 |
| Kadisperindag Natuna, Marwan |
NATUNA|KEPRIAKTUAL.COM: Langkanya minyak goreng di Kabupaten Natuna membuat sejumlah pedagang makanan dan ibu rumah tangga pusing tujuh keliling.
Pasalnya hampir di setiap pertokoan minyak goreng kosong. Jika ada, harganya juga selangit. Hal ini membuat sejumlah pedagang meminta pemerintah daerah dapat memperhatikan kebutuhan masyarakat banyak.
Demikian dikatakan Candra salah seorang pedagang warung makan kepada Awak Media beberapa pekan lalu.
Menanggapi keluhan itu, Bupati Natuna Wan Siswandi melalui Kadisperindag Natuna Marwan Syaputra menegaskan jika masyarakat tidak perlu kuatir terhadap langkanya minyak goreng di Kabupaten Natuna. Keterlambatan pasokan minyak goreng di Kabupaten paling ujung utara itu, diakibatkan masalah cuaca dan transportasi.
"Kendati demikian saya memastikan Kapal pengangkut barang dari Jakarta akan sandar di pelabuhan Sedanau, dalam 1-2 hari ini, kemudian akan bongkar di pelabuhan penangi dalam waktu 4 hari kedepan," ungkapnya.
Selain itu, kapal pengangkut sembako dari Tanjungpinang bakal sandar dipelabuhan Penangi pada tanggal 21/03/2021, mendatang, jadi stok minyak goreng tercukupi.
"Saya berharap masyarakat dapat bersabar barang sudah datang tinggal menunggu kapan sampai dan dibongkar saja," papar.
(IK)
Posting Komentar