang luar biasa terhadap segala sendi kehidupan, terutama sektor perekonomian dan kesehatan.

Oleh karena itu, untuk peningkatan perekonomian tentu akan terus digesa pemerintah melalui pembangunan infrastruktur dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

"Hal itu sesuai dengan tema Musrenbang, Peningkatan Ekonomi melalui pembangunan infrastruktur yang berkeadilan dan Sumber daya manusia yang unggul," kata Bupati.

Untuk itu, maka diperlukan penetapan prioritas pembangunan yang juga sesuai dengan sumber daya dan kemampuan anggaran daerah dalam merespon isu-isu strategis 

"Dengan keterbatasan yang kita miliki, tentunya tidak mungkin seluruh permasalahan yang ada dapat dapat diselesaikan dalam waktu yang sama, oleh sebab itu, kita perlu menetapkan prioritas pembangunan untuk tahun 2023 mendatang," ujarnya.

Bupati Karimun mengatakan, adapun yang menjadi prioritas adalah, meningkatkan ekonomi daerah yang berkeadilan melalui pemberdayaan UMKM dan penguatan ketahanan pangan.

Lalu, meningkatkan infrastruktur yang merata dan berkeadilan, untuk pertumbuhan ekonomi dan pelayanan dasar.

Kemudian, meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing, melalui penguatan kesehatan, pendidikan dan ketenagakerjaan.

"Tentu juga diimbangi dengan meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik, sehingga diharapkan kita semua mampu untuk melalukan perbaikan," pungkasnya.

Ahmad Yahya
Tags


Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator sebagaimana diatur dalam UU ITE. #MariBijakBerkomentar.



Posting Komentar

[blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.